catatan seorang amatur...

anatomi_ana

Asyiknya dunia
terlena mata
mati jiwa
bila akal tak diguna

Gemerlapnya dunia
mungkar melanda
akhlak entah ke mana
bila nafsu beraja

Hatiku juga sering terpana
pada dunia yang makin tua
lemah dan terbias dengan dosa
gagalkah aku sebagai manusia
sedang Kau seinci pun tidak lupa
anugerahi pelbagai nikmat dengan percuma

anatomi_ana

Dia pendusta
suka bermain kata
lalu ada hati yang tergoda
kerna terpesona

Dia pendusta
suka mereka cerita
dan ada hati yang luka
kerna telah cinta

Dia pendusta
puitisnya bila berbicara
melekat rasa di jiwa
namun semua helah semata

Dia pendusta
dia lelaki juga
mungkin ini kebarangkaliannya
lelaki gemar memutar kata
hingga tercipta dusta
benarkah?

anatomi_ana

Duhai ramadhan
kehadiranmu dinanti
terima kasih pada Ilahi
atas kesempatan ini
untukku selusurimu sekali lagi
moga diberi kekuatan diri
untuk melalui dan menghayati
setiap saatmu dan detik hari
akan cubaku jelajahi
dengan hati yang suci
pemergianmu nanti
pasti akan ditangisi
kerna diri tidak pasti
masihkah punya nadi
atau telah pergi tak kembali


selamat menyambut ramadhan buat semua...

anatomi_ana

Bawakan daku kabar gembira
berbicara tentang kasih dan cinta
hilang segala duka nestapa
tanpa sedih dan tanpa khuatir
rasa kelat yang berpasir
biar ia pergi dan terusir
wangikan hidup ini
dengan bauan kasih suci
ikatkan antara hati
dengan tali menuju Ilahi...

anatomi_ana

Aku berbicara sendiri
tanpa ada yang sudi
mendengar keluh resah hati
aku termangu sunyi
dalam sepi yang mengocak naluri
hampir membunuh lalu buatku mati
aku ingin kembali
hidup dengan warna yang murni
melorek dan mencoret peribadi
dengan warna putih suci...

bintang

Saya menumpang....



Saya tatap helaian bulu mata kamu yang mengatup
Pilu sedu sedan saya dalam pautan sepi
Di bawah langit tanpa bintang
Terombang ambing gelombang lara
Sukma saya menjerit parau
Maafkan saya
Atas matinya rasa.

anatomi_ana

Saya menumpang....



Saya tatap helaian bulu mata kamu yang mengatup
Pilu sedu sedan saya dalam pautan sepi
Di bawah langit tanpa bintang
Terombang ambing gelombang lara
Sukma saya menjerit p ...
bintang Post at 3-10-2009 00:37

Ingin sekali ku memaafkanmu
namun ku tak daya menuturkannya
kerna matinya rasa itu telah membekukan hatiku...

bintang

Menumpang lagi....



Tercium oleh saya aroma hijaunya rumput
yang ditiup oleh angin
begitu membuat saya nyaman
dan kembali pada saat itu
saat di mana kamu selalu bersama saya
saat kamu selalu mendekap erat jiwa saya
namun saya sedar
semuanya tak akan pernah sama,
tak akan pernah sama.

anatomi_ana

Menumpang lagi....



Tercium oleh saya aroma hijaunya rumput
yang ditiup oleh angin
begitu membuat saya nyaman
dan kembali pada saat itu
saat di mana kamu selalu bersama saya
saat kamu sela ...
bintang Post at 10-10-2009 21:28

Aku juga masih terkesan dan terasa
pada aroma hijaunya rumput
namun nyamanku seketika cuma
bila hatiku telah diragut
pada satu pendustaan cinta
dan benar bilamu berkata
“semuanya tak akan pernah sama”
kerna bila hati telah luka
yang ada hanya satu rasa
api dendam yang membara...

bintang

Aku juga masih terkesan dan terasa
pada aroma hijaunya rumput
namun nyamanku seketika cuma
bila hatiku telah diragut
pada satu pendustaan cinta
dan benar bilamu berkata
“semuanya tak akan ...
anatomi_ana Post at 14-10-2009 10:00

Dan, saya pun melangkah
menyusuri jejak malam
tanpa saya tahu di mana akhirnya

saya hanya menjumpai
bayang kamu di setiap sepi saya
menebar senyum penuh rindu
memberi pesona
yang terasa di dada
dan, saya pun memeluk kamu

pada setiap detik
di dalam rindu saya.

bintang

Terlalu jauh saya mengenal kamu
sehingga saya tak mampu mengelak
terlalu jauh saya memendam perasaan sakit itu
hingga saya tak sanggup untuk menyampaikan.

