CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: paler kembang

Siapa Sebelum Adam - Acescripters vs Unekpekted_XII & LANJUTAN PENEMUAN &

    [Copy link]
Post time 11-5-2012 12:43 PM | Show all posts
Reply  acescripters

buktinye.. ko tau perkara ghaib.. yg jin itu adalah UFO
unekspekted_XII Post at 11-5-2012 12:26 PM



    Abis! ko pun tahu muke jin mcm nie hahaahah



JIN VERSI KITAB NENEK UNEKS HAHAHAHA!!!!
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 11-5-2012 12:48 PM | Show all posts
Reply 101# acescripters

ko ni.. tau buat pitenah je...

aku describe rupe jin BERDASARKAN ibnu qutaibah punye riwayat


obviously.. jin itu bukan UFO seperti yg ko YAKIN
Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2012 02:40 PM | Show all posts
secara jujur, saya memilih uneks....tapi tu laa, disebabkan komen2 beliau yg mmg poyo giler, plus macam eksyen jerr & bajet bagus, tu yg jadi myampah sket...!.

pape pun, kalo korg berpegang pada fahaman yg berbeza, (let say sorang ASWJ, sorang syiah, sorg wahabi & etc...) memang susah ler nk cari titik persamaan. akan sentiase ade pertikaian & perbezaan...sampai bile2

juz my 2cents
Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2012 03:23 PM | Show all posts
Pilih uneks sebab kegigihan dia tepek gambar & risalah2 lama ... byk ilmu pengetahuan blh diperolehi walau ada yg susah nak dipercaya cuma kekadang tak suka cara dia hentam orang
Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2012 03:51 PM | Show all posts
aku ade pendapat yang amat berbeza...jin mmg diperbuat dari api...


tp jin mati meninggalkan jasad mgkn xbole diterima...kebarangkalian jin meninggaklan jasad xwujud...melainkan jin menumpang/merasuk kedalam sesuatu jasad...


cth ular...mmg jin bole menyerupai ular...pastu kita pukul ular tu sampai mati...yg mati ialah ular tersebut bukannye jin.....betul x....fikirkan
Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2012 04:19 PM | Show all posts
Post Last Edit by zaharul_asriq94 at 11-5-2012 16:27
  dalam sejarah, takde haiwan darat skala besar ('besar' dari let say, cacing) yang badannya hanya terdiri dari daging @ tak bertulang. dinasour ke, hape ke, semuanya bertulang belakang @ mempunyai cengkerang keras yg takkan senang2 mereput.

penting:

aku penah baca dlm yg bentuk jin ni 90% sama ngn manusia. ni mungkin salah satu jenis jin. sbb kita tau ada 3 jenis jin

note that:
neanderthal = +-90% sama ngn manusia.


tp tu laa..mane ntah artikelnyer.


saya beriktikad bahawa jin merupakan beruk2 neanderthal yg hidup zaman batu dan manusia2 yg dirasuk jin sebenarnya dirasuk beruk neanderthal uuu aa aakkk aaakkk (gaya beruk menjerit).
Mana saya dapat tahu? saya ada baca dekat mana entah. jin sebenarnya ufo dan
jin juga sebenarnya beruk neanderthal.. uuu aaa akkk aakkk (gaya beruk menjerit + bunyi x-files ufo)


rujuk dekat mana entah. kitab tajul muluk kot tak pun....rujuk kitab bugis lagilagila ??? (eh silap..tu orang lain .........)
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 11-5-2012 04:30 PM | Show all posts
Post Last Edit by zaharul_asriq94 at 11-5-2012 16:36

hm.. nilah jadinya bila manusia mula pikir benda2 ghaib yg hanya Tuhan je tahu...

jin beruk zaman batulah.. jin UFO la..apa la... lawak betul teori
apa susah? pegang sahaja penjelasan perkara ghaib yg hanya diterangkan Quran, Sunnah dengan Ijmak Ulama'.sebab benda2 ghaib ni tak tercapai akal manusia. kalau ilmu2 sains tu boleh la difikir2 dikaji2 mendalam sehingga lahir tokoh2 Ibnu Sina, Al Razi, Al Jazari. ni benda ghaib..persoalan roh diri sendiri pun kita tak tahu dengan lebih lanjut. jin sebenarnya beruk?
Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2012 04:37 PM | Show all posts
ko ada ke pape hujah yang kata neanderthal itu bukan rangka yang ditinggalkan jin bila mati?? ade?  


