|
"mati tetapi hidup"
hidup tetapi mati"
kata-kata pensyarah sara, masih terngiang-ngiang di telinga dan berlegar2 dlm minda.
Tugasan yang nampak mudah, yakni beliau memerlukan kami memberi tafsiran akan apa yg kami faham ttg apa yg diutarakannya.
Bagi sara, kata-kata itu dapat kita kaitkan dengan JASA seseorang, jika kita sentiasa menabur budi dan bakti, nama kita harum dan sentiasa dikenang oleh org lain, bak kata pantun lama,
pulau pandan jauh ke tengah
gunung daik bercabang tiga
hancur badan dikandung tanah
budi yg baik dikenang juga
oleh itu, kita sentiasa 'hidup' waima kita telah tiada didunia ini. segala 'tinggalan' kita terhadap insan lain sentiasa 'hidup'. contohnya, semua perlakuan, kata-kata dan amanat Rasulullah SAW terhadap umatnya di dunia ini, sentiasa 'hidup' dan berkesinambungan dari zaman berzaman.
"hidup tetapi mati"
sara asosiasikan dengan kehidupan insan di dunia, tetapi manusia sebegini hidup umpama mati kerana mmg tidak menyumbangkan jasa dan bakti kpd org lain atau untuk kepentingan negara, agama dan bangsanya.
kehidupannya di dunia ini tidak bermakna seolah-olah telah mati.
APAKAH PENDAPAT FORUMER YANG LAIN TTG ISU INI? |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
simpel pernyataan...
Harimau mati meninggalkan belang,
manusia mati meninggalkan nama...
(make it good or bad) |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by mysara at 30-10-2006 09:58 AM
"mati tetapi hidup"
hidup tetapi mati"
kata-kata pensyarah sara, masih terngiang-ngiang di telinga dan berlegar2 dlm minda.
Tugasan yang nampak mudah, yakni beliau memerlukan ka ...
Jgn takut pada mati yg sebenar kerana ianya hanya peralihan roh dari jasad.......tapi takutlah pada mati dalam diri yg masih hidup, dimana akalnya sudah lama mati............... |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
satu lagi, utk terus 'hidup' di dunia ini walaupun kita telah tiada kelak, kita mestilah banyakkan bersedekah, bukan nama kita dikenang bahkan itulah saham kita diakhirat |
|
|
|
|
|
|
|
Apa ada pada kubur org yg sudah mati(yakni aku) sedangkan aku masih hidup didalam kehidupan manusia yg terus memanfaatkan ajaran serta tunjuk ajar ku....... |
|
|
|
|
|
|
|
biar kita tinggalkan legacy yg menjadi sebutan org...utk dikenang.
andainya tidak pun, masih ada yg mengenang kehadiran kita di dunia satu masa dulu |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
dan adalah lebih baik jika kita meninggalkan jasa secara anonymous
lebih nobel lagikan ;)
ps: sara teringat ungkapan dan pepatah yg berfalsafah tapi tak diketahui siapa penuturnya |
|
|
|
|
|
|
|
tapi kalo anonymous org susah nak cari bile kita dah bertahun2 peginye...
utk masyarakat melayu lagi susah sbb kita masih bergantung kpd cerita mulut.
at least kalo ada journal mesti pemergian dan pengorbanan kita dikaji dgn lebih terperinci |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by redsinner at 8-11-2006 10:58 PM
biar kita tinggalkan legacy yg menjadi sebutan org...utk dikenang.
andainya tidak pun, masih ada yg mengenang kehadiran kita di dunia satu masa dulu
Kehidupan ku didunia tidak lain dari untuk memakmurkannya dan sekiranya kehadiran ku dapat memanfaatkan masyarakat sejagat atau sekurang2 yg disekelilingku......memadailah.........bukanlah impian ku utk meninggalkan sesuatu yg telah ku sumbang kepada masyarakat itu utk mereka mengenang diriku.....jauh sekali utk meninggalkan legacy buat kenangan mereka........Wallahuallam |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by redsinner at 9-11-2006 06:06 PM
tapi kalo anonymous org susah nak cari bile kita dah bertahun2 peginye...
utk masyarakat melayu lagi susah sbb kita masih bergantung kpd cerita mulut.
at least kalo ada journal mesti pemergian da ...
