CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 12591|Reply: 91

SEBUAH CERITA, Cerpen ke Cerjang? Cerita ler.

 Close [Copy link]
Raja_Dewa This user has been deleted
Post time 10-1-2007 04:39 PM | Show all posts |Read mode
Perkara: Cerita
Tajuk   : Belum terfikir lagi

Sinopsis: Baca terus ler.. tak yah sinopsis.

Hai.. Salam sejahtera hendaknya. Saya sekadar mahu berkongsikan sebuah cerita ini. Belum siapkan lagi. Sekadar mengisi masa dan mahu berkongsi juga dengan anda para pembaca. Kiranya cerita yang belum boleh kita namakan karya ini adalah sekadar sebuah bahan bacaan untuk memeriahkan lagi kepala otak anda. Boleh kan...?



Tiba-tiba aku menerima sebuah panggilan
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Raja_Dewa This user has been deleted
 Author| Post time 10-1-2007 04:40 PM | Show all posts
Reply

Use magic Report

Raja_Dewa This user has been deleted
 Author| Post time 10-1-2007 05:06 PM | Show all posts
Aku menghayunkan langkah perlahan mendekati pintu pagar rumahnya. Terasa seperti kakiku terpasak ke bumi tidak mahu meneruskan perjalanan. Ditambah suasana alam yang sunyi sepi mempercepatkan degupan jantungku. Takut
Reply

Use magic Report

Raja_Dewa This user has been deleted
 Author| Post time 10-1-2007 05:14 PM | Show all posts
Jauh lagi aku mendekati Daddy, seorang budak perempuan memeluk Daddy riang. Daddy terkejut dan menciumnya mesra. Langkahku terhenti. Heidi?!

Daddy memeluk budak itu lama.Tatkala melihatku yang terpaku, Daddy memalingkan mukanya ke arah lain. Budak itupun melihat aku dan dia melambai-lambaikan tangannya padaku dengan senyumannya. Aku terkedu. Ini anakku?

Dia hanya menyalamiku dan berlalu. Tiada pelukan mesra. Dan aku tidak memberikan pelukanku padanya. Anakku???

Ku kira inilah dosa paling besar yang telah kulakukan. Demi mengejar cita-cita agung dalam hidupku, aku minta dilepaskan. Bila kali pertama permintaanku ditolak dan Kay berubah laku, aku jadi kasihan. Kami kembali aman dan aku berbadan dua mengandungkan anak Kay. Terus aku mengambil cuti panjang dan pulang untuk melahirkan anak itu. Percaturanku, aku akan pulang semula ke Rom untuk menyambung semula pengajianku yang terhenti sebaik anak itu lahir. Daddy marah lagi dengan keputusanku itu. Pada usia 19, dengan peluang yang ada di depan mata, sudah tentu aku tidak mampu menimbang dengan waras. Makanya, aku meninggalkan Kay dan anakku sebaik lepas pantang untuk menyambung pelajaran.

Kay enggan memberi izin dan aku kembali menuntut diri dilepaskan. Kata dua dari Kay, tinggal di sini atau pergi, dilepaskan dan jangan kembali. Aku memilih pilihan kedua.

Aku pergi, dilepaskan dan tak pernah tahu tentang anakku, Heidi Nur Irdina. Terlerailah ikatan 2 orang insan yang dulunya tak pernah berenggang
Reply

Use magic Report

Raja_Dewa This user has been deleted
 Author| Post time 10-1-2007 05:15 PM | Show all posts
Buka mata, Dina tidur nyenyak memelukku dengan linangan air mata. Oh! Tuhan, terasa betapa kotornya diriku. Tak layak aku menjadi seorang ibu. Tak layak aku mendapat pelukannya. Aku memeluk Dina rapat, kunci. Mati. Aku menangis lagi
Reply

Use magic Report

Post time 11-1-2007 09:24 AM | Show all posts
not bad....
mana sambungannye? jgn lupa sambung sampai citer nie abis..........
Reply

Use magic Report

Follow Us
Raja_Dewa This user has been deleted
 Author| Post time 12-1-2007 03:29 PM | Show all posts
Hi Harmoni,

Slow and steady. Thanks baca and komen. Slow-slow saya akan update cerita ni... Yang lain ada komen...?
Reply

Use magic Report

Post time 12-1-2007 09:53 PM | Show all posts
best citer nih...sambung ye...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 13-1-2007 12:44 AM | Show all posts
Originally posted by chantry at 12-1-2007 09:53 PM
best citer nih...sambung ye...

