Dialog Ja'far al-Shiddiq dengan seorang Syi'ah

[quote]Dialog Ja抐ar al-Shiddiq dengan seorang Syi慳h[1]
Seorang rawi[2] menuturkan bahawa ada seorang Syi1ah mendatangi Ja'far bin Muhammad al-Shiddiq[3] Karramallah Wajha lalu segera mengucap salam: "Assalamualaikum waRahmatullahi waBarakatuhu"
Ja'far terus menjawab salam tersebut.

(Dialog pertama):
Syi'ah tadi bertanya:
Wahai putra Rasulullah, siapakah manusia terbaik setelah Rasulullah SAW?
Ja抐ar al-Shiddiq menjawab:
Abu Bakar (radhiallahu'anh).
Syi'ah bertanya:
Mana hujahnya dalam hal itu?
Ja'far menjawab:
Firman Allah Ta'ala, al-Taubah 9:40 yang bermaksud:
Kalau kamu tidak menolongnya (Nabi Muhammad) maka sesungguhnya Allah telahpun menolongnya, iaitu ketika kaum kafir (di Makkah) mengeluarkannya (dari negerinya Makkah) sedang ia salah seorang dari dua (sahabat) semasa mereka berlindung di dalam gua, ketika ia berkata kepada sahabatnya: 揓anganlah engkau berdukacita, sesungguhnya Allah bersama kita.

[quote](Dialog keempat):

Syiah berhujah lagi:
Sesungguhnya Allah berfirman, al-Taubah 9:19, yang bermaksud:
Adakah kamu sifatkan hanya perbuatan memberi minum kepada orang-orang yang mengerjakan Haji, dan (hanya perbuatan) memakmurkan Masjid Al-Haram itu sama seperti orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat serta berjihad pada jalan Allah ? Mereka (yang bersifat demikian) tidak sama di sisi Allah. - Ayat ini turun berkenaan 'Ali 'alaihi salam. [8]

Ja'far menjawab:
Abu Bakar memiliki sesuatu yang lebih afdal di dalam Al-Qur抋n, Allah berfirman, al-Hadid 57:10, yang bermaksud:
Tidaklah sama di antara kamu, orang-orang yang membelanjakan hartanya serta turut berperang sebelum kemenangan (menguasai Kota Mekah: Fath al-Mekah). Mereka itu lebih besar darjatnya daripada orang-orang yang membelanjakan hartanya serta turut berperang sesudah itu. Dan tiap-tiap satu puak dari keduanya, Allah janjikan (balasan) yang sebaik-baiknya. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendalam PengetahuanNya akan apa yang kamu kerjakan.

Abu Bakar adalah orang yang pertama kali menafkahkan hartanya untuk Rasulullah, orang yang pertama berperang dan yang pertama berjihad (yakni ketika) orang-orang musyrik datang memukul Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sampai berdarah. Sebaik sahaja Abu Bakar mendengar berita itu dia terus berlari mendatangi mereka lalu berkata:
"Celaka kalian! Apakah kalian akan membunuh orang yang mengatakan Rabb-ku adalah Allah padahal dia telah membawa bukti-bukti yang jelas dari Tuhan kalian"?

Maka mereka meninggalkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan berbalik memukul Abu Bakar sehingga tidak jelas antara hidung dan wajahnya.[9]

Dia (Abu Bakar) adalah orang yang pertama berjihad di jalan Allah dan orang pertama yang berperang bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, serta orang pertama yang menafkahkan hartanya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda:
"Tidak ada harta yang bermanfaat untukku seperti manfaatnya harta Abu Bakar". [10]

(Dialog kelima):
Syi'ah terus berhujah:
Sesungguhnya 'Ali tidak pernah menyekutukan Allah walau sekelip mata.

Maka Ja'far berhujah kembali:
Sesungguhnya Allah telah memuji Abu Bakar dengan pujian yang mencukupi dari segala sudut. Allah berfirman, al-Zumar 39:33, yang bermaksud::
Dan yang membawa kebenaran serta yang mengakui kebenarannya, mereka itulah orang-orang yang bertaqwa.

