Ten Reasons Why Muhammad Was a False Prophet?

pompankabaret

There are way too many reason to nullify Muhammad's claim of being a prophet of God. Here are 10 reasons:

• No extraordinary natural signs before birth of Muhammad, or predictions from past religious characters about arrival of Muhammad to save the world.
  

link : http://www.islam-watch.org/autho ... -false-prophet.html

wkk5159

Actually we don't need 10 reasons to reject Mu-ham-Mad as prophet, one single reason is more than enough to reject him already....just look at the negative impact of Islam on muslims in current world scene.

Tottot89

Semoga kamu mendapat hidayah dan beriman kepada Allah dan rasulnya

pompankabaret

wkk5159 posted on 1-3-2013 10:21 AM
Actually we don't need 10 reasons to reject Mu-ham-Mad as prophet, one single reason is more than en ...

Muhammad prophet??? well, I don't think so.

pompankabaret

Tottot89 posted on 1-3-2013 10:35 AM
Semoga kamu mendapat hidayah dan beriman kepada Allah dan rasulnya

hmmmmm????

Truth.8

i do agreed with pompan kabaret...

thanks for sharing the info

God bless you

wkk5159

pompankabaret posted on 1-3-2013 11:03 AM
Muhammad prophet??? well, I don't think so.

Read carefully my reply in #2, what was my reply meant ?

hantukiller

Ni kenapa nak hina hina agama orang lain ni? dah bagus sangat ke??

lizache

cari nahas kat sini...

H猷L鰃頧

itu laman impostor macam answering islam,
apa kesimpulan yg kau boleh buat ? rumusan ?

imposter menggunakan nama Imran Firasat, fuh nama tu aku pun boleh buat artikel auta artikel dengan nama Johan Paulus ,

no source on footnote make the articles full of BS,

pompankabaret

lizache posted on 1-3-2013 05:05 PM
cari nahas kat sini...

kenapa kamu anggap topic ini provoke ??

pompankabaret

hantukiller posted on 1-3-2013 04:56 PM
Ni kenapa nak hina hina agama orang lain ni? dah bagus sangat ke??

bukan hina ....sekadar tanya soalan...

cmf_BeachBoys

aku tolong post artikel penuh ..........

There are way too many reason to nullify Muhammad's claim of being a prophet of God. Here are 10 reasons:

• No extraordinary natural signs before birth of Muhammad, or predictions from past religious characters about arrival of Muhammad to save the world.
• Islam did not exist at the time Muhammad was born. He was born to an idolater family and that’s what he followed all his childhood and teenage. That means, Muhammad, born as a Qafir (Infidel), spent 70% of his life as a proud infidel before he invented Islam.
• His first marriage was with a Jewish woman and not with any Muslimah. So, which religious rites were followed at his marriage ceremony with a Jewish woman if Islam wasn’t yet born? Certainly, a Jewish style marriage ceremony! Even the Quran doesn’t mention anything about the Islamic ceremony of Prophet Muhammad’s first marriage. That simply shows that even Muhammad didn’t have any idea of the existence of Islam or his prophecy.
• If Muhammad was an adorable prophet sent by Allah, then why didn't he reveal the truth about Islam, when he was a child or when he got young? Why did he waste 40 years of his life as a non-Muslim idolater? If his purpose of coming in this world was only to reveal Islam and preach it to people, then why he had to wait until more than half of his life, living like a common man and practicing idol-worship?
• Almost all the rituals and rules of Islam mentioned in the Quran are copied from Judaism, which shows how deeply Muhammad was inspired by Judaism and attracted towards the Torah. So, he found copying and pasting from the Torah into his Quran was the easiest way to invent a new religion.
• Muhammad spread Islam on the point of the sword and not with love and preaching. His strategy was to rule at any price.
• Muhammad killed poor, innocent and helpless people, which can’t be justified in any sense as act of a holy prophet.
• How to call Muhammad a holy prophet, when he sexually abused uncountable number of women, including sometimes ridiculously shamefully, like his marriage with minor Aisha and his own daughter-in-law Zainab. That proves that Muhammad was just another powerful dictator, who knew very well how to take advantage of his power and abuse everyone, anywhere and in any way.
• Muhammad never performed any miracle, which is expected of a prophet. Instead of helping the suffering people, he used to destroy well-settled, peaceful communities, capturing their lands and making the captured children and women slave.
• In his life, Muhammad did immense harm to humanity but that was not enough for his satanic mind. So, before dying, he left the messages of Jihad to his followers for conquering the whole world, all of humanity, in the name of Islam, which continues causing great sufferings to our lives to this day. Wouldn't a true prophet sacrifice his own life for his people, instead of destroying lives on every flimsy excuses? It shows that Muhammad was not a prophet – neither in life nor in death.
  

