|
Nasehat Kepada Anak
Bismillahir rahmanir rahiem
Wahai anakku,
Jika kamu merasa lemah, itu adalah satu bentuk pengakuan yang jujur.
Yang demikian adalah karena kita adalah makhluk yang lemah. Hanya Allah
SWT sahaja yang Maha Kuat dan yang berhak memberi kekuatan kepada orang2
yang dikehendaki-Nya.
Sebagaimana gelombang radio, tv atau signal telefon bimbit yang
dipancarkan dari satu antena ke segenap penjuru, maka tidak ada
seorangpun yang dapat merubahnya menjadi sesuatu yang dapat
didengar, dilihat atau dirasakan kecuali dengan memiliki radio, tv atau
telefon bimbit tersebut.
Begitulah umpamanya jasbah atau semangat yang Allah
SWT pancarkan ke segenap manusia untuk mengamalkan agamanya. Akan tetapi
tidak seorangpun yang dapat menangkap untuk dirinya, kecuali dia yang
memiliki fikirannya. Dan fikiran tersebut adalah yakin akan janji2 Allah
SWT dan rasul-Nya yang terangkum dalam fadhilah2 amal.
Keyakinan perlu diusahakan. Tanpa usaha, keyakinan tidak akan datang dengan sendirinya. Menyampai
ulangkan kebaikan2 yang kita dengar atau yang kita baca dari ta'alim, bayan
dan mudzakarah adalah usaha yang dapat menumbuhkan keyakinan kita. Dan keyakinan
akan timbul dalam hati apabila kita memaksimakan penggunaan mata,
telinga, lisan dan fikiran kita untuk maksud itu. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Anakku,
Tahukah kamu, bagaimana para sahabat Rasulullah (rhum) rela meninggalkan
kampung halaman yang mereka cintai, padahal ketika mereka berbuat itu,
mereka sedar bahwa mereka tidak akan kembali ke kampung halaman mereka
hingga akhir hayat mereka?
Tahukah kamu, bagaimana para sahabat Rasulullah (rhum) lebih
mendahulukan kepentingan dakwah daripada urusan lainnya sampai2 mereka
tidak mempedulikan rosaknya keduniaan mereka dan tidak pula mereka
menoleh ke belakang atas hilangnya keduniaan mereka?
Tahukah kamu, bagaimana para sahabat Rasulullah (rhum) pergi dari satu
negeri ke negeri lain demi melindungi agama mereka dari fitnah? Se-akan2
mereka adalah orang2 yang diciptakan hanya untuk kepentingan dakwah
ilallah dan segala bentuk kesusahan diciptakan untuk mereka.
Meskipun apa yang mereka lakukan bukanlah perkara yang mudah bagi setiap
orang, akan tetapi mereka telah membuktikan bahwa perkara tersebut
bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Yang demikian adalah kerana
mereka mencintai Allah dan rasul-Nya lebih daripada dunia beserta
seluruh kenikmatannya. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Anakku,
Kelaparan...
Barangkali kita tidak pernah tahu makna yang sesungguhnya.
Yang demikian adalah karena kita belum pernah mengalaminya. Kalau saja
kamu tahu betapa beratnya menahan rasa lapar selama ber-hari2 demi
tegaknya kalimah Allah di muka bumi, sudah barang tentu kamu akan tahu
secara persis cara meletakkan usaha agama pada tempat yang sesungguhnya
dalam hidupmu.
