View: 34974|Reply: 136
|
[KHAS SYIAH] Saat Dikau Menangis - Karbala Oh Asyura [2007/1428H]
[Copy link]
|
|
KHAS BAGI MEREKA YANG BERMAZHAB SYIAH
LAKNAT ALLAH KE ATAS MEREKA-MEREKA YANG MENZALIMI INSAN-INSAN SUCI.
10 Muharram 1428 Hijrah
29 Januari 2007
PERHATIAN!: Thread ini telah diubahsuai (edit). Tarikh asalnya adalah pada 27-1-2006. Diubahsuai untuk Majlis Ashura utk tahun ini (2007).
Asyura... semakin hampir. Lalu dibuka thread ini bagi mereka yang :
1. ingin memperingati hari asyura
2. ingin membicarakan asyura menurut SKOP KAMI
3. dan bukan tempat bagi mereka yang MENCINTAI "SAYDINA" MUAWWIYAH AL-LAPARI (yang takkan kenyang sehingga bila-bila), ANAKNYA YAZID (L) dan kesemua pengikut-pengikut MEREKA baik pengikut MALAUN AWAL, KEDUA, DAN KETIGA, SERTA KESEMUA NASIBI-NASIBI baik yang masih hidup mahupun YANG TELAH MATI.
Program-program dalam thread:
1. Majlis penceritaan kelebihan-kelebihan AhlulBait a.s.
2. Majlis Penulisan Sajak
3. Membaca Ziaraat Ashura ~ Setiap pagi.
Perbincangan untuk tahun 1428Hijrah ~ Bermula diSINI
Sebarang majlis lain yang difikirkan sesuai. Saguhati kecil akan diberikan kepada pencinta-pencinta AhlulBait a.s. yang memberikan sumbangan.
[ Last edited by antiQue at 3-2-2007 08:02 AM ] |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
INDEX THREAD
Selamat Datang ke Index Thread Khas Ashura.
1. YAZID, Pembunuh Imam Hussein
Oleh : Bill
Link : YAZID (L)
Ulasan : Telah didelete. :hmm:
2. Pertemuan Imam Husain as Dengan Hur bin Yazid Arrayahi Part #1 & #2
Link : Post No. #60 , #61
3. 2 Muharram tahun ke 61 hijriyyah.
Oleh : Gravedigger
Posting #62
4. Syair Bibi
Oleh : sakinahmawaddah
Posting #65
5. Cerita Asyura dari persatuan ulama Malaysia
Oleh : sakinahmawaddah
Posting #66
6. Soal jawab dengan PUM : Berkenaan Yazid Pembunuh Putera Rasulullah s.a.a.w.
part 1 - posting #67
part 2 - posting #68
part 3 - posting #69
Insya'allah jika berkesempatan, rakan-rakan seperjuangan yang lain boleh memberikan info.
[ Last edited by pipi at 21-1-2007 05:45 PM ] |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Sajak original spontan pagi ni...
Saat ketika aku belum mengenali mu
Saat ku rasakan indahnya waktu itu
Saat pastinya kau berbahagia hasil gigih ninda mu
mengecapi nikmat-nikmat kemakmuran kesucian keluarga Mu.
namun....
Tersintak aku seketika
Daerah suci Karbala menjadi saksi
Memerah darah keluarga suci Rasulullah saaw membasahi bumi
Dari gugurnya seorang bayi yang tidak mengerti apa-apa
Hingga wanita-wanita yang diperhinakan demikian rupa
Hussein Oh Hussein
Kau jaminan Pemuda penghulu syurga
Kau pembawa panji-panji kebenaran Illahi
Kau kesayangan ninda Mu pembawa berita gembira
Kau lah segalanya Pemimpin ummat pembawa bahagia
Kini umat meratapi Mu Ya Hussein
Saat mengenang Kau korbankan diri mu dan keluarga mu
Demi maruah kebenaran yang kau perjuangkan
Dan gugurlah diri mu bersama kebenaran itu
Hussein Oh Hussein
Kegembiraan mu kegembiraan ku
dan kesedihan mu kesedihan ku jua
Ku biarkan airmata ku kini tak lesu mengalir
untuk mengenang diri mu wahai maula ku.
Oooooohh....Hussein ! |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
saat dikau menangis
sejenak pada perhentian malam dan siangmu
apakah di situ Husein telah bermandi darah?
