CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: Nape?Tak caye?

[merged] Jemaah Tabligh

[Copy link]
 Author| Post time 27-11-2004 10:51 PM | Show all posts
aku jugak pernah ikut jemaah ini ...jiwa tenang..walaupun pada mulanya...agak kekok dan malu untuk keluar mengingatkan saudara islam dari rumah kerumah...tp akhirnya..ok..aku ikut seminggu jer...selepas balik dari tabligh ni semua dijaga..mata telinga dan segala galanya..tp sekarang:cry::cry::cry::cry::cry:
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 27-11-2004 11:12 PM | Show all posts
Originally posted by Nape?Tak caye? at 27-11-2004 10:51 PM:
aku jugak pernah ikut jemaah ini ...jiwa tenang..walaupun pada mulanya...agak kekok dan malu untuk keluar mengingatkan saudara islam dari rumah kerumah...tp akhirnya..ok..aku ikut seminggu jer...se ...


Alhamdullilah Allah SWT telah pilih ......
selebihnya ..terpulang kepada kekuatan iman dan kecekalan hati..

Insya Allah... :pray:
Reply

Use magic Report

Post time 30-11-2004 11:18 AM | Show all posts
Magicnya tabligh...by OZZMEN

http://forum.cari.com.my/viewthr ... ahyang%2BAdrianMutu

Tabligh..arak..seks..hipokrit.. by OZZMEN

http://forum.cari.com.my/viewthr ... light=%2BAdrianMutu

[ Last edited by fleurzsa on 30-11-2004 at 11:39 AM ]
Reply

Use magic Report

Post time 30-11-2004 10:52 PM | Show all posts
Originally posted by R2D2 at 17-3-2004 20:50:
Kepada yg tahu..kenapa org tabligh ni bersungguh2 berpegang pada kitab Fadilat Amal tu?

Aku ada beli kitab tu..tapi pada padangan aku kelebihan dalam Isla ...

tidak ada kemestian pon utk baca kitab fadail amal atau sebagainya.cumanya ilmu tu terbahagi 2.satu fadail satu masail.masail ni ilmu hukum hakam,tatacara, perundangan cthnya camna nak solat,rukun solat,sah batal dlm solat etc.ilmu ni kita beljar sekali je kalu dah pham... buat,kecuali kalu ada masalah barulah kita rujuk ustaz2x.
ilmu fadail ni ilmu kelebihan cthnya kelebihan bersolat dan lain 2x.ini kita kena dengar lagi dan lagi dan lagi sebagai galakan atau motivasi terutamanya utk org awam mcm saya.cth mudah mcm iklanle....sabun cap A bagus,cap X takbagus.bila pi kedai mestilah kita beli sabun cap A....sebab kita dah berkali 2x dgr iklan A bagus.
ilmu masail mcm roda depan basikal,ilmu fadail mcm roda belakang basikal.
dua 2x perlu depan utk tunjuk arah,belakang utk drive fwd.wallahualam.
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2004 08:33 AM | Show all posts
Originally posted by kyas at  05:20 PM:
pesal nak kena pegi tempat orang tido kat masjid utk panggil org dtg dgr syarahan dorang? tempat sendiri tak leh ke...



Boleh!!!! Sape kata tak boleh....Adalah lagi baik sekiranya kita mengajak orang kampung kita bersama-sama memeriahkan masjid....Kita tidur di masjid di panggil iktikaf dan bangun tengah malam untuk sembahyang tahajjud,sembahyang sunat dan amalan-amalan lain.......

Sebelum keluar tabligh ke kampung,daerah dan negeri lain...mereka berhimpun di sebuah tempat yang di panggil markaz tabligh....Di sri petaling ada satu markaz...besar tempatnya menjadi tumpuan ulama,tabligh dari seluruh dunia....mereka di beri penerangan mengenai tabligh......


Dalam satu kumpulan tabligh terdiri dpd 7 hingga 12 orang......Dikalangan mereka terdiri dpd ulama,ustaz, dan orang baru yang ingin turut sama menyertai tabligh.......Profesion mereka ada dikalangan pekerja kerajaan,swasta,pelajar,guru,.....Salah seorang dpd mereka yang saya kenal dan anda semua memang kenal ialah Fadzilah Kamsah....

Jadi janganlah mengeji,mencaci golongan mereka ini kerana merekalah golongan yang memainkan peranan untuk berdakwah kepada masyarakat....Seharusnya merekalah yang menjadi idola kepada anak-anak muda......


Jadi bagi mereka yang tidak mereka memahami tabligh mereka akan bercakap sahaja tanpa henti kerana mereka tidak pernah mengikuti rombongan tabligh......Mereka akan pandang sinis kerana perwatakan mereka yang berjanggut dan berjubah tetapi mereka tidak tahu bahawa golongan ini mengamalkan sunnah Nabi Muhammad S.A.W...

Sekian.......
Reply

Use magic Report

Post time 1-12-2004 08:38 AM | Show all posts
Originally posted by R2D2 at  08:50 PM:
Kepada yg tahu..kenapa org tabligh ni bersungguh2 berpegang pada kitab Fadilat Amal tu?

Kepada yg tahu..kenapa org tabligh ni bersungguh2 berpegang pada kitab Fadilat Amal tu?