Kajilah sumbangan ku.......jauhkan lah dari menilai siapa diriku............ |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by mysara at 30-10-2006 09:58 AM
"mati tetapi hidup"
hidup tetapi mati"
kata-kata pensyarah sara, masih terngiang-ngiang di telinga dan berlegar2 dlm minda.
Tugasan yang nampak mudah, yakni beliau memerlukan ka ...
...eerrr...aku associatekan ianya ngan hidup tanpa kekasih hati...hidup tanpa orang yang disayangi bersama2 di sisi ...u live your life for the sake of living it....life is just meaningless without that person...cos...dialah yang supposedly complete your life...
...bley??.... |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by blackmore at 13-11-2006 03:13 AM
...eerrr...aku associatekan ianya ngan hidup tanpa kekasih hati...hidup tanpa orang yang disayangi bersama2 di sisi ...u live your life for the sake of living it....life is just meaningless witho ...
sara tak kisah punya, selagi menepati tema
interpretasi memasing
bley jer ler black :bgrin:
ps: indahnya hidup berpasangan, kasih mengasihi dan hidup yg benar-benar hidup dan bermakna buat kita yg berpasangan dan berkasih sayang kejalanNya :ah: |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by mysara at 13-11-2006 11:23 AM
sara tak kisah punya, selagi menepati tema
interpretasi memasing
bley jer ler black :bgrin:
ps: indahnya hidup berpasangan, kasih mengasihi dan hidup yg benar-benar hidup dan bermakna bua ...
...orite then...mari aku tepekkan ngan satu kisah yang aku rasa cukup kena ngan tajuk ko....ada mata tapi tak dapat nak melihat...ada telinga tapi tak dapat nak mendengar...ada mulut tapi tidak bisa berbicara...adehhhhhh....dah lama aku tak menangis....
He is not a burden
He needs to be fed milk every three hours and turned regularly in bed so he doesn't develop sores. But grand-aunt & grand-uncle who care for boy of divorced parents say:
November 07, 2006
HE can't see, he can't hear, he can't speak. And he is bedridden.
Rizan Riski, 15, has adrenoleukodystrophy (ALD), a rare genetic disorder.
Worse still, he has been living in this condition without the nurturing care of his parents.
They were divorced when he was just a year old.
--Berita Minggu
His mother left the family soon after the divorce and has not come back. His father doesn't live with him, although he visits him regularly.
Instead, Rizan lives in Bukit Batok with a couple, Mr Morjid Sahmar, 67, and his wife, Madam Hatimah Eksan, 58.
Madam Hatimah is the sister of Rizan's maternal grandmother, who had died by the time Rizan's parents were divorced.
The couple treats him as one of their own grandchildren and has been looking after him since his parents' divorce, reported Berita Minggu.
That was long before he was struck by the crippling disorder at age 7 that has left him unaware of his surroundings.
ALD damages nerves in the brain and the adrenal glands, which are located just above the kidneys. His particular ALD affects only boys.
While his head turns as his eyes flit about, as if noting the goings-on in the bedroom, Rizan actually can neither see nor hear.
Although his body continues to develop into adolescence, his muscles have wasted. His arms and legs lie limp and appear bent from years of disuse.
'We have tried everything to treat Rizan, but till today there hasn't been any improvement,' said Mr Morjid, a supervisor at the Singapore Turf Club.
He said that he and his wife noticed some improvement five years ago when they engaged an Indonesian man to massage Rizan for two months.
Unfortunately, the medicine man himself fell ill when he returned to Indonesia and could not continue treating Rizan, Mr Morjid said.
Every day Mr Morjid and Madam Hatimah would bathe the boy or towel him down. They turn him over regularly so that he doesn't develop bedsores.
AIR-CONDITIONER
They have even installed an air-conditioner in the bedroom for Rizan's comfort.
Rizan is fed milk every three hours through a tube that runs through his nose.