Adalah Abu Thalhah berkata, "Karena kelaparan, kami mengadu kepada
Rasulullah. Kami membuka baju kami dan memperlihatkan perut2 kami,
dimana sebuah batu diikat pada perut kami masing2. Maka Rasulullah saaw
mengangkat pula baju beliau. Ternyata ada dua buah batu yang diikatkan
pada perut beliau." [HR Tirmidzi dalam kitab at Targhib]
Dan Sahal bin Sa'ad berkata, "Di dalam kabilah kami ada seorang
wanita yang suka menanam sayur2-an di kebunnya. Setiap hari Jum'at
wanita itu memetik sayuran tersebut dan memasaknya dalam kuali dengan
mencampurkan gandum yang telah dihaluskan. Setiap kali kami (kaum
lelaki) selesai mengerjakan sholat Jum'at, wanita itu menghidangkan
makanannya bagi kami. (Sedemikian keadaan kami yang sering kelaparan)
sehingga kami selalu menanti datangnya hari Jum'at, agar kami dapat
memperoleh makanan dari wanita itu." [HR Bukhari dalam kitab at Targhib ] |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
La ilaha illallah
Bismillahir rahmanir rahiem
Sahabat,
Allah (swt) yang mencipta, memelihara, memberi rezeki, mengatur dan mengontrol seluruh urusan makhluk2-Nya, memuliakan dan menghinakan siapa saja yang dikehendaki-Nya, mempergilirkan siang dan malam, mengganti hari demi hari secara berterusan, menghidupkan yang mati dan mematikan yang hidup, kekuasaan-Nya berlaku di langit dan di bumi dan diantara keduanya.
Allah yang berkuasa atas segala sesuatu, mewujudkan pemerintahan dan kerajaan2 sesuai dengan kehendak-Nya, membalik berbagai kekuasaan dan menggantinya dengan bentuk2 kekuasaan yang lain, mengabadikan berbagai kerajaan sebagai bagian dari masa lalu dan menumbuhkan pemerintahan2 baru lainnya sesuai dengan rencana dan ilmu-Nya.
Apa saja yang telah direncanakan Allah (swt) pasti terwujud pada masa yang telah ditentukan-Nya sendiri. Tidak ada satu kekuasaan, tidak pula satu kerajaan, tidak pula suatu pemerintahan yang dapat menghalangi ataupun membatalkan apa saja yang telah direncanakan-Nya. Subhanallah.
Subhan ibn Abdullah
Pattaya, 20/08/200 |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Assalamu'alaikum,
Sahabatku, terima kasih atas artikel tersebut.
Laman Jema'ah Tabligh telah di tutup maka izinkan aku c/paste artikel2 yang berkaitan di sini. Terlebih dahulu aku mohon ampun dan maaf sekiranya apa yang aku lakukan ini merupakan perlanggaran kepada arahan syura kita.
Aku berpendapat, keputusan jemaah syura di atas larangan mewujudkan laman web Jemaah Tabligh tiada berkaitan dengan tulisan2ku di sini...
Jika pendapatku salah, sila sahabat2ku beri komentar di sini. Aku sedia memperhatikannya..
Wassalam, |
|
|
|
|
|
|
|
Bismillahir rahmanir rahiem
Anakku,
Fiqih sunnah adalah adalah seumpama ladang yang mengrangkumi semua tanaman dari berbagai jenisnya. Di dalamnya terdapat beragam jenis untuk satu macam tanaman. Satu tanaman mangga terdiri dari ber-macam2 rupa, warna, rasa dan harga buahnya.
Tidak jauh berbeza dengan hal itu, kalau kita mau memerhatikan, maka kita akan mendapati hingga sekitar 200 perbezaan dalam satu masalah fikih sholat saja.
Sebagaimana kita bebas membeli atau menolak umpamanya mangga harumanis karena menyukai mangga golek, maka barangkali seperti itulah kita menyikapi perbezaan2 yang ada dalam masalah fiqih.
Sebagaimana kita bertolak angsur dengan tetangga kita dengan tidak memaksa dia menerima mangga yang tertentu, maka barangkali seperti itulah sebaiknya kita bermuasyarah dengan sesama kita.
Namun demikian, tidak ada salahnya jika seorang menanyakan kesukaan orang lain akan makanan tertentu. Dan jika karena ketidaktahuannya dia hanya mendapatkan mangga local yang masam, sementara kita memiliki mangga yang lebih baik daripada itu, maka tidak salah (bahkan suatu kebaikan) jika kita dapat menawarkan atau memberi apa yang kita miliki kepadanya.
