CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: btm09me

Semuanya Tentang Sepakbola Indonesia

[Copy link]
 Author| Post time 7-7-2011 10:39 AM | Show all posts
Video Tim Aceh Paraguay Latihan

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 7-7-2011 09:37 PM | Show all posts
Indonesia (3) vs (3) Timor Leste

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 8-7-2011 12:34 PM | Show all posts
Mundari Karya Puji Semangat Timnas U-16

Kendati mendapatkan hasil kurang bagus saat ditahan imbang Timor Leste 3-3 dalam pertandingan pertama Grup A Piala AFF U-16, pelatih Mundari Karya memberikan pujian kepada para pemain.

Dalam pertandingan itu, Indonesia sempat tertinggal dari Timor Leste, sebelum akhirnya Rendi Refsanyami menyelamatkan wajah tim Merah Putih lewat golnya menjelang laga usai.

“Seperti yang saya bilang sebelum turnamen ini berlangsung, saya hanya minta para pemain tampil tanpa beban, dan menikmati pertandingan,” ujar Mundari dilansir laman federasi sepakbola ASEAN (AFF).

“Saya tidak memberikan tekanan terlalu tinggi kepada mereka di sini. Mereka sudah memperlihatkan kemauan yang besar, dan telah menunjukkan karakter untuk bangkit mengejar ketertinggalan.”

Sementara itu, ketua delegasi Timor Leste Francisco Jeronimo mengungkapkan kekecewaannya gagal memetik kemenangan. Kendati demikian, Timor Leste tetap mensyukuri raihan satu angka di laga perdana.


“Kami nyaris memenangi pertandingan. Tapi saya pikir satu poin lebih baik dibandingkan kehilangan tiga angka. Para pemain sudah bermain bagus. Seharusnya kami bisa menjaga stamina hingga pertandingan berakhir,” kata Jeronimo.


Hasil Pertandingan:

Indonesia (3) vs (3) Timor Leste
Malaysia (2) vs (2) Thailand

Klasemen Sementara:

1. Indonesia
2. Timor Leste
3. Malaysia
4. Thailand
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 8-7-2011 12:40 PM | Show all posts
Post Last Edit by btm09me at 10-8-2011 11:46

Minggu, Akademi Liverpool Dimulai Di Senayan



Liverpool secara resmi akan memulai akademi sepakbolanya di Indonesia dengan menggelar pelatihan mereka di lapangan hoki Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (10/7). Kegiatan ini merupakan soft launch dari Liverpool FC International Academy & Soccer Schools.

Berdasarkan rilis yang diterima GOAL.com Indonesia, latihan selama satu hari ini akan dimulai pada pukul 09:00 WIB hingga 12:00 WIB, dan terbuka untuk semua anak-anak kategori umur U6-U18, dan bebas biaya.

Pada Mei lalu, Liverpool telah menyampaikan niatnya untuk bisa membangun eksistensi klub di Indonesia. Ini merupakan akademi pertama yang dibangun Liverpool di luar Eropa. Liverpool membutu*kan waktu tiga tahun untuk melakukan riset yang berkaitan dengan pengembangan pelatihan sepakbola bagi anak-anak.

Bukti keseriusan dan komitmen Liverpool adalah dengan mendatangkan langsung Paul Barratt yang menjabat sebagai salah satu pelatih akademi senior. Barratt sudah sejak dua pekan lalu tiba di Indonesia. Ia sempat bermain dalam laga Starbol pada 22 Juni lalu bersama Giovanni van Bronckhorst. Barratt bakal menetap di Indonesia selama 12 bulan.

Selain Barratt, juga akan didatangkan satu pelatih lainnya dari akademi Liverpool. Mereka bertugas merekrut dan melatih para pelatih Indonesia dengan standarisasi ala Liverpool. Kedua pelatih ini pun membantu mencari bakat murni anak-anak usia 8-10 tahun yang nantinya dimasukan ke dalam Akademi.

“Prioritas LFC Indonesia juga akan membuat suatu liga untuk Sekolah Sepakbola secara nasional untuk dijadikan sentral pencarian bakat alami para pemain usia dini,” demikian pernyataan BritCham.

Pekan depan, Liverpool akan melangsungkan beberapa pertandingan pra-musim di Kuala Lumpur, Malaysia. Sekitar 300 orang pendukung fanatik dari BIGREDS (Bold Indonesian of Reds Supporter) akan menonton secara langsung para pemain idola mereka.

