CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: intan_mahsuri

Split : Koleksi Sajak Terpilih

 Close [Copy link]
Post time 26-6-2004 04:15 PM | Show all posts
Malaysia,
Indah Permai damai namu,
Ku Coretkan kenangan bersama mercu kejayaan
Mengapai Puncak Tertinggi dalam pencapaianmu
Langkahmu teguh mendaki kegemilangan nusa bangsa
Ingin Mengapai harapan mengunung yang tinggi terpacak
Mendaki cita agar terlaksana buat generasi kelak

Malaysia,
Teguh memerdekakan rakyatnya
Tunjang Pengorbanan anak bangsa
Memerdekakan Malaysia hingga berjaya
Bertuahnya aku menjadi anak bangsa Malaysia
Kamu juga bertuah seperti aku menjadi anak Malaysia

Malaysia,
Permai damai namam,
ke mercu dan gerbang diserata dunia
Gah nya namamu mencapai awan
Oh Malaysia Permai Damai
Kau tetap dihati kami semua

Malaysia,
Apalah hendakku katakan
Betapa bangganya aku
Kau Malaysia yang bertuah
ku puja dan setia hanya padamu Malaysia

Malaysia
Andai aku mati di bumi mu
Aku redha dan pasrah
OHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

MALAYSIA......... :pompom:
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 28-6-2004 09:19 AM | Show all posts
Malam itu,
Hujan turun dengan lebatnya,
Aku terpaku sendirian di kamar sepi
Menanti kepulangan seorang kekasih misteri
Reply

Use magic Report

Post time 28-6-2004 09:21 AM | Show all posts
Malam itu,
Hujan turun dengan lebatnya,
Aku terpaku sendirian di kamar sepi
Menanti kepulangan seorang kekasih misteri

Malam itu,
Telah lama aku menanti
Ketibaan yang dijanjikan
Tapi mengapa belum tiba lagi
Reply

Use magic Report

Post time 28-6-2004 09:23 AM | Show all posts
Malam itu,
Hujan turun dengan lebatnya,
Aku terpaku sendirian di kamar sepi
Menanti kepulangan seorang kekasih misteri

Malam itu,
Telah lama aku menanti
Ketibaan yang dijanjikan
Tapi mengapa belum tiba lagi

Malam itu,
Perjanjian kita termeterai
Bersama kepingan kertas berdarah
Mengupas erti kasih setia seorang pujangga
Reply

Use magic Report

diDiEaNA This user has been deleted
Post time 28-6-2004 10:12 AM | Show all posts
Malam itu,
Hujan turun dengan lebatnya,
Aku terpaku sendirian di kamar sepi
Menanti kepulangan seorang kekasih misteri

Malam itu,
Telah lama aku menanti
Ketibaan yang dijanjikan
Tapi mengapa belum tiba lagi

Malam itu,
Perjanjian kita termeterai
Bersama kepingan kertas berdarah
Mengupas erti kasih setia seorang pujangga

Malam itu,
Kau tiba, tiba bersama sidia
Punah, hancur hati, terlerai semua
Ungkapan kasih rupanya tiada bermakna
Reply

Use magic Report

Post time 28-6-2004 10:48 AM | Show all posts
Malam itu,
Hujan turun dengan lebatnya,
Aku terpaku sendirian di kamar sepi
Menanti kepulangan seorang kekasih misteri

Malam itu,
Telah lama aku menanti
Ketibaan yang dijanjikan
Tapi mengapa belum tiba lagi

Malam itu,
Perjanjian kita termeterai
Bersama kepingan kertas berdarah
Mengupas erti kasih setia seorang pujangga

Malam itu,
Kau tiba, tiba bersama sidia
Punah, hancur hati, terlerai semua
Ungkapan kasih rupanya tiada bermakna

Malam itu,
Akukah yang bersalah
Membelai cintamu seperti bidadari
Menyucikan sayembara kasih cinta beradu
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 28-6-2004 10:53 AM | Show all posts
Malam itu,
Hujan turun dengan lebatnya,
Aku terpaku sendirian di kamar sepi
Menanti kepulangan seorang kekasih misteri

Malam itu,
Telah lama aku menanti
Ketibaan yang dijanjikan
Tapi mengapa belum tiba lagi

Malam itu,
Perjanjian kita termeterai
Bersama kepingan kertas berdarah
Mengupas erti kasih setia seorang pujangga

Malam itu,
Kau tiba, tiba bersama sidia
Punah, hancur hati, terlerai semua
Ungkapan kasih rupanya tiada bermakna

Malam itu,
Akukah yang bersalah
Membelai cintamu seperti bidadari
Menyucikan sayembara kasih cinta beradu

Malam itu
Ternoda sudah kasih seribu setia
Antara nafsu syaitan durjana menoda
Menepis keimanan yang telah lama ku pendamkan
Reply

Use magic Report

diDiEaNA This user has been deleted
Post time 28-6-2004 11:01 AM | Show all posts
Malam itu,
Hujan turun dengan lebatnya,
Aku terpaku sendirian di kamar sepi
Menanti kepulangan seorang kekasih misteri