Everyone in the household and other relatives, including Madam Hatimah's siblings, pitch in to look after Rizan.
An ambulance takes him to the hospital for his monthly checks or when he develops a fever.
But the family takes its daily care-giving tasks in stride.
'A burden? No, we don't see Rizan as a burden. It's not as if he asked to be sick,' said Madam Hatimah with a smile.
When Rizan was a healthy boy, he was very active, she said.
'He loved to jump here and there,' recalled Madam Hatimah. 'And he spoke a lot in English.'
'But when he fell ill and slowly weakened, he spent most of his time lying down. And he often cried.'
He was ready to start primary school when the family noticed changes in him.
His handwriting started deteriorating.
Madam Hatimah said: 'Then one day, he said his grand-uncle's face looked 'different'.
'And he became less stable when walking; he was always knocking into things.'
Members of the Qaryah, a mosque network which helps Muslims within a community, and the Malay Activity Executive Committee in Bukit Batok recently visited the couple.
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by blackmore at 13-11-2006 11:49 PM
...orite then...mari aku tepekkan ngan satu kisah yang aku rasa cukup kena ngan tajuk ko....ada mata tapi tak dapat nak melihat...ada telinga tapi tak dapat nak mendengar...ada mulut tapi tidak ...
Ujian Tuhan bagi mata yg boleh melihat,telinga yg boleh mendengar,mulut yg bisa berkata..............
Jgn kau tangisi apa yg kau lihat.........tapi bersyukurlah pada TUHAN bahawa kamu telah diperlihatkan dengan kebesaranNYA,dan dengan melihatnya,kamu memperolehi keinsafan serta keikhsanan.......semoga kamu menjadi org yg bertakwa.........Wallahualam....... |
|
|
|
|
|
|
|
apa yang cigu sarah utarakan dalam post pertama dia pada saya terlalu spesifik lalu menimbulkan prejudis tidak sihat kepada yang di anggap 'hidup tapi mati'
hidup tapi mati dan mati tapi idup ni katakan saya modalkan pada contoh satu keping duit syiling, omputih kata ada head dan sebelah lagik ada tail, atau melayu sebut ada kepala dan sebelah tu ada bunga.
bunga atau head naik timbul silih berganti tu saya tak pentingkan sangat tapi NILAI mende itu, ianya adalah duit yang ada harga pada sesuatu zaman. Benar satu masa nanti dia takdak guna, berkarat oang campak dalam lumpur but kita tau mende antik, duit lama seme di berikan nilai kan?
moral cite saya ini ialah tumpuan saya ialah bukan pada apa mende itu dulu baru mengalihkan tumpuan pada apa mende tu buat ie. KEGUNAAN, FAEDAH
kita tau najis pun ada guna ..btui kan? bikin baja contohnya.
mengambil pengertian begini saya tak nampak validity term hidup tapi mati, kerana jahat2 pencuri dari dalam perut mak dia sampai dia mati pun, jasa dia membuatkan gomen tambah anggota polis dan membaiki sistem ke polisian local, btui?
se orang yang mati memberi ruang, clean air, rezki hidup dia pada se orang yang baru di lahirkan. So nampak oleh kita tidak wujud satu ciptaan tuhan langsung yang TIDAK MEMBERI FAEDAH, setiap ciptaanNYA itu ada kebaikan yang jarang2 kita nampak kerna kita diselimuti selalu nya oleh sentimen.
So setelah saya faham begitu maka saya letakkan topik cikgu ni much more pada isu motivasi , menggalakkan sapa pun manusia melakukan kebaikan , isu penggalakan buat keje berfaedah untuk diri dan sekaligus manusia lain. Tapi kita faham isu takdir kan? Sekalipun kita faham, kita kene tetap berusaha , mengalakkan diri dan orang lain agar terus melakukan kebaikan di muka bumi ini. Bab buat jahat tak payah nak galak, kerna manusia itu sendiri automatik suka lakukan keburukan kerna unsur nafsu. So berbanding dengan kebaikan, kejahatan tak perlu cakap pun manusia akan buat tapi kebaikan kita kene selalu beringat, di ingatkan, di galakkan, di beri kefahaman, di ajar di pelajari etc.