“Sekitar 600 ribu lebih fans dari Indonesia tercatat di laman resmi facebook LFC, dan jumlah itu merupakan nomer satu di dunia.”

“Jika LFC Academi & Soccer Schools berjalan mulus, maka target Liverpool FC selanjutnya adalah bisa hadir ke Indonesia dengan kekuatan penuh dalam rangkaian pra-musim di tahun 2013.”
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 8-7-2011 02:28 PM | Show all posts
Post Last Edit by btm09me at 14-8-2011 11:54

Johnny Van Beukering Tunggu Perkembangan Kongres PSSI


Pemain blasteran Indonesia-Belanda John van Beukering berharap bisa memperkuat timnas senior dalam pertandingan putaran kedua Pra Piala Dunia 2014 melawan Turkmenistan.

Hingga saat ini, Van Beukering belum memperoleh paspor Indonesia. pertandingan leg pertama timnas senior di kandang Turkmenistan berlangsung pada 23 Juli, dan lima hari kemudian menjamu lawannya itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Untuk mengisi kekosongan dengan situasi PSSI yang belum menentu, Van Beukering kembali ke Belanda untuk mengikuti latihan bersama tim amatir FC Presikhaaf. Tim ini akan menjalani laga persahabatan melawan Sporting Lisbon.

“Saya sudah mendapat izin dari Indonesia untuk berlatih di sini, dan mengikuti sejumlah pertandingan,” ungkap Van Beukering dilansir laman voetbalprimeur.nl.

“Saya ingin bergabung dengan tim nasional di sana [Indonesia]. Tapi semua masih bergantung dari hasil pemilihan ketua umum PSSI. Saya lalu ke FC Presikhaaf.”

“Pekan lalu saya ikut main di tiga pertandingan, dan kondisi fisik saya bagus. Mungkin dalam beberapa pekan ke depan, sudah bisa diketahui apakah saya bisa masuk timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia melawan Turkmenistan.”
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-7-2011 12:47 AM | Show all posts
Hasil pertandingan grup B

Kamboja (2) vs (1) Philipine
Singapore (5) vs (0) Vietnam


WOW Spore.... SADISSS!! Spore memang pantas jadi tim favorit juara AFF U-16.
Reply

Use magic Report

Follow Us
 Author| Post time 9-7-2011 01:01 AM | Show all posts
Kongres PSSI Satukan Suporter



INILAH.COM, Solo – Suporter sepak bola, salah satu elemen terpenting dalam persepakbolaan nasional, menunjukkan antusiasmenya dalam mendukung penyelenggaraan Kongres Luar Biasa PSSI.

Kongres yang digelar di Hotel Sunan, Solo, Sabtu (9/7/11), akan menjadi kongres penentu hidup mati persepakbolaan nasional. Pasalnya FIFA sudah ‘menjanjikan’ sanksi pembekuan jika PSSI gagal lagi menentukan ketua umum baru pada kongres yang diulang untuk ketigakalinya ini.

Suporter tuan rumah Pasoepati tentu yang paling tampak mencolok, selain karena warna atribut mereka yang merah terang, jumlah mereka juga terlihat paling banyak.

Menariknya, diantara ratusan elemen suporter tersebut tampak dua kubu suporter Jawa Timur yang memiliki sejarah perseteruan panjang: Aremania, pendukung Arema Indonesia, dan Bonek, ‘pemain ke-12’ Persebaya Surabaya.

Selain kedua suporter tersebut, akan datang pula sejumlah suporter dari kota-kota tetangga seperti Panser Biru dari PSIS Semarang dan Slemania dari PSS Sleman.

Pendukung Persib Bandung Viking dan suporter Persija Jakarta, Jakmania, yang juga punya sejarah perseteruan yang cukup panjang juga rencananya akan datang.

Agar kongres berjalan lebih terbuka dan terasa melibatkan seluruh elemen sepak bola, para suporter dan masyarakat juga bisa menyaksikan langsung jalannya kongres lewat layar raksasa yang digelar di Manahan.


Jalannya kongres juga akan disiarkan secara langsung lewat salah satu televisi nasional.


Semoga Kongres kali ini bukan hanya mampu memilih ketua baru untuk PSSI tapi juga bisa membuat perdamaian antar supporter. Bersatulah supporter Indonesia! Damai Negeriku, Damai Bangsaku, Damai Indonesiaku..