makhluk neanderthal tu jin?? baik cakap dinasour tu jin je terus
Surah al-A'raf ayat 27. ".......Sesungguhnya syaitan dan kaumnya melihat kamu dalam keadaan KAMU TIDAK BOLEH MELIHAT MEREKA....."


ada satu tiang kat masjidil haram, dinamakan tiang jin... tiang ni mungkin wujud sejak zaman beruk neanderthal lagi kot

aku dh tulis awal2..tapi takde sape jawab..tolong la sape2 jawab...tiang ni wujud sejak zaman beruk neanderthal ke??  
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 11-5-2012 04:38 PM | Show all posts




masjid di atas khas utk beruk2 neanderthal yg telah lamaaaaaa dh pupuuuss.
manusia dirasuk jin zaman skrng ni, rupa2nya dirasuk beruk neandhertal
kan?????
Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2012 05:00 PM | Show all posts
Bahan Rujukan:

Bila kita mempercayai adanya jin atau makhluk halus, maka kita akan bertanya, di manakah mereka berada. Menurut kepercayaan, jin adalah makhluk yang menghuni bumi dan diciptakan sebelum Adam.

Al-Hijr 15:27
Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.

Apa tujuan Allah menciptakan jin?

Adz-Dzaariyaat 51:56
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Namun pada prakteknya, di jaman dahulu (dan juga masa kini), ada manusia yang menyembah jin.

Sabaa' 34:41
Malaikat-malaikat itu menjawab: "Maha Suci Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka; bahkan mereka telah menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu".

Apakah jin mampu mengembangkan teknologi luar angkasa?

Al-Rahmaan 55:33
Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

Di sini kita bisa melihat bahwa hakekat jin sebenarnya tidak berbeda dengan manusia. Keduanya adalah makhluk ciptaan Allah, keduanya mampu berketurunan dan bisa mati (hanya saja jin umurnya lebih panjang dan khusus untuk iblis waktu kematiannya ditangguhkan hingga akhir jaman), keduanya membutu*kan kekuatan (teknologi) untuk menembus langit dan bumi. Di sini ada suatu pemikiran, bahwa menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi ini, sebenarnya bisa juga diartikan sebagai menembus ke dimensi lain, yaitu dimensi langit dan dimensi bumi (manusia).

Menurut cerita beberapa orang yang mengaku bertemu dengan jin, maka kita bisa menyimpulkan bahwa beberapa jin (tidak semua), memiliki kemampuan untuk masuk ke dimensi manusia. Dan menurut pengalaman beberapa paranormal yang mengaku dapat berjalan-jalan ke alam jin, menunjukkan bahwa manusia juga dapat masuk ke dimensi jin.

Dan bila hal ini memang benar, bahwa jin bisa memasuki dimensi manusia, maka bisa saja kehadiran mereka itu dianggap alien oleh manusia. Dan karena mereka adalah makhluk yang asing dan aneh, sementara orang mungkin tidak berpikir akan adanya kemungkinan kehidupan di dimensi lain, maka alien itu akan dianggap berasal dari planet lain.

Beberapa korban kasus alien abduction menceritakan bahwa mereka melihat alien menembus tembok, tiba-tiba muncul dan menghilang, menunjukkan bahwa gejala seperti itu tidak berbeda dengan fenomena pemunculan jin.

Persoalannya, menurut saya, jin juga mengalami perkembangan teknologi dan kebudayaan. Seperti halnya manusia, perkembangan teknologi di antara negara berbeda-beda. Ada yang masih memakai tombak, tapi ada juga yang sudah pakai rudal. Demikian juga bangsa jin, menurut saya, bisa saja jin yang ada di Indonesia, berbeda dengan jin yang ada di Eropa atau Amerika, misalnya.

