CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: Detektif_Hantu

Apa Yg Saya Tidak Tahu Tentang P.Ramlee

    [Copy link]
Post time 12-7-2014 02:51 PM | Show all posts
Korang, betul ke isteri kedua P. Ramlee yang berlakon jd permaisuri dalam laksamana do re mi tu? Macam bukan je...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 12-7-2014 10:58 PM | Show all posts
aku penah baca luahan hati p ramle kat mana tah...katanya bila dia pindah kl...pastu ada org politik jugak la sekat idea2 dia dan tak percaya kat dia....dia mcm memberontak jugak la masa tu....
Reply

Use magic Report

Post time 12-7-2014 11:35 PM | Show all posts
ice_sky92 posted on 12-7-2014 02:51 PM
Korang, betul ke isteri kedua P. Ramlee yang berlakon jd permaisuri dalam laksamana do re mi tu? Mac ...

itu memang bekas isteri kedua dia, norizan yg berlakon sbgai permaisuri negeri pasir berdengung.... memang lain sangat kan.... time muda, muda jelita dan norizan nih sebenar permaisuri tapi meninggalkan semua itu utk kawin dgn p ramlee.........
Reply

Use magic Report

Post time 13-7-2014 12:31 PM | Show all posts
Sakit Keras Merindukan P Ramlee




Saat empat pemusik dan pemain film F-4 hadir di Jakarta Januari lalu, Hotel Borobudur tempat mereka menginap jadi inceran ratusan gadis penggemar artis asal Taiwan itu. Termasuk puluhan cewek SLTP dan SLA dari Bandung yang bolos sekolah. Tdak berhasil mencegat di Bandara Soekarno-Hatta, Ayu wanita berjilbab (15 tahun) yang telah menunggu sejak subuh menangis tersedu-sedu. Hal ini juga terjadi saat kedatangan bintang tenar India Shahrukh Khan (SRK) Nopember lalu. Sebuah tabloid ibukota kewalahan ketika menjanjikan akan memberikan poster SRK. Begitu banyaknya yang meminta terutama dari para gadis.

Malaysia, yang pada 1950′an masih bernama Malaya, juga memiliki bintang film pujaan masyarakat Indonesia. Kala itu, bioskop-bioskop di Jakarta dipenuhi penonton bila yang main pasangan P Ramlee dan Kasma Booty. Pernah P Ramlee, yang lagu-lagunya sangat digemari, diisukan berada di Jakarta dan menginap di sebuah hotel di Jl Gajah Mada, Jakarta Kota. Sekali dibantah, tapi sampai beberapa hari hotel ‘diserbu’ para gadis penggemar aktor negeri jiran itu.

Bagaimana kegilaan masyarakat terhadap P Ramlee tergambar dalam berita yang dikutip Star News 30 April 1953 : ” Seorang gadis SMP berumur 17 tahun, anaknya seorang Wedana di daerah Lampung, telah jatuh sakit dan dalam keadaan yang mengkhawatirkan karena merindukan (gandrung) dengan P Ramlee. ”

Di Jakarta banyak para pemuda meniru model rambut aktor dari Malaya itu. Karena P Ramlee berambut keriting, dan waktu itu di Jakarta belum banyak terdapat salon seperti sekarang, para pemuda mengeriting sendiri rambutnya. Ada peristiwa lucu yang dialami seorang pemuda di Kwitang, Jakarta Pusat. Saking bergairahnya meniru rambut P Ramlee, ia pun memanaskan besi. Lalu rambutnya digulung di besi itu agar keriting. Sayangnya, besi itu panas sekali, hingga rambutnya terbakar dan pemuda ini berguling-gulingan karena kepalanya kepanasan. Waktu itu, para remaja dapat menonton bioskop dari uang jajan yang diberikan orang tua.

Pada tahun 1950′an dan awal 60′an, bioskop memang merupakan satu-satunya hiburan yang paling diminati. Maklum kala itu belum ada televisi. Menurut SM Ardan, Kepala Sinematek Indonesia, tahun 1952-1960 dikala musim film Malaya dan India serta film AS tercapai rekor penonton 450 juta pada 1960. Sedangkan pada 1989 saat bioskop sudah tersaingi televisi dan hiburan lainnya, penontonnya cuma 312 juta. Sedangkan tahun 1961 – 1965 merupakan saat-saat kritis dalam sejarah perfilman nasional. Hingga jumlah bioskop yang pada 1960 berjumlah 890 buah, tinggal 350 buah tahun 1966. Banyak bioskop beralih fungsi jadi gudang.