Malam itu,
Telah lama aku menanti
Ketibaan yang dijanjikan
Tapi mengapa belum tiba lagi

Malam itu,
Perjanjian kita termeterai
Bersama kepingan kertas berdarah
Mengupas erti kasih setia seorang pujangga

Malam itu,
Kau tiba, tiba bersama sidia
Punah, hancur hati, terlerai semua
Ungkapan kasih rupanya tiada bermakna

Malam itu,
Akukah yang bersalah
Membelai cintamu seperti bidadari
Menyucikan sayembara kasih cinta beradu

Malam itu
Ternoda sudah kasih seribu setia
Antara nafsu syaitan durjana menoda
Menepis keimanan yang telah lama ku pendamkan

Dan hari ini
aku berdiri disini sendiri sunyi sepi
menagih kasih yg telah menghilang pergi
Hanya igauan kenangan peneman hati
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


diDiEaNA This user has been deleted
Post time 28-6-2004 11:04 AM | Show all posts
Malam itu,
Hujan turun dengan lebatnya,
Aku terpaku sendirian di kamar sepi
Menanti kepulangan seorang kekasih misteri

Malam itu,
Telah lama aku menanti
Ketibaan yang dijanjikan
Tapi mengapa belum tiba lagi

Malam itu,
Perjanjian kita termeterai
Bersama kepingan kertas berdarah
Mengupas erti kasih setia seorang pujangga

Malam itu,
Kau tiba, tiba bersama sidia
Punah, hancur hati, terlerai semua
Ungkapan kasih rupanya tiada bermakna

Malam itu,
Akukah yang bersalah
Membelai cintamu seperti bidadari
Menyucikan sayembara kasih cinta beradu

Malam itu
Ternoda sudah kasih seribu setia
Antara nafsu syaitan durjana menoda
Menepis keimanan yang telah lama ku pendamkan

Dan hari ini
aku berdiri disini sendiri sunyi sepi
menagih kasih yg telah menghilang pergi
Hanya igauan kenangan peneman hati

Dan malam ini
aku tidak keseorangan lagi
kerna ada yg sedia menemani
dan kali ini dia akan terus kukahwini agar tidak menyesal & terlepas lagi....


semalam adalah kenangan,
hari ini adalah realiti,
esok adalah harapan,
yakni yakinlah...
Reply

Use magic Report

Post time 28-6-2004 11:34 AM | Show all posts
Malam itu,
Hujan turun dengan lebatnya,
Aku terpaku sendirian di kamar sepi
Menanti kepulangan seorang kekasih misteri

Malam itu,
Telah lama aku menanti
Ketibaan yang dijanjikan
Tapi mengapa belum tiba lagi

Malam itu,
Perjanjian kita termeterai
Bersama kepingan kertas berdarah
Mengupas erti kasih setia seorang pujangga

Malam itu,
Kau tiba, tiba bersama sidia
Punah, hancur hati, terlerai semua
Ungkapan kasih rupanya tiada bermakna

Malam itu,
Akukah yang bersalah
Membelai cintamu seperti bidadari
Menyucikan sayembara kasih cinta beradu

Malam itu
Ternoda sudah kasih seribu setia
Antara nafsu syaitan durjana menoda
Menepis keimanan yang telah lama ku pendamkan

Dan hari ini
aku berdiri disini sendiri sunyi sepi
menagih kasih yg telah menghilang pergi
Hanya igauan kenangan peneman hati

Dan malam ini
aku tidak keseorangan lagi
kerna ada yg sedia menemani
dan kali ini dia akan terus kukahwini agar tidak menyesal & terlepas lagi....

semalam adalah kenangan,
hari ini adalah realiti,
esok adalah harapan,
yakni yakinlah...

Malam itu,
Aku seperti baru terjaga
Sedar dari mimpi Sebenar
Yang sering kunjung dalam lenaku
Reply

Use magic Report

Post time 28-6-2004 11:49 AM | Show all posts
Malam itu,
Hujan turun dengan lebatnya,
Aku terpaku sendirian di kamar sepi
Menanti kepulangan seorang kekasih misteri

Malam itu,
Telah lama aku menanti
Ketibaan yang dijanjikan
Tapi mengapa belum tiba lagi

Malam itu,
Perjanjian kita termeterai
Bersama kepingan kertas berdarah
Mengupas erti kasih setia seorang pujangga

Malam itu,
Kau tiba, tiba bersama sidia
Punah, hancur hati, terlerai semua
Ungkapan kasih rupanya tiada bermakna

Malam itu,
Akukah yang bersalah
Membelai cintamu seperti bidadari
Menyucikan sayembara kasih cinta beradu

Malam itu
Ternoda sudah kasih seribu setia
Antara nafsu syaitan durjana menoda
Menepis keimanan yang telah lama ku pendamkan

Dan hari ini
aku berdiri disini sendiri sunyi sepi
menagih kasih yg telah menghilang pergi
Hanya igauan kenangan peneman hati

Dan malam ini
aku tidak keseorangan lagi
kerna ada yg sedia menemani
dan kali ini dia akan terus kukahwini agar tidak menyesal & terlepas lagi....

semalam adalah kenangan,
hari ini adalah realiti,
esok adalah harapan,
yakni yakinlah...