Banyak ahli psi****rapis yang menangani kasus alien abduction akhirnya berkesimpulan bahwa alien yang menculik manusia merupakan suatu pekerjaan dari "spiritual beings" atau makhluk halus. Ini menjelaskan kenapa ada yang diculik pada jam 09.00 dan dikembalikan jam 09.00 juga. Padahal mereka merasa berjam-jam ketika diculik. Bahkan ada kasus yang unik, korban penculikan diambil jam 9.00 namun dikembalikan jam 7.00. Jadi, kasus-kasus seperti ini merupakan kasus perpindahan dimensi, di mana dimensi waktu kita bisa saja berbeda dengan waktu di dimensi lain.

Apakah ini sekedar halusinasi atau memang sesuai hukumnya mbah Einstein tentang pembiasan waktu?

Menurut kepercayaan, bentuk dan macam jin beraneka ragam, salah satunya adalah jin yang dapat terbang. Apakah mereka ini yang dimaksud dengan UFO?

Dan apakah ini ada kaitannya dengan ayat dalam Surat Paulus kepada jemaat di Efesus: "karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara." (Ef 6:12)

Bagi golongan yang skeptis, agaknya menarik bila membaca bukunya Ahmed Hulusi, seorang sufi yang cukup populer di Turki, Buku berjudul "UFO, Ruh, Manusia, atau Jin?" (Pendekatan Agama dan Saintifik atas Jin dan Fenomena Alien) terbitan : Bina Ilmu, Surabaya Januari 2007 setebal : 300 Halaman.

Hulusi mengkritik keras jika agama dan ilmu pengetahuan selalu dipertentangkan karena keduanya --meski berangkat dari dasar yang sama sekali berbeda tetapi bisa menghasilkan jawaban yang sama. Termasuk dalam memotret fenomena UFO atau alien.

Hulusi berkeyakinan bahwa UFO adalah fenomena di luar alam manusia. UFO adalah eksistensi jin. Kesimpulan ini diambil karena Hulusi menegaskan bahwa epistemologi Islam mengakui eksistensi jin.

Berbeda dengan buku-buku yang menulis tentang eksistensi jin, dalam buku ini, Hulusi menyoroti cara kerja jin dengan pendekatan ilmiah. Bahkan dijelaskan dengan temuan-temuan sains mutakhir dari ilmuwan kelas dunia, antara lain; Albert Einstein (konsep ruang dan waktu), Langevin (materi tersusun dari asal-usul yang tunggal), dan Max Planck (komponen energi yang mengalami radiasi dalam bentuk gelombang).

http://myquran.org/forum/index.php?action=profile;area=showposts;u=39179
Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2012 05:17 PM | Show all posts
Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2012 05:24 PM | Show all posts

Jin Dari Sudut Pandang Ilmiah


(The Jinn from a Scientific(?) Viewpoint)

Oleh: Chris Line FSR
Consultant Flying Saucer Review
Vol.33, No.3 September Quarter, 1988


Tulisan ini dimuat berdasarkan hasil sebuah diskusi mengenai wujud alami dari sosok Jin, serta kegiatan penampakkan mereka dalam bentuk UFO dan bentuk-bentukmedium lainnya.

Berikut adalah asumsi dalam sudut pandang yang menekankan bahwa Jin merupakan makhluk hidup yang mendiami sebuah tempat yang pararel dengan manusia, akan tetapi karena eksistensi mereka berada pada angka getaran yang berbeda, maka mereka tidak secara normal nampak kepada kita atau dapat dideteksi oleh kita.

Meskipun mereka tidak nampak, namun ketika terjadi penampakkan seperti UFO atau kejadian-kejadianmedium lainnya, mereka seringkali merubah dirinya dalam bentuk sebuah energi yang dapat kita ukur - dan inilah apa yang disebut dengan istilah elektromagnetik spektrum.

Tulisan ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan (1): akibat-akibat yang dapat diobservasi yang berhubungan dengan penampakkan UFO serta dengan kejadian-kejadian psikis; (2) tradisi kearifan "ilmu klenik atau perdukunan"; dan (3) ilmu pengetahuan kontemporer.