Atau apakah kerana Husein telah ditinggalkan?
Jika setiap tanah adalah Karbala
maka setiap hari adalah Asyura
di dalam hatimu ada tanah yang terbentang luas
apakah telah air matamu menyuburkannya?
-----------------------
Ya Aba Abdillah!
salam ke atas orang2 yang menangisi mu Husein
Laknat ke atas Yazid dan pembunuh2 mu Ya Aba Abdillah
Ya Husein Mazlum.... |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Noha saje2...
Ya Aba Abdillah.....
Ya Aba Abdillah.....
Ya Aba Abdillah.....
Dukaku... pabila ku mengenangmu...
Dukaku... pabila ku menyebutmu...
Dukaku... pabila ku menitip jalanmu...
Dukaku... pabila ku berziarah kepadamu...
Ya Aba Abdillah.....
Ya Aba Abdillah.....
Ya Aba Abdillah.....
Tetapi... daku akan tegas sentiasa...
Tetapi... daku akan tegak sentiasa...
MELAKNAT.... musuh-musuhmu...
MELAKNAT.... pengikut musuh-musuhmu...
Ya Aba Abdillah.....
Ya Aba Abdillah.....
Ya Aba Abdillah.....
Illahi.... lihatlah daku....
Illahi.... perhatikan daku....
Illahi.... Engkaulah Maha Mengetahui...
Segala Sesuatu...
Ya Aba Abdillah.....
Ya Aba Abdillah.....
Ya Aba Abdillah.....
Berikan Pejuang Karbala RahmatMU,
Berikan Pejuang Karbala NikmatMU,
Berikan Pejuang Karbala SyurgaMU,
Berikan Pejuang Karbala Salamku. |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
pada hari ini,
Imam a.s dan rombongan sucinya sedang bergerak ke Kufah... |
|
|
|
|
|
|
|
The above rules for this thread as posted by pipi is efective..
Thread ini saya letakkan sebagai thread khas, dan apa sahaja yg terkeluar dari skop asal tujuan pembukaan thread ini akan dibuang, untuk mengelak konflik dan irrelevant arguments yg boleh mengganggu perjalanan thread. |
|
|
|
|
|
|
|
OPINIONS EXPRESSED BY DISTINGUISHED NON-MUSLIMS ON THE MARTYRDOM OF HUSAYN IBN ALI (A.S)
"A reminder of the blood-stained field of Karbala, where the grandson of the Apostle of God fell at length tortured by thirst and surrounded by the bodies of his murdered kinsmen, has been at anytime since then sufficient to evoke, even in the most lukewarm and heedless, the deepest emotions, the most frantic grief and an exaltation of spirit before which pain, danger and death shrink to unconsidered trifles."
- E.G. Browne (A Literary History of Persia)
"In a distant age and clime the tragic scene of the death of Husain will awaken the sympathy of the coldest reader." "In the history of Islam, especially the life of Imam Husain stand unique, unapproached and unapproachable by anyone. Without his martyrdom, Islam would have extinguished long ago. He was the saviour of Islam and it was due to his martyrdom that Islam took such a deep root, which it is neither possible nor even imaginable to destroy now."
- Edward Gibbon (Decline and Fall of the Roman Empire)
"The best lesson which we get from the tragedy of Karbala is that Husain and his followers were the rigid believers of God, they illustrated that numerical superiority does not count when it comes to truth and falsehood. The victory of Husain despite his minority marvels me."
- Thomas Carlyle (Hero and Hero-worship)
"If Husain fought to quench his worldly desires, (as alleged by certain Christian critics) then I do not understand why his sisters, wives and children accompanied him. It stands to reason therefore that he sacrificed purely for Islam."
- Charles Dickens
"It was possible for Husain to save his life by submitting himself to the will of Yazid. But his responsibility as a reformer did not allow him to accept Yazid's Caliphate. He therefore prepared to embrace all sorts of discomfort and inconvenience in order to deliver Islam from the hands of the Omayyads. Under the blazing sun, on the parched land and against the stifling heat of Arabia, stood the immortal Husain."
- Washington Irving
http://www.al-islam.org/short/sorrows/
[ Last edited by billionaire at 30-1-2006 12:28 AM ] |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Muharram: Benarkah Tahun Baru Muslimin ?
