CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: paler kembang

Siapa Sebelum Adam - Acescripters vs Unekpekted_XII & LANJUTAN PENEMUAN &

    [Copy link]
Post time 31-12-2013 12:41 AM | Show all posts
Wahab bin Munabbih juga mengatakan, “Setelah Allah memisah-misahkan lapisan bumi sampai tujuh, maka nama lapisan yang pertama adalah Adim (yang terlihat dari permukaan), lapisan yang kedua adalah Basith (yang menghampar), lapisan yang ketiga adalah Tsaqil (yang berat), lapisan keempat adalah Batih (yang melebar), lapisan yang kelima adalah Hayin, lapisan keenam adalah Masikah (yang mengunci), dan lapisan yang ketujuh adalah Tsara (tanah yang basah/liat). Dalam sebagian riwayat yang lain, nama lapisan-lapisan tersebut berbeda-beda.”

Ats-Tsalabi mengatakan, “Bumi lapisan yang kedua mengeluarkan angin dan penduduknya adalah umat yang bernama Thamas yang makanan mereka adalah daging mereka sendiri, dan minumannya adalah darah mereka sendiri. Bumi lapisan ketiga penduduknya adalah umat yang wajah mereka seperti wajah manusia, bibir mereka seperti bibir anjing, tangan mereka seperti tangan manusia, kaki mereka seperti kaki sapi, telinga mereka seperti telinga sapi, dan di sekujur tubuh mereka ada bulu seperti bulu domba. Bulu tersebut adalah pakaian mereka. Konon, siang di kita (manusia) adalah malamnya mereka dan malam di mereka adalah siang di kita. Bumi lapisan keempat penduduknya adalah umat yang bernama Halham yang tidak mempunyai mata dan kaki, tetapi mereka mempunyai sayap seperti sayap burung. Bumi lapisan kelima ditempati oleh umat yang bernama Khasyan. Rupa mereka seperti bagal (peranakan keledai/turunan kuda jantan dengan keledai betina). Mereka berbuntut panjang, setiap buntutnya mencapai 300 siku. Di lapisan bumi ini terdapat banyak ular yang sangat panjang dan mempunyai punuk seperti unta. Bumi lapisan keenam ditempati oleh umat yang bernama Hatsum yang berbadan hitam dan mempunyai cakar seperti cakar binatang buas. Konon, umat ini dikuasakan oleh Allah kepada Ya’juj dan Ma’juj ketika mereka menyerbu manusia dan menghancurkan mereka. Dan di bumi lapisan ketujuh ada tempat tinggal Iblis yang terlaknat dan bala tentaranya, yaitu setan yang suka mendorong pada kejahatan.”

Ka’b al-Ahbar mengatakan, “Allah menciptakan 80.000 umat. Setengahnya disimpan di laut dan setengahnya lagi disimpan di darat. Bentuk mereka bermacam-macam.”

Dalam salah satu hadits dari Rasulullah saw diriwayatkan bahwasanya beliau bersabda, “Allah menciptakan kawasan berwarna putih seperti perak. Ukurannya 30 kali lipat ukuran dunia. Di sana, tinggal berbagai umat yang tidak pernah bermaksiat kepada Allah sedetik pun.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah mereka termasuk keturunan Adam?” Beliau menjawab, “Tidak ada yang mengetahui mereka kecuali Allah. Dan mereka tidak memiliki pengetahuan tentang Adam.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Bagaimana dengan Iblis terhadap mereka?” Beliau menjawab, “Mereka tidak mengetahui Iblis.” Kemudian beliau membacakan firman Allah: Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. (QS An-Nahl [16]: 8).

Ibnu Abbas ra mengatakan, “Sesungguhnya di sekeliling dunia ada yang gelap dan di balik yang gelap itu terdapat gunung-gunung yang kukuh.” Dia meriwayatkan bahwa setelah Allah menciptakan bumi maka bumi itu berada di angkasa. Kemudian angin menggerakkannya sehingga bumi itu terpontang-panting dan berguncang. Lalu bumi mengadukan hal tersebut kepada Tuhannya. Ia berkata, “Wahai Tuhanku, kekuatanku telah melemah dan angin menganggapku ringan serta menggerakkanku.” Allah menyerunya, “Aku akan membantumu dengan gunung.” Maka, setelah itu bumi tidak berguncang lagi.

Wahab bin Munabbih mengatakan, “Gunung diciptakan dari gelombang lautan. Allah berfirman: Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya. Dia memancarkan darinya mata airnya dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh. (QS An-Naazi’aat [79]: 30-32). Ayat ini menunjukkan bahwa Allah telah menciptakan langit jauh beberapa lama sebelum menciptakan bumi.”