Reply

Use magic Report

Post time 16-7-2011 05:46 PM | Show all posts
indon menang ke kalah lawan tukmenistan???
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 17-7-2011 02:08 PM | Show all posts
Reply 68# lkick2113

Turkmenistan vs Indonesia belum main, nanti tanggal 23 dan 28 baru main (kalau tak salah).

Sorry buat teman2 lainnya yang mungkin menunggu update berita terbaru sepakbola Indonesia, nanti sore aku mulai update lagi. Sebelum ini aku kecewa dengan pemimpin baru PSSI yang ternyata tidak lebih baik dari periode yang lalu, di tambah pemecatan pelatih Riedl.



Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-7-2011 09:45 PM | Show all posts
Post Last Edit by btm09me at 10-8-2011 11:47

Disikat Thailand, Timnas U-16 Angkat Koper
Timnas U-16 Tidak Pernah Menang di Piala AFF U-16

Timnas U-16 dipastikan tersingkir dari persaingan memperebutkan juara Piala AFF U-16 setelah dalam laga terakhir penyisihan Grup A menelan kekalahan 2-0 dari Thailand di National, Vientiane, Laos, Rabu (13/7).

Dengan kekalahan itu, timnas U-16 belum pernah sekalipun memetik kemenangan dari empat laga yang sudah dijalani. Indonesia berada di peringkat keempat klasemen sementara, karena hanya mengoleksi nilai dua, tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen Thailand.

Indonesia dipastikan tersingkir, mengingat empat tim lainnya, Thailand, Laos, Malaysia serta Timor Leste masih menyisakan satu dan dua laga. Sedangkan Indonesia sudah menjalani seluruh empat pertandingan.

Thailand dan Timor Leste, yang mengumpulkan poin satu, sudah menyelesaikan tiga pertandingan. Sementara Laos, yang berada di posisi kedua dengan poin enam, dan Malaysia (2) memiliki dua laga tersisa.


Kedua gol Thailand dalam pertandingan ini dilesakkan Nattawut Sombatyotha dan Chaowat Veerachat pada menit kedua dan 67.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-7-2011 09:48 PM | Show all posts
Ditaklukkan Thailand, Timnas U-13 Gagal Pertahankan Trofi ASEAN Cup



Tim nasional Indonesia U-13 akhirnya gagal mempertahankan gelar juara ASEAN Cup U-13 setelah takluk oleh timnas Thailand I di final yang digelar hari ini (17/07) di yamaha stadium, kandang klub Thailand Muangthong United.

Pada pertandingan final yang disaksikan oleh 3000 pendukung tuan rumah Thailand tersebut, skuad Indonesia U-13 gagal mengulang hasil final tahun lalu, dimana skuad Garuda muda menang atas Thailand, dan menyerah dengan skor tipis 2-1.

Skuad Indonesia sebenarnya tampil sangat mengesankan, skuad Garuda muda bahkan berhasil unggul terlebih dahulu di babak pertama. Namun, petaka terjadi di menit akhir babak pertama, salah satu pemain Indonesia diusir oleh wasit sehingga Indonesia harus bermain dengan sepuluh pemain.

Pada babak kedua Indonesia terpaksa bermain defensif karena kalah dalam jumlah pemain, dan hal tersebut dimanfaatkan Thailand untuk terus menggempur Indonesia. Hasilnya, lini pertahanan Indonesia melakukan kesalahan dan membuat tuan rumah mendapatkan hadiah tendangan penalti yang akhirnya membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Dan di sisa waktu yang ada, akhirnya Thailand mencetak gol tambahan dan membuat mereka keluar menjadi juara ASEAN Cup U-13 2011.

Penyerahan trofi juara diserahkan langsung oleh Robbie Fowler yang turut menonton partai tersebut, legenda Liverpool yang kini membela Muangthong United tersebut juga tidak lupa mengucapkan selamat kepada Thailand dan Indonesia yang telah berjuang keras di partai puncak ASEAN Cup U-13 2011.

Seperti yang diketahui, Indonesia berhasil melaju ke final setelah menjadi juara grup B di babak penyisihan dan menaklukkan Vietnam di babak semi-final. Pada grup B, Indonesia tergabung bersama tuan rumah timnas Thailand II dan negara jiran Malaysia.

Pada pertandingan pertama menghadapi Thailand II, Indonesia berhasil menahan imbang tuan rumah ASEAN Cup CUP U-13 tersebut dengan skor kacamata atau tanpa gol.

