CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: skywalker

HIMPUNAN HADIS-HADIS DHAIF DAN PALSU

[Copy link]
Post time 29-1-2006 12:15 PM | Show all posts
Thanks pd slayer

Cuma nak confirmkan , ada x sesape boleh varifykan kat sini , yg semua info yg slayer bg kat sini ialah betul , supaya tidak berlaku kekeliruan , thanks

Pd slayer , teruskan kerja anda :hatdown:
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 30-1-2006 11:08 AM | Show all posts
salam

termenung saya seketika
sebab yang menulis dan yang membaca
adalah MANUSIA seperti saya
yang telah diberi AKAL FIKIRAN
untuk BERFIKIR
bukan untuk TERIMA BULAT-BULAT perkataan sesama manusia
jadi berfikirlah

bagi saya senang saja,
saya meneliti sendiri setiap AYAT yang ditulis
dan jika ianya adalah HADITH NABI atau SUNNAH NABI
akan saya gigit kuat-kuat, walaupun tak mampu melaksanakannya lagi
tak kira siapa perawinya
lagipun saya ada berfikir jugak
adakah TUHAN akan MENYOAL TTG SIAPA PERAWI HADITH ITU?
atau ADAKAH KAMU MENERIMA SUNNAH NABIMU???
Reply

Use magic Report

Post time 4-2-2006 12:18 AM | Show all posts
Dah abis ke kisah hadis2 palsu ni skywalker ?
Reply

Use magic Report

belut This user has been deleted
Post time 4-2-2006 12:42 AM | Show all posts
Sungguh aneh, mereka tetap juga ingin mengikut hadis manusia. Apabila kepincangan di dalam hadis karangan manusia dibuktikan, mereka menjawab, "kita hanya mengikut hadis yang tidak bercanggah dengan Quran(hadis terbaik dari Allah)". Bukankah lebih baik, jelas dan mudah untuk kita mengikut al-Quran (hadis terbaik dari Tuhan) berbanding mengikut hadis manusia yang tidak bercanggah dengan Hadis Terbaik?

Cuba perhatikan dialog di bawah...

Abu: Saya perlu minum susu sekarang.

Ali : Ini segelas susu yang disahkan khasiat dan kesegarannya oleh pemilik lembu sendiri. Minumlah susu ini. Gelas yang lain-lain pula mengandungi cecair yang saya tidak pasti apa kandungannya dan tidak pasti apa rasanya. Cuma saya mendengar khabar ia dihantar ke sini oleh beberapa orang yang boleh dipercayai.

Abu: It's okay.. saya akan meminum dari gelas-gelas yang lain.

Ali: Eh, kenapa pula? Bukankah gelas ini disahkan mengandungi susu dan awak pula memerlukan susu.

Abu: Don't worry, saya hanya akan mengambil gelas-gelas yang rasanya tidak berbeza dengan susu. Terdapat proses khusus untuk mengenal-pasti rasa dan khasiat yang menyerupai susu. Ilmu ini saya peroleh dari orang tua saya.

Ali: Err... (Menggaru kepala)
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 4-2-2006 10:24 AM | Show all posts
(55) KEPEDULIAN TERHADAP DUNIA DAN AKHIRAT
maksudnya: "Sebaik-baik kalian adalah yang tidak meninggalkan urusan akhiratnya untuk kepentingan dunianya, dan tidak pula meninggalkan kepentingan dunianya untuk kepentingan akhiratnya, dan tidak menjadi beban bagi manusia."

Hadits ini maudhu'. Telah dikeluarkan oleh Abu Bakar al-Uzdiya dalam al-Hadits-nya (I/5) dan al-Khathib dalam Tarikh Baghdad (IV/221) dengan sanad dari Naim bin Salim bin Qunbur, dari Anas bin Malik r.a.. Sanad riwayat hadits ini maudhu'. Sebab Yughnam bin Salim (dalam riwayat lain namanya tertera demikian, sedangkan dalam riwayat ini tertulis Naim bin Salim, tetapi yang lebih dikenal kalangan muhadditsin adalah Yughnam;) disebutkan oleh Abu Hatim sebagai perawi sanad yang dha'if. Sedangkan Ibnu Hibban mengatakan, "Ia pernah memalsukan sanad yang dinisbatkan kepada Anas bin Malik
Ibnu Yunus juga mengatakan: "Dia meriwayatkan dari Anas yang sebenarnya dia berdusta." Wallahu a'lam.
Sumber :
Judul Asli: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah
Judul: Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu'
Penulis: Muhammad Nashruddin al-Albani
Penterjemah: A.M. Basamalah, Penyunting: Drs. Imam Sahardjo HM.
Cetakan 1, Jakarta
Gema Insani Press, 1994

Cont...
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 4-2-2006 10:26 AM | Show all posts
(56) CUKUPLAH KEMATIAN SEBAGAI NASIHAT
maksudnya: "Cukuplah kematian sebagai nasihat, cukuplah keyakinan sebagai kekayaan, dan cukuplah ibadah sebagai kesibukan."