(Oleh : Muhammad Anis Maulachela)
Sebentar lagi, InsyaAllah kita semua akan memasuki bulan Muharram. Sebagian besar kaum muslimin merayakannya sebagai awal Tahun Baru Muslim dengan penuh rasa suka, yang dibarengi dengan berbagai macam bentuk kegiatan. Apalagi didukung oleh riwayat yang bernuansa kebahagiaan, seperti selamatnya Nuh as dari banjir bandang, selamatnya kaum Musa as dari Fir抋un, dan sebagainya pada tanggal 10 Muharram (hari Asyura). Maka semakin lengkaplah kegembiraan bulan ini.
Namun, sebaliknya, ada sebagian kecil kaum muslimin, yang justru bersedih di bulan Muharram tersebut; seolah tak menghiraukan kegembiraan dan rasa syukur sebagian besar kaum muslimin tadi. Kelompok kecil ini justru menangis, meratap, dan memukul dada mereka sebagai tanda kesedihan dan kepedihan yang dalam, sekaitan dengan bulan ini.
Alangkah perbedaan yang sangat kontras. Mengapa demikian ?
Saya mencoba melihat-lihat sejarah seputar penetapan Tahun Baru kaum muslimin. Dari situ saya peroleh bahwa penetapan Tahun Baru Muslim dilakukan di masa Umar bin Khattab. Sebelumnya kaum muslimin menggunakan Tahun Gajah梩ahun ketika Abrahah menyerbu Mekkah untuk meruntuhkan Ka抌ah梥ebagai permulaan penanggalan. Ada yang mengusulkan kepada Umar untuk menjadikan peristiwa bi抰sah Nabi saww sebagai awal penanggalan, atau pada riwayat lain Umarlah yang bertekad untuk memulai penanggalan dengan mengacu pada kelahiran Nabi saww atau bi抰sah Nabi saww. Namun, Imam Ali as tidak menyetujui pandangan tersebut dan mengusulkan untuk menjadikan peristiwa hijrah Nabi saww sebagai awal penanggalan. Usul ini diterima dan ditetapkan oleh Umar tanggal 8 Rabi抲l Awal 17 H . Oleh karena itu, nama tahunnya adalah 揌ijrah |
|
|
|
|
|
|
|
sambungan...
Berikut saya kutipkan pula pandangan para orientalis Barat non-muslim :
1. Edward Gibbon mengatakan : 揚emandangan tragis kematian Husein di masa lampau akan membangkitkan simpati para pembaca yang paling dingin (sekalipun). |
|
|
|
|
|
|
|
2 Muharram
Pada tanggal 2 Muharram, (61 Selepas Hijrah) Imam Hussein a.s. dan pengikutnya tiba di Karbala. |
|
|
|
|
|
|
|
Lagu 'Asyura oleh Kumpulan Far East
Salam, mungkin suatu ketika tidak lama dahulu anda terdengar-dengar lagu ini di stesen-stesen Radio.
Insya'allah pipi akan berikan link lagunya pada masa mendatang. Buat ketika ini, hanya sekadar LIRIKnya sahaja.
'Asyura
Lembut tuturmu tegas membela agama
Gagah berani tiada tandingnya
Mulia akhlakmu didikan rumah kenabian
Penyinar segala kegelapan
Ibundamu penghulu wanita di syurga
Jelmaan bidadari di dunia
Menyintainya adalah suatu ibadah
Puteri kesayangan Rasulullah
Al-Husaini
Kepahitanmu kurasai
Terkorban kau menentang kemungkaran
Rebah tersungkur masih di dalam senyuman
Tabah hati menempuh cabaran
Ya Allah sampaikan salamku kepadanya
Pemergian tiada pengganti
Pemuda syurga gelaranmu di dunia
Kau pepohon penyinta ketaqwaan
Zuhud sifatmu redha setiap ketetapan
Pedoman engkaulah tauladan
Hancur tubuhmu bercerai di Karbala
Darah suci merah mengalir
Tenang nafasmu menyahut panggilan syuhada
Iringan wangian pengasih |
|
|
|
|
|
|
|
#Update Lagu Ashura - Far East
Bagi pendengar yang menggunakan Broadband / Streamyx, sila
TEKAN SINI
dan untuk dial-up,
TEKAN SINI
Sekian, terima kasih. |
|
|
|
|
|
|
|
Salam,
Satu ketika ada seorang musafir
Menjejak maya di Padang Pasir
Di sana dia banyak berfikir
Memuji Tuhan yang sentiasanya hampir
Berdiri Dia di padang nan luas
Di mana fikirannya amatlah waras
Pasirnya bercahaya laksana emas
Banyak di sana unta dan kibas
Hari Asyura tiga hari lagi
Berkumpul di sini bakal-bakal para syuhada ilahi
Ramai terpesona alam di sini
Alamnya panas dan sunyi sepi
Di alam yang hening amat nyata
Melawat ke sini bukannya berpesta
Musafir berkelana bersama keluarga
Tujuh puluh dua lelaki dan wanita
Ketika itu di sekelilingnya hening
Angin bertiup kat telinga mendesing
Panas terik dedaun kering
Rumput-rampai nampaknya keriting
Setelah hati merasa puas
Beredarlah meninggalkan padang yang luas
Hari Asyura oh datanglah lekas
Akan ke sini dengan hati nan ikhlas
Luasnya padang namanya Karbala
Gambaran Mahsyar berkumpulnya Kafilah
Ke sini menjadi tetamu Allah
Yakin, sabar, syukur dan tabah
Oh Tuhan hidayat Mu ku ingini
Oh Tuhan rahmat Mu anugerahi
Oh Tuhan murahkan aku rezeki
Aku mahu bersama Imam mu.