Setelah itu di pertandingan kedua, Indonesia menunjukkan keperkasaan mereka sebagai juara bertahan dengan melumat Malaysia dengan skor empat gol tanpa balas. Hasil tersebut membawa Garuda menjadi juara grup B karena unggul selisih gol dari tuan rumah Thailand II.

Berhasil menjadi juara grup B membuat Indonesia menghadapi runner-up grup A Vietnam di semi-final, sementara di semi-final lain terjadi 'perang saudara' antara Thailand I menghadapi Thailand II. Menghadapi Vietnam Indonesia kembali menunjukkan ketangguhan mereka, di babak pertama Indonesia berhasil unggul dengan skor 2-0 dan pada babak kedua (yang digelar keesokan harinya karena ditunda akibat hujan deras) Indonesia menambah dua gol lagi sehingga kedudukan berakhir dengan skor 4-0.

Dan dengan keluarnya Thailand sebagai juara ASEAN Cup 2011 membuat turnamen tersebut selalu dimenangi oleh tuan rumah semenjak pertama kali digulirkan tahun 2008 silam.

ASEAN Cup telah digelar tiga kali di tiga tempat yang berbeda, dan semuanya berhasil dijuarai oleh tuan rumah turnamen tersebut. ASEAN Cup digelar pertama kali di Vietnam pada tahun 2008 dan timnas Vietnam akhirnya keluar sebagai juara. Tahun 2010, Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Cup kedua dan skuad Garuda juga keluar menjadi juara. Dan di tahun ini, di pergelaran ASEAN Cup ketiga, Thailand yang bertindak sebagai tuan rumah akhirnya juga keluar sebagai juara.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-7-2011 09:52 PM | Show all posts
Widodo Pesimis Timnas Bisa Atasi Turkmenistan



Bola.net - Keterkejutan insan sepakbola Indonesia atas keputusan mendadak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2011/2015, memecat pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl belum mereda.

Termasuk, masih menjadi ganjalan di hati Widodo Cahyono Putro. Widodo merupakan mantan asisten Alfred Riedl di tim nasional Indonesia tersebut sangat menyayangkan keputusan sepihak yang diambil oleh Djohar Arifin (Ketua Umum PSSI) dan kawan-kawan.

"Jujur saja, saya masih sangat sedih dan bingung," terang pria kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, 8 November 1970 tersebut kepada Bola.net, Minggu (17/7).

Meski demikian, Widodo-begitu dirinya biasa disapa- memilih untuk mengikuti keputusan Djohar tersebut.

"Saya tidak mau ada ribut-ribut, yang penting hak-hak saya dipenuhi," katanya.

Hanya saja, Widodo yang bercap sebagai seorang pelatih dan pemain sepak bola legendaris Indonesia tersebut mengungkapkan, keputusan memecat Riedl jelang laga krusial Pra-Piala Dunia 2014, akan berdampak negatif pada kekompakan tim. Pasalnya, sedikitnya dibutu*kan waktu selama tiga bulan untuk membangunnya. Ketika aktif bermain, Widodo berposisi sebagai penyerang. Widodo pemain seangkatan dengan Rocky Putiray, Joko Susilo, dan Aji Santoso.

"Saya tidak berharap tim nasional Indonesia tampil buruk, saat menghadapi Turkmenistan pada 23 Juli nanti. Namun, secara pribadi, saya juga pesimis. Sebab, stamina dan psikologis pemain akan mengalami perubahan," tegasnya.

Sebagai pemain sepakbola, perjalanan Widodo diawali di klub profesional Galatama, Warna Agung (1990-1994). Bakatnya pertama kali ditemukan oleh Warta Kusuma (pemain timnas era 80-an dan pelatih Persipasi Bekasi) yang kemudian dikembangkan oleh Endang Witarsa.

Kemudian ia pindah ke Petrokimia Putra Gresik, hingga 1998. Di klub tersebut, penampilan Widodo semakin meningkat dan menjadi bagian dari tim nasional Indonesia hingga meraih prestasi hasil dari tendangan saltonya saat melawan Kuwait yang dinobatkan sebagai gol terbaik Piala Asia 1996.

Selanjutnya, selama empat tahun berkostum Petrokimia, ia pindah ke Persija Jakarta hingga 2002. Setelah dari Persija Jakarta ia kembali ke Petrokimia Putra Gresik hingga gantung sepatu dan menjadi seorang pelatih di klub tersebut    (esa/mac)
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-7-2011 09:55 PM | Show all posts
PSSI Fokus Pembinaan Pesepakbola Usia Muda



Bola.net - Pembinaan pemain usia muda, menjadi salah satu fokus dari Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2011/2015, Djohar Arifin. Menurutnya, anak-anak muda merupakan masa depan sepak bola Indonesia.