Dan yang membawa kebenaran

(Dialog ketujuh):

Syi'ah berkata: Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Hasan dan Husain keduanya adalah sayyid (pemuka) pemuda ahli syurga dan ayah mereka berdua lebih baik daripada keduanya". [12]

Ja'far berkata kepadanya:
Bagi Abu Bakar di sisi Allah ada keutamaan yang melebihi itu. Aku diberitahu oleh ayahku, daripada datukku, daripada 'Ali bin Abu Thalib radhiallahu 慳nhum, dia berkata:[13]
Saya ada di samping Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, tidak ada orang lain selain aku. Tiba-tiba muncullah Abu Bakar dan 'Umar radhiallahu 'anhuma, maka Nabi bersabda:
"Hai 'Ali! Kedua orang ini adalah sayyid (pemuka) penduduk ahli syurga, yang tua maupun yang muda, yang telah lewat dan yang terdahulu dari generasi awal maupun yang tersisa dan yang tinggal dari generasi yang belakangan kecuali para Nabi. Jangan engkau beritahukan kepada keduanya wahai 'Ali".

Maka aku ('Ali) tidak memberitahukannya kepada siapa pun hingga keduanya tiada.


(Dialog kelapan):

Syi'ah bertanya:
Manakah yang lebih utama, Fathimah putri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam atau 'A抜syah binti Abu Bakar?

Ja'far menjawab: (dengan membaca ayat):
Dengan nama Allah yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang. Yasin; Demi Al-Quran yang mengandungi hikmat-hikmat dan kebenaran yang tetap kukuh. [Yasin 36:01-02]
Ha-Mim; Demi Kitab Al-Quran yang menyatakan kebenaran. [al-Zukhruf 43:01-02]

Syi'ah kemudian berkata:
Aku bertanya kepadamu manakah yang lebih baik, Fathimah putri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ataukah 'A抜syah putri Abu Bakar, kenapakah kamu membaca Al-Quran?:geram::geram:

Ja'far menjawab:
'A'isyah putri Abu Bakar adalah isteri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dia akan bersamanya di syurga.  Sedangkan Fatimah putri Rasulullah adalah sayyidah (pemuka) wanita ahli syurga. Yang mencela isteri Rasulullah mudah-mudahan dilaknat oleh Allah Ta'ala dan yang membenci putri Rasulullah mudah-mudahan dihina oleh Allah Ta'ala.

Syi'ah (tidak berpuas hati lalu) berkata:geram:
'A'isyah telah memerangi 'Ali dan dia adalah isteri Rasulullah shallallahu alaihi wasallam!!!

Ja'far menjawab tegas:
(Itu adalah) benar (tetapi) celakalah kamu! (Bukankah) Allah Ta抋la telah berfirman, al-Ahzab 33:53, yang bermaksud:
"Dan kamu tidak boleh sama sekali menyakiti (hati) Rasul Allah". [14]


(Dialog kesembilan):

Kemudian Syi'ah bertanya:
Apakah kekhalifahan Abu Bakar, 'Umar dan 'Utsman ada di dalam Al-Qur'an?

Ja'far menjawab:
Ada, bahkan juga di dalam Taurat dan Injil.  Allah berfirman, al-An慳m 6:165, yang bermaksud:  
"Dan Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah di bumi dan meninggikan setengah kamu atas setengahnya yang lain beberapa darjat".

Allah berfirman, al-Naml 27:62, yang bermaksud:
"Atau siapakah yang memperkenankan doa orang yang menderita apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghapuskan kesusahan, serta menjadikan kamu khalifah bumi?"

Allah berfirman, al-Nur 24:55, yang bermaksud:
"Allah menjanjikan orang-orang yang beriman dan beramal soleh dari kalangan kamu (wahai umat Muhammad) bahawa Ia akan menjadikan mereka khalifah-khalifah yang memegang kuasa pemerintahan di bumi, sebagaimana Ia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka: khalifah-khalifah yang berkuasa; dan Ia akan menguatkan dan mengembangkan agama mereka (Islam) yang telah diredhaiNya untuk mereka".

Syi'ah meminta penjelasan:
Wahai putra Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu di manakah kekhalifahan mereka di (sebut) dalam Taurat dan Injil?