Ats-Tsa’labi mengatakan, “Setelah Allah menciptakan bumi, Dia mengutus seorang malaikat yang berasal dari bawah ‘Arasy. Malaikat itu muncul dari dasar bumi, ia mengeluarkan salah satu tangannya dari arah timur dan tangan yang lainnya dari arah barat, kemudian dia berpegangan pada ujung bumi karena kakinya tidak memiliki tempat berpijak. Maka, Allah menurunkan seekor banteng dari surga, namanya Nun, yang mempunyai 40.000 tanduk dan 40.000 penyangga. Dari satu tanduk ke tanduk yang berikutnya kalau ditempuh dengan jarak perjalanan memakan waktu sekitar 500 tahun. Oleh karena itu, kaki malaikat tersebut bisa berpijak dengan seimbang pada banteng itu.

Akan tetapi, kaki-kaki banteng itu tidak memiliki tempat untuk berpijak. Maka, Allah menurunkan yakut hijau yang berasal dari surga yang telah dikeraskan selama 500 tahun. Oleh karena itu, kaki-kaki banteng itu bisa berpijak dengan seimbang di atas yakut hijau tersebut. Kemudian Allah menciptakan shakhrah (batu) setebal langit dan bumi. Itulah batu yang dikatakan oleh Luqman kepada anaknya: ‘Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui.’ (QS Luqman [31]: 16).

Nama batu tersebut adalah Shaikhur. Diriwayatkan bahwa di dalam batu ini terdapat 9.000 lubang. Di dalam setiap lubang tersebut ada lautan yang luasnya hanya diketahui oleh Allah. Yakut hijau itu bertempat di atasnya (batu). Tatkala batu itu tidak memiliki tempat untuk menetap, untuknya Allah menurunkan seekor ikan yang sangat besar dari laut ketujuh yang berada di bawah ‘Arasy. Ikan tersebut bernama Bahmut. Menurut riwayat lain, Balhut. Batu itu bertempat di atas pundak ikan tersebut.

Menurut sebuah riwayat, siapa pun tidak akan mampu melihat ikan tersebut karena kilatan yang timbul dari matanya. Seandainya semua lautan dunia diletakkan di salah satu dari dua lubang hidungnya, maka lautan tersebut layaknya biji sawi yang ada di lapangan yang luas.

Ikan tersebut menetap di atas air. Ia diam di tempatnya dan tidak bergerak-gerak. Ia berkata, ‘Ya Allah, segala puji bagi-Mu. Karena-Mu aku kuat, dengan pertolongan-Mu aku berkemampuan. Seandainya tidak ada pertolongan-Mu, tentu aku tidak mempunyai kekuatan untuk memikul beban yang telah Engkau berikan kepadaku. Maka izinkanlah aku, wahai Tuhanku, untuk bersujud sebagai ungkapan rasa syukurku kepada-Mu atas semua itu.’

Allah mengizinkannya untuk bersujud. Maka, ikan itu membenamkan kepalanya ke dalam air hingga tidak kelihatan, kemudian ia memunculkannya dari dalam air. Ikan itu terus-menerus bersujud setiap hari hingga Hari Kiamat. Selanjutnya di dasar air tersebut Allah membuat udara. Di bawah udara itu ada kegelapan dan mulai dari sana pengetahuan makhluk terputus.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa Allah mempercayakan ikan tersebut kepada para malaikat. Mereka mendatanginya setiap hari dengan membawa makanan untuknya sebanyak yang membuatnya kenyang. Mereka datang kepadanya dari laut yang bergelombang dengan membawa seribu ikan. Setiap ikan panjangnya seukuran menempuh perjalanan satu hari satu malam. Adapun benteng oleh Allah dipercayakan kepada malaikat yang membawa makanannya setiap hari 1000 pepohonan dari kebun-kebun qudrah (kekuasaan Allah). Setiap pohon panjangnya seukuran dengan menempuh perjalanan sehari semalam. Mahasuci Zat Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa Iblis terlaknat senantiasa membenam ke bumi lapisan ketujuh hingga sampai kepada ikan yang bernama Bahmut itu. Dia datang kepadanya dan berkata, ‘Hai Bahmut, sesungguhnya banteng berkata kepadamu bahwa ia adalah yang memikul batu yang di atasnya ada bumi yang berlapis-lapis, sedangkan engkau tidak memikul beban yang sebanding dengan beban yang dipikulnya. Seandainya engkau dibebani untuk memikulnya, tentu engkau tidak akan kuat walaupun engkau adalah yang memikulnya dan memikul batu itu. Padahal seandainya banteng dibebankan untuk memikulnya tentu dia tidak akan kuat.’