Hadits ini sangat dha'if. Telah diriwayatkan o1eh Abu Said bin al-A'rabi dalam al-Mu'jam (I/97), al-Qudha'i (I/114), al-Qasim bin Asakir di dalam kitab Ta'ziyatul-Muslim (II/216), dan yang lainnya, dengan sanad dari Rabi' bin Badr, dari Yunus bin Ubaid, dari al-Hasan, dari Ammar r.a..
Menurut saya, sanad riwayat ini sangat lemah (dha'if), sebab nama Rabi' bin Badr oleh jumhur muhadditsin (ulama ahli hadits) ditinggalkan periwayatannya atau tidak diterima.

Sumber :
Judul Asli: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah
Judul: Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu'
Penulis: Muhammad Nashruddin al-Albani
Penterjemah: A.M. Basamalah, Penyunting: Drs. Imam Sahardjo HM.
Cetakan 1, Jakarta
Gema Insani Press, 1994

Cont...
Reply

Use magic Report

Follow Us
 Author| Post time 4-2-2006 10:27 AM | Show all posts
(57) SEBAIK-BAIK MAKANAN ADALAH KISMIS
maksudnya :
"Sebaik-baik makanan adalah kismis, dapat menguatkan otot-otot, menghilangkan kesakitan atau kepenatan, meredakan emosi, mengharumkan bau mulut, menghilangkan riak, membeningkan warna." (Perawi menyebutkan sepuluh keistimewaannya, namun tidak dihafalnya).

Hadits ini maudhu'. Telah diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam kitab al-Majruhin atau lebih dikenal dengan adh-Dhu'afa (I/324, cetakan India), diriwayatkan juga oleh Abu Naim dalam kitab ath-Thibb (I/9), juga oleh Ibnu Asakir (I/115), dan lainnya, dengan sanad dari Said bin Ziad bin Faqid bin Ziad bin Abi Hind, dari ayahnya, dari kakeknya, dari bapak kakeknya.
Menurut saya, riwayat ini maudhu' (palsu). Sebab Said ini telah dinyatakan oleh al-Uzdi sebagai perawi sanad yang matruk (tidak diterima) riwayatnya.
Adapun Ibnu Hibban sebagai salah seorang perawi dalam riwayat ini mengatakan, "Saya sendiri tidak mengetahui dengan pasti di manakah kelemahan riwayat ini. Apakah pada Said, ayahnya, ataukah pada kakeknya. Sebab ayah dan kakek Said tidak dikenal riwayat hidupnya oleh kalangan pakar hadits, dan keduanya tidak meriwayatkan hadits kecuali hadits pada Said ini."
Sumber :
Judul Asli: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah
Judul: Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu'
Penulis: Muhammad Nashruddin al-Albani
Penterjemah: A.M. Basamalah, Penyunting: Drs. Imam Sahardjo HM.
Cetakan 1, Jakarta
Gema Insani Press, 1994