Isi kandungan kitab tersebut ialah himpunan hadith Nabi Muhammad S.A.W . Selepas solat maghrib mereka akan membaca hadith tersebut untuk disampaikan kepada semua orang..
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 1-12-2004 10:15 AM | Show all posts

Rujukan Fadhail Amal

Kitab Fadhail A'mal yang digunakan oleh 'jemaah tabligh' dikarang oleh
Maulana Zakariyya. AHadith yang terdapat dalam kitab tersebut adalah
dirujuk dari kitab-kitab yang besar antaranya:

1- Kitab Bukhari Sharif - oleh Abu Abdullah Muhammad bin Ismail
2- Fathul Bari - oleh Abu Fadhl Ahmad bin Ali bin Hajar Asqalani
3- Asadul Ghabaah - oleh Allamah Ibnu Asir Jazuri
4- Durr Mantsur - oleh Allamah Jalaluddin Sayuti
5- Khashaish Kubra - oleh Allamah Sayuti
6- Tarikh Khamis - oleh Syeikh Husain Muhammad Ibnu AlHasan
7- Bayanul Qur'an - oleh Maulana Ashraf Ali Tanwi
8- Jamiul Fawaidh - oleh Muhammad bin Muhamm Sulaiman
9- Tarikhul Khulafa - oleh Allamah Jalaluddin Abd Rahman Sayuti
10- Ashur Mashahir Islam - oleh Rafiq Baki Al Azim

11- Mishkat Sharif - oleh Waliyuddin Muhammad bin Abdullah
12- Ihya Ulumuddin - oleh Imam Al Ghazali
13- Sahih Muslim - oleh Abu Al Hasan Muslim bin Al Hajjaj
14- Qiyamul Lail - oleh Muhammad bin Ahmad bin Ali Marwazi
15- Sunan Tirmidzi - oleh Muhammad bin Isa bin Surah AtTirmidzi
16- Shamail Tirmidzi - oleh Muhammad bin Isa bin Surah AtTirmidzi
17- Tazkiratul Hufaz - oleh Shamsuddin Muhammad bin Ahmad Zaibi
18- Bazlul Majhud - oleh Maulana Khalil Ahmad Muhajir Madani
19- Ash Shifa - oleh Qadi Iyadh bin Musa Al Hushaibi
20- Sunan Abu Daud - oleh Abu Daud Sulaiman bin Ash'ats Sajistani

21- Al Muwatta' - oleh Abu Abdullah Maliki bin Anas bin Malik
22- Kitabul Amwal - oleh Imam Abu Abid AlQasim bin Salam
23- Iqamatul Hujjah - oleh Maulana Abdul Hayy Laknawi
24- Baihaqi - oleh Abu Bakar bin Husain bin Ali AlBaihaqi
25- Dirayah - oleh Hafiz Ibnu Hajar Alaihir Rahmah
26- Al Ishabah - oleh Hafiz Ibnu Hajar AlAsqalani AsShafi'
27- Qurratul 'Uyun - oleh Syeikh Abu Laith Samarqandi
28- Tafsir Azizi - oleh Shah Abdul Aziz Dahlawi
29- At Tabaqat - oleh Muhammad bin Sa'id Katibi Al Waqidi
30- Kitabul Ummah Wal Siyasat - oleh Abdullah bin Muslim

31- Talqihu Fuhumul Asir - Jamaluddin, Abd Rahman bin Al Jawazi
32- Musnad Ahmad - oleh Ahmad bin Muhammad bin Hanbal
33- Awajazul Masalik - oleh Maulana Muhammad Zakariyya
34- Sunan Ibnu Majah - oleh Muhammad bin Yazid AlQardini
35- Sunan Darami - oleh Abdullah bin Abd Rahman AdDarami
36- Isti'ab - oleh Hafiz Ibn Abdul Bar Maliki
37- Sunan Tabrani - oleh Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad bin Ayyub
38- SUnan Nasai - oleh Ahmad bin Shu'aib bin Ali
39- AtTarghib Wat Tarhib - oleh Abd Azim bin Adb Qawiy AlMunziri
40- Ibn Hibban - oleh Muhammad bin Hibban bin Ahmad

41- Musnad Hakim - oleh Muhammad bin Abdullah bin Muhammad
42- Az Zawajir - oleh Imam Ibn Hajar alMakki Al Haitami
43- Musnad Bazzar - oleh Abu Bakar Ahmad bin Umar Al Bazari
44- Mushannif - oleh Abdullah bin Muhammad Ibnu Abi Shaibah
45- Musnad Abu Ya'la - oleh Ahmad bin Ali bin AL Masna Al Muwashal
46- Sunan Darru Qutni - oleh Abul Hasan bin Ali bin Umar bin Ahmad
47- Sharhus Sunnah - oleh Husain bin Mas'ud Al Farail
48- Hilyatul Aulia - oleh Abu Nu'aim Ahmad bin Abudllah Asfahani
49- Rahmatul Muhtadah - oleh Abul Khairi Nurul Hasan Khanal Husaini
50- Kanzul Ummal - oleh Allamah Ali Burhan Puri