Seems to me a good deed need effort but a bad one is done effortlessly. So kalo saya translate ini pada topik cikgu sara bermaksud mati tapi hidup tu need effort, need plan, need kaunseling, need pelajaran but hidup tapi mati itu need nothing, contoh iblis, tak payah buat apa pun nak jadik jahat sebab dia di takdirkan jahat, so kalo iblis buat baik pun it is actually berniat jahat sebab takdir dia macam tu..but Us is Human, ruang kesal taubat bersunggguh2 berubah sikap tu , hope tu masih ada.
Jadi kalo ikut fahaman saya, hidup tapi mati itu serahkan pada yang telah di takdirkan, macam lembu di takdirkan hidup untuk makan, dia makan dan di makan , macam iblis dia buat baik tapi sebenarnya jahat tapi kita manusia and TIDAK ADA MANUSIA YANG HIDUP TAPI MATI, kecuali kita putus as pada rahmatNYA.
Seolah duit siling itu kini, yang bunga dan kepala itu corak dia cuma satu , hidup dan mati kamu itu hidup selamanya (amalan apa pun kamu buat ada faedah walo beso kuman or beso biji sawi) hanya semata kamu itu kejadian bernama MANUSIA, sebaik2 kejadianNYA. Dengan kefahaman ini baik sultan menteri CEO itu sama saja dengan pak tani nelayan atau pengemis kerna mereka semua itu manusia. Yang membezakan mereka ialah takwa dan yang akan bercerita mengenai mereka ialah sejarah.
[ Last edited by ajinomotonosuga at 25-11-2006 11:25 PM ] |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Reply #15 ajinomotonosuga's post
oceh onyang.. kalu dah bersyarah mmg bersembor2 air lior :bgrin:
apa yg diutarakan oleh black tuh pun btul jugak onyang..
'hidup tetapi mati' dr segi fizikal bagi OKU tuh..
dan ujian kpd org normal yg jaga OKU tuh...
sbb apa yg sara faham,
setiap mende nih semua ada pasangannya
sihat - sakit
normal- abnormal
waras - tak waras
baik - jahat
hidup- mati
so, apa yg sara utara nih agak 'terbalik' sikit, dlm kebaikan ada kejahatan, dan dalam kejahatan ada kebaikan..
adeyyyy.. sara pon poning memekio kan nyerrr :geram: |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by mysara at 30-11-2006 11:51 AM
oceh onyang.. kalu dah bersyarah mmg bersembor2 air lior :bgrin:
apa yg diutarakan oleh black tuh pun btul jugak onyang..
'hidup tetapi mati' dr segi fizikal bagi OKU tuh..
dan ujian kpd org n ...
kebenaran dan kepalsuan tidak bercampur. baik dan jahat tidak bercampur.
camna dalam baik ada jahat tu cigu? persepsi ka?. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #17 ajinomotonosuga's post
nyang,
dalam diri manusia itu sendirikan ke ada unsur malaikan dan unsur syaitan
2 dalam 1
mana2 yg mendominasi itu le yg menonjolkan perwatakan individu itu
maksud sara, dlm baik ada jahat dan dlm jahat ada baik, persepsi yg mcm tu ler..
namun, kenkadang niat atau keinginan utk berbuat baik pun bertendensi ada 'makna' lain disebalik kebaikan itu,
itu ler .. dia buat baik tapi ada niat jahat
ada jugak jenis org, buat jahat, tapi ada kebaikan bagi org lain laks.. mcm reverse psychology ler tuh :bgrin: |
|
|
|
|
|
|
|
Hidup untuk mati, agar kita boleh menikmati perjalanan terakhir kita dgn tenang dan baik, cuma as manusia kerdil yg lemah sering kali kita berbuat dosa tanpa kita sengaja dari pahala. Pendosa mana pun akan ingin pengakhiran yang baik dan tulus, semoga kita antara yang akan meninggal dgn pengakhiran yang baik dan suci |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
| |
Category: Belia & Informasi
|