"Kami para pengurus PSSI sepakat untuk melakukan pembinaan pemain muda. Kami menyadari jika pembinaan usia pemain muda yang benar akan menghasilkan tim nasional yang kuat di masa depan," ungkap Djohar saat dihubungi Bola.net yang tengah berada di Bangkok, Thailand, untuk memberikan dukungan pada tim nasional U-13 yang berlaga di ajang ASEAN Cup 2011, 14-19 Juli.

Selain itu, Djohar juga menjanjikan untuk mendatangkan pelatih-pelatih berkualitas dari luar negeri. Djohar memproyeksikan Indonesia memiliki enam lapisan skuad tim nasional, diantaranya U-16, U-17, U-18, U-19, U-23 dan Senior.

"Sehingga, rantai suplai pemain tidak terputus. Selain itu, dengan adanya pelatih berkualitas, daerah-daerah di seluruh Indonesia memiliki pelatih berkualitas dan anak-anak akan mendapatkan ilmu yang benar mengenai sepak bola," tegasnya.  (esa/mac)
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-7-2011 09:57 PM | Show all posts
Wim Rijsbergen Usung Strategi Menyerang



VIVAnews – Menghadapi Turkmenistan di ajang Pra Piala Dunia 2014, pelatih timnas Wim Rijsbergen akan mengusung strategi menyerang. Timnas akan menghadapi Turkmenistan pada 23 dan 28 Juli 2011.

“Saya berasal dari Belanda, dan kami selalu menggunakan taktik menyerang. Saat zaman saya bersama Johan Cryuff, kami menggunakan taktik 4-3-3 dan itu akan diterapkan. Saya rasa hal itu memungkinkan,” ujar Wim Rijsbergen di Hotel Kartika Chandra, Sabtu 18 Juli 2011.

Rijsbergen merasa yakin sepakbola Indonesia memiliki masa depan cerah dan bisa berkembang dengan baik. “Alasan saya menjadi pelatih timnas Indonesia karena negara ini memiliki banyak potensi. Sejak Januari saya melatih di klub Indonesia, PSM Makassar dan saya senang," lanjut Rijsbergen.

"Saya rasa Indonesia memiliki peluang untuk memperbaiki posisi di peringkat FIFA dan naik ke level yang lebih tinggi,” tambah pelatih yang menggantikan Alfred Riedl ini.

Disinggung mengenai persiapan Merah Putih melawan Turkmenistan, pelatih berkebangsaan Belanda itu tetap mengusung rasa optimis meski dengan persiapan yang terbilang mepet.

“Kami hanya punya waktu sempit dalam latihan. Kami akan 'membunuh' pemain dengan latihan keras dalam 5 hari. Tapi mari berpikir positif. Mereka juga bermain dengan 11 orang,” ujar Rijsbergen.

“Dalam latihan saya akan memperbaiki mental pemain dan membuat mereka termotivasi memenangkan pertandingan. Kami punya banyak pemain yang memiliki kemampuan untuk memenangkan pertandingan,” tutup Rijsbergen.
• VIVAnews
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-7-2011 10:02 PM | Show all posts
Belanda Amati Tugas Rijsbergen di Timnas Indonesia



Perkembangan sepakbola Indonesia juga jadi sorotan media Belanda. Teristimewa jabatan baru pelatih asal Belanda, Wim Rijsbergen (59 tahun ) sebagai pelatih baru timnas Indonesia.

Tabloid terbesar Belanda khusus sepakbola, Voetbal International (VI) sudah beberapa hari ini menyoroti mantan pelatih PSM Makassar ini. Selanjutnya Radio Nederland (RNW) melaporkan mantan pemain Feyenoord dan timnas Oranje itu akan membesut skuad menghadapi dua pertandingan lawan Turkmenistan dalam rangka penyisihan Piala Dunia 2014 Brasil.

Kisruh Ketua Umum
VI juga mengetahui pelatih kelahiran Leiden ini menggantikan pelatih Alfred Riedle yang baru saja dipecat. "Pelatih asal Austria itu harus pergi menyusul pemilihan Djohar Arifin Husin sebagai ketua umum baru PSSI," kata mingguan terbitan Rabu ini.