51- Musnad Ibnu Khuzaimah - oleh Muhammad bin Ishaq Ibnu Khuzaimah
52- Musnad Al Firdaus - oleh Abu Mansur Ad Dailami
53- Musnad Abu Awanah - oleh Ya'kub bin Ishaq bin Ibrahim Naisaburi
54- Zadus Sa'id Fi Zikrin Nabiyyil Habib - oleh Hadrat Aqdis Tanwi
55- Al Qaulil Badi' Fis Solati 'Alal Habibi - oleh Shamsuddin Muhammad
AsSakhawi
56- Raudhul Faiq - oleh Syeikh Shu'aib Al Harifaishi
57- Nazhatul Basatin - oleh Abdullah bin As'ad Yamani Yafi'i
58- Harzut Thamin Fii Mubashiratin Nabiyyil Amin - oleh Shah Waliyullah
Dahlawi
59- Yusuf Zulaikha - oleh Maulana Abd Rahman Jami'
60- Qashidu Qasimi - oleh Maulana Muhammad Qasim Nanatwi

61- Ahkamul Qur'an - oleh Abu Bakar Ahmad bin Ali Razi Al Jashashi
62- Aini Sharah Bukhari - oleh Badruddin Abu Muhammad bin Ahmad Aini
63- Mirqatu Sharah Mishkat - oleh Nuruddin Ali bin Sultan Muhammad Harwi
64- Mazahirul Haq - oleh Nawab Qatbuddin Khan Bahadur
65- Fatwa Alamgiri - oleh Ulama Hindustan, Hadrat Alamgiri
66- Ainul Ma'bud - oleh Abu Abd Rahman Sharif
67- Tanbihul Ghafilin - oleh Shaikh Abu Laith Samarqandi
68- Jamal - oleh Syaikh Sulaiman Al Jamal
69- Hisni Hasin - oleh Shamsuddin bin Muhammad Al Jazuri
70- Majmu'uz Zawaid - oleh Hafiz Nuruddin Al Haishami

71- Kaukabud Durri - oleh Syaikh Zadu Majdah
72- Hujjatullah Al Balaghah - oleh Shah Waliyullah
73- Maqasid Hasanah - oleh Shamsuddin Muhammad b. Abd Rahman
74- Jamius Saghir - oleh Abd Rahman Jalaluddin Suyuti
75- Tafsir Kabir - oleh Imaduddin Abul Fadai Ismail bin Umar bin Katsir
76- Tafsir Khazin - oleh Alauddin Ali bin Muhammad bin Ibrahim
77- Ithaf Sadatul Muttaqin - oleh Muhammad bin Muhammad Az Zubaidi
78- Mustadrak Hakim - oleh Muhammad bin Abdullah Naisaburi
79- Irwahi Thalasah - oleh Tartib, Maulana Zahuri Al Hasan
80- Tahzibul Muhtazib - oleh Ahmad bin Ali bin Hajar Asqalani

81- Musamirat - oleh Syaikh Akbar Ibnu Arabi
82- Riyadhur Riyahin - oleh Abdullah bin As'ad Yamani Yafi'
83- Mashirul 'Azam - oleh Jamaluddin Abd Rahman bin Al Jauzi
84- Al Kamil - oleh Izzudin Ali bin Muhammad Ibnu Asir Jazuri.

(dipetik dari kitab "Menerangkan berbagai persoalan terhadap kitab
"Fadhail A'mal")
Reply

Use magic Report

semesra86 This user has been deleted
Post time 2-12-2004 09:10 AM | Show all posts

Dipetik dari Minda Abuya Ashaari

RASULULLAH SAW bersabda:

Setiap anak dilahirkan dalam keadaan bersih (bagaikan kain putih), sesungguhnya ibu bapalah yang mencorakkannya sama ada jadi Yahudi, nasrani atau majusi.                                                                                             
(Riwayat Al Bukhari dan Muslim)

Yang putih bersih bagaikan kain putih itu ialah fitrahnya.  Manakala fitrah itu selari dengan ajaran Islam. Sebab itu Islam disebut juga Agama Fitrah.  Yang mana ajarannya sesuai dan selari dengan kecenderungan fitrah murni manusia.  Bila ajaran Islam melalui Al Quran dan Hadis ditolak, maka manusia pun dikotori oleh segala macam kekarutan jahiliah yang didedahkan kepadanya.  Hingga akhirnya manusia hidup bertuhankan nafsu syaitan.  Tunduk pada sebarang kehendak hawa nafsu dan menolak semua perintah dan larangan ALLAH.  Keadaan mereka disebut oleh ALLAH dalam firmanNya:

Apakah tidak engkau perhatikan mereka yang mengambil nafsu sebagai tuhannya?  ALLAH biarkan mereka sesat dalam ilmu ( mereka ).  Ditutup pendengaran dan hati mereka,dan dijadikan penglihatan kabur.

(Al Jasiah: 23)


Inilah yang sedang melanda dunia seluruhnya pada hari ini.  Zaman jahiliah kedua berulang dan sedang membawa manusia kembali kepada zaman sebelum kelahiran Rasulullah SAW.  Bahkan keganasan jahiliah kali kedua ini kelihatan lebih dahsyat lagi.  Tetapi Rasul sudah tidak ada lagi; sudah muktamad bahawa Nabi Muhammad SAW adalah Rasul penutup.  Siapa kata selepas Nabi Muhammad ada nabi lagi, rosaklah aqidahnya, kerana menafikan Al Quran dan Hadis.

Firman Allah SWT:

Bukanlah Muhammad itu bapa kepada lelaki kamu, akan tetapi dia adalah penyudah (penutup) segala nabi.

