CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 1827|Reply: 15

[Dunia] India lulus undang2 mudahkan kerakyatan kecuali untuk Muslim

[Copy link]
Post time 13-12-2019 06:09 PM From the mobile phone | Show all posts |Read mode
Edited by Boomibulat at 13-12-2019 06:11 PM

India lulus RUU mudahkan kerakyatan pendatang tanpa izin, kecuali untuk Muslim



GLOBAL | India pada minggu ini memperkenalkan rang undang-undang (RUU) yang bakal memudah dan mempercepatkan proses memberi kerakyatan kepada pendatang asing di negara terbabit.

Bagaimanapun, RUU tersebut hanya terpakai sekiranya pendatang tersebut bukan beragama Islam.

Laporan CNN menyatakan, RUU Pindaan Kerakyatan itu akan membolehkan pendatang yang terdiri daripada pelbagai latar belakang agama - seperti Kristian, Hindu dan Buddha - dan etnik minoriti lain dari Afghanistan, Bangladesh dan Pakistan boleh mendapat kerakyatan lebih cepat.

RUU tersebut sudah dipersetujui parlimen India dengan keputusan 311 menyokong dan 80 menolak. Ia hanya menunggu masa untuk dihantar dan ditandandatangani Presiden Ram Nath Kovind.

Sebelum ini, undang-undang kerakyatan negara itu - yang diamalkan sejak 64 tahun lalu - menghalang pendatang asing tanpa izin untuk menjadi warganegara.

Walaupun dibantah keras oleh pembangkang, kerajaan yang diketuai parti Bharatiya Janata Party (BJP) berkata ia adalah bagi melindungi puak minoriti agama yang melarikan diri daripada penindasan yang berlaku di negara asal mereka.

Kelulusan RUU tersebut bahkan turut disambut dengan gembira oleh Perdana Menteri, Narendra Modi, yang membuat ciapan di akaun Twitter.

Modi menyifatkan RUU tersebut sebagai mercu tanda kepada India.

"RUU ini akan meringankan kesengsaraan mereka yang dianayai selama ini," tambah perdana menteri India itu.

Laporan CNN itu juga memetik pendapat pengkritik yang mengatakan RUU tersebut adalah contoh bagaimana Modi dan BJP cuba untuk menyebarkan agenda nasionalisme Hindu ke dalam negara sekular dengan mengabaikan populasi Muslim di sana.

Pakar sejarah, Mukul Kesavan, yang dipetik BBC pula menyifatkan RUU itu kelihatan dibuat untuk membantu pendatang asing namun tujuan utamanya adalah untuk menghapuskan kewarganegaraan Muslim.

Pengkritik juga berpendapat seandainya betul RUU tersebut diadakan untuk melindungi kaum minoriti, maka mereka juga sepatutnya melindungi Muslim yang mengalami penganiayaan seperti kaum Rohingnya di Myanmar dan juga Ahmadi di Pakistan.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 13-12-2019 06:12 PM | Show all posts
pergi la beramai2 penuhkan lg negara India...
Reply

Use magic Report

Post time 13-12-2019 06:27 PM From the mobile phone | Show all posts
Apa lagi mau tunggu.....'home sweet home'
Reply

Use magic Report

Post time 13-12-2019 06:34 PM | Show all posts
bagaimana dengan peluang pekerjaan di India? India suka fokus isu2 tak penting...modi mesti segera dijatuhkan....wakakakakakakakakakaka
Reply

Use magic Report

Post time 13-12-2019 06:40 PM From the mobile phone | Show all posts
Tak ada isu pun except acik2 local reporter kita yg bias atau Islamic centric mungkin rasa tindakan India tu tak betul.

Ekceli British India kan consists of India, Paki dan Bangladesh...kena split sbb org Islam nak negara Islam sendiri, so lahirlah Pakistan (& Bangla)...

so bila gomen India sekarang buat dasar gini, pendatang islam patutnya ke Pakistan lah sbb Pakistan tu adalah Indian version of Islamic state.
Reply

Use magic Report

Post time 13-12-2019 11:42 PM From the mobile phone | Show all posts
Sapa tu yg nak jadi warga sana.. warga dia sendiri banyak lari pindah negara lain
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 14-12-2019 12:05 AM | Show all posts
umbut replied at 13-12-2019 11:42 PM
Sapa tu yg nak jadi warga sana.. warga dia sendiri banyak lari pindah negara lain

kan..mcm hadap sgt nk jadi warga dia.lagi satu nk masuk negara dia kemain kena visa. leceh plak tu, amik visa pi australia lagi senang. dia ingat org hadap nk overstay/ stay terus kt sana. sbb ada urusan je pun gi sana. itu pun baru berapa hari dh tak sabar nk balik.rimas sungguh
Reply

Use magic Report

Post time 14-12-2019 12:47 AM From the mobile phone | Show all posts
Macam la ada rakyat dunia nak jadi warga negara dia. Dok masuk Msia tak nak berambus bersepah. Mesti dorang dah short awek kulit putih nak rogol, bunuh dan bakar. Sian deer
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 14-12-2019 01:19 AM From the mobile phone | Show all posts
Toilet pun nan hado, siapa ja yang rela berak berjemaah di rel2 keretapi, giler.
Reply

Use magic Report

Post time 14-12-2019 08:27 AM | Show all posts
Sapa la nak duduk sana tu.. Yindia Darul Rogol...
Reply

Use magic Report

Post time 14-12-2019 09:27 AM From the mobile phone | Show all posts
Buat la segala RUU pon..

And i wonder siapa je nak pergi India tu? Klu bab holiday ni org x menyebut mana pon negara India
Reply

Use magic Report

Post time 14-12-2019 10:32 AM From the mobile phone | Show all posts
Bila hindu memerintah, pasti Muslim teraniaya..
Modi belajar dari Israel la ni..
Reply

Use magic Report

Post time 14-12-2019 10:54 AM From the mobile phone | Show all posts
ad ke yg beria nk dok sna. xteringin nk mlncong pun kt sna inikn plak nk beria dok sna dptkn krkyatan. seram.
Reply

Use magic Report

Post time 14-12-2019 11:07 AM From the mobile phone | Show all posts
dpd dia sibuk sekat muslim jd warganegara apakata dia amik balik rkyat dia kt sini konon kena tindas kuil kena roboh sampai mengadu kt obersee, tp yg pelik.... kena tindas2 pun sampai blh jd munturi....
Reply

Use magic Report

Post time 15-12-2019 06:36 PM From the mobile phone | Show all posts
sub5zero replied at 14-12-2019 11:07 AM
dpd dia sibuk sekat muslim jd warganegara apakata dia amik balik rkyat dia kt sini konon kena tindas ...

Ni mesti nak attract balik ribuan warga dia yg masuk malaysia tak kuar2 itu ari
Reply

Use magic Report

Post time 15-12-2019 07:36 PM From the mobile phone | Show all posts
Katanya utk melindungi pemohon suaka yg lari dari negara2 jiran seperti Afghanistan dan Pakistan disebabkan oleh penindasan oleh golongan majoriti terhadap minoriti. Tapi nampaknya dia telah mengabaikan golongan mcm pengikut ahmadiyyah yg ditindas di Pakistan. Kecuali kalau undang2 ini ditafsir sbg merangkumi Ahmadiyyah kerana mereka dianggap golongan sesat/kafir oleh kerajaan mereka sendiri.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

24-4-2024 07:05 AM GMT+8 , Processed in 0.349151 second(s), 41 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list