Penyebabnya PKI memboikot film AS dan menggantinya dengan film-film dari RRC dan negara sosialis. Isinya propaganda komunis. ”Seni tidak sekedar seni. Seni untuk revolusi, membela buruh dan tani,” istilah yang dikumandangkan Lekra kala itu. Tahun 1950′an, perfilman Indonesia baru saja kembali bangkit setelah mengalami kelesuan pada pendudukan Jepang (1942-1950), dan revolusi (1945-1949). Di masa Jepang, karena bioskop-bioskop memutar film propaganda perang masyarakatpun menjadi jenuh. Masyarakat merindukan film-film AS yang impornya distop Jepang. Hanya film-film Jerman dan Italia yang menjadi sekutu Jepang boleh diputar di bioskop-bioskop.

Pada masa pendudukan Jepang tiap hari melalui radio dicanangkan umpatan-umpoatan : ” Amerika kita setrika, Inggris kita linggis. ” Keberadaan bioskop di Indonesia sudah mencapai 103 tahun. Karena sampai tahun 1930′an masih film bisu, maka tiap bioskop menyediakan orkes hidup untuk memeriahkan dan mengiringi film yang masih bisu. Kala itu, serba amburadul terjadi di bioskop-bioskop rakyat. Para pedagang asongan tidak cuma menjajakan dagangannya di depan bioskop sebelum film main, tapi masuk dalam ruang pertunjukan menjelang pemutaran film. ” Kacang garing, pala manis, … ” teriakan yang biasa di gedung bioskop saat itu.

Yang juga menarik adalah antara penonton pria dan wanita di pisahkan melalui semacam tenda. Sehingga saat bioskop bubaran sering kali suami istri saling berteriak mencari pasangannya. Banyak yang menjadi panik karena tidak cepat ketemu pasangannya. Maklum kala itu, kaidah-kaidah agama (Islam) masih kuat, sementara para gadis umumnya masih dipingit.



REPUBLIKA – Rabu, 12 Maret 2003



Reply

Use magic Report

Post time 14-7-2014 12:48 PM | Show all posts
surfinv posted on 7-3-2014 12:25 AM
ada lagi... tp sapa yg nak pergi? umah pun tersorok ...
kerajaan pun nak taknak je...

orang gov mmg hangat2 taik ayam
benda2 mcm ni la kena promote
tahun ni Tahun Melawat Malaysia
taoi hasilnya...mengecewakan

baru2 ni try naik Hop On Hop Off Bus Tour KL
terkedu dengar diorg promote Jalan P. Ramlee
jalan di mana anda boleh merasai kehidupan malam di Malaysia
ini yg kita nak promote????
Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2014 09:38 PM | Show all posts
Jalan p ramlee, memang banyak pub area situ. Tapi kalau siang ada banyak gerai2 makan.
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 21-7-2014 03:30 PM | Show all posts
HangPC2 posted on 13-7-2014 12:31 PM
Sakit Keras Merindukan P Ramlee

macam menarik tapi tak faham
Reply

Use magic Report

Post time 4-9-2014 11:20 AM | Show all posts
ALHAMDULILLAH... khatam

Al Fatihah
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 5-9-2014 10:51 AM | Show all posts
khatam akhirnya...

al fatihah buat arwah p ramlee


sy sgt kagumi beliau

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 5-9-2014 11:59 AM | Show all posts
semoga dicucuri rahmat...aminnn

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 10-9-2014 09:59 AM | Show all posts
update la sikit

mase tgk documentari arwah kt astro

ada org ckp kt arwah norizan, jgn pandang mata P Ramlee
nanti jatuh cinta. Sekali Arwah Norizan pandang dan terus jatuh cinta
dan membawak ke keluar istana, tinggal segala kemewahan demi P Ramlee.
sbb tu terhasilnya lagu "Berkorban Apa Saja"

Masa P Ramlee nak tubuh union filem kt KL .. lebih kurang mcm finas la.
nk hasilkan filem berwarna sendiri. tp ada tgn ghaib cuba nk sabotaj. antaranya seorg pelakon yg kini seorg senator.

kisahnye..

BTW aku respect Ahmad Dhani sanggup up balik lagu madu tiga dan lagu tu popular kat indonesia

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 10-9-2014 10:30 AM | Show all posts
dalam rancangan indonesian idol
ada yg datang ujibakat nyanyi lagu tu
so ahmad dhani tanya, siapa penyanyi asal
budak tu ckp ahmad dhani la. Dia ckp salah.
itu dari seniman agung malaysia, P Ramlee.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2014 12:06 PM From the mobile phone | Show all posts
lululun posted on 10-7-2014 01:38 PM
haha baru jumpa maksud mantra bukak pintu gua dalam ali baba bujang lapok.

Jampi Dalam Babak Buka ...

Ini kelakar.. Hahahah..

