CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 32515|Reply: 101

~MERGED~ Si Tanggang (MAL) / Malim Kundang (INDON)

[Copy link]
Post time 10-5-2006 03:48 PM | Show all posts |Read mode
Hi Guys ada sesiapa boleh confirm samada kisah Si Tanggang ni benar @ sekadar Mitos & di ambil dari kisah Malim Kundang di Indonesia ?

[ Last edited by  amazed at 20-12-2008 04:12 PM ]

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 10-5-2006 05:21 PM | Show all posts
aku pernah tengok gambar kat belah Padang Indonesia ader batu menyerupai manusia tengah sujud minta ampun

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2006 05:29 AM | Show all posts
tanjung malim eh nama die kalo tak silap..
penah baca kat variasi dulu time kekecik..
Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2006 02:16 PM | Show all posts
Originally posted by Shamanz at 11-5-2006 05:29 AM
tanjung malim eh nama die kalo tak silap..
penah baca kat variasi dulu time kekecik..




tanjung malim?
Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2006 07:39 AM | Show all posts
citer indon. malin kundang. setiap hari jam 2.30pm - 3.30pm di tv2
Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2006 08:37 AM | Show all posts
sebenarnya Si tanggang atau Malin Kundang cerita dari daerah Minang di Sumatera, sebab aku ader terbaca dan melihat gambar di majalah variasari gambar batu menyerupai manusia tengah sujud meminta ampun di katakan itu Malin Kundang yang di sumpah ibunya menjadi batu...

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 14-5-2006 03:50 PM | Show all posts
Malin Kundang adalah cerita tradisional yang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia.

Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak orang miskin yang tinggal dengan ibunya. Ayahnya telah lama pergi meninggalkan mereka merantau ke negeri seberang tanpa ada kabar. Sehingga pada akhirnya, ibunya lah yang mencari nafkah untuk mencukupi kebutu*an sehari-hari.

Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang.

Karena merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Malin memutuskan untuk pergi merantau agar dapat menjadi kaya raya setelah kembali ke kampung halaman kelak.

Awalnya Ibu Malin Kundang kurang setuju, mengingat suaminya juga tidak pernah kembali setelah pergi merantau tetapi Malin tetap bersikeras sehingga akhirnya dia rela melepas Malin pergi merantau dengan menumpang kapal seorang saudagar.Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang beruntung, dia sempat bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu sehingga tidak dibunuh oleh para bajak laut.

Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan tenaga yang tersisa, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.

Berita Malin Kundang yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu Malin setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya.

Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin yang melihat kedatangan kapal itu ke dermaga melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya.

Ibu Malin pun menuju ke arah kapal. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. "Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?", katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tetapi melihat wanita tua yang berpakaian lusuh dan kotor memeluknya Malin Kundang menjadi marah meskipun ia mengetahui bahwa wanita tua itu adalah ibunya, karena dia malu bila hal ini diketahui oleh istrinya dan juga anak buahnya.

Mendapat perlakukan seperti itu dari anaknya ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin menyumpah anaknya "Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu".

Tidak berapa lama kemudian Malin Kundang kembali pergi berlayar dan di tengah perjalanan datang badai dahsyat menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang. Sampai saat ini Batu Malin Kundang masih dapat dilihat di sebuah pantai bernama pantai Aia Manih, di selatan kota Padang, Sumatera Barat

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 15-5-2006 06:55 AM | Show all posts
Originally posted by benign at 14-5-2006 03:50 PM
Malin Kundang adalah cerita tradisional yang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia.

Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak orang miskin yang tinggal dengan ibunya. Ayahnya  ...


malin kundang versi baru.. pergi ke jakarta jadik bar tender sambil jadi pelajar university tuu.. sambil sambil belajar main saham tuuuu....gempak donggggg..:
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Taufan This user has been deleted
Post time 26-6-2006 11:35 PM | Show all posts
Originally posted by LimpBizkutMerri at 15-5-2006 06:55 AM


malin kundang versi baru.. pergi ke jakarta jadik bar tender sambil jadi pelajar university tuu.. sambil sambil belajar main saham tuuuu....gempak donggggg..:


wah.. citer malim kundang tu...
setiap petang.,..
aku tak pernah miss lagi tengok citer tu
Reply

Use magic Report

Post time 27-6-2006 12:04 AM | Show all posts
jadi cerita pasal malim kundang atau si tanggang nie betul ke idakkk???? takat batu menyerupai tu lum mensahih kan citer coz dah nama pun batu kan... mungkin ya mungkin idak.
Reply

Use magic Report

Post time 27-6-2006 12:06 AM | Show all posts
Originally posted by pee3 at 10-5-2006 03:48 PM
Hi Guys ada sesiapa boleh confirm samada kisah Si Tanggang ni benar @ sekadar Mitos & di ambil dari kisah Malim Kundang di Indonesia ?


Malin Kudang
Malin Kundang adalah cerita tradisional yang berasal dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia.

Legenda Malin Kundang berkisah tentang seorang anak orang miskin yang tinggal dengan ibunya. Ayahnya telah lama pergi meninggalkan mereka merantau ke negeri seberang tanpa ada kabar. Sehingga pada akhirnya, ibunya lah yang mencari nafkah untuk mencukupi kebutu*an sehari-hari.

Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang.

Karena merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Malin memutuskan untuk pergi merantau agar dapat menjadi kaya raya setelah kembali ke kampung halaman kelak.