Maka, ikan (Bahmut) tersebut merasa takjub terhadap dirinya dan kekuatannya. Si Iblis terkutuk menyangka bahwa dia telah berhasil menggoda si ikan sehingga dia akan merusak apa yang ada di atasnya. Memang sang ikan kemudian berguncang-guncang di bawah kaki-kaki banteng, tetapi kemudian Allah mengutus satu binatang kecil berukuran sebesar negngat yang bernama Amah untuk menguasainya. Allah menempatkan binatang tersebut di antara dua mata ikan. Binatang tersebut membuat lubang yang menuju ke arah otak ikan hingga sampai ke tulang otaknya. Oleh karena itu, ikan itu takluk dan diam di tempatnya, tidak bergerak dan diam merasakan kepedihan yang ditimbulkan oleh si binatang kecil.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 31-12-2013 12:44 AM | Show all posts
Melihat itu, si Iblis terkutuk datang kepada banteng, kemudian dia menggodanya, sebagaimana dia telah menggoda ikan. Karena tergoda, banteng itu berguncang-guncang, seperti ikan. Maka, kepada banteng tersebut, Allah menguasakan seekor binatang kecil dan menempatkannya di lubang hidungnya. Oleh karena itu, banteng tersebut takluk dan diam, seperti ikan. Tipu muslihat untuk menimbulkan kerusakan yang direncanakan oleh si Iblis terkutuk tidak berhasil.” Demikian diriwayatkan oleh Ats-Tsa’labi.

Ibnu Abbas ra mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Allah menciptakan bumi pada hari Sabtu, menciptakan gunung pada hari Ahad, menciptakan pepohonan pada hari Senin, menciptakan krom (elemen logam) pada hari Selasa, menciptakan gelap dan cahaya pada hari Rabu, menciptakan binatang pada hari Kamis, menciptakan Adam as pada hari Jumat.”

Para ulama berbeda pendapat tentang hari pertama Allah menciptakan para makhluk. Dalam hal ini ada tiga pendapat yang berbeda. Menurut Ibn Ishaq, hari Sabtu. Menurut Ka’ab al-Ahbar, hari Ahad, sementara menurut Ahli Injil, hari Senin. Nabi saw sendiri mengatakan, “Pada hari Jumat, Allah menciptakan matahari, bulan, bintang, dan para malaikat hingga lewat tiga jam (masa) dari hari Jumat. Dia menciptakan Adam as di akhir hari Jumat dan menurunkannya dari surga menjelang matahari terbenam di hari Jumat.”

Wahab bin Munabbih mengatakan, “Hari tersebut disebut hari Jumat karena tanah cikal bakal Adam as dikumpulkan pada hari tersebut. Oleh karena itu, disebut Jumat.”

Hudzaifah al-Yamani mengatakan, “Diriwayatkan dalam salah satu kabar bahwa jarak dunia kalau ditempuh dengan perjalanan adalah sejauh menempuh perjalanan 500 tahun: jarak 300 tahun adalah lautan dan gunung, 100 tahun adalah wilayah kehidupan, dan 100 tahun yang lainnya adalah lahan kosong.”

Sebagian ulama astronomi berpendapat bahwa jihah (arah) itu ada enam. Pertama, timur, yaitu tempat terbitnya matahari, bulan, dan bintang. Kedua, barat, yaitu tempat terbenam. Ketiga, selatan, yaitu tempat beredarnya bintang Capricornus. Di sana itu sangat dingin. Keempat, utara, yaitu tempat beredarnya bintang Canopus. Kelima, bawah, yaitu yang mendekati pusat bumi. Dan keenam adalah atas, yaitu yang mendekati falak.

Ibnu Abbas ra mengatakan, “Setelah Allah menyempurnakan penciptaan langit dan bumi dengan sifatnya yang telah diceritakan dalam pembahasan terdahulu, gunung-gunung telah ditancapkan, angin telah dilepaskan, di bumi telah ada binatang-binatang liar dan bermacam-macam burung, maka buah-buahan mengering dan berjatuhan ke bumi dan di bumi tumbuh rerumputan yang satu sama lain saling tumpang tindih. Pada saat itu, bumi mengadukan persoalan tersebut kepada Tuhannya. Atas pengaduan itu, Allah menciptakan umat yang beraneka ragam dan berlainan jenis, yang diberi nama Jin.

Mereka diciptakan oleh Allah dari angin, kilat, dan awan. Mereka memiliki jiwa dan aktivitas. Lalu mereka bertebaran seperti debu halus karena jumlah mereka yang sangat banyak. Tanah datar, pegunungan, dan berbagai pelosok dunia telah dipenuhi oleh mereka. Mereka menempati permukaan bumi dalam jangka waktu yang dikehendaki oleh Allah. Di antara mereka ada yang putih, hitam, merah, kuning, bercak-bercak, totol-totol, tuli, buta, menawan, jelek, kuat, lemah, perempua, dan laki-laki. Satu sama lain kawin dan melahirkan keturunan. Mereka disebut Jin karena mereka samar, tidak kelihatan.