sesapa ada ilmu,tolong jawab dulu......kesian pulak kat diorang ni nanti.....dah 1400 tahun cuba kalahkan Islam,sampai ke hari ni belum berjaya lagi......

cmf_BeachBoys

extraordinary natural signs before birth of Muhammad

Ada Nabi yang lain yang datang tanda-tanda luar biasa sebelum kelahiran mereka?

predictions from past religious characters about arrival of Muhammad to save the world.

ANKARA: Satu naskhah kitab Injil berusia 1,500 tahun yang mengandungi ramalan Nabi Isa mengenai kedatangan Nabi Muhammad menarik perhatian Vatican apabila pemimpin agama Roman Katolik, Pope Benedict XVI, dilaporkan meminta untuk melihat kitab itu, yang disembunyikan di Turki sejak 12 tahun lalu.

Menteri Kebudayaan dan Pelancongan Turki Ertugrul Gunay, memberitahu akhbar Daily Mail, naskhah yang dianggarkan bernilai AS$22 juta (RM66 juta) itu mengandungi ramalan Nabi Isa mengenai kedatangan Muhammad.
Bagaimanapun Gereja Kristian menghalang maklumat itu daripada disebarkan dan diketahui ramai selama bertahun-tahun, berikutan persamaannya dengan pandangan Islam mengenai Nabi Isa, katanya.
Dalam Islam, Nabi Isa dilayan sebagai manusia, bukan Tuhan. Ia menolak idea Holy Trinity dan penyaliban serta mendedahkan ramalan Nabi Isa mengenai kedatangan Nabi Muhammad.

Dalam satu versi kitab Injil itu, Nabi Isa dikatakan bercakap dengan paderi: Bagaimana hendak memanggil penyelamat itu? Dia Mohammed adalah nama diberkati.

Dalam satu lagi catatan, Nabi Isa menafikan beliau adalah penyelamat sebaliknya orang itu datang dari golongan Ismaili merujuk kepada bangsa Arab keturunan Nabi Ismail.

Menurut laporan, umat Islam mendakwa naskhah itu, yang dikatakan ramai ialah Injil Saint Barnabas, adalah tambahan kepada Injil asli Mark, Matthew, Luke dan John.
Saint Barnabas secara tradisi dikenali sebagai pengasas Gereja Cypriot dan seorang mubaligh era awal perkembangan agama Kristian.

Gunay berkata, kitab Injil berkenaan ditulis tangan di atas kulit haiwan dengan emas menggunakan bahasa Aramaik (dipercayai hampir serupa dengan bahasa Hebrew).

Beliau berkata, Vatican secara rasmi meminta untuk melihat buku itu, yang ditemui Turki ketika operasi antipenyeludupan pada 2000. Kumpulan samseng dilaporkan menyeludup pelbagai artifak purba.

Ia dikawal ketat oleh pihak berkuasa sebelum diserahkan kepada Muzium Etnografi Ankara dan akan dipamerkan tidak lama lagi. Salinan muka surat tunggal yang ditulis Nabi Isa dilaporkan bernilai AS$2.4 juta (RM7.2 juta).