Cont...
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 4-2-2006 10:46 AM | Show all posts
(58) Membaca Talqin Di Kubur
Maksudnya:
Apabila telah mati salah seorang dari saudara kamu, lalu kamu ratakan tanah kuburnya, maka hendaklah berdiri salah seorang dari kamu diatas arah kepala kuburnya, kemudian ucapkan:
"Wahai fulan bin fulan bin fulanah", sesungguhnya ia mendengar tapi tak dapat menjawab.
Kemudian ucapkan lagi: .
"Wahai fulan bin fulanah", sesungguhnya ia tegak duduk.
Kemudian ucapkan lagi:
"Wahai fulan bin fulanah", maka ia (simayat) berkata; "ajarkan kepada kami, mudah-mudahan Allah memberi rahmat kepadamu".Akan tetapi kamu tidak menyedarinya.
Kemudian ucapkan lagi:
"Ingatlah apa yang dengannya engkau telah keluar dari dunia iaitu persaksian : Tiada Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Muhammad itu hambaNya dan RasulNya, sesungguhnya engkau redha Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai Agama, Muhammad sebagai Nabi dan AI-Quran sebagai Imam".
Maka Malaikat Mungkar dan Nakir akan saling memegang tangan antara kedua-duanya seraya berkata:
"Marilah kita pergi, kita tidak akan berada disisi mayat yang diajarkan hujjah (jawapannya)". Maka Allahlah yang menjadi hujjah keatas kedua malaikat tersebut.
Berkata seorang lelaki:"Wahai Rasulullah, sekiranya ia (pembaca talkin) tidak mengetahui siapa ibunya (simati)"?
JawabNabi SAW: "Hendaklah ia nasabkan kepada Hawa"', (iaitu dengan menyebut: "Wahai fulan bin Hawa "').

Periwayat-Periwayat Hadith: At-Thabarani

Status Hadith: LEMAH

Sebabnya:
- Didalam sanadnya terdapat seorang perawi bemama Said Al-Azdi yang menurut Imam Ibnu Abi Hatim adalah majhul (seorang perawi yang tidak dikenali).
- Menurut Imam Al-Haithami di dalam sanadnya terdapat jemaah (ramai) perawi yang tidak dikenalinya.
- Hadith serupa ini juga dikeluarkan oleh Ad-Dhiya' Al-Maqdisidan Ibnu Asakir. Tetapi di dalam sanadnya terdapat seorang perawi bemama Abdullah bin Muhammad, juga seorang perawi yang tidak dikenali. Zahir dari ini, dapat dikatakan bahawa Abdullah bin Muhammad ini termasuk dalam jemaah perawi yang tidak dikenali oleh Imam Al-Haithami.
- Hadith ini juga telah dilemahkan sanadnya oleh Imam An-Nawawi di dalam kitabnya Al-Majmu'. Begitu juga telah dilemahkan sanadnya oleh Imam AI-Iraqi ketika mengeluarkan hadith-hadith dari kitab Ihya Ulumuddin karangan Imam Al-Ghazali.

Keterangan:
- Hadith talqin ini juga diriwayatkan oleh Said bin Mansur didalam Sunannya dengan lafaz yang lebih pendek, iaitu:
Maksudnya:
Wahai sifulan, katakan: 'Tiada Tuhan melainkan Allah,aku bersaksi bahawa tiada Tuhan melainkan Allah' diucapkan 3 kali, kemudian katakan :'Tuhanku Allah, Agamaku Islam, Nabiku Muhammad', kemudian beredarlah (dari kubur).
Hadith riwayat Said bin Mansur ini tidak dapat dijadikan penguat untuk menetapkan hukum talqin dari riwayat At- Thabarani diatas kerana: .

1. Kedudukan lafaz hadith ini terlalu pendek tanpa memiliki keterangan-keterangan lain sebagaimana yang disebutkan didalam riwayat At- Thabarani.
2. Hadith ini adalah hadith mauquf yang diriwayatkan oleh beberapa orang tabi' en dari Syam, antaranya Dhamrah bin Habib dan menisbahkan perbuatan talqin ini kepada sahabat-sahabat Nabi SAW tanpa menyebut nama-nama mereka.
3. Kemauqufan hadith riwayat Said bin Mansur ini disebut oleh Imam Ibnu Hajar didalam kitabnya Bulugul Maram.
4. Perbuatan talqin ini hanya dilakukan oleh penduduk Syam sebagaimana ditegaskan oleh Imam Ahmad dan ianya dikuatkan oleh kenyataan Imam An-Nawawi di dalam kitabnyaAl-Majmu'. Sekiranya talqin ini sesuatu yang thabit dari sunnah, sudah pasti ianya dilakukan
oleh penduduk kota Madinah, tempat tertegaknya sunnah Nabi SAW.

