View: 17239|Reply: 14
|
NABI ISA pernah berkahwin atau tidak?
[Copy link]
|
|
Salam buat semua
sekadar copy satu rencana untuk dibincangkan
atas dasar kebenaran
Tak akan ada umat Kristen yang mau mempercayai bahwa Yesus mempunyai istri dan keturunan. Karena, mana mungkin Tuhan menikah dan mempunyai anak? Bahkan kita umat Islampun, akan tercengang tidak percaya bahwa dalam sejarah hidupnya Yesus pernah kawin dan mempunyai keturunan, karena selama ini kita juga dijejali oleh cerita kaum Kristen bahwa Yesus adalah Tuhan, maka mustahil seorang Tuhan menikah bahkan mempunyai anak.
Kita umat Islam meyakini Yesus (Isa as) adalah seorang manusia, seorang nabi sebagaimana nabi-nabi yang telah berlalu sebelumnya. Sehingga tidak mustahil bahwa Yesus menikah dan mempunyai keturunan. Namun sosok Yesus sebagai manusia yang terlibat dalam sejarah telah dikaburkan sedemikian rupa, sehingga sejarah asli Yesus benar-benar gelap bagi sebagian besar umat manusia. Yang tinggal adalah Yesus yang dibungkus dengan pakaian ketuhanan sehingga bagi orang-orang yang tidak mampu menggunakan akal sehatnya, menganggap Yesus benar-benar sebagai Tuhan.
Tapi bagi sebagian manusia yang mau menggunakan akalnya, ketuhanan Yesus menjadi sumber pertanyaan akal yang tidak pernah berhenti. Mereka-mereka inilah yang sedikit demi sedikit, menguak misteri sejarah hidup Yesus.
Salah satunya, adalah seorang teolog, pakar Perjanjian Baru dan Gulungan Laut Mati, Prof. DR. Barbara Tiering, dari Univ. of Sidney Australia. Setelah melakukan penelitian terhadap gulungan-gulungan Laut Mati (The Dead Sea Scrolls), selama 20 tahun, sampai kepada kesimpulan bahwa Yesus, beristri, bahkan lebih dari satu, alias poligami.
Menurut sang Profesor, dalam sejarah kehidupan Yesus, Yesus pernah kawin bahkan dua kali. Dan upacara perkawinan Yesus, dapat ditelusuri dalam Perjanjian Baru sendiri, yaitu dalam Injil Markus-14:3, Yohanes-12:3 dan Lukas-7:37 dan seterusnya.
Markus-14:3.
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.
Yohanes-12: 3
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
Hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, berabad-abad dibantah oleh gereja. Bahkan Maria Magdalena, difitnah sebagai seorang perempuan pendosa. Lihatlah Injil Lukas-7:37.
Tapi lanjutkan dengan membaca ayat-38 dari Injil yang sama: Lukas-7:38
Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
Seorang perempuan yang mencurahkan minyak wangi ke kepala, ke kaki, dan menciumi lelaki tersebut, menurut Profesor Thiering, adalah upacara perkawinan bangsawan Yahudi. Dalam masyarakat Yahudi, tidak akan pernah ada seorang perempuan pun, yang ujug-ujug datang mencium seorang lelaki yang bukan muhrimnya karena perbuatan itu hukumannya adalah hukuman mati.
Yang perlu dipertegas lagi, Yesus adalah orang Yahudi yang meneruskan ajaran Nabi Musa as. Berdasarkan tradisi Yahudi, seseorang justru hanya akan diakui sebagai Rabi dan guru apabila seseorang itu menikah. Diperkuat dengan kenyataan bahwa orang Yahudi berpegang teguh pada perintah “Beranak cuculah dan bertambah banyak” (Kej. 1:27) dan pernyataan “Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja” (Kej. 2:18) serta tradisi bahwa seorang laki-laki Yahudi pertama-tama harus mempelajari Taurat (sebagai orang Yahudi Yesus juga mempelajari Taurat) sedangkan untuk mempelajari Taurat syaratnya adalah menikah.