Bagaimanapun, keraguan mengenai keaslian manuskrip bertulis tangan itu mula timbul. Paderi Protestan, Ihsan Ozbek, berkata buku versi itu dikatakan dari abad kelima atau keenam, manakala Saint Barbanas hidup pada abad pertama sebagai seorang daripada pesuruh Nabi Isa. - BH

http://ezalconqueror.blogspot.co ... ang-kedatangan.html

Dalam Injil Barnabas memang diungkapkan tentang akan datangnya Rasul bernama Muhammad SAW, setelah Nabi Isa. Berikut ini isi Kitab Injil Tentang Kerasulan Muhammad SAW :
Bab 39 Barnabas:
Terpujilah nama-Mu yang kudus, ya Allah Tuhan kita… Tiada Tuhan Selain Allah dan dan Muhammad adalah utusan-Nya”.
Masih pada bab 39 yang mengisahkan tentang Nabi Adam, nama Nabi Muhammad SAW juga disebut dalam dialog antara Nabi Adam dengan Tuhan. ”…Apa arti kata-kata, Muhammad utusan Allah, apakah ada manusia sebelum aku?”
Bab 41 Barnabas:
Atas perintah Allah, Mikael mengusir Adam dan Hawa dari surga, kemudian Adam keluar dan berbalik melihat tulisan pada pintu surga ‘Tiada Tuhan Selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah…”
Bab 44 Barnabas:
Pada bab ini Yesus atau Nabi Isa menyebut nama Nabi Muhammad. ”Oh, Muhammad Tuhan bersamamu…”
Bab 97:
Yesus menjawab, “Nama Mesias sangat mengagumkan, karena Allah sendiri yang memberinya nama, ketika menciptakan jiwanya dan menempatkannya di dalam kemuliaan surgawi. Allah berkata: ‘Tunggu Muhammad; karena kamu Aku akan menciptakan firdaus, dunia, dan banyak  makhluk… Siapa pun yang memberkatimu akan diberkati, dan barangsiapa mengutukmuu akan dikutuk..”
Bab 112:
Dalam bab ini Nabi Isa (Yesus) bercerita kepada Barnabas bahwa dirinya akan dibunuh. Namun, kata Nabi Isa, Allah aka membawanya naik dari bumi. Sedangkan orang yang dibunuh sebenarnya adalah seorang pengkhianat yang wajahnya diubah seperti Nabi Isa. Dan orang-orang akan percaya bahwa yang disalib itu adalah Nabi Isa. ”Tetapi Muhammad akan datang… Rasul Allah yang suci,” kata Nabi Isa. Nama Nabi Muhammad juga disebut pada Bab 136, 163, dan 220. Isi Injil Barnabas di atas dikutip dari barnabas.net.

http://www.lamurionline.com/2013 ... g-menceritakan.html

cmf_BeachBoys

Islam did not exist at the time Muhammad was born.

semua Nabi & Rasul adalah beragama Islam....

“Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan diri.” (surah Ali ‘Imran, ayat 84)

“Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yaqub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh. Dan Ismail, Alyasa’, Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya).” (surah al-An’am, ayat 84-86)

“Katakanlah (hai orang-orang mukmin): “Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.” (surah al-Baqarah, ayat 136)

“Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma’il, Ishak, Ya’qub dan anak cucunya, Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud.” (surah an-Nisa’, ayat 163)

“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh.” (surah al-Ahzab, ayat 7)

“Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).” (suara Asy-Syu’ara, ayat 13)

Nabi Ibrahim beragama Islam

“Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang luruslagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.” (Ali ‘Imran, ayat 67)

Seruan kepada agama Islam

“Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah.” Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).” (Ali ‘Imran, ayat 64)

Ahli Keluarga Nabi Muhammad sebahagiannya menganut agama Nabi Ibrahim.Diantaranya Datuk,ibu dan ayah Baginda SAW...
http://ikatkata.wordpress.com/2012/12/22/nabi-isa-beragama-islam-dan-semua-nabi-dan-rasul-membawa-agama-yang-satu/

Muhammad, born as a Qafir (Infidel), spent 70% of his life as a proud infidel before he invented Islam.

Pernyataan ini tidak benar kerana sejak kecil,Baginda SAW tidak pernah melakukan penyembahan berhala.

Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami berikan Kitab kepada mereka, mereka mengenalinya (Nabi Muhammad), sebagaimana mereka mengenali anak mereka sendiri. Orang-orang yang merugikan diri sendiri (dengan mensia-siakan pengurniaan Allah), maka mereka (dengan sebab yang tersebut) tidak beriman.(Surah Al-An'aam ayat 20)

cmf_BeachBoys

His first marriage was with a Jewish woman and not with any Muslimah. So, which religious rites were followed at his marriage ceremony with a Jewish woman if Islam wasn’t yet born? Certainly, a Jewish style marriage ceremony! Even the Quran doesn’t mention anything about the Islamic ceremony of Prophet Muhammad’s first marriage. That simply shows that even Muhammad didn’t have any idea of the existence of Islam or his prophecy.

