CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

123Next
Return to list New
View: 7196|Reply: 44

How U looked at art work? (merged: Gravedigger)

[Copy link]
Post time 7-3-2006 10:47 PM | Show all posts

How U looked at art work?

Dunia senilukis bukanlah suatu yang baru di negara kita ini. Sebelum perang dunia kedua pun sudah ada pelukis-pelukis yang menghasilkan lukisan-lukisan daripada media water-color sehinggalah akrilik dan cat minyak. Hari ini pula sudah lahir beribu-ribu pelukis yang bukan hanya menghasilkan catan saja malah terdapat pengukir dan pengarca juga.

Persoalannya apabila masyarakat umum yang bukan memahami seni berhadapan dengan karya-karya seni ini...apakah agaknya yang menjadi perhatian mereka?? Warna menarik atau tema atau Pelukis itu sendiri ataupun frame yang cantik agaknya?


[ Last edited by  fleurzsa at 9-4-2006 09:24 AM ]

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 8-3-2006 02:15 PM | Show all posts

Salam

Oleh krn I dah tahu prinsip2 asas seni, I melihat artworks spt I membaca buku.

Tapi masa zaman jahiliah dulu I melihat artworks berdasarkan warna, keindahan dan subjek yg dihasilkan.
Reply

Use magic Report

encik_hyper This user has been deleted
Post time 8-3-2006 02:35 PM | Show all posts
saya tak setuju...

art are more than reading books...its beyond what u see....if u read book, u just read the content phrase by phrase & trying to imagine what the authors trying to message in what his written on...then u make conclusion on what u have read...

ARTS are philosophy...translate beyond what stated on the canvas..satu single line dekat atas canvas bermaksud beribu erti...

satu garisan yang lurus dan panjang serta tebal merentasi satu canvas bole diertikan gagah dan kuat.
satu garisan bengkang-bengkok dan nipis boleh diertikan sebagai garisan lemah, sedih atau hampa...boleh jugak dikatakan kesepian...

ART maksudnya pelbagai, its not only reading books...ia bagaikan mencipta dunia di sebalik dunia nyata...hanya orang2 tertentu tahu menilai seni, tak semua...

Lecturer aku penah pesan, design always thinking outside the box...ia bukan yg kita nampak, ia beyond itu...

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 8-3-2006 02:49 PM | Show all posts
Originally posted by encik_hyper at 8-3-2006 02:35 PM
saya tak setuju...
art are more than reading books...its beyond what u see....if u read book, u just read the content phrase by phrase & trying to imagine what the authors trying to message  ...


Itu cara I melihat artworks... tak semestinya sama dgn org lain.

I ini pemalas sikit....typical Malay... bila otak I telah mencetuskan idea, I terus buat kesimpulan.... I bukan seorg pemikir yg mendalam...
Reply

Use magic Report

encik_hyper This user has been deleted
Post time 8-3-2006 03:02 PM | Show all posts
Originally posted by fleurzsa at 8-3-2006 02:49 PM


Itu cara I melihat artworks... tak semestinya sama dgn org lain.

I ini pemalas sikit....typical Malay... bila otak I telah mencetuskan idea, I terus buat kesimpulan.... I bukan seorg pemikir ...



are u a designer..if yes..then that what u're...hehehe if no, then u may right, u're typical malay..
Reply

Use magic Report

Post time 8-3-2006 09:17 PM | Show all posts
cara saya menghayati art pula macam ni....

i go by instinct...dan experience...saya lihat lukisan tanpa intepretasi mendalam... macam saya lihat bunga..atau pemandangan atau wanita dsb nya...saya tidak berminat tentang aspek teknikal lukisan tapi interested to know latarbelakang lukisan itu..history nya..