Sekiranya dia mau menerima, maka kita memuji Allah SWT kerana dengan itu kita dapat berbuat baik kepadanya. Sebaliknya, jika dia menolaknya, maka kita juga memuji Allah SWT kerana dengan itu kita dapat menikmatinya lebih banyak daripada jika dia menerimanya. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Anakku,
Sedikit sekali orang yang menyedari kelebihan2 yang ada pada dirinya sendiri. Hal itu kerana kita lebih sering melihat orang lain daripada melihat diri sendiri. Mata kita sedemikian rupa sehingga kita hanya dapat melihat diri sendiri dengan cara berkaca.
Tidak dapat bersosial dan berpersatuan bagi seorang wanita adalah satu kelebihan baginya dan bukan kekurangan. Hal itu bahkan merupakan pendukung bagi kualiti agung yang diperintahkan Allah SWT agar para wanita memilikinya. Yakni agar setiap wanita tetap tinggal di rumahnya.
Allah SWT telah mencontohkan dalam kitab-Nya bagaimana Dia memelihara orang2 yang penuh keyakinan kepada-Nya. Salah satu diantaranya adalah Maryam binti Imran. Meskipun Maryam tidak bekerja sebagaimana perempuan2 sekarang bekerja, tetapi rezekinya selalu terjamin.
Lebih daripada itu, Maryam telah menjadi 'guru' bagi nabi Zakaria, bagaimana seharusnya kita menanam keyakinan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, se-baik2 wanita dalam hal ini adalah dia yang menjadi asbab lelaki2 di sampingnya berkemampuan untuk memberi manfaat se-banyak2-nya kepada orang lain. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Anakku,
Apa saja yang sering dibahas dan diusahakan, maka urusan itu akan berkembang dan bertambah canggih. Termasuk di dalamnya adalah gambar atau grafik. Khususnya berkenaan dengan gambar2 makhluk hiidup, sebenarnya kita boleh memilih satu dari dua jalur:
fatwa atau takwa.
Fikih tentang gambar2 makhluk hidup, yang mana para ulama mempunyai pandangan2 dan batasan2 tentangnya, berada dalam jalur fatwa. Selama seseorang mengikuti pandangan salah satu dari ulama2 rasyid, insya Allah dia akan selamat. Termasuk di dalamnya adalah fatwa2 ulama yang memperbolehkan membuat dan menyimpan gambar2 dokumen atau yang sejenisnya.
Adapun orang2 yang ingin lebih dekat kepada kehidupan Rasulullah saaw dan sahabat2-nya, maka mereka lebih cenderung untuk mengikuti apa saja yang pernah mereka lakukan atau menjauhi apa saja yang mereka tinggalkan, bahkan meskipun dengan cara bermujahadah untuk menghindari gambar2 dan photo2 makhluk hidup, sama saja apakah hal itu dapat dicerna akalnya atau tidak. Ini adalah jalur takwa.
Maka ketahuilah bahwa da'i2 sejati yang sibuk di jalan dakwah, maka Allah SWT menyejukkan mata mereka dengan pandangan2 yang nyata di hadapannya. Adapun orang2 selainnya, maka syaitan menjadikan indah gambar2 dan photo2 pada pandangan matanya.
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Bismillahir rahmanir rahiem
Anakku,
Bubur ayam buatan ummi enak dan lazat, apalagi jika dihidangkan setelah perut kita terasa lapar. Dan ketika ummi membagikannya kepada kita, segera setelah bubur diangkat dari dapur, maka kita merasa senang (tidak marah) meskipun bubur ayam tidak dapat segera kita santap (karena masih panas).
Demi bubur ayam yang lazat, maka kita bersabar menunggunya hingga menjadi lebih dingin. Dan ketika kita memahami bahawa bahagian yang lebih cepat dingin adalah pinggirnya, maka kita pun menyantapnya sedikit demi sedikit dari pinggirannya.
Setiap dari kita mempunyai masalah. Yang miskin bermasalah, yang kaya pun bermasalah. Yang lelaki bermasalah, yang perempuan pun bermasalah. Hanya saja, besar kecilnya masalah sangat bergantung kepada bagaimana sikap kita terhadapnya.
Dan oleh karena suatu hal masalah kita menjadi besar, maka cara terbaik untuk menghadapinya adalah sebagaimana kita menyantap bubur ayam yang panas. Sedikit demi sedikit dan dari bagian yang lebih mudah menjadi dingin. Dengan cara itu kita benar2 menikmati kelazatannya.