(Al Ahzab:40)

Sabda Rasulullah SAW:

Sesungguhnya akan lahir pada umatku seramai 30 orang pendusta, kesemua mereka mendakwa sebagai nabi.  Sebenarnya aku adalah Nabi penyudah tiada nabi selepas itu.

(Riwayat At Tarmizi)


Jadi siapakah yang menjadi MUHAMMAD KEDUA untuk menghadapi jahiliah kedua ini?  Yang pasti zaman jahiliah ini akan hancur.  ALLAH telah berjanji melalui lidah Rasul-Nya bahawa sebelum Qiamat, Islam akan bangkit semula sekali lagi di dunia.  Soalnya siapakah yang bakal menerajuinya?  Ya, Al Quran dan Hadis memang ada.  Tidak akan sesat siapa yang mengikuti keduanya, kata Rasulullah SAW.  Tapi siapa pula yang akan jadi AL QURAN BERGERAK yang akan memimpin umat kembali kepada Sunnah Rasulullah SAW dan masyarakat salafussoleh?

Jawabnya ialah ulama.  Yakni orang-orang yang diberi ilmu Al Quran dan Hadis serta keupayaan untuk melaksanakan keduanya.  Merekalah orang-orang yang akan mengulangi kerja-kerja Nabi pada zaman tidak ada nabi lagi ini.  Di tangan merekalah masyarakat akan kembali pada ALLAH dan meninggalkan kehidupan jahiliah.  Rasulullah menamakan mereka ini sebagai waris-warisnya
.  

Sabda baginda:

Ulama ialah pewaris para nabi.

(Riwayat Abu Daud dan At Tarmizi)


Apakah yang mesti dibuat oleh para alim ulama ini dalam tugasnya sebagai waris Rasulullah?  Tentunya menjalankan kerja-kerja yang pernah dibuat oleh Rasulullah.  Yakni kerja-kerja yang boleh membawa manusia dari kejahilan kepada alam Islam.  Agar mereka kembali menyembahkan diri kepada ALLAH, melaksanakan perkara-perkara disuruh dan meninggalkan yang ditegah.  Agar hidup mereka selamat dari kesesatan dunia dan Akhirat.  Dengan izin ALLAH, saya akan cuba menyenaraikan langkah-langkah Rasulullah.  Moga-moga para ulama benar-benar dapat menjadi pewaris baginda.  

(bersambung)

[ Last edited by semesra86 on 2-12-2004 at 06:12 PM ]
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


semesra86 This user has been deleted
Post time 2-12-2004 09:17 AM | Show all posts
Rasullullah memulakan kerjanya seorang diri dengan berdakwah dari rumah ke rumah, dari seorang ke seorang.  Waktu itu cuma baginda seorang saja yang Islam, orang lain semuanya kafir.  Jadi Rasulullah membawa mesej tauhid dan aqidah.  Ayat-ayat Al Quran surah Makkah dijadikan tajuk dakwahnya.  Bukan senang nak mengajak seorang yang tidak percaya pada ALLAH, Hari Qiamat dan segala yang ghaib itu kepada mempercayainya.  Maka sesudah itulah Rasulullah; menghadapi segala macam risiko, fitnah, cacian, kesakitan dan kesusahan.   Selama 13 tahun, baginda Cuma dapat mengumpul 313 orang Sahabat untuk beriman bersamanya.

Malangnya mereka dihalau keluar dari Makkah oleh orang-orang Makkah yang menentangnya.  Membawa dirilah mereka berhijrah dengan segala susah payah menuju ke Madinah.  Alhamdulillah, di sana mereka disambut baik oleh orang-orang Ansar yang sudah tahu tentang mereka.  Maka bermulalah negara kecil Islam di Madinah yakni gabungan hidup antara orang-orang Ansar dan Muhajirin.  Perlu diingat, tugas Rasulullah SAW bukan selesai setakat berdakwah, mengajar dan mendidik.  Baginda juga mengusahakan pembangunan tamadun material sesudah kerja-kerja pembinaan insaniah berhasil pada setiap individu masyarakatnya.

Di Madinah, baginda membangunkan masyarakat Islam.  Di kota kecil tempat Sahabat-Sahabat berkumpul dan hidup bersama itu, baginda menyusun program dan jadual hidup orang-orangnya.  Kegiatan sosial, budaya, ibadah, ekonomi, politik, akhlak, pendidikan, keselamatn, perhubungan, ternakan dan serba-serbi keperluan hidup harian generasi bertaqwa itu dibagunkan tepat seperti kehendak ALLAH.  Yang tentunya begitu asing dengan apa yang sedang dilakukan dan dibangunkan oleh masyarakat sekitar yang masih hidup cara jahiliah.  Bermulalah pertembungan budaya dan tamadun Islam dengan jahiliah.  Yang memberi dua kesan besar iaitu:

Ramai yang tertarik dan mengikut Rasulullah.

Ramai pula yang benci dan menentangnya.