Kesimpulan:
.Paling utama ialah berdoa dan memohon keampunan untuk simati setelah selesai dikebumikan dengan berdiri disisi kubur sebagaimana thabit dalam sunnah Nabi SAW. Bag-inda bersabda kepada sahabat-sahabat yang hadir diupacara pengkebumian:
Maksudnya:
Mintalah keampunan untuk saudara kamu dan mohonlah baginya ketetapan (dapat jawab soalan Mungkar dan Nakir) kerana sesungguhnya ia sekarang sedang disoal. (Hadith riwayat A:bu Daud, AI-Hakim, AI-Baihaqi )

Nota Kaki:
1.Hadith Mauquf ialah hadith yang disandarkan kepada Sahabat Nabi SAW samada dari ucapan atau perbuatan atau pengakuan mereka .(Adapun bila suatu hadith itu disandarkan kepada Nabi SAW ia dipanggil Hadith Marfu' dan apabila disandarkan kepada tabi'en , ia dipanggil Hadith Maqthu').

Cont...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 4-2-2006 09:45 PM | Show all posts
Byk lg ke hadis2 lemah dan palsu ni bro , kalau byk , harap blh postkan semua supaya menjadi rujukan sepanjang zaman, tq
Reply

Use magic Report

Post time 6-2-2006 09:41 PM | Show all posts
salam

BARANGSIAPA MENGERJAKAN SEBESAR ZARAH KEBAIKAN AKAN MELIHAT
BARANGSIAPA MELAKUKAN SEBESAR ZARAH KEBURUKAN JUGA PASTI MELIHAT

SESUNGGUHNYA TUHANMU ADALAH MAHA ADIL LAGI MAHA AGUNG

ingatlah, sekiranya satu PERKATAAN yang TIDAK BENAR kalian bacakan
tanpa ILMU yang BENAR
dan diikuti/dipegang oleh segelintir manusia
maka CELAKA atas CELAKALAH kamu
CELAKALAH KAMU.............
Reply

Use magic Report

Post time 25-2-2006 04:02 PM | Show all posts
Bro skywalker ,

X de update ke lagi psl hadis2 palsu n daif ni , atau..dah abis ... thanks
Reply

Use magic Report

Post time 30-3-2006 06:24 PM | Show all posts
Originally posted by belut at 4-2-2006 12:42 AM
Sungguh aneh, mereka tetap juga ingin mengikut hadis manusia. Apabila kepincangan di dalam hadis karangan manusia dibuktikan, mereka menjawab, "kita hanya mengikut hadis yang tidak bercanggah  ...

:setuju: dgn perangan miker.

Sesuatu yg baik itu....kita amalkan walaupun ia di katakan DHAIF.
Dan ia lebey baik dari kata nasihat dari seorg yg BUKAN seorg Rasul. :lebai:

p/s apa tujuan penulis ini? :hmm:
Reply

Use magic Report

Post time 31-3-2006 09:28 PM | Show all posts
salam

saya rasa tujuannya agar MANUSIA kembali berfikir
jangan ambil terima sahaja apa yg disogok dihadapan mata

yg dikatakan DHAIF pun manusia juga iaitu sejurus/sebelum
wafatnya para sahabat NABI
DHAIF hanya kerana disebabkan MANUSIA mengatakan perawinya kurang dipercayai
dan SHAHIH kerana perawinya dipercayai
begitu juga sekarang ini
MANUSIA lebih cenderung IKUT HUKUM SETAN
dr HUKUM TUHAN DAN RASULNYA
sebab apa
tanyalah diri sendiri

mungkinkah manusia yg kita katakan BAIK itu lebih JAHAT dr manusia lainnya
dan mungkinkah manusia yg dikatakan JAHAT itu lebih baik dr kebanyakan manusia
Reply

Use magic Report

Post time 3-4-2006 09:39 PM | Show all posts
Originally posted by orangbesi at 31-3-2006 09:28 PM
salam

saya rasa tujuannya agar MANUSIA kembali berfikir
jangan ambil terima sahaja apa yg disogok dihadapan mata

yg dikatakan DHAIF pun manusia juga iaitu sejurus/sebelum
wafatnya para saha ...


Assalamualaikum ogangbesi,

Last week di atas sebuah bas didalam perjalanan pulang ke kampung.
Ada teman berkenalan dgn seorg Ustaz.

Dier pun bersetuju dgn pendapat miker.
Yg di sangsikan HANYA lah perawi.

Kalau hadis ini betul......dan manusia menolak nya, apa akan terjadi??
Lain ler kalau Hadis itu sebenar benar nya PALSU.

Hadis yg Dhaif lebey baik dari HUKUM yg ada di negara Islam HADHARI ini.
Spt sebat 3 rotan kalau berzina or denda RM300 kalau berzina.