[ Last edited by saifulms at 22-9-2005 02:13 AM ] |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Anakku,
Tahukah kamu bagaimana para sahabat Rasulullah rhum membantu agama Allah dan berjuang di dalamnya adalah lebih mereka cintai daripada hal2 selainnya?
Tahukah kamu bagaimana para sahabat Rasulullah rhum merasa bangga dengan pembelaan mereka terhadap agama Allah sebagaimana orang2 lain merasa bangga dengan kemuliaan dunia?
Tahukah kamu bagaimana para sahabat Rasulullah rhum meninggalkan kenikmatan dunia dikeranakan kesibukan mereka yang tak kenal lelah dalam membantu dan membela agama Allah?
Tahukah kamu bahwa tidaklah para sahabat Rasulullah rhum melakukan semua itu kecuali karena mereka lebih mengutamakan redho Allah dan rasul-Nya daripada kesenangan mereka sendiri? Yang demikian sudah cukup menjadi bukti bahwa kecintaan mereka kepada Allah dan rasul-Nya adalah kecintaan yang hak.
Oleh karena itu, siapa saja yang mendakwa bahawa dia mencintai Allah dan rasul-Nya, namun dia enggan menempuh jalan yang telah dilalui oleh para sahabat Rasulullah rhum, maka hendaknya dia takut kepada Allah SWT tentang kedustaannya. Yang demikian adalah kerana dusta bukanlah sifat orang2 beriman.
[ Last edited by saifulms at 22-9-2005 02:13 AM ] |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Anakku,
Kenalilah Nabimu. Demikian adalah cara terbaik agar kamu dapat bergerak sebagaimana beliau bergerak, melangkah pada jejaknya, menempuh jalan yang dilaluinya dan sampai pada tujuan yang telah dicapainya.
Nabi saaw biasa makan di tanah, duduk seperti seorang budak, mengambil makanan yang terjatuh, membersihkannya dan memakannya. Beliau menambal bajunya dan memperbaiki sepatunya dengan tangannya sendiri. Beliau melakukan apa2 yang dapat dilakukan oleh hamba sahaya pada batas2 amal terbaik mereka.
Apabila ada satu tirai di pintunya dengan gambar padanya, beliau memujuk salah seorang istrinya untuk menjauhkannya dari pandangannya. Demikian cara beliau menyingkirkan dunia dari hatinya dan menghancurkan ingatan jenis itu dari pikirannya.
Beliau menginginkan agar godaan dunia tersembunyi dari matanya, sehingga beliau tidak memandangnya sebagai tempat yang layak untuk menginap dan tidak pula sebagai tempat yang layak untuk hidup se-lama2-nya. Akibatnya, orang2 miskin dan rendahan tidak merasa berat untuk mengamalkan agama ini.
Oleh karena itu, jika kamu benar2 mencintai Nabimu, maka sederhanakanlah apa saja yang ada kaitannya dengan amal agama ini. Yang demikian adalah agar tidak seorang pun mengeluh bahwa agama ini hanya diperuntukan bagi orang2 kaya dan terhormat sahaja.
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
en. saifulms sendiri yg tulis ker.....
memang saya paste dari yahoo group jemaah tabliq.....
memang syura tak benarkan..., laman web mengenai JT ni...., tak dapatlah maklumat
terkini mengenai JT ni..., tak apa lah...dah keputusan macam tu...., patuh saja lah...
saya ni dah lama tak pergi makas....dah sejuk..... :cry:
ok jugak tulisan x2 nasihat awak ni....sebagai pedoman....
doa kan saya...ye...
|
|
|
|
|
|
|
|
emm... bukan idea aku, idea kawan aku dari Yahoo Group juga..
sekarang group tu pun dah tutup jadi aku masukkan segala jenis nasihat tu kat sini...
Kita semua nak pelajar patuh terhadap arahan Amir kita, ramai kawan2 dah pun menutup laman web mereka dan bertukar kepada laman web umum. Segala keputusan Amir sudah kita turut, diharapkan segala tindak tanduk kita mendapat keredhoan Allah SWT.