Kami memulai pembahasan masalah ini dengan tradisi Islam, khususnya menggunakan Al-Qur'an yang di dalamnya mengandung beberapa informasi mengenai sifat-sifat metafisik, bagian yang menjelaskan Jin. Bahan-bahan kajian ini merupakan ringkasan tulisan Gordon Creighton yang berjudul "A Brief Account of the True Nature of the UFO Entities", pertamakali diterbitkan dalam FSR 29/1 (Oktober 1983) dan dicetak ulang dalam FSR 33/3 (September 1988).

Jin dan sinar infra-merah

Dalam tulisan tersebut, Jin dilukiskan berwujud sebagai ""unsur api".1 atau "api yang menyala-nyala tidak berasap" 2, atau "api yang sangat panas tanpa asap".

Dalam tulisan yang sama Editor melukiskan MALAIKAT (menurut al-Qur'an) berbentuk cahaya3. Karena mereka pada umumnya tidak nampak kepada kita, dan juga untuk alasan-alsan yang akan Saya sampaikan kemudian, Saya menyatakan bahwa badan Malaikat berupa energi yang tidak nampak yang merupakan kebalikan dari dasar spektrum, yaitu ultra-violet.

Sebelum Saya terlibat ke dalam teknis diskusi, Saya ingin menunjukkan kepada Anda bahwa masih ada buku Islam yang terkenal yang juga secara ekstensif membahas tetangga kita yang tidak kelihatan ini. Orang akan menyebutnya buku tersebut sebagai buku panduan manusia untuk berinteraksi dengan Jin. Dan judul buku tersebut adalah "SERIBU SATU MALAM,4 atau ARABIAN NIGHTS"

Mengapa UFO Menampakkan Diri Secara Besar-besaran Pada Tahun 1947?

Salah satu masalah yang paling gencar ditanyakan dalam bidang UFO adalah: "Mengapa UFO mulai menampakkan diri dalam jumlah besar sekitar tahun 1947 dan sesudahnya?"

Meskipun tidak diragukan banyak UFO yang terlihat sebelum tahun 1947, namun nampaknya sesuatu telah memprovokasi peningkatan aktivitas mereka, meningkatnya penampakkan mereka pada waktu itu.

Baiklah, sekarang sebuah jawaban menarik atas masalah yang dipertanyakan yang jawabannya sudah disajikan oleh teman kita dari Selandia Baru, Trevor James Constable di dalam bukunya yang kedua berjudul, "The Cosmic Pulse of Life", dimana ia menyatakan bahwa UFO mulai menampakkan dirinya dalam jumlah yang banyak ketika manusia mulai menggunakan Radar. Atau - UFO mulai menampakkan dirinya sekitar waktu itu ketika manusia mulai memenuhi atmosfir Bumi dengan radiasi microwave5

Sejak penggunaan Radar menjadi sesuatu hal yang biasa di seluruh dunia segera setelah berakhirnya Perang Dunia II, waktunya bersamaan, dan jika kita perhatikan mengenai sifat-sifat Radar - mengingat bahwa Jin memiliki badan halus berupa sinar infra-merah - kemudian tentu saja merupakan alasan yang tepat bagi mereka untuk menjadi prihatin.

Radiasi Microwave berada di bawah infra-merah dalam spektrum elektromagnetik (yaitu di atas gelombang Radio) - namun ketika kita mengarahkan microwavekedalam atmosfir Bumi mungkin hal tu sangat mengacaukan atau mengganggu badan halus Jintermasukmedia dimana mereka hidupserta tempat tinggal mereka.




Bagaimana Jin Menampakkan Diri

Dalam litelatur Islam dinyatakan bahwa Jin diberi kemampuan oleh Allah Azza wa Jalla untuk menampakkan diri atau menghilang. Hal ini menyiratkan tiga hal: - (1) Mereka mengendalikan materi yang kita anggap sebagai "realitas keseharian"; (2) Mereka mengendalikan terhadap aspek-aspek tertentu dari jiwa kepunyaan kita, dan dapat menciptakan di dalam diri kita pengalaman materi yang subyektif; (3) Mereka dapat menciptakan ilusi dari sifat-sifat eksternal dan sangat realistis seperti kita menciptakan hologram. Adalah mungkin bahwa sugesti terakhir ini termasuk yang pertama.