Kabeh wong podho ngisengg..

Tengok banyak kali pun gelak guling guling
Reply

Use magic Report

Post time 10-10-2014 12:13 PM From the mobile phone | Show all posts
hensem2012 posted on 24-6-2014 06:47 PM
Jins dh nyanyuk...skrg nie asyik meratib name JEFRRY ZAIN & P.RAMLEE...dua name nie je yg dia igt..m ...

Bukan jeffry zain ni anak sulung dia ke.. Kat singapore katanya muka sebijik sama ngan JS..
Reply

Use magic Report

Post time 11-10-2014 08:55 AM From the mobile phone | Show all posts
sedih la jalan p ramlee tak dijaga.. setakat pada nama sahaja
Reply

Use magic Report

Post time 17-10-2014 02:36 AM From the mobile phone | Show all posts
Akhirnya lepas 3 hari baca, dlm kuliah pun curi2 baca, akhirnya habis jugak. Fuhh jenuh juga. Tapi sangat bermanfaat. Walaupun aku nih Indian, tapi aku sangat2 minat kat Tan Sri P. Ramlee. Bagi aku beliau berjaya break the racial barrier, sampaikan aku yg Indian pun boleh minat kat beliau. Setiap dialog yg beliau utarakan, aku semat dlm hati. Lagu beliau kalau dengar ketika waktu yg tepat, memang mampu menusuk kalbu dan membuat air mata mengalir. To me, he was on a league of his own. Walau 100 tahun berlalu, tiada siapa boleh sampai ke tahap yg beliau berada.

Secara jujur aku ckp, ini kali kedua aku membaca isu seperti ini. Kali pertama di suatu blog yg terkenal juga. Kali kedua di sini. Dan setiap kali aku baca, hati aku rasa berat. Rasa terkilan. Pernah korg rasa dada korg berat2 sangat2 bila baca kisah sedih?? Mcm tuh laa.

Dari zaman atuk aku, ayah aku, sekarang aku. 3 generations meminati Tan Sri P. Ramlee. Filem pertama aku tonton dgn atuk aku, Sarjan Hassan. Best dgr cerita kisah sejarah dari mulut mendiang atuk aku. Mula2 psl kehidupan ketika pendudukan Jepun. Atuk aku one of the few Indians yang memang lahir kat Malaya. Zaman 30-an. Yg bukan berasal dari golongan buruh tuh. Best dgr cerita zaman remaja dia masa Jepun kay Malaya. Yg Melayu jaga India, bagi makan. Yg India, lindungi Melayu dari Jepun. Aihh. Entah mana laa hilang perpaduan yg dah lama wujud tuh.

Filem pertama dgn ayah aku pulak Kanchan Tirana. Ayah aku dulu selalu kata based in true story. But the story didn't finish properly. Kanchan will stab his master in the back. Baru sekrg 2-3 tahun lepas aku phm erti sindiran ayah aku.

Well, sorry guys. Aku xnak singgung perasaan siapa2, tapi to me there are only 3 incredibly talented genius malay artists, who broke the racial barrier. P. Ramlee. Sudirman.  Yasmin Ahmad.

May all 3 of them kept safe.

Moga2 filem2 Tan Sri P. Ramlee pulang laa ke pangkuan kita semua.

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 18-10-2014 12:11 PM | Show all posts
dark_knight26 posted on 17-10-2014 02:36 AM
Akhirnya lepas 3 hari baca, dlm kuliah pun curi2 baca, akhirnya habis jugak. Fuhh jenuh juga. Tapi s ...

karya p ramlee mmg diminati oleh berbilang bangsa
mmg boleh masuk semua



Reply

Use magic Report

Post time 18-10-2014 01:55 PM From the mobile phone | Show all posts
Tiga hari aku bc thread ni br hbs..huhuhu..tq pd semua yg post byk info ttg arwah..byk btul info aku dpt bila bc thread nih..Al Fatihah utk arwah... Last edited by kenarihitam on 18-10-2014 11:33 PM

Reply

Use magic Report

Post time 18-10-2014 05:41 PM | Show all posts
Cuba la pegi rumah p ramlee kat setapak nun. Rumah terakhir dia duduk sblm meninggal... Takde la byk sgt brg peninggalan p ramlee. Masuk free lagipon.
Reply

Use magic Report

Post time 18-10-2014 11:01 PM | Show all posts
sayapghaib posted on 16-9-2009 12:45 PM
Memang P.Ramlee ni genius seni, Sudirman genius penghibur,Mohktar Dahari genius bolasepak(sukan),Dai ...

Amwar Berahim genius seks....

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

25-4-2024 08:06 PM GMT+8 , Processed in 0.895993 second(s), 42 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list