CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 1164|Reply: 0

Cemana cara menyelesaikan konflik dalam rumah tangga?

[Copy link]
Post time 21-4-2016 03:35 PM | Show all posts |Read mode
Sebagaimana manusia biasa, lelaki tentu ingin mendapatkan istri yang baik berdasarkan kriterianya. Dan begitu juga wanita ingin lelaki yang dapat menjaga, melindungi dan memperhatikannya.
Ukuran kebahagian itu terletak pada pribadi masing-masing orang. Tidak jarang kita melihat pasangan suami istri yang secara kasat mata memiliki perbandingan yang jauh. Misalnya saja wajah atau penampilan fisik lainnya. Tapi itulah kebahagiaan. Tidak memiliki standar yang baku, melainkan hanya ditentukan oleh pribadi masing-masing.
Dengan begitu sangat sulit bagi kita untuk menyampaikan kriteria lelaki yang baikapa saja yang bisa membuat wanita bahagia. Mengingat hal ini merupakan suatu hal yang krusial. Sebab banyak kita lihat saat wanita menikah dengan seorang laki-laki dia mengaku tidak bahagia.

Konflik dalam Rumah Tangga & Penyelesaiannya:

"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa bila mereka ditimpa was-was dari syaithan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya." (QS. Al-A'raaf [7]: 201).

Pada umumnya kehidupan rumah tangga tidak lepas dari konflik seperti terjadinya kemarahan di antara suami istri, apakah rumah tangga orang-orang shalih ataupun orang-orang ahli maksiat. Namun terdapat perbedaan yang jelas pada rumah tangga orang-orang shalih di satu sisi. Yaitu mereka tidak membiarkan permasalahan yang ada berjalan di atas kemauan syaithan. Bahkan mereka bila marah berlindung kepada Allah dari syaithan, memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka, menyatukan pendapat, meluruskan permasalahan mereka dan menyingkirkan makar syaithan.

Apabila timbul problema di antara suami istri, maka mereka harus segera menyelesaikannya dan berlindung kepada Allah dari syaithan yang terkutuk, melakukan upaya perdamaian, menutup pintu-pintu dan menjulurkan hijab (tidak membiarkan terlibatnya pihak ketiga). Misalnya apabila sang suami marah atau sang istri sedang emosi maka hendaknya berlindung dari syaithan, mengambil air wudhu` dan shalat dua raka'at. Jika salah seorang di antara suami-istri sedang berdiri, maka hendaklah dia duduk agar hilang marahnya. Bila sedang duduk, berbaringlah atau saling berpelukan dan merangkul serta saling memaafkan dengan Ikhlash.

Semoga Allah memperbaiki keadaan kita dan keluarga kita semua sehingga tetap Istiqomah di atas Syari'at-Nya dalam Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah. Aamiin Ya Rabbal'alamiin. Wallaahu A'lam...

Semoga bermanfa'at

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

13-6-2024 07:26 PM GMT+8 , Processed in 0.113605 second(s), 27 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list