Ja'far menjawab (dengan membaca firman Allah, al-Fath 48:29, yang bermaksud):
"Muhammad ialah Rasul Allah; dan orang-orang yang bersama dengannya bersikap keras dan tegas terhadap orang-orang kafir dan (sebaliknya) bersikap kasih sayang serta belas kasihan kasihan sesama sendiri (umat Islam). Engkau melihat mereka tetap beribadat rukuk dan sujud, dengan mengharapkan limpah kurnia (pahala) dari Tuhan mereka serta mengharapkan keredhaanNya. Tanda yang menunjukkan mereka terdapat muka mereka - dari kesan sujud. Demikianlah sifat mereka yang tersebut di dalam Kitab Taurat; dan sifat mereka di dalam Kitab Injil".

Dan orang-orang yang bersama dengannya

[quote](Dialog terakhir):

Akhirnya Sy'ah tadi bertanya:
"Wahai putra Rasulullah, apakah Allah masih mahu menerima taubat saya dari dosa-dosa saya yang telah memisahkan antara Abu Bakar, 'Umar, 'Utsman dan 'Ali"? :pray::pray::pray:

Ja'far menjawab:
Tentu, pintu taubat selalu terbuka maka perbanyaklah istighfar untuk mereka.  Ada pun jika sekiranya kamu mati dalam keadaan menyalahi mereka maka kamu pasti mati di atas dasar selain fitrah Islam dan amal-amal kamu seperti amalan-amalan orang kafir

shaikh

Salam Selawat keatas nabi Muhammad dan Ahlulbaitnya...

Maaf saudara terong pipit sebelum suadara menceritakan lebih lanjut ingin sekali saya mengetahui dari sumber mana atau buku apa yang saudara ambil ini...???

Dialog ini sangat menarik dan pasti ramai yang ingin tahu sumbernya...

Harap saudara dapat memberinya...

Wassalam

Originally posted by shaikh at 8-7-2006 10:10 PM
Salam Selawat keatas nabi Muhammad dan Ahlulbaitnya...

Maaf saudara terong pipit sebelum suadara menceritakan lebih lanjut ingin sekali saya mengetahui dari sumber mana atau buku apa yang saudar ...

Salam shaikh,

Kalau ak silap Pang5 dalam thread "Dialog antara Shaikh & Sheir'ali" ada disebut oleh Sheir'ali kerana kisah Dialog Ja'far al-Shiddiq dengan seorang Syi'ah banyak diperkatakan terutama dalam website berbahasa Inggeris.

pipi

Originally posted by Panglima Hitam at 8-7-2006 11:08 PM


Salam shaikh,

Kalau ak silap Pang5 dalam thread "Dialog antara Shaikh & Sheir'ali" ada disebut oleh Sheir'ali kerana kisah Dialog Ja'far al-Shiddiq dengan seorang Syi'ah banyak ...

oooo... kira COPY and PASTE lar ni..

Tapi seronok juga baca. TQ :tq:

shaikh

Salam selawat keatas nabi muhammad dan ahlulbaitnya...

terima kasih Panlima hitam, mungkin saya kurang perasan..

tapi apa-apa pun terima kasih kepada saudara terong pipit yang memberi info ini...
ia sangat menarik....

Wassalam

Originally posted by pipi at 9-7-2006 12:37 PM

oooo... kira COPY and PASTE lar ni..

Tapi seronok juga baca. TQ :tq:

Wahai cik pipi,

Cuba hang keluarkan satu isu yang hang punya, JC nak tengok panjang mana kail hang?

JC ~ Berapa buah kitab dah yg kau tulis? ntah Quran pun tak khatam.

[ Last edited by  ibnur at 10-7-2006 09:18 PM ]

kekekeke

Originally posted by _JC_ at 10-7-2006 08:43 PM


Wahai cik pipi,

Cuba hang keluarkan satu isu yang hang punya, JC nak tengok panjang mana kail hang?

JC ~ Berapa buah kitab dah yg kau tulis? ntah Quran pun tak khatam.

Salam.