Alasan untuk hal ini sebagai berikut:

Sebuah Cetak Biru Untuk Semua Materi?

Berbagai peneliti terdepan dari fisika nuklir (yaitu Paul Davis) dan juga dalam bidang medis (yaitu Harry Oldfield)6 berspekulasi bahwa di sana terdapat sejenis cetak biru untuk jasmanai ruhani dan jasmani materi - hal ini mungkin sebuah elektro-magnetik dalam bentuk pola-pola geometris dari molekul-molekul atau atom-atom atau hologram yang memerintahkan kepada atom molekul apa yang harus dilakukan dan kemana mereka harus pergi.

Alasan untuk jenis spekulasi ini adalah bahwa ilmu pengetahuan dewasa ini dalam sistem kontrol alamiah tidak dapat menjelaskan tingkat spesialisasinya yang banyak memperlihatkan atom/molekul/sel.

Misteri "Tabrakan Piring Terbang"

Andaikata Jin mampu membangun dan merusak cetak biru elektronik, dan andaikata lebih jauh lagi bahwa segera setelah disediakan sebuah cetak biru maka mereka akan menarikdari lingkungan kita, mineral-mineral yang diperlukan, gas dlsb, dalam rangka membuat bentuk fisik yang sesuai.

Hal ini akan memberikan sebuah penjelasan untuk realitas fisik mengenai tabrakan piring terbang, yang sementara ini masih mepertimbangkannya bahwa mereka sebenarnya berasal dari ether.
Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2012 05:27 PM | Show all posts
Jin Dapat Hidup Dalam Dua Alam?

Dalam menetapkan perilaku yang cerdas kepada Jin, haruslah diterima bahwa mereka sedikitnya mempunyai dua buah fungsi penampakkan - yaitu (1) badan berupa energi elektromagnetik, dan (2) ruh dari jenis energi yang halus. Hal ini mungkin yang disebut dengan "etheric", atau mungkin "astral' dalam Tradisi Okult Barat. Alasan mengapa Saya tidak yakin mengenai istilah ini karena istilah "etheric" sebagaimana digunakan, merupakan sebuah istilah tradisional, deskripsi empiris di dalam lingkungan elektromagnetik yang mengelilingi kita. Namun demikian kejiwaan Jin lebih sesuai disebut dengan "Setingkat Astral"

Disini Saya berpikir adalah perlu untuk menjernihkan kesalah-pahaman yang seringkali terjadi sehubungan dengan istilah "Ether" atau "Etheric".

Alam Ether

Di dalam Tradisi Okult Barat, "Etheric" digambarkan sebagai bagian yang paling dalam dari sebuah rangkaian "pembalut" disekeliling Bumi, menembus jauh ke kedalaman Planet, dan mencapai kepada ketinggian tertentu di dalam Atmosfir. Lebih tinggi di atas Atmosfir adalah "Astral";7) di atasnya lagi adalah "Mental"8) - dan seterusnya, tergantung kepada terminologi mana yang Anda ingin gunakan.

Dalam batas tertentu satu tingkat yang tak nampak harus lebih ekspansif - itu sesungguhnya adalah antarplanet. (Mungkin inilah yang disebut dengan Tingkat "Spiritual" atau "Casual")

Penggunaan kata "Ether" lainnya yang bertentangan dengan penggunaan dalam metoda okult, menggunakannya dalam rangka menjelaskan medium interplanet.9). Penterapan ini pernah dilakukan sampai akhir abad ke-19 oleh para ahli perbintangan dan filosof, akan tetapi sebagaimana telah Saya jelaskan di atas, medium "antarplanet" dalam istilah okult mungkin disebut dengan Tingkat "Casual" atau "Spiritual".

Trevor Constable's "They Live in the Sky"

Oleh karena itu dapat timbul masalah, seperti dalam buku pertama Trevor J. Constable10 berjudul "They Live in the Sky"11 dimana (kelihatannya berguna) melakukan kontak dengan entitas dimana mereka menjelaskannya sendiri sebagai "makhluk dari interplanet Etheric" Kemudian di dalam buku yang sama, mereka bertanggungjawab dalam menjaga Mr. Constable dari serangan yang dilakukan oleh entitas yang tak nampak yang tingkatannya lebih rendah, Saya menyebutnya "Etheric", menggunakan istilah okult yang menunjuk kepada "band-pembalut" yang tidak kelihatan yang paling dekat kepada Bumi.