Koran de Gerderlander juga menyinggung kisruh sepakbola di Indonesia. Di situsnya harian ini menyebut bahwa persepakbolaan Indonesia sulit diatur. "Persepakbolaan di negeri Asia ini sulit diurus. Bahkan FIFA harus turun tangan untuk pemilihan ketua baru persatuan sepakbola nasionalnya (PSSI) dan mendamaikan pertikaian soal ketua baru."

Negara Fantastis?
Soal pelatih baru timnas Garuda, media Belanda lebih positif. Voetbal Internasional melihat semangat pada pelatih asal Belanda ini. Rijsbergen menyambut baik tugas barunya. "Saya melihatnya sebagai tantangan untuk menoreh prestasi di negara yang fantastis ini," ungkapnya kepada situs Sport-Promotion. Ia tidak memaparkan lebih lanjut arti 'fantastis' itu. Jum'at silam usai menghadiri latihan timnas, Rijsbergen berseloroh "Mereka kelihatan sangat bersemangat."

Mantan pelatih FC Groningen itu juga menyadari tantangan berat ke depan. "Tentu saja ada beberapa hal yang harus dibenahi, tapi kalau melihat mentalitas pemain, kedepannya kita bisa melakukan hal-hal menarik," lanjut Rijsbergen.

Termotivasi
Berbekal pengalaman sebagai pelatih PSM Makassar, Rijsbergen jadi termotivasi. "Pengalaman beberapa bulan di Makassar dan didukung orang-orang yang berniat baik di sini, saya percaya bisa melakukan perubahan ke arah yang positif," tuturnya pada VI.

Kurang Pas
Rijsbergen menyadari duel kontra Turkmenistan 23 dan 28 Juli ini, digelar pada momen yang kurang pas. "Kompetisi sudah berhenti beberapa bulan, jadi pemain timnas yang dipanggil juga belum sepenuhnya siap tempur."

Tantangan lain menurut mantan pelatih PSM Makassar  yang berkiprah di liga LPI, dia masih kurang mengenal sebagian besar pemain timnas dari ISL. "Sebagain besar pemain dari kompetisi lain (ISL). Saya belum mengenal mereka dengan baik. Memang ini tidak mudah, tapi saya siap berbuat maksimal,"tutupnya.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-7-2011 10:04 PM | Show all posts
Post Last Edit by btm09me at 17-7-2011 22:57
Kalah di Final, Indonesia Runner up



Muang Thong - Tim Yamaha Indonesia gagal mempertahankan gelar juara. "Garuda Muda" harus puas menjadi runner up setelah dikalahkan Thailand I di babak final dengan skor 1-2, Minggu (17/7/2011) sore waktu setempat.

Bertanding di Yamaha Stadium, Muang Thong Thani, kedua kubu memperlihatkan pertarungan yang sengit sejak awal.

Indonesia berhasil memimpin 1-0 melalui Aldo Prasetyo di menit 15. Pemain bernomor punggung 13 ini mengeskseskusi tendangan bebas dari jarak jauh nan cantik, hampir sejauh garis tengah lapangan untuk menyarangkan bola ke sudut kanan atas gawang tim lawan.

Thailand yang ketinggalan, meningkatkan serangannya dengan menggempur pertahanan skuad "Merah Putih". Meski begitu, serangan tim lawan belum mampu meruntuhkan "benteng" Indonesia hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Thailand I masih terus melakukan tekanan terhadap Indonesia.

Malang buat Indonesia, mereka lantas harus kehilangan pemain belakangnya, Muhammad Alfian yang diberi kartu merah akibat dianggap mendorong pemain lawan menyusul terjadinya keributan kecil antarpemain di lapangan.

Dengan 10 pemain, Indonesia mencoba untuk bertahan dengan serangan bertubi-tubi yang terus dilancarkan oleh Thailand I. Akan tetapi tim tuan rumah akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit 56 setelah melanggar pemain tuan rumah di kotak penalti.

Wasit langsung menunjuk titik putih dan Tanaphat Kathippathee berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna. Thailand I 1, Indonesia 1.

Thailand memastikan diri menggondol gelar juara setelah Kathippathe kembali menjebol gawang Indonesia yang dijaga oleh Panggih Prio Sembodo untuk membalikkan kedudukan menjadi 2-1 tiga menit kemudian.

Dari sisa waktu yang ada, Indonesia lantas mencoba untuk menyamakan skor. Sayang sekali, hingga peluit panjang wasit dibunyikan skor tak berubah dan Thailand berhak atas gelar juara.