Setelah mereka menyesaki bumi dan dunia kian menyempit karena mereka terus bertambah, bertambah pula bencana karena mereka, maka Allah mengirimkan angin topan kepada mereka. Angin tersebut membinasakan mereka. Hanya sedikit dari mereka yang tersisa. Mereka adalah yang pertama kali membuat rumah, membelah batu, memburu burung, dan binatang liar. Semua itu terus-menerus mereka lakukan dalam waktu yang lama. Kemudian satu sama lain di antara mereka saling berlaku aniaya: akibatnya, mereka saling berperang. Akan tetapi, perangnya bukan menggunakan senjata. Sebagian di antara mereka melenyapkan sebagian yang lain dengan memblokade rumah-rumah sehingga mereka yang terkepung binasa karena lapar dan haus.

Setelah tindakan perusakan yang dilakukan mereka kian memuncak, maka Allah mengirimkan umat yang berasal dari laut kepada mereka yang jasad-jasadnya lebih besar daripada mereka dan bentuknya lebih menakjubkan, yang disebut dengan Bin. Umat tersebut menyerbu mereka sehingga kaum Jin binasa, tidak satu pun yang tersisa.

Jin tinggal di bumi kurang lebih 500 tahun. Setelah itu, bumi dikuasai oleh Bin. Mereka menikah satu sama lain, melahirkan keturunan dan berkembang biak semakin banyak sehingga bumi kian penuh. Sebagian di antara mereka suka membenam ke bumi lapis ketujuh dan menetap di sana untuk beberapa hari. Bagi mereka tidak ada tempat yang terhalang. Mereka adalah yang pertama kali menggali sumur, membuat sungai, dan mengalirkan air dari sumber-sumbernya dan dari laut. Mereka adalah yang pertama kali membuat mesin/roda, membangun jembatan di atas air, menangkapi ikan di lautan, dan memburu binatang-binatang liar di wilayah yang tidak berpenduduk.

Oleh karena itu, semua binatang, baik di daratan maupun di lautan, mengadukan urusan tersebut kepada Allah dan kerusakan yang disebabkan oleh mereka kian bertambah. Maka, Allah menciptakan Jan.”

Ibnu Abbas ra mengatakan, “Allah menciptakan Jan dari nyala api…” Beliau juga mengatakan bahwa Jan adalah golongan Jin laki-laki. Mereka memiliki jenis yang beraneka ragam. Di antara mereka ada yang disebut dengan Nahabir; ada juga yang disebut Nahamir. Umat ini layaknya seperti manusia, suka makan, minum, dan berketurunan. Di antara mereka ada yang Mu’min dan ada juga yang kafir. Dan nenek moyang mereka adalah Iblis yang dikutuk oleh Allah.

Diriwayatkan bahwa Allah menjadikan malaikat sebagai penghuni langit dan menjadikan Jan sebagai penghuni bumi. Setelah binatang liar dan burung mengadukan perbuatan Jin dan Bin, Allah menciptakan Jan, sebagaimana telah diceritakan. Setelah Allah menciptakan Jan, maka Dia menempatkan mereka di bumi. Setelah tinggal di bumi, mereka berperang dengan Bin. Jan terlalu kuat bagi Bin hingga mereka mampu menghancurkan Bin sampai tidak ada satu pun yang tersisa. Tinggallah Jan di bumi. Mereka menikah satu sama lain dan melahirkan keturunan sampai bumi ini penuh.

Selanjutnya, di antara mereka timbul kedengkian dan aniaya. Di antara mereka banyak terjadi pertumpahan darah. Sebagian dari mereka mengganggu sebagian lainnya. Atas kejadian ini, bumi mengadu kepada Tuhannya. Maka, ketika itu, kepada mereka Allah mengutus bala tentara malaikat. Dalam rombongan tersebut ada Iblis yang dahulunya bernama ‘Azazil. Dahulunya dia merupakan ketua malaikat. Dia bersama rombongannya mengusir Jan dari bumi. Akibatnya mereka mengungsi ke gunung-gunung dan tinggal di sana dan Iblis merampas bumi dari mereka.

Pada awalnya, si Iblis ini menyembah kepada Allah, baik di bumi maupun di langit. Akan tetapi, kemudian dia ujub dengan dirinya dan dia terasuki ketakaburan (merasa besar). Dalam keadaan demikian, Allah melihat apa yang ada di dalam hatinya, maka Zat Yang Mahaagung berfirman: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Al-Baqarah [2]: 30).

