Pedihnya perpisahan..(sajak tok digunapakai oleh sibujang teruna yang frust)

tira

alam nyata memesong pada waktu
tertirai garis perpisahan
menyelubungi sebuah kemesraan
mati, tawar dan racun itu...
bisa saja menamatkan riwayatnya

kita kembali tersendu
duduk bertafakur sejenak
dimana silap dan dosa
         ....lalu gugur airmatamu puteri...
bagai sama-sama terkapar di lautan
kau lemas dari karamnya perahu...

kiranya puteri..
begitu kecil kita
tersudut dipinggir kenangan
meronta dalam tangisan
merindu dalam kebahgiaan
          ....yang begitu pahit
iya!!!
kita masih melukiskan watak-watak ini
masih mewarnakan gambaran yang tak jelas
masih menggariskan sebuah arca
yang tak nyata
mengapa???!!!




(ada sambungan lagi...tapi next...Sajak frust 2..nukilan Anak Alam..)