saya tak dak langsung pelajaran art yang formal ...zero...tapi pada waktu awal2 universiti dulu saya mula baca buku pasal van gogh...dari situ saya mula fahami macam mana sensitiviti orang2 yang obsess dgn art... saya jugak belek2 buku2 pasal artis lain... edvard munch... dan dari situ mula saya cuba pelajari trend2 art... dari lah classical kepada impressionist kepada expressionist dll...yardstick saya adalah lukisan2 yang di kumpukan dalam museum2 dan geleri2 dunia yg terkenal...saya sendiri kumpul sedikit sebanyak buku2 tentang artis2 terjkenal...ada lah sikit2 50 atau 60 buah..dan exhibition2 catalogues dan auction house sales catalogues christies dan sotheby's dan auction2 house china dan hong kong...ada banyak!...dari sini saya asah apresiasi art saya...

tapi pun begitu saya lebih pentingkan dan percaya pada instinct dan naluri saya sendiri...

saya nampak trend gambar2 ynag saya suka lebih kearah gampbar2/lukisan2 daripada orang2 yang pessimistic... warna yang gelap2 atau warna2 negatif...(saya benci warna hijau daun pisan atau pink atau biru muda dalam lukisan misal nya)...kecuali lah kalau ia nya juan miro...

saya juga suka kepada pelukis2 yang mempunyai style yg unik...misal nya modigliani dan lucien freud bagi potrait....de kooning pollock, franz kline cy twombly bagi lukisan2 abstrak...sesetengah lukisan cezanne, gauguin dan impressionists seperty sisley dan pissaro...saya suka landskap boudin, atau corot...

minat saya sekarang mula jadi lebih  konservatif.. yg paling saya suka sejak beberapa tahun kebelakangan ini ada lah ada lah lukisan2 still life yang sensual dari chardin, fantin latour dan terutama nya still life oleh pelukis dutch and flemish masters di abad 17/l8 seperti willem kalf, claez heda, dan lain2....

saya tidak minat kepada pop art atau surrealism...saya tidak minat art movement sekarang...kecuali beberapa orang...

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Follow Us
encik_hyper This user has been deleted
Post time 8-3-2006 09:43 PM | Show all posts
hey how nice...great intend to know and bit involved in art...i do prefer pop arts...i'm studying architecture, n in urban architecture i'm trying to combine the pop art movement into it....

of coz both of them related to each other...and i'm trying to convert the arts [2D kind of graphics] into shapes and forms which is the architecture itself... the results it great...

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 9-3-2006 11:03 AM | Show all posts
Mesej. Itu perkara pertama yang I cari dalam sesebuah karya. Apa yang cuba disampaikan oleh sang pelukis. Sering tertanya-tanya, apakah yang telah membibitkan motivasi hingga tercetusnya karya yang terpampang di depan mata ini. Pengalaman, pegangan dan falsafah hidup sang artis tersirat pada hasil kreatinya...:hmm:

Satu lagi, sudah berjayakah sang pelukis menyampaikan mesejnya (kalau ada) pada khalayak yang sedang melihat? Dan mengadilinya mengikut kayu ukur masing-masing? Mampukah karyanya mencuri perhatian, oleh insan hari-hari yang sibuk mencari rezeki? Adakah ia relevan bagi mereka ini dan individu lain sepertinya? Karya yang berjaya adalah karya yang mampu 'menghidupkan' perasaan sesiapa yang melihatnya. Marah, sedih, gembira, pilu, kelu dsb. Suatu permainan emosi yang rumit tapi unik. Seni yang sebegitu yang I cari - jarang didapati pada hasil seni yang I amati hari ini. Disini atau dimana-mana sahaja...

Masih biasa-biasa
tangtut1

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 12-3-2006 06:06 PM | Show all posts
Originally posted by encik_hyper at 8-3-2006 03:02 PM
are u a designer..if yes..then that what u're...hehehe if no, then u may right, u're typical malay..


An art educator... thats what I am.

Pernah dengar peristiwa Singapura di langgar todak?

Bagaimana si kecil Hang Nadim dibunuh krn memberi idea yg bernas.  Contoh apa itu 'Typical Malay' yg tepat.  