Oleh karena itu perlu dicatat bahwa setiap referensi di dalam tulisan ini berpegang kepada istilah yang dipakai dalam Tradisi Okult Barat.

Setelah menyajikan pokok-pokok pemikiran mengenai sifat alami Jin, Saya sekarang akan memasukkan beberapa contoh yang membenarkan dari bidang Penelitian Psychical (Kemampuan mengolah mental yang luar biasa)

Perubahan Temperatur danPenomena Medium

Di dalam kejadian "pengalaman Hantu" yang khas adalahperubahan dalamtemperatur yang seringkali terjadi disekelilingnya, atau mendahului penampakkan Hantu.

Sepanjang pengetahuan Saya, pengalaman kepanasan adalah secara langsung berkaitan dengan berkumpulnya sejumlah sinar Infra-merah, kemudian jika seorang Hantu diciptakan dengan memusatkan atau merubah dengan cara melokalisir elektro-magnetik energi, seseorang akan mengira terjadi penurunantingkat sinar Infra-merah di sana (dan mungkin saja frekuensi lain) di sekitar Hantu - karena hal itu terjadi penurunan temperatur?

Matthew Manning

Matthew Manning12 seorang medium orang Inggris, menjelaskan di dalam bukunya ""The Link"13 bagaimana sewaktu ia tidur di asrama boarding school terjadi aktifitas "poltergeist - roh jahat". Dalam kejadian tersebut sebuah lingkaran besar berwarna merah muncul di dinding, kemudian menjadi sangat panas. Hal ini - ternyata merupakan cara untuk menarik perhatian yang digunakan oleh arwah gentayangan seorang gadis yang meninggal lima puluh tahun lalu sebagai akibat kejadian tragis.

Kesimpulannya jelas bahwa lingkaran merah yang menjadi panas (sangat panas, orang kuatir terjadi kebakaran) merupakan sebuah konsentrasi dari sinar Infra-merah.

"Fotografi Medium"

Pada masa lalu banyak foto-foto yang mengabadikan medium dan paranormal. Banyak diantaranya palsu. Namun ada sebagian yang dapat dibuktikan keasliannya. Dalam bukunya yang berjudul "Beyond the Spectrum",14 Cyril Permutt melakukan survei terhadap foto-foto tersebut dan ia menjelaskan teknik yang diperlukan untuk mengamankan foto-foto medium paranormal jenis ini. Ia menemukan bahwa hasil terbaik yang aman adalah dengan menggunakan sinar Infra-merah, dan hal ini lagi-lagi nampaknya menegaskan sebuah teori yang akan Saya kemukakan dalam paragraf berikut.

Atmosfir Bumi

Mengikuti ide bahwa terdapat berbagai jenis Kehidupan di dunia yang tak nampak disekitar Bumi, dan juga mengikuti pemikiran bahwa mereka mungkin terhubungkan dengan energi elekromaghnetik, Saya memulai untuk melakukan investigasi terhadap Atmosfir Bumi dan susunan praktisnya.

Menempatkannya dalam bentuk yang disederhanakan, nampaknya Radiasi Energi Tinggi (Sinar Kosmis dll) dari Matahari, menembus langsung ke dalam atmosfir Bumi dan diserap oleh Bumi yang dipancarkan kembali sebagai sinar Infra-merah, Radiasi yang menghasilkan kehangatan yang kita rasakan. Sinar Infra-merah tetap tinggal di bagian bawah Atmosfir awan dan Ionosphere (Lapisan Ozon) dari mana ia dipantulkan.

Makhluk "Sinar Infra-merah" dapat menghuni di kedalaman Bumi!

Gelombang rendah sinar Infra-merah menmebus ke kedalaman Bumi. Konsekuensinya, bila makhluk berbadan halus dengan gelombang rendah sinar Infra-merah yangdapat hidup di kedalaman Bumi, kemudian menyebar ke seluruh bagian dan hal ini apa yang kita anggap sebagai materi benda padat.