Pertembungan ini memarakkan lagi kebangkitan Islam di Timur Tengah itu sehingga kemuncaknya musuh-musuh terlalu sakit hati.  Lalu mereka mengundang Rasulullah ke medan perang.  Di masa yang sama Islam kian meluaskan sayapnya ke benua lain di dunia.  Akhirnya musuh tersungkur dan tempatnya diambil alih oleh Islam di
Reply

Use magic Report

semesra86 This user has been deleted
Post time 2-12-2004 09:19 AM | Show all posts
4.  Ulama dalam usaha mendidik umat agar kembali mencintai ALLAH dan Akhirat,mesti mempastikan yang ilmu dan cara yang dipilih adalah tepat menyampaikan manusia ke sana.  Kalau di satu tempat itu manusia belum pun mahu ikut syariat ALLAH, masih melanggar-langgar perintah ALLAH, tidak munasabah kalau syarahkan tentang bab zakat kambing.  Apalagi di tempat itu orang-orangnya tidak ada bela kambing.  Tidak munasabah juga kalau di tempat orang yang tidak sembahyang, disyarahkan tentang negara Islam.  Dan lagi tidak munasabah kalau dalam masyarakat yang masih jahil disyarahkan bab nahu dan saraf Arab.  Sepatutnya kita bawa tajuk-tajuk kesedaran, tujuan hidup, tuntutan kalimah thoyibah, peranan manusia di bumi, mencari kebahagiaan dan yang seumpamanya.

Ulama mesti tahu dan sedar apa matlamat kerjanya dan apa cara hendak menyampaikan kepada matlamat. Kalau berbeza matlamat dan caranya, sampai bilapun tugas kita tidak akan berjaya.  Macam orang di Malaysia yang nak pergi ke Singapura, tapi jalannya menuju ke Bangkok.  Boleh tiba ke matlamatnya.


5.  Ulama tidak boleh kerja full-time di pejabat.  Mereka mesti turun ke tengah masyarakat untuk sentiasa bersama-sama masyarakat, mengajar, memimpin dan menasihat mereka.  Mereka itu tidak kira rakyat jelata, orang-orang kaya, pemimpin masyarakat mahupun pemimpin negara.  Nasihat dengan penuh kasih-sayang, lemah-lembut, hikmah dan betul caranya.  Kalau tidak betul caranya akan jadi bala.  Atau kalau tidak betul caranya, nanti kita yang dinasihati mereka.

6.  Ulama juga merupakan orang yang bertanggungjawab meng-Islamkan orang yang belum Islam. Bagaimana caranya?  Dalam keadaan sekarang, di mana Islam  dan umat Islam dilihat begitu rendah dan lemah, memang sulit kita mengajak mereka masuk Islam. Tiada sebab mereka hendak meninggalkan agama asal kecintaan mereka semata-mata kerana sesuatu yang tiada istimewa apa-apa.

Untuk menyelesaikan masalah ini, kembali kita mengatakan Islam contoh sama ada pada diri atau masyarakat.  Dengan contoh yang baik, yang kebaikannya boleh mengatasi kebaikan lain dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, mudah saja nanti orang akan terima Islam.  Di zaman salafussoleh, orang masuk Islam berduyun-duyun sesudah melihat indahnya peribadi Islam dan bagusnya sistem hidup masyarakat Islam.  Jadi kita kena mulakan dengan tapak atau model Islam yang indah dan meyakinkan itu.  Waktu itu bila kita bawa kebenaran Islam, yang dapat disaksikan realitinya dalam kehidupan, baru mereka serah diri untuk masuk Islam, Insya-Allah.

Begitulah secara umum peranan yang mesti dimainkan oleh orang-orang yang Allah beri ilmu dan iman pada mereka.  Mereka tidak boleh goyang kaki di dunia ini.  Mereka mesti berjuang berhempas-pulas di tengah masyarakat agar mereka selamat dari kehidupan yang jahil, gelap dan sesat.  Supaya dunia dinaungi iman dan Islam, memberikan manusia kebahagiaan dunia dan di Akhirat.  Ingatlah sabda Rasulullah SAW:


Barang siapa yang mengetahui satu ilmu lalu dia menyorokkannya, ALLAH akan kekang mulutnya dengan Api Neraka pada Hari Qiamat.
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2004 09:56 AM | Show all posts
emm....sian org buat kerja dakwah..kena kutuk
tapi kalau yang ajak gi konsert ..tak cakap apa pong...
menonong gi tinggal solat semua........Subhannallah

Tak semua org yang pernah ikut tabligh nie..berkesan
ikut tahap iman memasing..kalau setakat ikut suka suka..tu tanpa rasa insaf tu..
bila dah kuar....buat balik kerja tak betui...depa nie lah..
yang merosakkan sedikit sebanyak imej tabligh sebenar....
bak kata pepatah...disebabkan nila setitik, habis susu sebelanga....
Tapi tu semua kehendak Allah SWT, ada hikmah di sebalik kejadian..

Yang paling penting sekarang ialah sejauh mana iman kita sanggup berkorban demi agama...kalau tak sanggup jangan kutuk sesama islam...Sampai bila org islam hendak berjaya lam perjuangan kalau dah saudara seislam sendiri menentang??