Jika sudah tulis beratus kitab dan Khatam 100 kali Al-Quran.. tapi tidak tahu apa maksudnya.. tidak guna juga.

shaikh

sesuatu yang kita lakukan harus memberikan kesan kepada hati dan tingkahlaku kita walupun sedikit amalanya tetapi konsisten....

seperti kata imam ali "amalan yang sikit dan konsisten lebih ku sukai daripada amalan yang banyak tetapi terputus-putus"

Wassalam

yahya

soal jafar shodiq berdialog dgn syiah boleh dipertikaikan kesahihannya..kalaulah benda ni shohih dah lama ulama salaf aswj gunakannya sebagai dalil utk berdebat dgn ulama syiah.

hmm..satu lagi ianya tak pulak disebut siapa perawinya, maknanya ianya tidak boleh dipakai. Bahaya tu..jgn kerana ego kita membuat fitnah kepada imam jafar.
Yg dlm bukhari dan Muslim disebut pulak perawi dan sanadnya shohih tentang 'penganiayaan' keluarga beliau saw oleh para sahabat tetapi kita cuba utk menafikannya tapi kalau sumber yg tak tau punca kita boleh telan bulat2..hmm heran bin ajaib.

Ahlulbait ni terbahagi kepada 2 yakni 'Ahlulbait Zuwaij' dan 'Ahlulbait Alkissa'. Ahlulbait zuwaj ialah yg terjadi kerana ikatan perkahwinan cth seperti isteri2 nabi manakala Ahlulbait alkissa ialah yg disebut dlm quran 33:33 dan hadith alkisa. Keduanya mempunyai 'keistimewaannya' yg tersendiri..so..kepada syiah ekstrem jauhkan diri kita dari menghina istri2 nabi kerana mereka juga termasuk dlm istilah 'AHLULBAIT' yakni keluarga melalui ikatan perkahwinan.

lawati www.asyraaf.com utk antum semua mempelajari siapakah sebetulnya yg disebut AHLULBAIT dari pandangan ulama ahlulbait itu sendiri...selamat membaca.

ibnur

Originally posted by yahya at 13-7-2006 02:09 PM
soal jafar shodiq berdialog dgn syiah boleh dipertikaikan kesahihannya..kalaulah benda ni shohih dah lama ulama salaf aswj gunakannya sebagai dalil utk berdebat dgn ulama syiah.

hmm..satu lagi i ...

memang riwayatnya tak sahih.

saya rasa apa yang pembawa thread nak cerita ialah, dailog demikian ada dalam kitab syiah.

yahya

ade dlm kitab syiah? cuba bagitau kitab mane tuu...

Kalau adelah (memang pernah dgr tapi tak kaji lagi) mungkin penulisnya membawa dialog ni dlm kitabnya utk memberitahu bahwa dialog ni sengaja dicipta oleh musuh2 syiah semata2 membenarkan aqidah mereka bukan nak bagitau pada pembaca bahwa dialog ni shohih.

sama juga kitab2 aswj seperti yanabi almawaddah, mustadrak dll. Penulisnya memasukkan byk hadis2 keutamaan ahlulbait dan hak khalifah kepada imam ali ra tetapi bukan itu maksdunya..tujuan mereka masukkan hadis ni dlm kitab mereka utk memberitahu bahawa hadis ni dhaif dan tidak boleh dipakai..tetapi syiah yg berpura2 berilmu tapi sebenarnya takdak cuba menyakinkan pembaca bahwa ulama aswj sendiri yg 'mengakui' wilayah imam Ali ra yakni jawatan khalifah selepas rasul wafat dgn membawa hadis2 ni dlm kitab2 mereka.

sebab tu kalau kita tgk kitab2 syiah byk notakaki bersumberkan dari kitab aswj tapi penulisnya tidak bermaksud begitu..ade faham?

ibnur

Originally posted by yahya at 13-7-2006 02:29 PM
ade dlm kitab syiah? cuba bagitau kitab mane tuu...
...

yang tu kita tunggu pembuka thread.  saya rasa ada di dalam post dia yang di atas tu.

yahya

kalau nak baca buku dlm asyraaf.com tu ana nasihatkan baca buku KH Abdullah Nuh pastu susulannya Habib Alwi Thohir Alhaddad bekas mufti johor(tapi belum lengkap). lepas baca baru antum semua faham sejarah ahlulbait dan masuknya islam ke nusantara ni. Siapa sebenarnya yg menyebarkan islam dari timur tgh ke nusantara(M'sia, indonesia,India, Filliphina, brunei , thiland dll) dan apakah aqidah dan mazhab yg mereka bawa? antum semua sendiri bacalah......

Originally posted by kekekeke at 12-7-2006 01:45 PM



Salam.