Ionosphere - fungsi lainnya: ini merupakan pantulan dari Ultra-Violet yang datang dari Matahari dan karenanya mengurangi jumlah yang sampai kepada kita. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa di atas Lapisan Ozon secara komparatif terdapat Ultra-Violet bermutu tinggi dan Infra-merah yang bermutu rendah, sementara di bawah Lapisan Ozon terdapat banyak Infra-merah, namun secara komparatif sedikit jumlah Ultra-Violet.

Malaikat Tinggal dalam Ultra-Violet

Jika kita mengambil penjelasan Islam bahwa badan MALAIKAT15 terdiri daricahaya, dan jika menganggap bahwa Malaikat berasal dari bahan yang ringan dan halus dari bagian spektrum (yaitu Ultra-Violet), maka kemudian kita punya sebuah penjelasan untuk pendapat tradisi kuno yang menyatakan bahwa Malaikat "tinggal di awan", yaitu di atas Lapisan Ozon, dimana berlaku Ultra-Violet.
Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2012 05:27 PM | Show all posts
Makhluk tingkat-rendah mendiami Infra-merah

Oleh karena itu mengapa Saya curiga, Cyril Permutt, pengarang buku "Beyond the Spectrum", lebih berhasil dengan fotografi infra-merahnya, sejak kita manusia tinggal di dalam Etheric yang didominasi oleh Infra-merah. Harus secara komparatif bahwa jarang the "FORCES OF LIGHT" turun dan menolong dalam kehidupan kita. Dan tentu saja sebaliknya, kebanyakan "pengalaman-pengalaman Hantu" terjadi dalam kegelapan atau di tempat-tempat gelap, dimana "Forces of Light" (Ultra-Violet) jauh dari kita.

Dari sudut pandang "okult" sebagaimana diberikan di Barat juga dalam Tradisi Timur, mungkin batas tertinggi apa yang disebut dengan "Etheric Plane" adalah Lapisan Ozon (Ionosphere), yang di atas dan di bawahnya terdapat keberadaan "Astral".

Menurut tradisi bahwa makhluk yang tak nampak berasal dari wilayah yang berbeda di dalam Ether ( yaitu Dimensi Etheric) dapat dijelaskan melalui berbagai frekuensi Infra-merah: seperti Dimensi Etheric sekitar 1012 Hz, dan yang Etheric Lembut mendekati 1014Hz, yang nampaknya menyatakan secara tak langsung bahwa disana harus ada frekuensi tinggi yang sesuai melalui bagian bawah Atmosfir, frekuensi yang meningkat di atas ketinggian permukaan Bumi. (Apakah hal ini fakta atau bukan tetap harus diperhatikan).

Dalam hal ini Saya ingin membuat jelas permasalahannya, sedang hal itu mungkin energi elektro-magnetik adalah medium dari Etheric, dan hal itupun kemungkinannya pun sama bahwa eketromagnetisme berinteraksi dengan energi lembut yang tidak lain adalah medium Etheric yang sebenarnya, akan tetapi berinteraksinya dengan cara seperti itu menyerupai sebuah stain atau indikator, memperlihatkan bentuk daripada Etheric/Medium energi yang tak nampak.

Baron von Reichenbach

llmuwan Jerman Baron von Reichenbach16 menulis pada akhir abad lalu mengenai apa yang dia sebutnya sebagai "the Odic Force", nampak kepada orang yang sensitif, dan berasal dari setiap bagian sifat-sifat sebuah kristal, salah satu bagiannya OD POSITIVE (merah dan hangat), dan bagian lainnya menghasilkan OD NEGATIVE (biru muda dan sejuk). Apakah kedua OD tersebut Infra-merah dan Ultra-Violet?