Wallahuahlam....
Mahkluk tiada kuasa, hanya Allah SWT sahaja berkuasa......
Reply

Use magic Report

snipersnake2.5 This user has been deleted
Post time 2-12-2004 04:39 PM | Show all posts
aku masa study dulu..tgh syiok2 mengaji,tablig nih dtg..mcm nak pecah pintu bilik aku depa ketuk.dah la tuh, ajak org cam nak bergaduh..apa raa..

masa aku nak pi kerja ..ada la satu mamat tabligh nih nak tumpang pi masjid..aku kata naik la..aku no hal...kurang beramal..at least dapat la skit2..tetiba masa aku turunkan dia..dia mintak duit plak..nak pow aku..aku kata aku tak mintak dia duit minyak pon dah baik..

ade sekali..mamat tuh gak...aku tumpangkan la..sian dia..dia mintak aku songkok kat blakang keter aku,,,songkok tuh aku dapat masa grad tuh..selambabadak jer..aku kata la tak boleh..dia mintak duit plak...kejadah hapa..pada aku la..kerja la..dlm kerja pon boleh berdakwah..asyik2 mintak duit kat org memalukan islam..
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2004 05:00 PM | Show all posts
Yg saya tahu masa keluar tabligh diajar supaya jangan meminta dan harap apa-apa dari makhluk. Kalau minta cara paksa tu mungkin org yg tak beramal spt yg diajar.

Sekarang ini tak pulak saya dengar org buat dakwah tapi tak keja. Tapi kalau org pencen tu ader lah. Masyarakat kita masih rasakan yg org tabligh keluar 4 bulan  atau  40 hari tu tak ada keja. Sebenarnya keja ada, tapi amik cuti tanpa gaji + cuti tahunan.

Cara minta cuti 40 hari ni camni....

Kebanyakan syarikat ada policy supaya staff boleh amik cuti tanpa gaji selama 1 tahun (365 hari) ketika dlm service. Jadi kalau ada cuti tahunan - 15 hari, utk keluar 40 hari, amik lah cuti tanpa gaji selama 25 hari. Kalau amik cuti 25 hari setiap tahun maka dapat lah maintain keluar 40 hari selama 14 tahun..(365/25).. Tak gitu?..

So kalau nak keluar 40 hari tu tu keluarlah lepas bulan dapat bonus.. sebab masa tu dapat lah cover bulan tanpa gaji tu.. Ini satu cara ajer...

[ Last edited by Siddiqin on 2-12-2004 at 05:09 PM ]
Reply

Use magic Report

Post time 2-12-2004 08:30 PM | Show all posts
Who knows..itu satu ujian untuk awak..dr Allah SWT..

Belajarlah bersangka baik...


Originally posted by snipersnake2.5 at 2-12-2004 04:39 PM:
aku masa study dulu..tgh syiok2 mengaji,tablig nih dtg..mcm nak pecah pintu bilik aku depa ketuk.dah la tuh, ajak org cam nak bergaduh..apa raa..

masa aku nak pi kerja ..ada la satu mamat tablig ...
Reply

Use magic Report

Post time 3-12-2004 08:51 AM | Show all posts
Originally posted by CatLady at 2-12-2004 02:30 AM:
Who knows..itu satu ujian untuk awak..dr Allah SWT..

Belajarlah bersangka baik...




setuju...sangat bersetuju...aku cita kat adik aku..dia kata mungkin angel menyamar..ekekekeke..tak mustahil..aku ikhlas..cuma kengkadang nak kasik lebih2 tuh tak leh la..aku pon ade keluarga kena sara..
Reply

Use magic Report

Post time 3-12-2004 09:28 AM | Show all posts
Sekarang ni ade perhimpunan usaha Dakwah & Tabligh di Bangladesh (3,4,5 Dec); juga dikenali sebagai "Tongi Ijtima". Ader sikit news pagi ni:

Friday December 3, 9:07 AM

Muslims gather for massive meeting in Bangladesh

Muslims crammed buses, trains and boats to travel to a riverbank near the Bangladeshi capital for a three-day annual Islamic congregation that began Friday.

Organizers expect up to 4 million devotees, including nearly 40,000 foreigners, to attend the Biswa Ijtema, or the World Congregation of Muslims, on the banks of the Turag River at Tongi, an industrial town 20 kilometers (12 miles) north of capital, Dhaka.

Considered the largest Muslim congregation after the Hajj pilgrimage in Mecca, the Ijtema has been organized annually since 1966 by the Tablig Jamaat, an organization of Islamic preachers based in the Indian capital, New Delhi.

The assembly shuns politics and is dedicated to reviving the tenets of Islam and promoting peace and harmony. Participants will discuss the Quran, pray and listen to sermons by Islamic scholars from across the world.

Nearly 7,000 policemen were deployed at the venue to ensure security, authorities said.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 3-12-2004 10:57 AM | Show all posts
Originally posted by snipersnake2.5 at  04:39 PM:
aku masa study dulu..tgh syiok2 mengaji,tablig nih dtg..mcm nak pecah pintu bilik aku depa ketuk.dah la tuh, ajak org cam nak bergaduh..apa raa..

masa aku nak pi kerja ..ada la satu mamat tabligh nih nak tumpang pi masjid..aku kata naik la..aku no hal...kurang beramal..at least dapat la skit2..tetiba masa aku turunkan dia..dia mintak duit plak..nak pow aku..aku kata aku tak mintak dia duit minyak pon dah baik..

ade sekali..mamat tuh gak...aku tumpangkan la..sian dia..dia mintak aku songkok kat blakang keter aku,,,songkok tuh aku dapat masa grad tuh..selambabadak jer..aku kata la tak boleh..dia mintak duit plak...kejadah hapa..pada aku la..kerja la..dlm kerja pon boleh berdakwah..asyik2 mintak duit kat org memalukan islam..