Pernyataan para malaikat, “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah…”, maksudnya seperti makhluk-makhluk yang diceritakan terdahulu, yaitu Jin dan Bin. Sebab, mereka telah melakukan kerusakan di muka bumi dan menumpahkan darah.


(Sumber: Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas, “Kisah Penciptaan dan Tokoh-tokoh Sepanjang Zaman” (diterjemahkan oleh Abdul Halim), Bandung: Pustaka Hidayah, Cet. I, Oktober 2002, hal. 13-72)

Bada’i az-Zuhur fi Waqa’i ad-Duhur

Adalah Ibn Iyas sejarawan asal Mesir dan merupakan salah satu murid Jalaluddin as-Suyuthi. Nama lengkapnya ialah Abu al-Barakat Muhammad bin Ahmad bin Iyas, lahir di Kairo pada tahun 852 H / 1448 M dan meninggal pada tahun 930 H / 1524 M. Ia semasa dengan Ibn Taghri Baridi, penulis kitab an-Nujum az-Zahirah yang sangat terkenal itu.

Di antara karyanya adalah kitab Bada’i az-Zuhur fi Waqa’i ad-Duhur, yaitu sebuah kitab yang berisi tentang pelbagai kejadian dan kisah para nabi terdahulu. Dalam pengantarnya, Ibn Iyas mengatakan: “…maka saya menulis tentang kejadian dan kisah hidup para nabi ini, dan memilih kisah-kisah yang paling mengesankan…..”. Pilihan untuk memilih kejadian dan kisah perjalan para nabi terdahulu tersebut bukan tanpa alasan. Lantas, apa alasan yang melatarbelakanginya? Jawabnya adalah sebagai pelajaran bagi orang-orang yang berakal. [H. 2].

Di samping itu juga tidak mungkin semua kejadian dan kisah-kisah para nabi dipelajari semuanya. Sebagaimana dikatakan: “Tak ada seorang pun yang mampu menguasi seluruh ilmu, meski ia mempelajarinya selama seribu tahun. Sebab, ilmu itu laksana lautan yang bergelombang, karenanya ambil segala sesuatu yang bisa membuat kebaikan”. [H. 2].

Dalam kitab tersebut, Ibn Iyas memulai dengan menyebut tentang kejadian permulaan makhluk. Ia mengutip sebuah riwayat Imam Ahmad bin Hanbal yang terdapt di dalam Musnad-nya dari Amir al-‘Uqaili ra, ia berkata: “Saya bertanya kepada Rasulullah saw: ‘Di mana Tuhan kami sebelum menciptakan langit dan bumi? Rasulullah saw pun menjawab: ‘Ia berada di awan (ghamam) yang di atas dan bawahnya adalah udara (hawa`), kemudian Ia menciptakan ‘arsy di atas air” [H. 2-3].

Selanjutnya pada halaman-halamana berikutnya, Ibn Iyas menyuguhkan tentang riwayat-riwayat tentang salju dan es. Seperti riwayat Ibn Abbas yang mengatakan bahwa Allah swt telah menciptakan di langit gunung-gunung yang terbuat dari salju dan es sebagamana Allah SWT menciptakan di bumi gunung-gunung dari batu. Riwayat ini senada dengan firman Allah SWT: “Dan Allah SWT (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung” (H. an-Nur: 43).

Dalam konteks ini, Ibn Iyas juga mengutip pernyataan Ibn al-Jauzi yang terdapat di dalam pelbagai karyanya. Menurut oenuturan Ibn al-Jauzi, pada abad kelima hijriyah pernah terjadi peristiwa yang amat mengerikan di sebagai belahan bumi sebelah barat, yaitu hujan es dengan butiran-butiran yang sangat besar. Peristiwa ini telah banyak memakan korban jiwa yang sangat banyak, mulai dari manusia sampai binatang. [H. 5].

Di tempat lain, Ibn Iyas juga menjelaskan tentang bagian-bagian dunia. Yang menarik dalam hal ini, ia mengutip pendapat Hermes yang menyatakan bahwa dunia itu ada tujuh bagian. yaitu untuk Turki, Arab, Persi, Sudan, sedang tiga bagian lainnya untuk Ya’ju’ dan Ma’juj. [H. 10].