Bukan tak mampu ber-idea tapi what for?
Reply

Use magic Report

Post time 12-3-2006 10:20 PM | Show all posts
Tragedi Hang Nadim amat menyedihkan - malah kesannya dapat dilihat dimana-mana hingga ke hari ini...

Tetapi, I melihat kisah ini sebagai suatu pengajaran. Mungkin juga sebagai satu harapan. Mungkin tidak akan terjadi dikala seumur hidup I, tapi pada sepupu dan juga anak-anak saudara I yang masih kecil. Mereka ini semua bakal membesar, menjadi "Hang Nadim" di alaf baru ini. Zaman ini milik mereka - sebaik mungkin kita bentuk mereka untuk menghadapi hari-hari mendatang yang penuh dugaan dan cabaran.

Hang Nadim tidak pernah mati dalam benak I. Dia senantiasa hidup di hati anak-anak muda kita...

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 13-3-2006 12:26 PM | Show all posts
Thanks for the response. Nampak nya tiap-tiap orang ada penghayatannya yang berbeza. Different person have different perception on art work.

Fleurzsa lebih melihat art dari sudut formalities nya seperti penggunaan elemen-elemen senitampak dan nampaknya kurang mengambil kira tentang siapa dibelakang lukisan itu.

En_Hyper maybe right bila dia kata art is more than reading books...its beyond what u see. U have to interpret every single mark yang terdapat atas kanvas tu.

Greenbottle pula melihat dari aspek psiko-analisis dimana kehidupan pelukis itu menjadi tarikan bagi nya. Suatu masa dulu I pun tertarik pada art apabila mula membaca kisah-kisah kehidupan Pelukis-pelukis Expressionist terutama cerita sejarah Vincent Van Gogh, Gaugin dsbnya.

Tangtut juga melihat pada apa mesej yang hendak disampaikan oleh Pelukis itu. Rasanya ini juga seprti pendekatan kajian psiko-analisis yang mengkaji pelukis yang menghasilkan karya tersebut.

Sebagai pengkritik seni...boleh terima tak?? I'm not an artist tapi pernahlah mendapat mendidikan formal art appreciation masa masa ambil course product design dulu...tapi tak jadi designer pulak sekarang.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 13-3-2006 03:56 PM | Show all posts
Originally posted by tangtut1 at 12-3-2006 10:20 PM
Tragedi Hang Nadim amat menyedihkan - malah kesannya dapat dilihat dimana-mana hingga ke hari ini...
Tetapi, I melihat kisah ini sebagai suatu pengajaran. Mungkin juga sebagai satu harapan. Mung ...


Menyentuh ttg nilai Melayu... kita lebih berorentasi kpd kuasa.  Sedangkan barat lebih berorentasi kpd kerja.  

Tengok shj la pentadbir2 yg gila kuasa.

So berbalik semula pd penghayatan ttg seni... sejak dulu lagi yg berkuasa kononnya yg mampu menilai seni.

Tengok shj la apa berlaku pd seni batik dan seni songket sekarang.  Arwah Datin Hendon yg mampu memertabatkannya.
Reply

Use magic Report

Post time 13-3-2006 04:01 PM | Show all posts
Originally posted by Gravedigger at 13-3-2006 12:26 PM
Thanks for the response. Nampak nya tiap-tiap orang ada penghayatannya yang berbeza. Different person have different perception on art work.
Fleurzsa lebih melihat art dari sudut  ...


Boleh la tu.  Kira dah berkemampuan utk mengulas.