Aku berhapap saudara kembali semula kemarkas supaya hubungan tidak putus. Sangat penting agar keimanan yang kita usahakan selama ini akan terus di usahakan lagi dan lagi. Berkemungkinan usaha dan pengorbanan masa, diri dan harta kita ini menjadi asbab Allah SWT sebarkan hidayahNya ke serata alam. Ingatlah, bangsa Jepun dah pun mendakwa kita di hadapan Allah mengapa kita lambat datang untuk sampaikan kalimah Allah kepada mereka sedangkan datuk nenek mereka dah lama meninggal dunia dalam keadaan kafir.....? Apa kita nak jawab? Alasan kita sibuk dengan mencari nafkah hidup di dunia, atau tak mampu nak ke sana, tidak akan di terima Allah....! Kita ada pelbagai usaha yang mampu kita lakukan demi menyahut seruan Allah SWT untuk membela agama di mana sahaja kita berada.....
Dunia sementara. Jadikanlah maksud hidup kita hendak berjuang di jalan Allah. Hendak mati di jalan Allah. InsyaAllah, Allah SWT akan merestui perjuangan kita sebagaimana perjuangan para sahabat rhum. Apalagi yang kita nak kat dunia yang sangat singkat masanya? Kalau kita nakkan kuasa macam Fir'aun zaman nabi Musa, dia dah pun tiada sekarang? Segala kekuasaan dah lenyap di telan masa.... kalau nakkan sanjungan orang ramai macam Haman, dia dah lama mati, mayat dia pun dah hancur berkecai, tiada lagi sanjungan malah kekejian yang dia dapat keran ingkar perintah Allah SWT.... Atau kalau kita nak kaya raya macam Qarun, pun dah takda sekarang, segala harta kekayaannya dah tenggelam di telan bumi.... Pendek kata, semuanya sementara, tiada yang kekal abadi kat dunia ni.. Masa terus berlalu dan kita terus mengsia-siakan masa kita tanpa ada usaha yang kukuh untuk bekalan masa hadapan kita...
Paling kurangpun luangkanlah masa selama 72 jam setiap bulan untuk buat usaha keatas HIDAYAH. Tiada yang lebih penting dari itu, manusia di segenap pelusuk dunia dahagakannya. Kasihanilah mereka, sesungguhnya Allah SWT akan kasihan pada diri kita...... Wallahu a'lam.
Wassalam. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Anakku,
Jika kamu berkeyakinan bahwa tanpa adanya usaha atas benda2, manusia akan binasa, maka kamu akan menjumpai bukti2 yang akan menyokong keyakinanmu itu. Selanjutnya kamu akan bertambah yakin dengannya dan menghabiskan waktu untuknya. Namun demikian kaum2 terdahulu juga telah mengusahakannya malam dan siang. Ternyata kejayaan mereka tinggal kenangan...
Jika kamu yakin bahwa untuk sampai kepada kejayaan yang hakiki tidak ada cara lain selain menjadikan usaha atas iman mengatasi segala usaha kebendaan, maka kamu akan menjumpai banyak hal yang akan menambahkan keyakinanmu. Selanjutnya kamu akan bertambah yakin dengannya dan menghabiskan hidupmu untuknya. Dan inilah jalan dimana kejayaan akan menjadi harapan masa depan.
Sesungguhnya para sahabat Rasulullah telah membuktikan bahwa kebendaan datang setelah mereka berkorban habis2-an demi iman mereka. Dan ketika keduniaan datang kepada mereka seperti air yang ditumpahkan dari langit, maka sebahagian dari mereka menangis karena mereka takut jangan2 harapan masa depan mereka akan menjadi kenangan masa lalu... |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Anakku,
Rasulullah saaw memberi benda2 kepada orang2 yang masih lemah imannya dan beliau tidak memberi sedikitpun darinya kepada orang2 yang kuat imannya yang telah menolongnya pada banyak keadaan. Sebagai ganti dari kebendaan, beliau malah menyerahkan dirinya sendiri kepada mereka, tinggal dan dikebumikan dimana mereka dilahirkan.
