Kumpulan Puisi Bintang ~

bintang

bila bulan bicara
bintang tersenyum hingga kepagi
dengarlah
kita terima kamu seadanya
tiada  ...
iDputera Post at 15-10-2011 21:38

   Hii... salam malam minggu..

iDputera

Hii... salam malam minggu..
bintang Post at 15-10-2011 22:30

every night and everyday
i think about him
wishing for him to come back.
wondering if he is thinking about me.....


`hi bintang..

maslia

I miss you..
I do not know where you are now ... I lost everything, your address, your talk and your laughter .. all of what I believe about you even though other people who hesitate .. I have only memories of past .. if you are here .. I want you to know .. I miss those times ..

bintang

I miss you..
I do not know where you are now ... I lost everything, your address, your talk and you ...
maslia Post at 20-10-2011 10:19

Owh.. Miss u too.. Lama giler tak jenguk porem.. Hari tu ada bintang tinggal msg offline kat YM .. Tapi sampai sudah tade balas pun.. Pm ok..

maslia

Owh.. Miss u too.. Lama giler tak jenguk porem.. Hari tu ada bintang tinggal msg offline kat YM  ...
bintang Post at 22-11-2011 01:01

yahoo acc kena hijack...dah x boleh bukak.. pm kat uid ni je.

attokz

Bintang berselindung lagi..

bintang

every night and everyday
i think about him
wishing for him to come back.
wondering if he is t ...
iDputera Post at 17-10-2011 12:30

   Owh... sape tu?
Hi

bintang

Bintang berselindung lagi..
attokz Post at 29-11-2011 12:17

   Salam Attokz.. heheee
Tade pe nak berselindung. Kadang tu ada perkara lain yang menyibuk buat kita tertinggal banyak hal. Moga Attokz sihat yah

bintang

Untuk Purnama Yang Terlihat Menyebalkan


pada wajah malam
penyair tak cuma
terbakar ghairah keindahan

jika malam ini bulan lesap
atau tinggal secuil ditelan raksasa
apa yang akan kau teraskan
atas segala wajah malam?

bintang

Cinta

bagai sehelai awan
menyerap segala, matahari dan rembulan
titis hujan dan prahara

berpelataran cakerawala
maha luas
berdaya getar
tanpa sudah

adalah api dian
tanpa padam

menjadi ratapan atau pujaan
menjadi doa atau dalil
dijalin dalam pesona kata

cuma
hidup tanpa manusia dan kemanusian
hidup tanpa cinta dan menyinta
hanya
gelembung-gelembung busa

ia sepatah kata
yang dibisikkan dalam sunyi
tapi menjadi senyap
renyap di langit kosong
dan awan hilang
suara tinggal gema
cinta tinggal kata
sepatah
patah
kering

bintang

kosong adalah ketiadaan yang terlalu penuh
sumpah seranah adalah keinginan untuk membunuh
cinta adalah noda yang terlalu banyak di sentuh
rindu adalah luka yang tak pernah sembuh.

bintang

CITRA KOTA

gadis desa
yang temanimu
di sebuah kelab dangdut
berkisah
pahitnya hidup

dan tiba-tiba
kau anggap
aku sangat beruntung

apa maksudmu?

bintang

Engkaukah

Jalan itu memang sering ada
saat penyu menggeliat
pasir meruak dalam lubang tidak bernama
selalu duduk dalam sepi
merasa sendiri...untuk matahari yang telah pergi
kacaukan ilalang yang membumi

engkaukah kekasih.....?
siluet indah dalam nyanyian pasir
hampir membiru dengan laut yang selalu merayu.

bintang

semenjak senandung senja itu tidak pernah terdengar lagi
sepi kerap menepi
kemuning lentera malam pun kian redup saat terlelap
aku kian hilang dalam pekat
menangis tanpa makna yang bererti
kadang tertawa dalam hening yang suram

ke mana kelam mendayu?
di mana ruang kusam yang kian layu

attokz

Ku impikan bintang
jatuh ke bumi
rupanya igau di siang hari.

bintang

seperti semalam engkau sempatkan waktu
menemaniku sebelum kutertidur
mengapa tidak jua hari ini?
hingga ragaku menggigil menantimu
dengan bibir yang tak beku memanggilmu

bintang

Sepotong Senja Untuk Pacarku


senja ini ada darah mengalir
dari pinggir kota kita
merayap cepat menggenangi semua pelosok kota
semua merah, berdarah
kanak-kanak bermandi darah dengan ceria
remaja melihat darah dengan tawa
lelaki tua minum darah dengan gembira
sang ibu menyedut darah dengan gula

aku termangu dengan putihku yang terakhir
merasa aneh di tengah lautan darah merah, getir

ada darah mengalir senja ini
hanya sesaat
sebelum bulan purnama pun menjadi merah
aku membasuh putihku yang terakhir dengan darah
dan tertawa

kerana aku tiada lagi beda

bintang

Cuaca Tak Juga Jeda


telah dua puluh kali aku lalu lalang pada lengkongan jalan ini
aku gelisah
setelah cuaca bersahabat dan tidak ada jeda
di taman ini engkau yang membuat jarak
jauh sekali
kau, memunguti air sisa hujan dan membasuhkannya
pada sekelopak bibir yang merah
dengan bibirmu, maka bibirku bergetar

bintang

Ketika Hujan Tidak Berhenti


Tiga hari hujan membuat banyak kubangan di kota ini
aku menjadi dualisme yang ragu
antara menyukai dan membenci hujan
kerana simpang - tempat sore selalu mempertemukan kita - beku
tidak ada pertemuan mata di sana
tapi aku menyukai tirai gerimis yang bergelombang ditiup angin
ia membentuk nuansa kelabu yang syahdu
sepi dan kekal.

Goldkey

Sudah lama hujan merajuk
kubangan menanti dalam sesak dada
setitis bagai selaut kedinginan
dan semua penghuni memanjat doa
mengharap jutaan titisan
menelan dahaga semusim.

CNM.