Tidak lupa Ibn Iyas juga bicara tentang sungai-sungai. Di antara sungai-sungai yang terkenal ialah sunagai Sihan, Jihan, Efrat, Tigris, dan sugai Nil. Konon orang yang mengeruk dan mengalirkan air dari sungai Efrat ke sungai Tigris adalah nabi Daniel.Dan menurut beberapa hukama`, bahwa meminum air sungai Tigris bisa melemahkan syahwat laki-laki dan ba gi perempuan bisa menambah gairahnya. Sedang salah satu dari keajaiban sungai Nil adalah adanya kuda nil yang hidup di sana. [H. 14 dan 21].

Dalam kitab ini juga berbicara tentang kisah-kisah para nabi terdahulu dan di akhiri dengan kisah turunnya nabi Isa ke muka bumi. Apa yang dipaparkan Ibn Iyas dalam kitabnya memang masih perlu untuk dipertanyakan kebenarannya.

Tidak sedikit kejadian dan kisah-kisah yang dipaparkan dalamnya perlu untuk dipertanyakan, tetapi tulisan ini bukan untuk mempertanykan validitas kejadian dan kisah-kisah yang disuguhkan Ibn Iyas. Tulisan singkat ini hanya mencoba mengenalkan dan menghadirkan satu sisi sosok Ibn Iyas melalui sedikit dari isi kitabnya. Dan membaca buku ini akan membawa kita pada masa dan dunia yang sangat jauh. Selanjutnya terserah anda.  Salam…   

Tentang Kitab
Judul      : Bada’i az-Zuhur fi Waqa’i ad-Duhur
Penulis   : Muhammad bin Ahmad bin Iyas
Penerbit : Bairut-Dar al-Fikr, t.t
Tebal     : 197 halaman

Reply

Use magic Report

Post time 31-12-2013 01:02 AM | Show all posts

Ilmu pembuka mata hati yang unik.

Dengan "PANDANG TEMBUS" anda akan dapat melihat:-

1.-Sesuatu/seseorang/kenderaan dari jarak  jauh/dekat.
2.-Melihat keadaan Sesuatu/seseorang/ dari jarak jauh/dekat.
3.-Mengesan barang sihir dari jarak jauh/dekat.
4.-Melihat  peristiwa yang lampau /sekarang dari jarak jauh/dekat.

ada seorang perawat... saya yakin juga hijabnya boleh on off...tapi diperolehi dengan belajar dan memang ada ilmu silat.. ada sekali..bawak dia pi umah seseorang yang memerlukan pertolongan..masa tu malam dalam pukul 10..urgent..alang-alang dia datang ke daerah ni, terus bawak dia singgah kat umah pesakit yang memerlukan pertolongan ni..

kawasan umah pesakit ni adalah kuarters dalam kebun kelapa sawit.. masa tempuh deretan rumah nak ke rumah pesakit.. dalam gelap malam yang hanya dibantu lampu jalan yang malap, alih-alih perawat ni, boleh tanya pulak kat pak sedara saya:

perawat: "pakcik..umah ni dulu memang ada perempuan pernah meninggal mengejut ye kat sini.."

pakcik : cuak... sebab benda ni memang tak penah cite pun kat perawat tu.. "ak ah...ni dulu umah pengurus..dah nak masuk setahun umah ni kosong...ada satu malam lepas maghrib..3 beranak ni nak balik bercuti kat umah diorang..tiba-tiba, isteri dia rebah....kecoh juga..panggil ambulan...tapi MA sahkan yang isterinya tu dah meninggal.... Tapi, macam mana ustaz boleh tahu..?

perawat : dengan selambanya..."patutla saya nampak ada pompuan tengah berdiri kat pintu rumah tu..." - padahal umah tu gelap..pintunya bertutup dan dah lama pun umah tu tak diduduki..

anda bayangkanlah...

lepas daripada umah tu..tempuh lagi satu tempat.. sekali lagi perawat tu bersuara..

perawat : "pakcik, umah yang ni dulu pernah terbakar kan? tapi, umah ni aje yang terbakar..yang sebelah menyebelah..tak jejas ape pun..."

pakcik : sekali lagi cuak..."umah pakcik sebelum pencen dulu, kat sebelah ni , ustaz.."
            "memang betul..yang herannya, umah tu sebuah aje yang hangus dari depan sampai belakang.. sampaikan baju yang ada kat penyidai belakang tu pun disambar api..tak dapat selamat satu ape pun kecuali nyawa...sedangkan umah sebelah menyebelah hanya berjelaga je..padahal..kuarters ni umah papan..."
            "camana ustaz tahu umah ni penah terbakar? padahal tempat terbakar ni dah naik umah baru dah pun.."

ustaz : "saya ternampak api menjulang tadi...."