Yang demikian adalah karena Rasulullah (saw) memahami bahwa kepemilikan atas benda2 merupakan tingkat penilaian bagi orang yang yakinnya belum sempurna. Adapun orang yang kuat iman dan benar keyakinannya, maka cukuplah bagi mereka memiliki Allah dan rasul-Nya.
Kaya tidak semestinya dengan memiliki benda2. Buktinya, betapa banyak orang yang dapat menikmati berbagai makanan lazat tanpa harus memiliki tanah, sawah dan ladang. Betapa banyak orang yang dapat pergi kemana saja, padahal mereka tidak memiliki satupun kendaraan darat, laut dan udara. Dan betapa banyak orang yang memiliki ilmu, padahal mereka tidak mempunyai tv, komputer dan benda2 lain yang seumpama dengan itu. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Anakku,
Dunia merupakan lumpur sehingga kaki2 mudah tergelincir. Dunia (juga) merupakan satu rumah kehinaan. Puncak kemajuan dunia adalah kebinasaan, para penghuninya harus pergi ke alam kubur seorang diri, perjumpaannya berakhir dengan perpisahan, kelapangannya ditujukan ke arah kesempitan, kelebihannya mendatangkan kesusahan dan kekurangannya membawa kepada kemudahan.
Jadi bertumpulah selalu kepada Allah SWT dan puas hatilah dengan rezeki yang diberikan-Nya. Jangan meminjam apa2 dari simpananmu di akhirat demi dunia. Yang demikian adalah karena kehidupan di dunia seumpama bayang2 yang tidak lama lagi akan lenyap. Dan kehidupan dunia itu ibarat satu dinding yang sudah condong (miring) yang segera akan runtuh. Oleh karena itu, perbanyakkanlah amal saleh dan kurangkanlah angan2.
Perumpamaan dunia saat ini kira2 sebagaimana layaknya kedai yang akan ditutup karena bangkrut, dimana pemiliknya menjual barang2-nya dengan harga murah. Maka siapa saja yang memahami tahapan suatu kebangkrutan, dia akan menyedari bahwa dunia saat ini berada pada tahapan itu, sedemikian rupa sehingga hal2 yang masih tersimpan pun dikeluarkan dan diperlihatkannya.
Dunia akan bangkrut. Dan jika tiba masanya dimana dunia benar2 bangkrut, maka setiap orang juga akan bersama kebangkrutannya. Sungguh, tidak akan ada yang berjaya kecuali orang2 yang hatinya tidak terpaut dengan dunia.
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Bismillahir rahmanir rahiem
Anakku,
Dakwah adalah usaha para nabi. Usaha nabi tidak berhajat kepada benda2. Dan Allah SWT sebarkan hidayah hanya setelah nabi menjalankan usaha ini.
Rasulullah saaw telah menjalankan usaha ini tanpa asbab2 kebendaan. Dan ajakan Rasulullah (saw) adalah, "ya ayyuhannas qulu laa ilaaha illallaah tuflihu." Wahai manusia, ucapkanlah (dengan kesadaran dan kepahaman yang baik) tidak ada tuhan yang layak disembah kecuali Allah, pasti kamu berjaya.
Segera setelah Rasulullah (saw) menjalankan usaha ini, maka lelaki, perempuan dan anak2 mendapat hidayah. Tanpa ajakan beliau, maka boleh jadi Khadijah rha, Abu Bakar ra dan Ali kw tetap menjadi kenangan lampau penduduk Mekkah yang musyrik. Wallahu a'lam.
Dan bila Khadijah rha, Abu Bakar ra dan Ali kw beriman kepada Allah SWT, maka pemikiran mereka telah berubah dari yakin makhluk kepada yakin khaliq, dari agama nenek moyang kepada agama yang hak dan dari dunia kepada akhirat.
