"Yang penting, sekarang kan sudah ada permintaan maaf dan (buku cenderamata itu) mahu ditarik (balik), itu yang diharapkan oleh presiden,
(dan) Malaysia (sudah) minta maaf." Presiden Joko Widodo berkata demikian apabila memaafkan Malaysia pada Isnin berhubung insiden bendera Indonesia dicetak terbalik. Menteri Luar Datuk Seri Anifah Aman kelmarin, secara rasminya membuat permohonan maaf kepada kerajaan dan seluruh rakyat Indonesia mengenai insiden itu.
Menurut portal Kompas seperti dipetik Bernama, Naib Presiden Jusuf Kalla turut meminta rakyat republik itu tidak memperbesarkan isu berkenaan memandangkan kerajaan Indonesia telah memaafkan kesilapan terbabit. "Kan Pemerintah Malaysia sudah minta maaf, apalagi? Pemerintah Indonesia menerimanya dengan terbuka, semua orang boleh melakukan kesalahan. "Ini kan kesalahan teknikal yang tidak disengajakan, tidak mungkin kerajaan Malaysia sengaja melakukannya. Ini mungkin terjadi kerana pihak percetakannya yang tidak faham, ini soal ketelitian," katanya. - CARI |
10
Bagus |
12
Marah |
6
Terkejut |
23
Sedih |
8
Lawak |
9
Bosan |
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
idril replied at 22-8-2017 03:12 PM
memang kita wajar minta maaf atas kesilapan tersebut. presiden dia pun nampak cerdik paham akan situ ...
MH3707 replied at 22-8-2017 11:03 AM
muka mcm babi si jokowi ni sama mcm rakyat nya jugak...
ps: eh korang tak upload ke pic2 ke twitt ...
Bedah.Cun replied at 22-8-2017 09:12 AM
Ai nak tengok kau mengamuk macaM BABI bila tuk Arab salah print bendera nanti! Pukimak kau lah hendo ...
ADVERTISEMENT