Bantahan Prof. Thiering terhadap klaim gereja yang selama berabad-abad menutupi hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, didukung oleh penemuan Injil Philip di daerah Nag Hamadi, Mesir pada tahun 1945.
Dalam Injil Philip ini, disebutkan dengan jelas, “Ada tiga orang yang selalu berjalan bersama Yesus: Maria ibundanya dan Maria saudara ibunya, dan Magdalena, yang disebut sebagai pasangannya. Dan pasangan dari Sang Juru Selamat (Saviour) adalah Maria Magdalena. (Dia mencintai) nya, melebihi cintanya kepada murid-murid yang lain dan sering menciumnya di mulutnya. Murid-murid yang lain berkata kepadanya: “Kenapa engkau lebih mencintainya dari pada kami?”. Sang Juru Selamat menjawab dan berkata: Kenapa aku tidak mencintai kalian seperti mencintai dia?" (59, 6-12; 63, 32- 64, 5)
Selanjutnya dari hasil penelitian Prof. Thiering, terungkap fakta bahwa acara pernikahan Yesus dgn Maria Magdalena, diselenggarakan pada hari Jumat tgl 22 September tahun 30 Masehi. Acara resepsinya diselenggarakan tiga tahun kemudian, yaitu pada 19 Maret tahun 33 Masehi, jam 12 malam. Besoknya Yesus ditangkap, dan disalibkan.
Pada tgl 14 Juni 37 M, jadi 4 tahun setelah penyaliban, lahirlah anak Yesus yang pertama, yang diberi nama Jesus Justus. Anaknya yg ke-3 lahir pada 10 April 44 M. Namanya tidak diketahui. Anaknya yang ke-2 tidak ada informasi. Perkawinan Yesus yang kedua berlangsung dengan seorang perempuan yang bernama Lidia.
Kalau umat Islam, meragukan bahwa Yesus pernah kawin dan punya keturunan, maka buanglah keraguan itu jauh-jauh, karena Allah SWT berfirman dalam Alquran :
Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-Rasul sebelum engkau, dan Kami memberikan istri-istri dan keturunan kepada mereka. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (atau mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab. (Qs.Ar-Ra’d: 38).
Jadi dimana kebenaranya, adakah Yesus hidup membujang atau berkahwin?
|
|
|
|
|
|
|
|
Harap thread in dpt dipindah ke Agama Kristian. nak tgk apa komen daripada saudara kristian kita di sana.
terutama Nun Julia |
|
|
|
|
|
|
|
Fakta bercanggah :
Selanjutnya dari hasil penelitian Prof. Thiering, terungkap fakta bahwa acara pernikahan Yesus dgn Maria Magdalena, diselenggarakan pada hari Jumat tgl 22 September tahun 30 Masehi. Acara resepsinya diselenggarakan tiga tahun kemudian, yaitu pada 19 Maret tahun 33 Masehi, jam 12 malam. Besoknya Yesus ditangkap, dan disalibkan.
Pada tgl 14 Juni 37 M, jadi 4 tahun setelah penyaliban, lahirlah anak Yesus yang pertama, yang diberi nama Jesus Justus. Anaknya yg ke-3 lahir pada 10 April 44 M. Namanya tidak diketahui. Anaknya yang ke-2 tidak ada informasi. Perkawinan Yesus yang kedua berlangsung dengan seorang perempuan yang bernama Lidia.
Tgk pada tahun sudah nampak keraguan fakta. So tiada komen utk perkara yg meragukan. |
|
|
|
|
|
|
|
orangbesi posted on 9-7-2014 05:32 PM
oooo
jadi hang pun ingat ISA mati jugak ke
sedangkan dia sendiri tiada berbapak
1) Memfitnah itu dosa
2) Sila bertanya sebelum membuat statement yg terkeluar dari akidah Ahlul Sunnah Wal Jamaah
3) Anak Nabi Isa? Tempoh kelahiran perlu difahami. Pernah dengar mengandung 3 tahun baru keluar baby?
Alquran menjelaskan perihal kisah yg dimaksudkan. So tak perlu bersangka2 |
|
|
|
|
|
|
|
tiada maklumat dalam al-Quran & hadith mengenai perkahwinan Nabi Isa A.s.