Dan bila Abu Bakar ra beriman, maka keyakinannya telah menjadi asbab orang2 lain di sekitarnya beriman pula. Dia lakukan usaha yang sama dengan usaha nabi bukanlah setelah dia menjadi orang yang kuat imannya, bahkan dia menjalankannya justru pada hari yang sama dengan hari pernyataan keimanannya. |
|
|
|
|
|
|
|
Anakku,
Meskipun kedudukan akal sangat dihargai dalam agama Islam, namun itu tidak berarti bahwa semua urusan dalam agama ini harus dapat dicerna atau mesti dapat diterima oleh akal kita. Di atas level akal, ada ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya yang jika seseorang melakukan urusan2-nya dengan yakin yang benar, maka dia akan mendapat manafaat yang besar tidak saja pada hari akhirat, bahkan selagi dia tinggal di dunia, jika sekiranya dia menghendakinya.
Contohnya, menurut akal rata2 manusia, seseorang akan binasa jika dia mengeluarkan seluruh harta dan masanya untuk agama. Namun demikian, Abu Bakar ra memberikan seluruh miliknya sedemikian rupa, sehingga dia hanya tinggal memiliki Allah dan rasul-Nya saja. Dia bukan binasa binasa, tetapi berjaya. Dan kalau saja dia menghendaki, maka berbagai perkara terbaik pada masanya akan menjadi miliknya. Namun demikian, dia lebih memilih mengikuti nabinya (yang tidak mewariskan kebendaan) dalam menempuh perjalanan pulang ke rabbnya.
Menurut akal manusia, jumlah sedikit dan ketiadaan atau kekurangan harta benda atau pengaruh akan menyebabkan satu kelompok, satu golongan, bahkan satu negeri akan dikalahkan oleh lawan2-nya. Akan tetapi sahabat2 Rasulullah rhum telah membuktikan sebaliknya. Betapa banyak keadaan dimana mereka berjumlah sedikit dan tidak memiliki perlengkapan, tetapi mereka telah kembali dengan memperolehi kemenangan dan dengan membawa ghanimah dan kemuliaan lainnya. Yang demikian adalah karena mereka memiliki kualiti 慿ami dengar dan kami taat抂/b] kepada Allah dan rasul-Nya.
|
|
|
|
|
|
|
|
Anakku,
Allah SWT telah menetapkan ketentuan-Nya sedemikian rupa sehingga bayi2 dilahirkan dalam keadaan tidak mampu untuk duduk, berdiri, berjalan dan berbicara. Yang demikian adalah agar kasih-sayang yang Dia curahkan kepada setiap orangtua menjadikan mereka orang2 yang memberi manafaat dan berdarjat tinggi. Sedemikian tinggi darjatnya, sehingga keridhoan Allah SWT kepada seorang hamba bergantung kepada keridhoan kedua orangtuanya.
Orang2 yang mendidik, membimbing dan mengarahkan anak2 mereka sedemikian rupa sehingga anak2 dapat berbuat sebagaimana orang2 dewasa dapat berbuat adalah orangtua yang baik. Sebaliknya, orang2 yang tidak mau menuntun bagaimana seharusnya seorang anak duduk, berdiri, berjalan, dan tidak pula membimbingnya untuk mengucapkan kata2 dengan lisannya adalah orangtua yang buruk, lagi tidak bertanggung jawab.
Ketika kita tahu bahwa ada seseorang belajar bicara di depan orang ramai untuk maksud agama (dakwah), maka orang2 yang bertanggung jawab adalah mereka yang tenang di tempatnya bersedia mendengar dan memperhatikan dengan seksama pembicaraannya. Dan sekiranya seseorang menjadi 'panas-dingin' ketika melakukan satu tahap dari kerja dakwah (yakni sesuatu yang belum pernah dilakukannya), maka orang2 yang memahami hakikat kasih sayang yang Allah curahkan kepadanya adalah mereka yang menjadikan dia berani melakukannya.(mendorong agar dia berani meneruskan kerja dakwahnya) Mereka ini se-olah2 orangtua yang mana keridhoan Allah SWT dikaitkan kepada mereka.
[ Last edited by saifulms at 27-9-2005 03:34 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
mmmm.... masih dlm proses memahamkan posting2 kat atas & kaitannyer ngan JT / sufi.... |
|
|
|
|
|
|
| |
|