Tim tuan rumah berhasil menempatkan satu wakilnya lagi di podium. Tim Thailand II sukses menyabet juara ketiga setelah berhasil mengatasi Vietnam dengan skor 3-1. Indonesia pun kehilangan gelar yang mereka rebut di turnamen yang sama tahun lalu.

Pelatih Indonesia, Rohmat Namung mengaku tak kecewa dengan penampilan anak-anak buahnya yang dinilainya luar biasa.


"Hasil pertandingan ini anak-anak bermain cukup bagus. Cara mereka bertahan, menyerang sudah sesuai dengan instruksikan oleh tim pelatih," ungkap dia usia pertandingan.


Sepakbola anak-anak bisa ribut juga ya? Hehe
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 17-7-2011 10:26 PM | Show all posts
Program SAD Terus Berjalan, Tiga Pemain Tetap Dikirim Ke Belgia




Proyek SAD (Sociedad Anónima Deportiva) Indonesia di Uruguay dipastikan tidak akan terpengaruh oleh bergantinya kepengurusan PSSI usai Kongres Luar Biasa tanggal 9 Juli silam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Pemain Usia Muda (BPPUM), Rahim Soekasah. Kepada GOAL.com Indonesia mantan ketua Badan Tim Nasional tersebut menegaskan bahwa proyek SAD Indonesia di Uruguay akan tetap berjalan. "SAD tetap jalan," ujarnya.

Namun, meskipun ketua umum PSSI baru telah terpilih, sumber pendanaan proyek tersebut tidak berasal dari PSSI, melainkan tetap berasal dari anggaran Bakrie.

Selain itu Rahim menambahkan, tiga pemain SAD Indonesia juga dipastikan akan tetap berangkat ke Belgia untuk bergabung dengan klub Vise. Ketiga pemain tersebut adalah Alfin Tuasalamony, Yericho Christiantoko, dan Yandi Sofyan. Namun mereka masih harus menunggu Visa mereka selesai terlebih dahulu, kemudian baru dapat berangkat. "Tiga pemain SAD akan tetap dikirim ke Belgia begitu dapat visa," tambahnya.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-7-2011 10:43 PM | Show all posts
Profil Wim Rijsbergen, Pengganti Riedl



VIVAnews – Wim Rijsbergen resmi menangani timnas Indonesia mulai  Kamis, 14 Juli 2011. Ia menggantikan posisi Alfred Riedl. Dia akan mendampingi tim Merah Putih dalam dua laga Pra Piala Dunia 2014 menghadapi Turkmenistan tanggal 23 dan 28 Juli 2011.

Lahir di Leiden, Belanda pria yang bernama lengkap Wilhelmus Gerardus Rijsbergen adalah mantan pemain sepakbola profesional.  Rijsbergen memulai karir sepak bola lewat klub Leiden Roodenburg. Karir sesungguhnya mulai berkembang sejak masuk PEC Zwolle dan kemudian selama tujuh tahun di Feyenoord Rotterdam pada 1971-1978. Di Feyenoord, dia sukses meraih gelar Eredivisie (Liga Belanda) serta Piala UEFA pada musim 1973-74.

Di timnas Belanda, pria yang berposisi sebagai bek tengah ini sukses mengantarkan Oranje ke partai puncak Piala Dunia 1974 dan 1978, meskipun harus puas di posisi runner-up. Dia juga membawa Belanda menjadi peringkat tiga Piala Eropa 1976.

Setelah mengakhiri karirnya di klub yang sempat diperkuat Irfan Bachdim, FC Utrecht pada 1986, dia langsung mencoba peruntungannya sebagai pelatih. Dia memulai karirnya sebagai pelatih tim junior Ajax Amsterdam selama dua tahun. Setelah itu dia beberapa kali berganti-ganti klub dari mulai FC Volendam, NAC Breda dan FC Groningen.

Pada 2005 ia menjadi asisten pelatih timnas Trinidad & Tobago. Bersama pelatih kepala Leo Beenhakker dia membuat sensasi dengan meloloskan negara kecil ini ke putaran final Piala Dunia 2006 di Jerman.

“Dia (Wim Rijbergen) punya kualitas karena dia juga pernah melatih di Piala Dunia 2006 untuk Trinidad & Tobago. Tapi ini kan hanya untuk sementara. Hanya untuk melewati melewati dua pertandingan ini saja (melawan Turkmenistan), tandang dan kandang. Dijadwalkan dia datang besok ke Jakarta,” ujar anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy di Jakarta, Rabu 13 Juli 2011.