Malam itu,
Aku seperti baru terjaga
Sedar dari mimpi Sebenar
Yang sering kunjung dalam lenaku

Inilah balasan atas kesetianku selama ini
Reply

Use magic Report

diDiEaNA This user has been deleted
Post time 28-6-2004 12:36 PM | Show all posts
Teman
Kaulah teman
Kaulah penghibur
Kaulah paling istimewa
Reply

Use magic Report

Post time 28-6-2004 01:06 PM | Show all posts
Teman
Kaulah teman
Kaulah penghibur
Kaulah paling istimewa

Teman
Di kala aku sunyi
Kau seruling hatiku
Dikala aku gembira
Kau Penawar diakala duka
Reply

Use magic Report

Post time 28-6-2004 02:15 PM | Show all posts
Teman
Kaulah teman
Kaulah penghibur
Kaulah paling istimewa

Teman
Di kala aku sunyi
Kau seruling hatiku
Dikala aku gembira
Kau Penawar diakala duka

Teman
Mengapa
Kita jarang bersama
Kenapa
Kita jarang bertemu

Teman
Kuharap ko bahagia
Walau kita tak pernah bersua
Moga persahabatan kita kekal ke akhirnya
Reply

Use magic Report

diDiEaNA This user has been deleted
Post time 28-6-2004 03:02 PM | Show all posts
Teman
Kaulah teman
Kaulah penghibur
Kaulah paling istimewa

Teman
Di kala aku sunyi
Kau seruling hatiku
Dikala aku gembira
Kau Penawar diakala duka

Teman
Mengapa
Kita jarang bersama
Kenapa
Kita jarang bertemu

Teman
Kuharap ko bahagia
Walau kita tak pernah bersua
Moga persahabatan kita kekal ke akhirnya

Teman
Kenangan bersamamu masih menjadi ingatan
Diriku jangan dilupakan
Agar persahabatan berpanjangan
Senyum
Reply

Use magic Report

Post time 28-6-2004 03:43 PM | Show all posts
Teman
Kaulah teman
Kaulah penghibur
Kaulah paling istimewa

Teman
Di kala aku sunyi
Kau seruling hatiku
Dikala aku gembira
Kau Penawar diakala duka

Teman
Mengapa
Kita jarang bersama
Kenapa
Kita jarang bertemu

Teman
Kuharap ko bahagia
Walau kita tak pernah bersua
Moga persahabatan kita kekal ke akhirnya

Teman
Kenangan bersamamu masih menjadi ingatan
Diriku jangan dilupakan
Agar persahabatan berpanjangan
Senyum
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


diDiEaNA This user has been deleted
Post time 28-6-2004 04:11 PM | Show all posts
Teman
Kaulah teman
Kaulah penghibur
Kaulah paling istimewa

Teman
Di kala aku sunyi
Kau seruling hatiku
Dikala aku gembira
Kau Penawar diakala duka

Teman
Mengapa
Kita jarang bersama
Kenapa
Kita jarang bertemu

Teman
Kuharap ko bahagia
Walau kita tak pernah bersua
Moga persahabatan kita kekal ke akhirnya

Teman
Kenangan bersamamu masih menjadi ingatan
Diriku jangan dilupakan
Agar persahabatan berpanjangan
Senyum… senyumkah selalu…

Teman
Ku tahu kau tersenyum mengenang kisah silam
Ku tahu kau teringat kenangan kita bersama
Dan ku tahu kau tahu aku rindu saat bersama

Teman
Aku juga turut tersenyum menginang kisah lalu
Aku juga turut rindu kenangan indah bersamamu
Dan masih basah dlm ingatanku mendakapmu dipelukkanku
Reply

Use magic Report

Post time 28-6-2004 04:21 PM | Show all posts
Teman
Kaulah teman
Kaulah penghibur
Kaulah paling istimewa

Teman
Di kala aku sunyi
Kau seruling hatiku
Dikala aku gembira
Kau Penawar diakala duka

Teman
Mengapa
Kita jarang bersama
Kenapa
Kita jarang bertemu

Teman
Kuharap ko bahagia
Walau kita tak pernah bersua
Moga persahabatan kita kekal ke akhirnya

Teman
Kenangan bersamamu masih menjadi ingatan
Diriku jangan dilupakan
Agar persahabatan berpanjangan
Senyum
Reply

Use magic Report

Post time 28-6-2004 09:33 PM | Show all posts
meh aku kasik

Angin
sampaikanlah rinduku padanya
kirimkan salam kasihku padanya
ucapkan cinta tulus sejatiku padanya
Reply

Use magic Report

Post time 29-6-2004 02:30 AM | Show all posts
hati ini
satu revolusi bagi diri
kejauhan menjadi titik mula
betapa menyendiri sangsi
betapa kerinduan yang tiada berpenghujung

kekadang
aku rasa kosong
sepi dalam perjuangan
terasa senggangnya kala berjauhan
rindu bonda
rindu keluarga
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

29-3-2024 06:48 PM GMT+8 , Processed in 0.064477 second(s), 42 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list