Mengenai maklumat drp kitab org kristian & yahudi yg tidak bercanggah dgn al-Quran & hadith, baik kita diamkan sahaja.... |
|
|
|
|
|
|
|
kertasputih posted on 13-7-2014 10:55 AM
tiada maklumat dalam al-Quran & hadith mengenai perkahwinan Nabi Isa A.s.
Mengenai maklumat drp k ...
tiada maklumat dalam al-Quran & hadith mengenai perkahwinan Nabi Isa A.s.
Mengenai maklumat drp kitab org kristian & yahudi yg tidak bercanggah dgn al-Quran & hadith, baik kita diamkan sahaja....
dulu dah buat dah cam hang mention
tapi ternyata.......akan menyempitkan pemikiran
tu baru perkara yg kecil2
kena BAB yg lebih besar..............lari abis masing2
tq....moga selamat sentiasa
|
|
|
|
|
|
|
|
Blog Fatwa Malaysia
Hukum Membaca Bible
ISU:
Hukum Membaca Bible
PENJELASAN:
Hukum membaca Bible bergantung kepada niat dan tujuan seseorang. Sekiranya seseorang membaca Bible atas tujuan untuk mengkaji dan menghujjah perkara-perkara yang ada di dalamnya untuk kebaikan Islam, ia adalah diharuskan.
Namun sekiranya tanpa tujuan tersebut, ia adalah dilarang berdasarkan hujah-hujah berikut:
Allah telah menurunkan al-Qur'an sebagai kitab yang jelas dalam menerangkan kebenaran (kitabun mubin) dan tiada sebarang bentuk keraguan di dalamnya (la rayba fihi). Maka umat Islam tidak memerlukan kitab yang lain untuk mengetahui kebenaran.
Walaupun Bible adalah berasal dari Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa, ia telah diselewengkan seperti yang banyak dijelaskan dalam al-Qur'an. Ia akan menimbulkan kekeliruan dan keraguan. Rasulullah s.a.w. pernah melihat di tangan Umar suatu lembaran dari Taurat, baginda marah dan bersabda, "apakah engkau ragu wahai Umar?" sungguh aku telah datang dengan sesuatu yang jelas, seandainya Musa masih hidup tidak ada jalan keluar baginya kecuali mengikuti syari'at yang aku bawa."
Perkara-perkara yang datang dari sumber Isra'iliyyat tidak dapat dipastikan kebenarannya. Sabda Rasulullah saw: "Jangan membenarkan Ahli Kitab dan jangan pula membohongi mereka. Sebutlah bahawa kami beriman dengan Allah dan apa yang diturunkan kepada kami" (Riwayat Bukhari)
Wallahu a'lam.
http://www.e-fatwa.gov.my/blog/hukum-membaca-bible
Last edited by kertasputih on 17-7-2014 09:54 PM
|
|
|
|
|
|
|
|
orangbesi posted on 17-7-2014 01:09 PM
tiada maklumat dalam al-Quran & hadith mengenai perkahwinan Nabi Isa A.s.
Mengenai maklumat drp k ...
Ok. Maka dgn tu kita bagi supaya fair. Stail jawapan guna standard sedia terpakai.
"Perkara ini khilaf. Ada pendapat mengatakan baginda tak pernah berkahwin, dan, ada juga pendapat mutakhir ni mengatakan baginda berkahwin seperti research ala novel by Pendita Dan Brown.
Nak kata tak kahwin, tiada bukti nak kata tak pernah kerana cerita belum selesai.
Nak kata dah kawin pun susah, pun tiada bukti jelas.
OK? :-) |
|
|
|
|
|
|
|
Apa nak susah utk jawab soalan ini? Bila Nabi Isa dtg ke dunia, jika kita masih hidup ketika itu. Bertanyalah kpdnya utk jawapannya.
Maka dari situ, jelaslah kebenaran yg kita perlukan. Cuma mampu ke kita beriman kpd Allah ketika itu?
Wallah hu'alam |
|
|
|
|
|
|
| |
|