CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 144112|Reply: 616

Tabiat Judi dan raja-raja Melayu

  [Copy link]
Post time 21-1-2007 11:55 AM | Show all posts |Read mode
Pribahasa Yahudi Pernah berkata " kalau ikan itu busuk ia bermula dari kepala". Salah satu perkara busuk disini ialah perangai berjudi oleh kepala pemerintah. Dalam kesultanan ujud ke tabiat judi? Thamrong Chai ...pernah terdengar ada wilayah tergadai atau bertukar tangan kerana berjudi...:hmm: :hmm:

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 21-1-2007 12:01 PM | Show all posts
ada cerita tentang ni.... kalau tak silap daerah Besut (di Terengganu) yang dulunya dibawah Kelantan. berpindah tangan sebab jadi taruhan sultan utk berlaga ayam. ntah betul ntah tidak.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 21-1-2007 07:58 PM | Show all posts
Originally posted by thamrong at 21-1-2007 11:55 AM
Pribahasa Yahudi Pernah berkata " kalau ikan itu busuk ia bermula dari kepala". Salah satu perkara busuk disini ialah perangai berjudi oleh kepala pemerintah. Dalam kesultanan ujud ke t ...



:setuju:

tu yg Pak Kaduk keturunan Raja Siak bertaruk ayam laga dgn keturunan Perak...
ayam Pak Kaduk yg dah bertukar tangan Biring Sikunani ker Cula si Manjakini menang...

"menang sorak kampung tergadai..." tu nasib baik Pak Kaduk kalah...kalau raja kalah..tatawlah...:jeling:
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 21-1-2007 10:40 PM | Show all posts

Reply #3 sya_sugar_sugar's post

Satu trajedi tetang angkara berjudi dalam kesultanan Melayu ia lah cerita Raja  ALI ISKANDAR SHAH bin al-Marhum Sultan Husain Muadzam Shah 1835/1855. Ali di singkir oleh British dan melantik Temenggong Seri Maharaja Daeng IBRAHIM bin Dato' Temenggong Daeng Abdul Rahman 1835/1862 sabagai pemerintah mewarisi sisa empayer Johor ( Riau dan Lingga telah di bagi kapada kuasa Belanda). Daeng Ibrahim adalah seorang warlord Bugis anak didik British. Ali tersisih dan terus menetap di istana Kg. Gelam. Akan tetapi pengaruh belliau maseh lagi kuat di daerah Muar dan Kesang.

Malang sekali Ali adalah seorang taik judi. Oleh kerana tabiatnya habis harta-harta yang di Singapura tergadai kapada chettiar. Ali meminta pertolongan gabnor untuk mendapat kembali hartanya tetapi tidak berhasil. Dalam keadaan sebegini peluang untuk beliau untuk berkuasa kembali makin tipis dan akhirnya ia mati di Umbai Melaka as a broken man..

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 22-1-2007 10:11 AM | Show all posts
Teruk sgt hinggakan maruah bangsa sendiri digadaikan begitu saja.
Reply

Use magic Report

Post time 22-1-2007 02:48 PM | Show all posts
tu lerrr bagi lagi kuasa gila2 kat depa
Reply

Use magic Report

Follow Us
 Author| Post time 22-1-2007 09:47 PM | Show all posts
Casino for rich and famous


THE Ritz casino is located right at the heart of London's Piccadilly and appeals to the connoisseurs of luxury and elegance.

The members-only gambling palace is located in the former ballroom of the famous Ritz Hotel.

It was opened in 1978.

It offers 27 casino games including the usuals - blackJack, poker and roulette.

All transactions at the casino are done in pounds sterling or US dollars. :hmm: :hmm:
Reply

Use magic Report

Post time 23-1-2007 12:57 AM | Show all posts
x disangkal yg mmg ader tabiat berjudi tu dlm sultan malay....even skarang pon ader lg maybe.....tp pasal besut tuh..hmm.aku dgr plak yg pemerintah kat besut tuh belot kat krajaan klantan.itu yg masok trengganu...korang cuber nengok org besot.ckp klantan tp daerah trengganu...sbb tuh org besut x kater dier org klantan or org trengganu....dier org besut...hmmmm
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 23-1-2007 06:57 AM | Show all posts
Istana adalah tempat larangan bagi rayaat biasa maka tidak mustahil macam-macam maksiat belaku di luar pengtahuan rayaat. Di situ ujud harem dan brothel yang di huni oleh dayang-dayang, medan judi dan pusat candu. Anak-anak raja di dedahkan kapada suasana begini dari remaja lagi. Abdullah Munshi pernah mengatakan putra-putra raja menghabiskan masa berjudi sabung ayam dan di hiburkan dengan dayang. Frank Swettenham bercerita  ' '.... pios but they are compulsive gamblers'.
Perang saudara di antara anak-anak raja di Selagor dan Perak bukan kerana sifat altruistic atau untuk menegakan kebenaran tetapi merebut konsisi hasil judi, candu dan bijih timah.:hmm: :hmm:

[ Last edited by  thamrong at 23-1-2007 07:08 AM ]
Reply

Use magic Report

Post time 23-1-2007 10:03 AM | Show all posts
semoga kisah 2 raja yg main judi ni menjadi pengajaran kepada kita......

byk tau sejarah2 yg disorok kan dari fakta..pasal nak tunjukkan moral yg baik pada pelajar2 sek menengah, dan juga sebagai propaganda politik...nak tunjuuk yg raja ni baik2 belaka
Reply

Use magic Report

Post time 23-1-2007 10:22 AM | Show all posts
dulu aku rasa penah bikin thread
pasal perjanjian yang merubah sejarah
tapi tak lah pasal judi
tapi sebab ketidak-cerdikan pembesar/sotan/pemimpin
maka banyak tpt kat negara ni
bertukar tangan
Reply

Use magic Report

Post time 23-1-2007 11:01 AM | Show all posts
Bagaimana pulak dgn kesultanan brunei yg seolah-olah menjual sabah sarawak kpd brooke semata2 utk mendapatkan extra incomes? His majesty at that time was said to received the money way below the value of the said land from the Brookes.
Imagine if the S&S remains with the Bruneien,their country should be bigger than us.
Reply

Use magic Report

Post time 26-1-2007 06:17 PM | Show all posts
seingat aku sultan yg kaki judi ialah sultan kedah - sultan abdul hamid halim syah...dia ni bapak tunku abdul rahman...

aku baca dalam buku kenangan tunku (interview terakhir dgn tunku), tunku bagitau yg bapak dia ni kuat minum arak & suke berjudi...kalo masuk hutan naik gajah, kuli2 istana kena kutip botol2 arak atas tanah yg sultan minum...

almaklum semua tau la, kedah zaman sultan abdul hamid ni memang nazak ekonominye
Reply

Use magic Report

Post time 28-1-2007 01:51 PM | Show all posts
sultan skang pon ada je kaki judi.. nak nak yang melibatkan sukan bola sepak negara.
Reply

Use magic Report

Post time 28-1-2007 07:02 PM | Show all posts
aku penah dgr yg kerajaan malaysia terpaksa menjamin seorang anak raja yg klah berjudi kat luar negara dalam tahun 80 an... tak tau betul ke tidak....
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2007 12:23 AM | Show all posts
Originally posted by katana83 at 28-1-2007 02:02 PM
aku penah dgr yg kerajaan malaysia terpaksa menjamin seorang anak raja yg klah berjudi kat luar negara dalam tahun 80 an... tak tau betul ke tidak....


yg aku dengar bukannya anak raja, tapi raja!
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 29-1-2007 08:49 AM | Show all posts
Heard in the gossip that one of the prince in southern m'sia is said to have visited s'pore for the habitual gamblings...
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 29-1-2007 01:50 PM | Show all posts
Tiap raja di Malaysia di beri peruntukan untuk menyara hidup. Tetapi kita sering denga royalties kerap menghadiri pesta judi di dalam dan juga di luar negeri. Dari manakan wang ini?
Ini yang menjadi masalah kerajaan negeri dan persekutuan. Raja sering menjadi murka dan pemerintah di ugut dengan cara tidak mahu berkerja sama dalam meluluskan rang-undang negeri dan dll. Mereka meminta konsisi saperti balak dan hasil negara demi untuk menghidupkan gaya hidup dan perjudian.
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2007 07:16 PM | Show all posts

Reply #18 thamrong's post

Ini macam rakyat kena kerja keras untuk menampung keperluan Gaya hidup mereka yang terlalu mahal.
payung yang ada pun kecil sangat untuk rakyat  tumpang berlindung dari panas terik dan hujan.
Reply

Use magic Report

Post time 29-1-2007 07:32 PM | Show all posts
rakyatla yg menanggung hidup diorg ni..
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

16-4-2024 12:43 PM GMT+8 , Processed in 0.380866 second(s), 47 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list