Akhirnya pada Januari 2011, pria 59 tahun ini memulai karir di Indonesia bersama klub Liga Primer Indonesia (LPI), PSM Makassar. Dia membawa PSM ke posisi 3 sampai pertengahan musim dengan rincian 10 menang, 4 seri, dan 4 kalah.

Kini, Rijsbergen perlu membuktikan kualitasnya dengan menangani timnas dalam laga Pra Piala Dunia menghadapi Turkmenistan.
• VIVAnews
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 17-7-2011 10:54 PM | Show all posts
Boaz Masih Belum Ikut Latihan Timnas



VIVAnews – Boaz Solossa masih belum hadir dalam latihan tim nasional Indonesia yang digelar Minggu sore, 17 Juli 2011 di Lapangan C Senayan, Jakarta. Striker Persipura Jayapura itu masih keletihan karena baru datang di Jakarta.

Boaz baru mendarat di Jakarta seusai liburan di Papua beberapa jam sebelum latihan timnas yang dimulai pukul 15.30 WIB. Pemain Terbaik dan Top Scorer Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011 ini dijadwalkan berlatih dengan timnas besok pagi. Ini menjadi latihan terakhir Timnas sebelum berangkat ke Turkmenistan dalam laga Pra Piala Dunia 2014.

“Boaz baru sampai dari perjalanan. Ia akan ikut berlatih besok pagi. Apakah Boaz akan tetap dipanggil atau tidak itu tergantung pada keputusan pelatih kepala (Wim Rijsbergen),” ujar asisten pelatih Rahmad Darmawan, seusai memimpin latihan.

Dalam latihan kali ini, pelatih Wim Rijsbergen tidak hadir karena mengalami gangguan pencernaan. Latihan Timnas dipimpin oleh Rahmad. Latihan dimulai pukul 15.30 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB.

Para pemain Timnas melakukan game ringan dalam 2x30 menit. Tim dibagi dalam dua grup yang menggunakan kostum merah dan memakai rompi kuning.

Pada game pertama, Irfan Bachdim dan Hamka Hamzah berlatih terpisah dengan berlari-lari kecil di pinggir lapangan. Kedua pemain itu mengalami cedera ringan. Pada game kedua, Irfan dan Hamka sudah ikut bermain.

“Hari ini fokus pada pemantapan strategi melawan Turkmenistan. Besok pagi latihan terakhir. Kami harus memompa psikologi pemain dan menjaga kebugaran mereka,” ujar Rahmad.

“Malam ini, akan ada rapat dengan pelatih kepala untuk menentukan 18 pemain yang akan dibawa ke Turkmenistan,” lanjutnya.

Timnas akan menghadapi Turkmenistan pada leg 2 di Ashgabat pada 23 Juli. Leg 2 akan digelar di Jakarta pada 28 Juli 2011. Tim Garuda saat ini diisi 25 pemain dan hanya 18 pemain yang dibawa ke Ashgabat.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 18-7-2011 10:53 AM | Show all posts
Indonesia Diselamati Malaysia


Robbie Fowler (tengah)

BANGKOK, KOMPAS.com — Meski kalah 1-2 pada final Yamaha ASEAN Cup U-13, Minggu (17/7/2011), tim Yamaha U-13 Indonesia dinilai bermain lebih baik dari tim juara, Thailand A.

Indonesia unggul lebih dulu berkat tendangan bebas Aldo Prasetyo dari jarak 25 meter pada menit ke-15. Namun, setelah bek Muhammad Alfian diganjar kartu merah pada menit ke-15, Indonesia kemasukan dua gol, yang diciptakan Tanapat Khathipatee.

"Kalian bermain lebih baik. Itu tadi pertandingan bagus. Jangan pikirkan hasilnya. Kalian hebat. Selamat," ujar pelatih Malaysia, Rada Krishnan.

Sebelumnya, sambutan hangat juga ditunjukkan para pemain dan staf tim Malaysia. Ketika tim Yamaha U-13 kembali ke hotel, mereka mendapatkan tepuk tangan dari kontingen Malaysia yang berada di lobi.

"Semangat terus. Tahun depan lebih baik," seru seorang ofisial tim kepada Muliadi Mustari dkk.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

29-3-2024 03:09 AM GMT+8 , Processed in 0.064642 second(s), 41 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list