Perkahwinan pertama Nabi Muhammad SAW adalah dengan Khadijah Binti khuwailid....seorang arab,bukannya yahudi (jewish)..Perkahwinan dijalankan mengikut syariat Nabi Ibrahim.....dimana kebanyakkan penduduk arab di mekah pada masa itu menganut agama Nabi Ibrahim atau lebih dikenali sebagai agama Hanif......

cmf_BeachBoys

If Muhammad was an adorable prophet sent by Allah, then why didn't he reveal the truth about Islam, when he was a child or when he got young? Why did he waste 40 years of his life as a non-Muslim idolater? If his purpose of coming in this world was only to reveal Islam and preach it to people, then why he had to wait until more than half of his life, living like a common man and practicing idol-worship?

Mengikut pendapat majoriti mazhab ulama’ soalan ini tak patut ditanya. Malah para ulama’ mempersoalkan kenapa perlu soalan ini ditanya, apa faedahnya. Apa yang dilontarkan ulama’ itu adalah berdasarkan firman Allah didalam surah al-anbiya’ ayat 21:



                                                                لَا يُسْأَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْأَلُونَ      
                     “Dia (Allah) tak boleh ditanya tentang apa yang Dia lakukan, sedang merekalah yang akan ditanya kelak.”


Sebagai ilmu tambahan, Nabi sebelum dilantik menjadi rasul mengikut pendapat ulama’ yg muhaqqiqun (benar), baginda hidup seperti manusia biasa yang lain, masih belum mendapat hidayah secara sempurna dari Allah. Begitu juga dengan para nabi sebelum ni, malah mereka yang mencari hidayah seperti Nabi Ibrahim dan lain-lain.


Terdapat banyak dalil dari al-Quran yang membuktikan hal tersebut, antaranya:

    وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُ‌وحًا مِّنْ أَمْرِ‌نَا ۚ مَا كُنتَ تَدْرِ‌ي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَـٰكِن جَعَلْنَاهُ نُورً‌ا نَّهْدِي بِهِ مَن نَّشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ
                                                                                                                                                                      صِرَ‌اطٍ مُّسْتَقِيمٍ      

    “Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) – Al-Quran sebagai roh (yang menghidupkan hati perintah Kami; engkau tidak pernah mengetahui (sebelum diwahyukan kepadamu): apakah Kitab (Al-Quran) itu dan tidak juga mengetahui apakah iman itu; akan tetapi Kami jadikan Al-Quran: cahaya yang menerangi, Kami beri petunjuk dengannya sesiapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) adalah memberi petunjuk dengan Al-Quran itu ke jalan yang lurus” [as-Syura:52]

http://maktubat.wordpress.com/tag/umur-40-dilantik-rasul/

cmf_BeachBoys

Almost all the rituals and rules of Islam mentioned in the Quran are copied from Judaism, which shows how deeply Muhammad was inspired by Judaism and attracted towards the Torah. So, he found copying and pasting from the Torah into his Quran was the easiest way to invent a new religion

NABI SAW SEORANG YANG BUTA HURUF

Berkata Syeikh Dr. Yusuf Al-Qardhawi:
Tidak syak lagi bahawa Nabi Muhammad SAW merupakan orang yang buta huruf sejak dilahirkan sehinggalah pada akhir peringkat di Mekah. Memang benar baginda buta huruf sehinggalah baginda wafat, baginda hidup dan mati dalam keadaan buta huruf. Buta huruf merupakan mukjizat bagi baginda, tetapi ianya suatu sifat kekurangan bagi kita.

