Kapal Perang Malaysia Bersandar di Tanjung Priok

AdamBillionaire

aq pernah naik kapal. kapal kayak. aq kayak keliling tasik best seyh

beretbiru

kangsapar posted on 17-12-2012 12:14 PM
maka dari itu saya bilang.. "karena nila setitik, rusak susu sebelanga"

berapa banyak orang ind ...

x pe, sedangkan lidah lagi tergigit ni kan pula jiran, memang apa yang berlaku sekarang ni lebih kepada salah faham n agenda dari pihak tertentu yang mahukan kita bergaduh n berpecah belah, perkara sekecil adat budaya pun mahu dijadikan isu, sedangkan kita berkongsi budaya yang hampir sama terutama masyarakat di sebelah pantai barat semenanjung Malaysia yang banyak asalnya dr kepulauan Indonesia. Saya lihat disini media disana terlalu memainkan api kebencian sehingga wujud salah faham tentang budaya dan sikap masyarakat Malaysia, marilah sama-sama kita elakkan perpecahan dan tanamkan semangat kejiranan yang baik, apa yang salah kita sama-sama betulkan. Sama-samalah kita bertolak ansur antara satu sama lain....peace

kangsapar

beretbiru posted on 5-1-2013 10:07 AM
x pe, sedangkan lidah lagi tergigit ni kan pula jiran, memang apa yang berlaku sekarang ni lebih k ...

about media : bad news is a good news, good news is a bad news..

jika ada berita di indonesia tentang "ganyang malaysia" apakah itu berarti semua rakyat indonesia mahu? berapa banyak orang yang selalu berteriak "ganyang malaysia" di indo? sama seperti jika ada berita banyak TKI yang di dera, apakah berarti semua rakyat malaysia adalah pendera? banyak diantara rakyat indo tidak tahu internet, mereka hanya melihat media dan TV.

ini masalah bisnis semata, media ingin untung dengan menaikkan jualan, so, nasionalisme di indo tinggi, membangkitkan isu isu nasionalisme tentu lebih mengundang minat membaca atau menengok TV. so akhirnya juga media di untungkan.

semua peristiwa pasti ada dua sisi atau cerita yang berbeda, cerita versi indonesia dan cerita versi malaysia, ada yang sama ceritanya, ada yang tidak sama ceritanya. terkadang, politik pemerintahpun ada masuk di dalamnya, saya pribadi tidak akan percaya 100% pada media indo maupun malay. karena berita bisa dibuat mengikut selera pembaca. berapa banyak berita yang tidak di dedahkan ke rakyat indo dan malay? banyak.. mengapa? politics fom the goverment.

masalah claim budaya antara indo atau malay? terlalu panjang diskusinya.. sebelum berdirinya indonesia dan malaysia, masalah budaya tidak ada yang mempermasalahkannya, namun sekarang dua negara sudahlah dibentuk, masing masing negara sudah mempunyai hukum dan politik sendiri sendiri dan dua negara ini juga sudahlah terikat dengan hukum internasional.

ini semua tentang politik dan bisnis semata, biarpun harus ada korban (mangsa). dan dunia memang kejam..