:setuju: :setuju:
Reply

Use magic Report

Raja_Dewa This user has been deleted
 Author| Post time 13-1-2007 05:01 PM | Show all posts
Terima kasih Chantry, MOD ct kerna leuangkan masa. Rasanya banyak yang lemah tapi bedal je ek.. anggap aje sebahagian daripada hiburan minda..:music:
Reply

Use magic Report

Raja_Dewa This user has been deleted
 Author| Post time 13-1-2007 05:05 PM | Show all posts
Tiga pagi, perutku berbunyi minta diisi. Aku keluar ke dapur tetapi termanggu-manggu. Rupanya Abang Mi seorang diri di meja makan memerhatikan aku.

揕apar?擺/i]

Aku terkejut. Dia tajam merenungku. Aku malu dengan semua orang. Aku malu pada Kay, pada Daddy, pada Umi, pada Abang Mi. Lebih malu pada Dina. Paling penting, aku malu pada Tuhan. Aku mendiamkan diri memandang kaki. Macam budak bodoh.

Abang Mi mengeluarkan pizza segera dari dalam peti dan memanaskannya. Kegemaranku. Aku malu lagi.

揃engkak mata tu厰

"Dina dah besar. Banyak yang Na rugi. Na menyesal yang amat
Reply

Use magic Report

Raja_Dewa This user has been deleted
 Author| Post time 15-1-2007 12:13 AM | Show all posts
揘a, Na sayang Kay tak
Reply

Use magic Report

Post time 16-1-2007 03:27 PM | Show all posts
aduuuuuhhhhhhhhhh,....makin best ni..
Reply

Use magic Report

Post time 16-1-2007 07:01 PM | Show all posts
sob sob..besh besh..... heheheh cepat2 ye update...
Reply

Use magic Report

Raja_Dewa This user has been deleted
 Author| Post time 22-1-2007 12:07 AM | Show all posts
Ciuman Dina mengejutkan aku dari tidur. Dina sudah bersiap-siap untuk ke sekolah. Abang Mi sudah bersedia untuk menghantarnya.

揃iar Na saja yang hantar Dina ya,
Reply

Use magic Report

Raja_Dewa This user has been deleted
 Author| Post time 29-1-2007 09:50 AM | Show all posts
Aku lantas pulang ke rumah Kay semula. Aku ingin memasak untuk Dina nanti. Aku mencongak-congak di dalam kepala akan makanan kegemaran Kay mungkin sama seperti Dina. Apa pula makanan kegemaran Kay? Aku sudah lama lupa.

Di rumah, Umi, Daddy dan Abang Mi sudah menunggu. Memang tabiat kami untuk bersarapan lewat. Mereka sedang menunggu dengan hidangan. Aku tersenyum malu. Menanggalkan cermin mata hitam yang gelap untuk menutup mata yang bengkak. Aku memeluk Umi.

揢mi, maafkan Na
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 29-1-2007 07:12 PM | Show all posts
sambung lagi ye...
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2007 10:54 PM | Show all posts
uishhhh x ter sabo2 rasenye...heheheh ehh apasai lapo nasi ayam lak ni...wahahahahah
Reply

Use magic Report

Raja_Dewa This user has been deleted
 Author| Post time 30-1-2007 10:05 AM | Show all posts
Aku menunggu Dina di pintu sekolah. Bila terpandangkan pokok besar itu, aku tersenyum lagi.

揔enapa Mama Dina senyum sensorang ni?擺/i]

Dina rupanya terpacul di sebelahku. Dia memelukku. Aku menciumnya.

揗ama teringat masa Mama dan Papa sekolah dulu, sayang. Kat situ Mama selalu letak basikal厰

揙hh
Reply

Use magic Report

Raja_Dewa This user has been deleted
 Author| Post time 30-1-2007 10:27 AM | Show all posts
Terima kasih buat Krepek Pisang ngan Chantry kerana menjadi pengunjung tetap di sini. Terima kasih juga buat yang membaca. Ni tadak komen pepe ke...?

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

1-7-2024 06:14 PM GMT+8 , Processed in 0.177333 second(s), 44 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list