Trevor J. Constable17 menyatakan bahwa jika seseorang memandang melalui sebuah penapis merah pada siang hari biasa untuk beberapa lama dan kemudian melihat kepada makhluk hidup tanpa menggunakan filter, maka aura dari benda-benda tersebut menjadi nampak untuk jangka waktu yang pendek. Mungkin informasi ini aslinya berasal dari DR. W.J. Kilner, seorang Inggris18 yang berkarya dalam awal abad ini pada bidang aura manusia dengan menggunakan filter magenta. Sekarang, jika mata mengakomodasikan dengan cara yang sama sebagaimana indera-indera lain melakukannya, kemudian setelah melihat melalui filter merah, maka hal itu akan mulai menera-ulang jarak visual, ambillah merah seperti lazimnya biru muda (atau langit pada siang hari). Oleh karena itu, ketika filter dipindahkan, jarak yang lazim untuk sesaat meluas turun kepada Infra-merah.

Kecakapan Seorang Waskita (Clairvoyant)

Gagasan yang terakhir ini memberikan perhatian yang menarik berupa penjelasan untuk para medium seperti ahli Antropologi Dr. Rudolf Steiner, 19 yang mampu melihat ke dalam Alam Ruh. Andaikata hal itu untuk alasan-alasan pengecualian fisiologi (atau mungkin hanya pemrograman mental) mereka mampu mempersepsikan jarak frekuensi yang lebih besar daripada biasanya dan andaikata dapat melihat ke dalam alam Infra-merah dan UltraViolet?

Konklusi

Kesimpulannya, Saya ingin menyampaikan beberapa poin untuk perhatian:

Manusia mencemari baik terhadap dunia materi maupun yang halus?

Sejak Revolusi Industri yang dipicu oleh Rasionalisme abad ke-19, kehidupan kita telah teracuni dan terganggu oleh jenis makhluk lain di planet ini. Mungkin dengan memanfaatkan dan penggunaan elektromagnetisme secara massal, kita sekarang mulai ke arah yang lebih jauh, yaitu meracuni dan mengganggu segala jenis makhluk yang menempati alam halus di Planet ini?

Jika demikian, mengherankan bahwa banyak diantara merekabermusuhan terhadap kita?

Saya melihat tidak ada alasan untuk mempertimbangkan kerajaan yang tak nampak itu - yaitu the Lower Etheric" - yang bagaimanapun juga berbeda dari Kerajaan Binatang dimana kita tinggal di dalamnya. Beberapa ekor binatang disini menyukai kita, manusia. Beberapa diantara mereka tidak senang kepada kita. Dan beberapa tidak berbahaya dan objektif.

Sumber
Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2012 05:29 PM | Show all posts
lagi!
lagi!
lagi!

Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2012 05:42 PM | Show all posts
Reply 115# unekspekted_XII


   
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 11-5-2012 06:03 PM | Show all posts
nak suruh aku layan ke tue??


Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2012 06:05 PM | Show all posts
Berikut adalah asumsi dalam sudut pandang yang menekankan bahwa Jin merupakan makhluk hidup yang mendiami sebuah tempat yang pararel dengan manusia, akan tetapi karena eksistensi mereka berada pada angka getaran yang berbeda, maka mereka tidak secara normal nampak kepada kita atau dapat dideteksi oleh kita.
acescripters Post at 11-5-2012 17:24


sama ngn yg aku ckp..."frekuensi / getaran berbeza"...




Reply

Use magic Report

Post time 11-5-2012 06:57 PM | Show all posts
sama ngn yg aku ckp..."frekuensi / getaran berbeza"...
thessailly Post at 11-5-2012 06:05 PM



    rasanya lebih tepat dipanggil GELOMBANG!
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 11-5-2012 07:58 PM | Show all posts
Dalam kitab nenek ko Unik ada tak tulis tentang jin?

1. Adakah jin tercipta terlebih dahulu dari manusia?
2. Jin dicipta untuk berada di mana, bumi?
3. Tujuan ciptaan jin?
4. Jin ni ada akal sekupang atau ada yang cerdik? Sejauh mana kemampuan kecerdikan jin? Atau tetap bodoh sepanjang zaman semenjak dicipta sebelum Adam sehingga kini.
5. Jin ni sombong dan bongkak macam ko tak? (rasanya yang ini ada persamaan)
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

29-3-2024 08:31 AM GMT+8 , Processed in 0.090696 second(s), 43 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list