:hmm:

Nak pergi kerja lepas tu ada mamat tabligh tumpang ?  Pow duit dan mintak songkok ?.... Just nak tanya u kenal ke tabligh nih camner ?...

Geng Tabligh tak pernah mintak sedekah sebab diorang ada kerja sendiri...malah ada yang berstatus manager....Masyarakat hanya tahu geng tabligh nih macam orang miskin dan takde keje padahal status diorang lagi bagus dpd kita

Ketuk Pintu ?... Setahu aku tabligh hanya bagi salam dan ketuk pintu 3 kali saja ... lepas tu diorang akan blah ke rumah yang lain pula ........ Takde lah sampai ketuk pintu macam orang nak mintak hutang .......


Jadi ... janganlah buat kesimpulan sendiri........
Reply

Use magic Report

Post time 3-12-2004 11:06 AM | Show all posts
Originally posted by semesra86 at  09:19 AM:
5.  Ulama tidak boleh kerja full-time di pejabat.  Mereka mesti turun ke tengah masyarakat untuk sentiasa bersama-sama masyarakat, mengajar, memimpin dan menasihat mereka.  Mereka itu tidak kira rakyat jelata, orang-orang kaya, pemimpin masyarakat mahupun pemimpin negara.  Nasihat dengan penuh kasih-sayang, lemah-lembut, hikmah dan betul caranya.  Kalau tidak betul caranya akan jadi bala.  Atau kalau tidak betul caranya, nanti kita yang dinasihati mereka.
  ...




5.  Ulama tidak boleh kerja full-time di pejabat ?..
Bagaimana mahu membuktikan kepada masyarakat bukan islam bahawa kita juga mampu berjaya di bidang ekonomi .......
Reply

Use magic Report

semesra86 This user has been deleted
Post time 3-12-2004 12:18 PM | Show all posts
ASM Fazamania,

"Ulama tidak boleh kerja full-time di pejabat.Bagaimana mahu membuktikan kepada masyarakat bukan islam bahawa kita juga mampu berjaya di bidang ekonomi .......""

Merujuk kepada petikan di bawah yg dirujuk oleh soalan Fazamania di atas :

Ulama tidak boleh kerja full-time di pejabat.  Mereka mesti turun ke tengah masyarakat untuk sentiasa bersama-sama masyarakat, mengajar, memimpin dan menasihat mereka.  Mereka itu tidak kira rakyat jelata, orang-orang kaya, pemimpin masyarakat mahupun pemimpin negara.  Nasihat dengan penuh kasih-sayang, lemah-lembut, hikmah dan betul caranya.  Kalau tidak betul caranya akan jadi bala.  Atau kalau tidak betul caranya, nanti kita yang dinasihati mereka.

Izinkan saya untuk memberi pendapat saya. Pertama sebelum saya menjawab, saya ingin bertanya :

pertama : apakah kaitan dari segi logiknya "ulamak tidak boleh kerja full time di pejabat" dengan "pembuktian kepada masyarakat bukan islam bahawa kita juga mampu berjaya di bidang ekonomi ......."

kedua : apakah yg Fazamania faham dengan maksud kerja full time di pejabat?

ketiga : apakah yg saudara/i faham mengenai kejayaan dari sudut ekonomi...apakah yg lebih penting kejayaan ekonomi secara perseorangan atau secara jemaah/masyarakat?

ketiga : manakah yg lebih memberi keuntungan (tak kira untung material atau sosial) bekerja full time dipejabat atau bekerja full time di pejabat di samping buat kerja part time di luar pejabat?



Izinkan saya menjawab :


kalau bidang ekonomilah yg menjadi titik persoalannya, sudah terang lagi bersuluh, ulamak yg kerja full time di pejabat secara logiknya memang tidak mampu membuktikan kepada masyarakat bukan islam bahawa umat Islam juga mampu berjaya di bidang ekonomi;

Kita lihat dulu maksud Ulama tidak boleh kerja full-time di pejabat.

Ia bermaksud seorang ulamak yg tidak menghadkan masanya dipejabat sahaja iaitu bekerja dari 8 pagi hingga 4.30 petang. Sebaliknya berperanan sebagai ulamak tanpa mengira masa iaitu seperti di dalam petikan tersebut :Mereka mesti turun ke tengah masyarakat untuk sentiasa bersama-sama masyarakat, mengajar, memimpin dan menasihat mereka.

Tentu suasana dan pendekatan ini lebih menguntungkan kepada masyarakat Islam. Apabila ulamak berperanan dengan peranan yg tepat, akan lahirlah umat Islam yg bertakwa dan sentiasa positif di dalam setiap perlakuan dan pemikirannya. Secara tidak langsung, masyarakat akan jadi baik dan ini akan mengurangkan masalah sosial malah kesedaran sosial akan meningkat di kalangan mereka  maka dengan ini terbangunlah ekonomi di kalangan umat Islam kerana menyedari maruah umat Islam mesti dijaga dan fardhu kifayah akan dibangunkan.

Jadi mana yg lebih untung ?

Ulamak bekerja full time di pejabat atau yg tidak ada had masa berperanan sebagai ulamak?