Terlalu jauh untuk saya fikirkan
Terlalu jauh.....

Dan jika nanti kamu pergi
saya mohon jangn terlalu jauh.

anatomi_ana

Dan, saya pun melangkah
menyusuri jejak malam
tanpa saya tahu di mana akhirnya

saya hanya menjumpai
bayang kamu di setiap sepi saya
menebar senyum penuh rindu
memberi pesona
yang tera ...
bintang Post at 16-10-2009 12:05

Jejak yang kau tinggalkan
hilang dalam gelap pekatnya malam
hingga kau lesap tanpa bayang
yang berbaki hanya rasa sepi
dalam sebuah rindu yang tak bertepi
lalu kau pun memeluk dia
namun yang didakap hanya sebuah ilusi
kerna dia juga telah pergi
bersama pengakhiran sebuah hari

anatomi_ana

Post Last Edit by bintang at 19-10-2009 13:45

Terlalu jauh saya mengenal kamu
sehingga saya tak mampu mengelak
terlalu jauh saya memendam perasaan sakit itu
hingga saya tak sanggup untuk menyamp ...
bintang Post at 19-10-2009 13:20

Betapa jauhnya kau mengenal dia
dan hanya rasa sakit yang kau kecap
maka biarkan dia menjauh
kerna dekatnya dia
sering menghadirkan luka
hingga kau memendam duka
yang bisa bernanah
lalu membusuk dan parah...

bintang

Jejak yang kau tinggalkan
hilang dalam gelap pekatnya malam
hingga kau lesap tanpa bayang
yang berbaki hanya rasa sepi
dalam sebuah rindu yang tak bertepi
lalu kau pun memeluk dia
namun yang ...
anatomi_ana Post at 22-10-2009 12:04

Merindukan kamu,
seperti mimpi indah
yang tak pernah ingin saya sudahi
sehingga saya menjadi lelap
dalam bingkai sayang kamu.

bintang

Angin datang mendesah
menawarkan kesejukan
kamu datang dalam hidup saya
menawarkan keindahan.

Saya menatap malam
angin kembali berhembus
berlalu menghilang tanpa jejak
seperti diri kamu
hilang tanpa cerita.

Saya menunggu lagi
Tak kunjung datang
saya sedar
ada pertemuan
Saya belajar
ada perpisahan.

Kamu datang dan pergi
begitu saja
meninggalkan duri
yang sakit di dada ..

anatomi_ana

Post Last Edit by bintang at 2-11-2009 18:04

Angin datang mendesah
menawarkan kesejukan
kamu datang dalam hidup saya
menawarkan keindahan.

Saya menatap malam
angin kembali berhembus
berlalu ...
bintang Post at 1-11-2009 00:22

Indahnya seketika cuma
saat keberadaan dia di sisi
dan dia seperti pelangi
hadir dan pergi sesuka hati
yang tergores luka
sekeping hati yang dibiar sepi
begitulah sakitnya bila disakiti
begitulah laranya bila ditinggal sendiri
ibarat tersusuk duri
luka berdarah
perit dan pedih sekali…

anatomi_ana

Sunyi dan sepi ini
benar-benar mendera
aku jadi lelah dan lemah
menahan kacaunya jiwa
aku sendiri lagi
tenggelam dalam karamnya perasaan
terbuai dan lara
merana dek kesan silam
bahana derita satu percintaan

anatomi_ana

Aku benci padanya
yang hanya diam
bila aku bercerita

Aku benci padanya
yang hanya memandang
bila aku terjatuh

Aku benci padanya
yang hanya merenung
bila aku menangis

Betapa melangitnya kebencian ini
padamu yang tak pernah mengerti
dulu kau kata “kita akan berkongsi”
apa jua rasa yang bersarang di hati
namun kini kau biar aku sendiri

anatomi_ana

Hanya Satu
yang memotret damai di hati
hanya satu
yang memahat takjub di kalbu
hanya satu
yang menghilangkan mendungku
hanya satu
yang takkan menjauh saat tersungkurku
hanya satu
yang takkan pergi bilaku perlu
hanya satu
Kaulah Tuhanku...

anatomi_ana

Hatiku janganlah bergelora
memandangnya yang tiada tara
kelak kau yang merana
merasa kecil pada keindahannya...