Oh Tuhan kau Lahnatilah mereka yang bermusuh dengan Maula Imam Hussein
Lahnatilah mereka hingga hari Kiamat
Lahnatilah mereka setiap masa dan setiap hari
Oh Tuhan kau rahmatilah mereka yang bersama dengan Maula Imam Hussien
Kau redhailah mereka hingga hari kiamat
Cheers! |
|
|
|
|
|
|
|
Derita Muharram
Bila menangis pemergian
Disifat perilaku berlebih-lebihan
Apalagi yang tinggal
Bila saudara sedarah dihabisi
Dalam derita paling mengharukan di medan sejarah
Dunia merah di hari darah membasahi tanah Karbala
Asyura tidak pernah gembira menjemput kehadiran dirinya
Juntaian manik pasti akan luruh berguguran
Dari kelopak mata yang hiba
Melainkan hati sudah hilang cinta kasih
Pada kesayangan Abal Qassim, si pemilik telaga Kautsar
Mungkinkah akan terukir senyuman di bibir As |
|
|
|
|
|
|
|
Assalamu'alaikum,
Suatu ketika dahulu, aku sangat merasa hairan. Kelakuan ayahandaku tidak selari dengan masyarakat umum. Dikala orang2 lain bergembira, beliau berduka. Kesedihan beliau teramat sangat sehingga kami sekeluarga turut merasakan aura kesedihannya. Beliau ada menceritakan padaku sebab2 beliau begitu bersedih hati di saat tibanya Tahun baru hijrah dan kemuncak kesedihannya pada 10 muharram.. TETAPI aku tidak mengerti kerana di saat itu sifat keanak-anakanku hanya teruja dengan keriangan teman2 dalam lingkungan hidupku!
Namun setelah aku dewasa, baru aku dapat mengerti punca kesedihan diri ayahandaku yang tercinta. Barulah aku dapat menggambarkan betapa peritnya jiwa, betapa sakitnya hati ini dalam menghadapi detik2 penghinaan dan pembunuhan insan suci dan mulia. Di masa inilah meresapnya rasa cinta yang teramat sangat terhadap jiwa2 mulia tersebut. Di masa ini jugalah terbitnya rasa kebencian yang teramat sangat terhadap mereka yang tanpa segan silu mencemar kemuliaan insan2 suci itu.
Pada hari ini, masih saja aku bersendiri dalam kedukaanku, sedangkan yang lainnya tetap 'biasa2' aja... Di manakah jiwa kemanusiaan itu? Di manakah kecintaan itu? Sudah terlepaskan dari kalbu masing2?
Ya Aba Abdilla, aku hanya bisa mencium tanah karbalamu yang merah!!!
Aku hanya mampu merembaskan air mataku!!! Ah! Aku hanya bisa menghentakkan kepalaku ke dinding masjid ini, agar bisa mengalirkan darahku ini tanda cintaku padamu.... !!!
Tiada teman disisiku dalam menangisi kepergianmu......
Mereka tidak mengerti.... mereka tidak mengerti untuk apa darah ini ku alirkan.......