Kenapa PENULIS tidak mahu mengulas 'HUKUM' ini?
Yg sememang nya TERPESONG dari Al Quran n  Sunnah? :hmm:

Wsalam
Reply

Use magic Report

Post time 12-4-2006 12:36 PM | Show all posts
salam

agak-agak saudaralah(cuba saudara fikir baik-baik)
nanti didepan TUHAN,
saudara akan ditanya siapakah perawi HADITH itu
atau kenapa saudara tak ikut HADITH YG LEMAH itu
sedangkan atas bumi ini hanya ada
HADITH (SUNATURASUL) atau BUKAN

saudaraku
ttg bab HUKUM ni, yg saudara bangkitkan adalah hukum kesalahan
sedangkan HUKUM YANG TERBESAR dari TUHAN
adalah TIDAK MENYEKUTUKAN DIA DENGAN SESUATU PUN

jadi saudara nak berbicara ttg HUKUM YG TERBESAR atau hukum kesalahan??
tapi tak kisalhlah kan
pi mana pi mai kenalah KEMBALI KEPADA KITABULLAH DAN SUNATURASUL

SEMOGA KITA DILINDUNGI HENDAKNYA
Reply

Use magic Report

Post time 24-4-2006 03:57 PM | Show all posts
Originally posted by Bateesta at 25-2-2006 04:02 PM
Bro skywalker ,

X de update ke lagi psl hadis2 palsu n daif ni , atau..dah abis ... thanks


assalamualaikum sdr bateesta,

mungkin sesetengah masyarakat menganggap hadis dhaif tidak boleh kita beramal langsung, pada saya itu merupakan satu penipuan dan pengkhianatan dalam kaedah menentu kan sesuatu hadis itu.

saya rasa baiklah sdr ikut saya berjumpa sgn guru saya dan disana kita bermuzakarah tentang masaalah ini

salam
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 30-4-2006 06:27 PM | Show all posts
Originally posted by pesnipersnake at 24-4-2006 03:57 PM


assalamualaikum sdr bateesta,

mungkin sesetengah masyarakat menganggap hadis dhaif tidak boleh kita beramal langsung, pada saya itu merupakan satu penipuan dan pengkhianatan dalam kaedah men ...




HUKUM BERAMAL DENGAN HADIS DHAIF
Oleh: Adlan Abd Aziz

Ada pendapat yg telah tersebar dikalangan ahli agama, iaitu pendapat yg kita boleh beramal dgn apa sahaja hadis selagi ia tidak palsu. Beramal dgn hadis dhaif bermaksud: Kita beramal dgn amalan2 yg digalakkan atau disebut fadhilatnya di dlm hadis dhaif. Maksud pendapat ini ialah kita sebenarnya tidak perlu terlalu teliti dlm mengkaji hadis2 ini kerana kalau sekiranya hadis tersebut dhaif sekalipun, ia masih boleh diamalkan. Ada yg menyangka pendapat ini telah disepakati (ijma

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 30-4-2006 06:28 PM | Show all posts
Para Ulama yg membenarkan beramal dgn hadis dhaif telah meletakkan syarat2 tertentu sblm sesuatu hadis dhaif diamalkan. Pendapat ini merupakan pendapat yg dikemukan oleh Ibn Hajar al Asqalani. Antara syaratnya : -

a.        sanad hadis itu tidak terlalu dhaif
b.        kandungan hadis itu mestilah berkaitan dgn amalan2 shj dan bukan perkara aqidah taua hukum hakam
c.        amalan yg dibuat mestilah telah sedia dimaklumi asasnya dlm nas2 al quran dan hadis2 sahih (maksudnya ia tidak membawa amalan baru yg tidak ada asas)
d.        jangan kita menyebut bahawa hadis dhaif itu benar2 datang daripada nabi saw.

        (Kaifa Nata抋mal Ma抋 al sunnah al nabawwiyah, Prof Dr Yusof al Qaradawi
Reply

Use magic Report

Post time 1-5-2006 12:17 AM | Show all posts
Pening pala aku , hehe.anyway thanks sky , juga snake
Reply

Use magic Report

Post time 21-6-2006 08:59 AM | Show all posts
100 haids palsu yang biasa digunakan oleh umat Islam (terjemahan dalam bahasa melayu). Sila download di

http://tayibah.pixcle.com/download.htm
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

28-3-2024 07:51 PM GMT+8 , Processed in 0.078808 second(s), 46 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list