Kalaupun dengan bekerja full time di pejabat, beliau hanya mampu menyara keluarga beliau sahaja tetapi bagaimana dengan masyarakat? Apa peranan ulamak?...jadi berbalik kepada soalan saya di atas :

apakah yg saudara/i faham mengenai kejayaan dari sudut ekonomi...apakah yg lebih penting kejayaan ekonomi secara perseorangan atau secara jemaah/masyarakat?

manakah yg lebih memberi keuntungan (tak kira untung material atau sosial) bekerja full time dipejabat atau bekerja full time di pejabat di samping buat kerja part time di luar pejabat?

Harap maaf kalau ada kata-kata saya yg kurang disenangi bagaimanapun saya hanya menjawab berdasarkan kefahaman saya sendiri.

[ Last edited by semesra86 on 3-12-2004 at 12:22 PM ]
Reply

Use magic Report

semesra86 This user has been deleted
Post time 3-12-2004 12:40 PM | Show all posts

Siapakah Ulamak yang Sebenarnya?

Ramai orang di sana-sini memperkatakan tentang ulamak. Malah tidak kurang juga ada di antara mereka yang mengaku diri ulamak. Walhal, tidak pernah berlaku dalam sejarah, ulamak itu melantik diri mereka ulamak. Imam Syafie, sebagai contoh, rakyat yang mengakui dirinya ulamak tetapi dia sendiri tidak pula mengaku ulamak. Imam Ghazali pun begitu juga. Ramai orang cakap-cakap yang Imam Ghazali itu ulamak. Tapi bagi Imam Ghazali sendiri, tidak pula dia mengaku ulamak. Namun, apapun yang telah disebutkan tadi, ulamak itu bukan dinilai oleh orang ramai. Bukan juga dinilai oleh kerajaan. Lebih-lebih lagilah bukan dinilai oleh tuanpunya diri yang merasa dirinya ulamak. Kalau begitu bagaimana hendak kenal ulamak?

Ini boleh kita lihat dalam Al-Quran, Firman Allah yang bermaksud, "Hanya sanya yang takut dengan Tuhan itu ialah ulamak" - Al-Fathir:28. Dalam ayat ini, ada 2 perkataan penting yang boleh kita ambil. Pertama, ulamak dan kedua ialah takut. Maksud ulamak di sini ialah orang yang ada ilmu yakni ada ilmu dunia dan ilmu akhirat. Ada ilmu tentang Tuhan dan ada ilmu tentag syariat. Kemudian, dia itu takut dengan Tuhan. Kalau begitu kata Tuhan, iaitu ulamak mesti ada ilmu akhirat, ilmu dunia dan juga takut dengan Tuhan; maka datanglah perintah Allah melalui ayatNya yang bermaksud: "Hendaklah kamu bertanya (tentang akhirat, tentang dunia, ekonomi, masyarakat) kepada ahli zikir." (An-Nahl:43)

Rupanya, ulamak itu ialah ahli zikir. Ahli itu menunjukkan orangnya, dan zikir itu menggambarkan sifatnya. Ertinya, di sini, ulamak itu ilmunya mendarah mendaging. Tidak perlu buka kitab tetapi bila ditanya tentang ilmu Islam, dia boleh jawab. Bila ditanya tentang masyarakat Islam, keluar jawapannya. Itulah maksud mendarah mendaging. Ilmu yang ada difahami, dihayati dan dijiwai. Kalau baru waktu itu hendak buka kitab, itu merujuk kepada guru yang mengajar dan taklah disebut sebagai ulamak. Ada beza ahli zikir dengan ahli fikir. Ahli fikir, ilmunya sekadar di akal, tidak turun ke hati. Maksudnya ahli fikir ini sekadar tahu ilmu atau sekadar berteori-teori sahaja. Ilmunya hanya jadi bahan "mental-exercise". Ilmunya bertapak di akal, bukan di hati. Ilmunya tak mendarah mendaging, bermaksud tak difahami, hayati dan jiwai.

Mari kita perincikan maksud ahli zikir pula. Orang ini ialah yang cinta dan takutkan Tuhan. Ilmu yang ada padanya sudah mendarah daging. Kalau hatinya ibarat gudang, segala jenis barang ada di dalamnya. Hendak minta apapun, semuanya ada dalam gudang. Mintalah apa sahaja yang diperlukan, dia boleh jawab. Begitulah sekali diumpamakan ilmunya. Kalau kerajaan, rakyat, orang besar atau kecil, hendak bertanya, tanyalah dengan ulamak yang dikatakan ahli zikir ini. Jangan tanya kepada ustaz atau guru, sebab dia faham satu-satu bab sahaja. Merujuk pada ayat Al-Quran tadi, Allah tidak sebut tanya guru, tetapi jelas Allah sebut tanyalah Ahli Zikir. Hati ahli zikir ini kuat dengan Tuhan  dan ilmunya mendarah daging. Orang seperti inilah yang diperlukan oleh Umarak (pemimpin). Umarak kena banyak bergantung kepada Ulamak untuk memimpin dan mencorak masyarakat. Sekian.

(Ditulis berdasarkan ilmu Ybhg Us. Hj Ashaari Muhammad)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sebenarnya kalau kita faham apa definisi dan peranan ulamak yg sebenarnya dengan tepat, kita tidak akan ada lagi pertikaian  mengenai topik "ulamak kerja full time di pejabat" ini.
Mudah-mudahan.

[ Last edited by semesra86 on 3-12-2004 at 12:46 PM ]
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

5-5-2024 06:57 PM GMT+8 , Processed in 0.080857 second(s), 46 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list