sumber: tak jauh pun sebelah jer Misteri, Paranormal & Sakti

Dan jika engkau bertanya kepada mereka (tentang ejek-ejekan itu) tentulah mereka akan menjawab: "Sesungguhnya kami hanyalah bergurau dan bermain-main". Katakanlah: "Patutkah nama Allah dan ayat-ayatNya serta RasulNya kamu memperolok-olok dan mengejeknya?" Janganlah kamu berdalih (dengan alasan-alasan yang dusta), kerana sesungguhnya kamu telah kufur sesudah beriman. Jika Kami maafkan sepuak dari kamu (kerana mereka bertaubat), maka Kami akan menyeksa puak yang lain, kerana mereka adalah orang-orang yang terus bersalah. (QS At-Taubah: 65-66)

Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku MENJAMIN dengan sebuah istana di bahagian tepi surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun ia berada di pihak yang benar, sebuah istana di bahagian tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meski ia sedang bercanda, dan istana di bahagian atas surga bagi seseorang yang memperbaiki akhlaknya.” (HR. Abu Dawud).

Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Celakalah seseorang yang berbicara DUSTA untuk membuat orang tertawa, celakalah ia, celakalah ia.” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi)

Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Sesiapa yang berpegang (teguh) dengan sunnahku ketika umatku sedang rosak, baginya SERATUS pahala SYAHID." (Imam Muslim)

Maka barangsiapa yang tidak menyukai sunnahku, maka ia tidak termasuk golonganku" (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).

Sesungguhnya Maha Mengetahui Segalanya.

Assalamualaikum..

Reply

Use magic Report

Post time 31-12-2013 02:17 AM | Show all posts
Pokoknya siapa sblm Adam?
Reply

Use magic Report

Post time 31-12-2013 10:02 PM | Show all posts
Surah Al-Hijr

15:26. Sesungguhnya Kami mencipta manusia daripada tanah liat yang kering, daripada lumpur yang dibentuk.

15:27. Dan jin, Kami mencipta sebelumnya daripada api yang membakar.
Reply

Use magic Report

Post time 31-12-2013 10:24 PM | Show all posts
mana ada benda yang dipanggil hijab on off...
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 20-2-2014 07:19 PM | Show all posts
Subhanallah..

Pada mulanya manusia itu IALAH umat yang SATU menurut ugama Allah yang SATU, tetapi setelah mereka berselisihan, maka Allah mengutuskan Nabi-nabi sebagai pemberi khabar gembira ; dan Allah menurunkan bersama Nabi-nabi itu Kitab-kitab Suci yang benar, untuk menjalankan hukum di antara manusia mengenai apa yang mereka perselisihkan dan tidak ada yang melakukan perselisihan melainkan orang-orang yang telah diberi kepada mereka Kitab-kitab Suci itu, iaitu sesudah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang jelas nyata, - mereka berselisih semata-mata kerana HASAD DENGKI sesama sendiri. Maka Allah memberikan petunjuk kepada orang-orang yang beriman ke arah kebenaran yang diperselisihkan oleh mereka , dengan izinNya. Dan Allah sentiasa memberi petunjuk hidayahNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya ke jalan yang lurus. (Al-Baqarah 213)



Reply

Use magic Report

Post time 5-3-2014 11:50 PM | Show all posts
darthery posted on 26-9-2013 01:55 PM
erk sorry celah jap ehe

pasal makhluk neanderthal ni kan... ada kajian terbaru yg mengatakan nean ...

dari dengar cerita orang baik kakak pergi cari sendiri magazine nat geo yg cover story pasal neanderthal ini.
akak subscribe magazine ini dan dalam magazine itu langsung tiada cakap neaderthal ini mawas, cuma nya cakap neaderthal pernah co exist dengan manusia modern sebelum pupus dan mereka mungkin ada berjimak dan berkuturnan antara dua jenis manusia ini.

dalam magazine itu jua muka depan gambaran muka ummah neaderthal ini yg mereka bina berdasarkan penemuan yg mereka ada.

http://ngm.nationalgeographic.com/2008/10/neanderthals/hall-text

Neanderthals

Last of the NeanderthalsEurasia was theirs alone for 200,000 years.
Then the newcomers arrived.
By Stephen S. Hall
Reconstruction by Kennis & Kennis/Photograph by Joe McNally
In March of 1994 some spelunkers exploring an extensive cave system in northern Spain poked their lights into a small side gallery and noticed two human mandibles jutting out of the sandy soil. The cave, called El Sidrón, lay in the midst of a remote upland forest of chestnut and oak trees in the province of Asturias, just south of the Bay of Biscay. Suspecting that the jawbones might date back as far as the Spanish Civil War, when Republican partisans used El Sidrón to hide from Franco's soldiers, the cavers immediately notified the local Guardia Civil.
But when police investigators inspected the gallery, they discovered the remains of a much larger—and, it would turn out, much older—tragedy.
Within days, law enforcement officials had shoveled out some 140 bones, and a local judge ordered the remains sent to the national forensic pathology institute in Madrid. By the time scientists finished their analysis (it took the better part of six years), Spain had its earliest cold case. The bones from El Sidrón were not Republican soldiers, but the fossilized remains of a group of Neanderthals who lived, and perhaps died violently, approximately 43,000 years ago. The locale places them at one of the most important geographical intersections of prehistory, and the date puts them squarely at the center of one of the most enduring mysteries in all of human evolution.





Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 5-3-2014 11:53 PM | Show all posts
Dzulqarnain posted on 31-12-2013 02:17 AM
Pokoknya siapa sblm Adam?

ramai yang percaya adam itu adalah the first manusia modern. manusia beruk memang ujud sebelum itu seperti mana kajian yg tengkorak yg di jumpai, namun mereka manusia beruk sebelum kedatangan adam di duniawi ini,

dalam sejarah bumi ini pun, ada satu zaman yang manusia tiba2 jadi lebih modern, ada tamadun pandai bercucuk tanam pelbagai.
ianya berlaku secara tiba tiba.
Reply

Use magic Report

Post time 6-3-2014 10:54 PM | Show all posts
Changa posted on 5-3-2014 11:53 PM
ramai yang percaya adam itu adalah the first manusia modern. manusia beruk memang ujud sebelum itu ...

Kalo beruk-beruk, alam haiwan le khen
- tp 'manusia beruk'? Yg ni problematic sket...

p/s: Lbh ramai yg berperikeberukan gamaknye le ketika tu
Reply

Use magic Report

Post time 6-3-2014 10:56 PM | Show all posts
surfinv posted on 31-12-2013 10:24 PM
mana ada benda yang dipanggil hijab on off...

Ada kot...klo pakai torch light malam-malam.
Reply

Use magic Report

Post time 7-3-2014 12:23 AM | Show all posts
Dzulqarnain posted on 6-3-2014 10:56 PM
Ada kot...klo pakai torch light malam-malam.

buang masa je bukak. ingatkan apa...
rupanya.... haha #wastingmytime

Reply

Use magic Report

Post time 7-3-2014 01:07 AM | Show all posts
surfinv posted on 7-3-2014 12:23 AM
buang masa je bukak. ingatkan apa...
rupanya.... haha #wastingmytime

Betul la, dh x on torch light - mana nk nampak kn?
- terhijabnya mlm sbb xda cahaya termasuk torch light (off)

Hang try tanya si buta, mcm mana depa bezakan siang-malam...



Reply

Use magic Report

Post time 8-3-2014 01:32 AM | Show all posts
Dzulqarnain posted on 7-3-2014 01:07 AM
Betul la, dh x on torch light - mana nk nampak kn?
- terhijabnya mlm sbb xda cahaya termasuk torc ...

seriously wasting my time talking with you. ok have a nice day.
p/s: try to talk to someone else, you can feel better

Reply

Use magic Report

Post time 8-3-2014 03:01 AM | Show all posts
surfinv posted on 8-3-2014 01:32 AM
seriously wasting my time talking with you. ok have a nice day.
p/s: try to talk to someone else, ...

Demi masa, rugi je.
- seriously so much time wasted, even on things you already know...
Reply

Use magic Report

Post time 9-3-2014 05:58 PM | Show all posts
Dzulqarnain posted on 8-3-2014 03:01 AM
Demi masa, rugi je.
- seriously so much time wasted, even on things you already know...

alamak terbuka plak.
dah rugi masa aku.

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 9-3-2014 05:59 PM | Show all posts
surfinv posted on 9-3-2014 05:58 PM
alamak terbuka plak.
dah rugi masa aku.

Khen...


Reply

Use magic Report

Post time 14-3-2014 03:12 PM | Show all posts
Changa posted on 5-3-2014 11:50 PM
dari dengar cerita orang baik kakak pergi cari sendiri magazine nat geo yg cover story pasal neand ...

hahahaha okay2... tq sbb bgi info...
cume aku ni bukan kakak hahahaha

Reply

Use magic Report

Post time 16-3-2014 04:59 PM | Show all posts
NasrullahHaq posted on 31-12-2013 10:02 PM
Surah Al-Hijr

15:26. Sesungguhnya Kami mencipta manusia daripada tanah liat yang kering, daripada ...


Reply

Use magic Report

Post time 17-3-2014 01:19 AM | Show all posts
Dzulqarnain posted on 31-12-2013 02:17 AM
Pokoknya siapa sblm Adam?

kan?

ada manusia lain sebelum Adam?
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

27-4-2024 03:43 PM GMT+8 , Processed in 0.074925 second(s), 43 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list