Jika sudah tulis beratus kitab dan Khatam 100 kali Al-Quran.. tapi tidak tahu apa maksudnya.. tidak guna juga.

Jangan dok kekekeke kat orang nanti diri anda yang dikekekeke...
Ketahuilah wahai kekekeke....orang yang mendengar bacaan ayat-ayat Al-Quran pun dah dapat pahala...inikan pulak yang dok khatam 100 kali... kalau anda bodo... jangan anggap semua insan lain bodo dan begitu juga sebaliknya...sebab kalau dia bodo, boleh ke dia tulis kitab ler....

JC ~ tak nak jadi mcm kau dok kekekeke aje...

Originally posted by ibnur at 13-7-2006 02:12 PM



memang riwayatnya tak sahih.

saya rasa apa yang pembawa thread nak cerita ialah, dailog demikian ada dalam kitab syiah.

Pembuka thread dah siap kasi reference lagi.............

Teks dialog - Ja'far al-Shiddiq dengan seorang Syi'ah - adalah saperti berikut:
      

Teks dialog ini tersimpan dalam dua manuskrip;
- Yang pertama di Perpustakaan Syahid 'Ali Basha, Istanbul bernombor 2764 sebanyak 10 muka surat,
- Yang kedua di Perpustakaan Zhahiriyyah, Damsyik, bernombor 111 sebanyak 9 muka surat.
Kedua-duanya kemudian dibukukan oleh 'Ali Abd al- 'Aziz 'Ali Syibl pada tahun 1417H.

Penulis asli telah menukilnya daripada buku Gen Syi'ah, ms. 273-280,
kemudian:
a) Melakukan beberapa suntingan ke atas struktur penyampaian dan bahasa kerana buku Gen Syi慳h yang
penulis nukil asalnya dalam bahasa Indonesia.
b) Menambah beberapa penjelasan tambahan di bahagian notakaki bagi memantapkan kefahaman para
pembaca.
c) Mentakhrij secara ringkas sumber rujukan hadis.

Bagi JC,
Semua insan berhak menerima atau menolak tetapi sebagai insan yang berakal kita tidak boleh menolak mentah-mentah terhadap isu-isu yang diutarakan. Kalau nak menolak kena bersebab bagi mereka yang mau memikirkannya....
Jadi, kena ler bersebab dan berdalil untuk menolak segala jawapan-jawapan yang diberi oleh Ja'far al-Shiddiq kepada Syi'ah tersebut...

Maka dipersilakan!!!

[ Last edited by  _JC_ at 14-7-2006 02:02 PM ]

yahya

ya akhi..nak jawap camane jawapan imam jafaar shodiq tu..dah memang dialog ni tak pernah berlaku..ni propaganda musuh syiah lantas membuat fitnah kepada imam jafar ra kononnya beliau pernah berdialog dgn syiah.

Apsal pulak kita tak boleh tolak mentah2? dah memang sumbernya tak tau punca, tambahan lagi memang tak ade perawi..dah kalau tak jelas perawinya maknanya tidak diketahui punca periwayatan tersebut. Kalau dah tak diketahui periwayatannya, dgn kata lain ianya tertolak sama sekali. Wahai saudara..kalau antum marah kat syiah sekalipun..jgnlah menabur fitnah pada imam jafar pulak..berat dosanya tak tertanggung..pasal tu kena hati2.

Apsal pada abad ke 3 dan 4 hijrah tak keluar benda2 camni?..tak pasal2 plak skrg ni keluar kononnya inilah dialog imam jafar vs syiah..padahal masa abad ke 3 dan 4 hijrah adalah waktu yg terbaik utk aswj berdalil menggunakan dialog tersebut.

jgn terlalu mencabar saudara2 kita yg lain kalau kita sendiripun masih tak tau mane tempat berpijak. kalau betul antum yakin dialog itu shohih..kemukan perawi dan sanadnya dgn jelas...dipersilakan!!!

shaikh

Salam selawat keatas nabi muhammad dan Ahlulbaitnya...

Dialog ini tidak menjadi masalah setiap orang ada pendapat masing-masing...biarlah allah sahaja yang memberikan pembalasan kepada penabur fitnah itu dengan azab yang berat....dan biarkan lah pula orang yang berakal sihat menilai kebenarannya...

Wassalam