Ramai dah mengadu pd I tak reti nak menyampuk kat board Art & Culture ni he he he he... ilmiah la...skema la... bersopan la...
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-3-2006 04:10 PM | Show all posts
Nampaknya painting memang ramai yang minat tapi bagaimana tentang seni arca? Nobody interested in sculpture???
Reply

Use magic Report

Post time 18-3-2006 12:44 AM | Show all posts
saya tak pandai nak appreciate arca2 moden...tapi kalau yg klasik2 macam michealangelo's david dan lain2 nya..atau rodin atau giacometti rasa tertarik juga...paling moden henry moore dan brancussi....ada artis catan minyak yg buat arca seperti edgar degas...tapi saya tak minat...

arca2 ni susah sikit pada orang islam ni nak collect terutama yg berbentuk manusia... nak tau juga saya kalau ada sesiapa yg boleh terangkan siapa yg buat arca2 yg baik di malaysia ni??

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 18-3-2006 12:56 PM | Show all posts
Originally posted by Greenbottle3 at 18-3-2006 12:44 AM
arca2 ni susah sikit pada orang islam ni nak collect terutama yg berbentuk manusia... nak tau juga saya kalau ada sesiapa yg boleh terangkan siapa yg buat arca2 yg baik di malaysia ni??  


Betul..kalau disebut saja tentang arca, ramai yang mengaitkannya dengan bentuk-bentuk manusia yang menjadi larangan dalam ugama untuk membuatnya namun arca boleh dihasilkan juga daripada penggunaan subject matter selain human figure. Kalau pergi ke laman arca di Tugu Negara akan lihat contoh-contoh arca yang dihasilkan oleh pelukis-pelukis dari negara Asean.. Saya pernah juga melihat arca-arca yang menjadi koleksi korporat di KL dan salah satunya seperti yang terdapat di depan KLCC yang menggunakan bahan alluminium.

Antara pengarca tempatan yang saya minati karyanya ialah Ramlan (sori lupa lak bin?) dan Zakaria Awang. Mereka menggunakan motif-motif tradisional dalam menghasilkan karya mereka. Karya Zakaria Awang lebih banyak menggunakan motif senikhat yang dihasilkan secara 3-D dan menjadi kegemaran saya pula sekarang ini dalam senikhat. Sekarang saya sedang cuba nak buat arca relief menggunakan senikhat sebagai hiasan dalam rumah sendiri saja. Hehehehee...syok sendiri jer!


[ Last edited by Gravedigger at 18-3-2006 04:26 PM ]

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 18-3-2006 08:21 PM | Show all posts
gravedigger;

kalau tak keberatan bolehkah anda paste kan kat sini contoh2 arca karya saudara? dan juga contoh2 arca dari nama2 yg sdr sebut di atas?
Reply

Use magic Report

Post time 20-3-2006 03:19 AM | Show all posts
I just look at it and admire. I stare, and stare, and stare, and stare.....That's it!

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 21-3-2006 09:32 PM | Show all posts
Originally posted by Greenbottle3 at 18-3-2006 08:21 PM
gravedigger;

kalau tak keberatan bolehkah anda paste kan kat sini contoh2 arca karya saudara? dan juga contoh2 arca dari nama2 yg sdr sebut di atas?


Sorry Mr GB....saya bukan seorang sculptor tapi cuma menghasilkannya main-main saja sekadar untuk menghias dinding rumah yang kosong dengan 'relief sculpture' dan memenuhi ruang di depan laman rumah dengan cement form yang membentuk my mini garden landscape.

Nama-nama yang saya sebut tu pula pernah menjadi Pensyarah Fine Art semasa saya menuntut di School of Art & Design dulu dan sekali sekala perrnah nama mereka timbul dalam pameran-pameran seni di semasa. Saya kenal mereka tapi my option dulu dalam Industrial Design dan sebab itu juga saya lebih melihat kepada functional form daripada non-functional object like sculpture. Rasanya mereka masih ada lagi di Fakulti itu sekarang.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 21-3-2006 09:35 PM | Show all posts
Originally posted by belanga at 20-3-2006 03:19 AM
I just look at it and admire. I stare, and stare, and stare, and stare.....That's it!


Try to set aside all your problems and keep on starring. I'm sure you must have seen something..if not tearing the canvas through your sharp eyes.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

29-3-2024 06:07 AM GMT+8 , Processed in 0.420846 second(s), 55 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list