Awalnya Ibu Malin Kundang kurang setuju, mengingat suaminya juga tidak pernah kembali setelah pergi merantau tetapi Malin tetap bersikeras sehingga akhirnya dia rela melepas Malin pergi merantau dengan menumpang kapal seorang saudagar.Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang di serang oleh bajak laut. Semua barang dagangan para pedagang yang berada di kapal dirampas oleh bajak laut. Bahkan sebagian besar awak kapal dan orang yang berada di kapal tersebut dibunuh oleh para bajak laut. Malin Kundang beruntung, dia sempat bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup oleh kayu sehingga tidak dibunuh oleh para bajak laut.

Malin Kundang terkatung-katung ditengah laut, hingga akhirnya kapal yang ditumpanginya terdampar di sebuah pantai. Dengan tenaga yang tersisa, Malin Kundang berjalan menuju ke desa yang terdekat dari pantai. Desa tempat Malin terdampar adalah desa yang sangat subur. Dengan keuletan dan kegigihannya dalam bekerja, Malin lama kelamaan berhasil menjadi seorang yang kaya raya. Ia memiliki banyak kapal dagang dengan anak buah yang jumlahnya lebih dari 100 orang. Setelah menjadi kaya raya, Malin Kundang mempersunting seorang gadis untuk menjadi istrinya.

Berita Malin Kundang yang telah menjadi kaya raya dan telah menikah sampai juga kepada ibu Malin Kundang. Ibu Malin Kundang merasa bersyukur dan sangat gembira anaknya telah berhasil. Sejak saat itu, ibu Malin setiap hari pergi ke dermaga, menantikan anaknya yang mungkin pulang ke kampung halamannya.

Setelah beberapa lama menikah, Malin dan istrinya melakukan pelayaran disertai anak buah kapal serta pengawalnya yang banyak. Ibu Malin yang melihat kedatangan kapal itu ke dermaga melihat ada dua orang yang sedang berdiri di atas geladak kapal. Ia yakin kalau yang sedang berdiri itu adalah anaknya Malin Kundang beserta istrinya.

Ibu Malin pun menuju ke arah kapal. Setelah cukup dekat, ibunya melihat belas luka dilengan kanan orang tersebut, semakin yakinlah ibunya bahwa yang ia dekati adalah Malin Kundang. "Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar?", katanya sambil memeluk Malin Kundang. Tetapi melihat wanita tua yang berpakaian lusuh dan kotor memeluknya Malin Kundang menjadi marah meskipun ia mengetahui bahwa wanita tua itu adalah ibunya, karena dia malu bila hal ini diketahui oleh istrinya dan juga anak buahnya.

Mendapat perlakukan seperti itu dari anaknya ibu Malin Kundang sangat marah. Ia tidak menduga anaknya menjadi anak durhaka. Karena kemarahannya yang memuncak, ibu Malin menyumpah anaknya "Oh Tuhan, kalau benar ia anakku, aku sumpahi dia menjadi sebuah batu".

Tidak berapa lama kemudian Malin Kundang kembali pergi berlayar dan di tengah perjalanan datang badai dahsyat menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu tubuh Malin Kundang perlahan menjadi kaku dan lama-kelamaan akhirnya berbentuk menjadi sebuah batu karang. Sampai saat ini Batu Malin Kundang masih dapat dilihat di sebuah pantai bernama pantai Aia Manih, di selatan kota Padang, Sumatera Barat.


reference : Malin Kudang. Wikipedia Indonesia. Retrieved 2006, June 27, from the World Wide Web:http://id.wikipedia.org/wiki/Malin_Kundang

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 27-6-2006 05:29 PM | Show all posts
Originally posted by Taufan at 26-6-2006 11:35 PM


wah.. citer malim kundang tu...
setiap petang.,..
aku tak pernah miss lagi tengok citer tu


best sgt ke citer si malim kundang ni..?? i pun naik pelik dgn my mother.. klu tipon lepas lunch hour mesti dia suruh call balik lepas satu jam sbb dia nak tgk citer malim kundang..
Reply

Use magic Report

Post time 27-6-2006 05:42 PM | Show all posts
Reply

Use magic Report

Post time 27-6-2006 07:48 PM | Show all posts
Originally posted by bettyboops at 27-6-2006 05:29 PM


best sgt ke citer si malim kundang ni..?? i pun naik pelik dgn my mother.. klu tipon lepas lunch hour mesti dia suruh call balik lepas satu jam sbb dia nak tgk citer malim kundang..



besh gile yg amat ......
Reply

Use magic Report

Post time 27-6-2006 08:08 PM | Show all posts
Emow Emow Emow...
Syd maner nyer si malin kundang jd batu 2??? tak nampak pun ???
Reply

Use magic Report

Post time 28-6-2006 12:03 AM | Show all posts
mcm versi ada......
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Taufan This user has been deleted
Post time 28-6-2006 09:10 AM | Show all posts
ader cerita yang aku tengar kononnya malim kundang ni cerita dongeng sahaja.
batu kat tepi bantai tu adalah hasil dari ukiran orang dulu untuk menunjukkan kepadaian dalam seni.
tak tahulah betul ke tidak
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 28-6-2006 09:16 AM | Show all posts
Originally posted by bettyboops at 27-6-2006 05:29 PM


best sgt ke citer si malim kundang ni..?? i pun naik pelik dgn my mother.. klu tipon lepas lunch hour mesti dia suruh call balik lepas satu jam sbb dia nak tgk citer malim kundang..



Samalah ngan My Parents time tu sesapa pun tak boleh kacau depa tengok Malin Kundang.
Reply

Use magic Report

Post time 29-6-2006 12:10 PM | Show all posts
bleh nampak ke tidak ni..

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 29-6-2006 12:13 PM | Show all posts
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

2-5-2024 03:41 PM GMT+8 , Processed in 0.111413 second(s), 56 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list