Ya Allah, aku hanya mengzahirkan kedukaanku ini dari jauh.... SEmoga Engkau menerima kedukaanku sebagai kedukaan seluruh Ahlulbait kekasihMu, Muhammad saaw....
Wassalam. |
|
|
|
|
|
|
viper This user has been deleted
|
Salam,
Tatkala Imam Husain di sembelih tanpa air pada tanggal 10 Muharam, masyarakat sunni menjadikan hari itu sebagai hari kegembiraan.
Mengapa lihat di Pakistan dan di Iran, lihatlah masyarakat Syiah di Malaysia, ada melakukan sedemikian??? Sebenarnya hati anda terlalu busuk untuk menerima kebenaran dan cuba menghentam-hentam syiah dengan gambaran2 yang pada anda mengerikan??
Apakah anda mengatakan hukum memotong jari orang yang mencuri juga salah?? Bagaimana pula merejam sehingga mati?? Bukankah itu semua mengerikan?? Kalau tidak tahu, janganlah pandai2 nak komen. Malula sikit pada orang lain yang melayari forum ini. Contoh tadi adalah untuk menunjukkan tidak semestinya sesuatu yg ngeri itu adalah salah...
Ya Haq..
p/s Sekiranya gambar itu mengerikan,cuba tengok betul2 gambar anda, jauh lebih mengerikan.... ada mcm PSM pakai tudung..
siapa yg menyerang siapa ketika hari itu, cuba baca betul2 yer...
[ Last edited by viper at 13-2-2006 04:45 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by Mawar Merah at 13-2-2006 04:18 PM
Mencederakan diri ni adakah dibenarkan dlm Islam...sekali imbas seolah2 dah setaraf dgn perayaan Hari Kavadi masyarakat Hindu....
Mencederakan diri demi kecintaan tiada masalah dalam Islam malah mendapat pujian Rasulalah saw.
adakah Uwais Qarani mematahkan semua gigi kerana cintanya pada rasulallah saw (yg patah gigi semasa perang Uhud) juga mengikut budaya Hindu? Ulama fekah tidak akan memahami.. ingatkan orang tasauf boleh memahami, tetapi malangnya kecintaan mereka terlalu rendah jika dibandingkan dgn kecintaan syiah.
Sebelum berkata.. elok mengkaji perlakuan sahabat.. tindakan Uwais mendapat pujian rasulallah saw selepas pulang dari perang Uhud.. (Uwais Qarani tidak pernah bertemu dgn Rasulallah saw. Bila diketahui nabi saw patah gigi, dia juga mematahkan giginya demi kecintaan pada rasulallah saw). Orang tarekat nampak tidak dapat memahami CINTA Uwais Qarani... shame!
Begitulah CINTA syiah kepada ahlul-bait (saidina Hussin), cuba merasakan apa yg dirasakan oleh orang yg dicintai..
malah cinta kepada ahlul-bait dimeterai di dalam al-Quran dgn ayat mawaddah.
Fi amanillah |
|
|
|
|
|
|
|
#Baca PERATURAN thread KHAS ini
Salam
sila ambil perhatian! Sebelum post, sila pastikan anda membaca peraturan. Diharap antiQue dpt mengambil tindakan yang tegas terhadap mereka yang melanggar memulakan pergerakan dakyah kotor terhadap thread khas ini.
sebelum itu, diizinkan pipi untuk memberitahu kepada mawar berkenaan peraturan.
Originally posted by Mawar Merah at 13-2-2006 05:02 PM
Dah topik ni pasal asyura...tu yg org macam mawar ni tertanya2 hal yg berkaitan dgn perilaku syiah ni. Dah disiarkan dlm akhbar pulak tu....
ya, topik ini berkenaan asyura. tetapi, SILA BACA PERATURAN. sebelum menjawab peperiksaan, sila baca arahan daripada a-z (sampai habis). begitu juga jika nak menentukan itu dan ini. sampai abis. jangan lupa, baca yang berkaitan dengan soalan. bukan merapu bertentangan dengan soalan. begitu juga dengan kami. jangan dibaca kritikannya. baca sebab musabab. terima kasih kepada anda yang ingin mengetahui penjelasannya. tapi nampaknya permulaan telahpun anda menolak. bagaimana ingin menerima pertengahan? bagaimana pula dengan pengakhiran?. |
|
|
|
|
|
|
| |
|