Dalil-dalilnya kita dapati dari Al-Quran, hadis dan sejarah, antaranya:

1) Allah berkata: “Iaitu orang-orang yang mengikut Rasulullah (Muhammad s.a.w) Nabi yang Ummi, yang mereka dapati tertulis (namanya dan sifat-sifatnya) di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka. Ia menyuruh mereka dengan perkara-perkara yang baik, dan melarang mereka daripada melakukan perkara-perkara yang keji; dan ia menghalalkan bagi mereka segala benda yang baik, dan mengharamkan kepada mereka segala benda yang buruk; dan ia juga menghapuskan dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, dan memuliakannya, juga menolongnya, serta mengikut nur (cahaya) yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orang-orang yang berjaya”. (Surah Al-A’raf: 157)

2) Allah berkata: “Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya aku adalah Pesuruh Allah kepada kamu semuanya, (di utus oleh Allah) yang menguasai langit dan bumi, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; Yang menghidupkan dan mematikan. Oleh itu, berimanlah kamu kepada Allah dan RasulNya, Nabi yang Ummi yang beriman kepada Allah dan Kalimah-kalimahNya (Kitab-kitabNya); dan ikutilah dia, supaya kamu beroleh hidayah petunjuk”. (Surah Al-A’raf: 158)

3) Allah berkata: “Dia lah yang telah mengutuskan dalam kalangan orang-orang (Arab) yang Ummiyyin, seorang Rasul (Nabi Muhammad s.a.w) dari bangsa mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah (yang membuktikan keesaan Allah dan kekuasaanNya), dan membersihkan mereka (dari iktiqad yang sesat), serta mengajarkan mereka Kitab Allah (Al-Quran) dan Hikmah (pengetahuan yang mendalam mengenai hukum-hukum syarak). Dan sesungguhnya mereka sebelum (kedatangan Nabi Muhammad) itu adalah dalam kesesatan yang nyata”. (Surah Al-Jumuah: 2)

Perkataan ummi dari ayat-ayat di atas memberi dua makna:
1- Orang yang tidak tahu membaca dan menulis.
2- Orang yang tidak ada kitab agama seperti Taurat dan Injil.

Makna yang kedua itu juga mungkin boleh diterima, tetapi makna yang pertama itu lebih tepat berdasarkan beberapa ayat dan hadis lain:

1) Allah berkata: “Dan engkau (wahai Muhammad) tidak pernah tahu membaca sesebuah kitab pun sebelum turunnya Al-Quran ini, dan tidak pula tahu menulisnya dengan tangan kananmu; (kalaulah engkau dahulu pandai membaca dan menulis) tentulah ada alasan bagi orang-orang kafir yang menentangmu akan merasa ragu-ragu (tentang kebenaranmu)”. (Al-Ankabuut: 48)

Maksud ‘Dan engkau (wahai Muhammad) tidak pernah tahu membaca’ merujuk pada penafian membaca, manakala maksud ‘dan tidak pula tahu menulisnya dengan tangan kananmu’ merujuk pada penafian menulis.

Maksud ‘tentulah ada alasan bagi orang-orang kafir yang menentangmu akan merasa ragu-ragu’ menjelaskan tentang sebab Allah menjadikan baginda seorang yang ummi iaitu tidak tahu membaca dan menulis supaya orang kafir tidak merasa syak dan ragu tentang kebenaran risalah baginda.

Mereka (orang kafir) mengatakan: “Dia ni (Muhammad) hanya membaca semula buku-buku kaum yang terdahulu dan membawa semula apa yang sudah ditulis!”

Oleh itu, sifat buta huruf ini dapat menghilangkan rasa syak dan ragu itu tadi.

2) Nabi SAW berkata: “Kami adalah umat yang buta huruf, tidak tahu membaca dan mengira”.

Hadis ini disepakati oleh Imam Bukhari dan Muslim dan dilaporkan oleh Ibnu Umar RA.

Baginda telah menjelaskan maksud buta huruf iaitu tidak tahu membaca dan mengira. Takrif ini juga diterima oleh kebanyakan ahli pendidikan hari ini untuk orang buta huruf iaitu orang yang tidak tahu membaca dan mengira, iaitu tidak tahu ilmu matematik.

Sifat buta huruf ini –seperti yang kami katakan- adalah mukjizat untuk Nabi SAW. Bagaimana orang seperti baginda ini boleh menyampaikan kepada kita pelbagai ilmu yang bermanfaat, kata-kata yang tersusun indah, hukum-hukum syarak yang adil, adab-adab yang mulia dan nasihat-nasihat yang bijaksana?

cmf_BeachBoys

ussopp

hehe nice..........beachboys....Alhamdulillah

aku harap kitab di turki tu bukan hoax