|
salah satu kawasan perkampungan yg sudah pun di tenggelami lumpur panas Lapindo |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by kecubung at 26-12-2006 11:51 AM
sebenarnya kejadian Lumpur Lapindo tu dah dikira bala dari Allah... korang bayangkan la... lumpur dah MENENGGELAMKAN KAMPONG!!.. maksud Cub, lumpur bukan sebarang lumpur...lumpur tu mempunyai ...
itu adalah pengajaran bagi mereka yang mahu ingat......:pray: |
|
|
|
|
|
|
|
last few days, kat aceh lak
|
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by Kerengge at 26-12-2006 03:31 PM
itu adalah pengajaran bagi mereka yang mahu ingat......:pray:
Allah tidak menurunkan bala pada seseorang hambaNya....
mcm Tsunami dulu tu.. sekiranya la ianya terjadi di Amerika sana.. adakah kita yg beragama Islam akan merasa insaf dan sedar akan KebesaranNya??
mungkin dihati kita akan berkata, rasa kan la ko.. tu adalah bala Allah.. tp mungkin hanya dlm beberapa hari saja.. mungkin jugak perkataan itu akan terbit dikala menonton berita kat tv... lepas tu kita buat mcm tak ada apa benda berlaku.. tp dgn Kebesaran Allah yg Maha mengetahui, di turunkanNya amaran pada negara yg mempunyai penduduk Islam terbesar di dunia... bahkan disau tempat yg menjadi kebangaan Islam disana.. SERAMBI MEKAH. dan ianya menjadi ingatan dan pengajaran bagi kita umat Islam semua.. bahkan ianya boleh menjadi cerita yg tidak akan berkesudahan untuk nasihat kita pada generasi akan datang...
pada anak2 kecil yg terkena musibah Tsunami tersebut, ianya akan kekal dlm ingatan dan tetap akan menjadi sejarah hidup bagi anak cucu mereka....
mcm Cub, semasa melihat kejadian tersebut kat tv, mmg Cub takut melihatnya.. tp terdetik kat hati.. kenapa ianya terjadi pada sedara Islam kita.. kenapa bukan di negara yg nyata2 menentang akan kewujudan Allah?? tp sejak peristiwa Tsunami, ceramah2 yang diadakan semuanya berkenaan Tsunami.. sehinggalah Cub ada dengar seorang Uztaz yg berasal dari Medan, bercerita dgn kisah benar yg dilaluinya semasa kejadian tersebut datang.( Kebetulan pada mlm sebelum kejadian itu, beliau berancang hendak melawat sanak saudara di Aceh sana, tetapi seperti ada sesuatu yg tidak mengizinkan beliau pergi.. so dia juz duduk kat rumah di Medan.. tp keesokan hari, Tsunami dtg ... ramaij ugak kerabat isteri beliau yg jadi mangsa)..sehingga beliau berkata sekiranya Tsunami menerjah Amerika, besar kemungkinan org2 Islam pasti akan terus leka!! kita akan terus bersorak gembira dgn musibah tesebut.. hancur la mereka yg menghancurkan bumi IRAQ, Pakistan, Afghanistan, Palestin dan seluruh bumi Islam yg lainnya...
tp musibah tersebut bukan terjadi pda negara mereka.. ia nya menerjah pada bumi Islam... ianya adalah peringatan dari Allah... |
|
|
|
|
|
|
|
haku penah dengar dari orang Acheh....mereka bangga dgn status Acheh sebagai SERAMBI MEKAH pada satu ketika dulu......dulu Acheh juga adalah sumber ilmuan Islam......ttp gelaran itu tidak menggambarkan keadaa sebenar Acheh.......kita patut merenung akan perkara ini....... |
|
|
|
|
|
|
|
sistem pengkebumian baru orang islam kat Spore, versi sokkabar omputeh
#4
#5
|
|
|
|
|
|
|
|
idup susah... mati pun susah......... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by deaf4ever at 22-12-2006 05:32 PM
sambungan..
#1
...
ye laaa... kasih sayangggggg.....
sampai berkahwin pun ramai :cak: |
|
|
|
|
|
|
|
Lumpur Panas Sidoarjo : Menyelesaikan Masalah dengan Cara Tuhan
Dr.-Ing. Abdurrahman R Effendi*, Ir. Medria Kusuma Dewi MSc**
Bubble gas dan blow out yang terjadi di sekitar Sidoarjo telah menjadi bencana nasional yang melibatkan dan meletihkan semua penduduk Indonesia. Suka atau tidak suka ini adalah rentetan bencana yang bertubi-tubi menimpa bangsa Indonesia. Tsunami, gempa bumi, gunung berapi meletus, banjir, telah mengambil korban nyawa manusia dan harta yang banyak serta membuat kita semua letih. Yang lebih menyedihkan lagi kita sudah tidak faham hikmah dan maksud Allah memberi peringatan melalui bencana itu kepada kita. Tidak ada satupun pemimpin atau ulama yang berwibawa dengan tegas mengatakan semua yang terjadi ini erat kaitannya dengan dosa-dosa dan kesalahan kita pada Allah.
Padahal Rasulullah SAW, pernah mengungkapkan bahwa bila seorang tertusuk duri kakinya maka ada beberapa maksud Allah kepada dia. Yang pertama sebagai peringatan dari Allah untuk menginsyafkan dia karena selama ini dia lalai dari Allah. Yang kedua sebagai penghapusan dosa dia dan yang ketiga untuk meningkatkan derajat dia di sisi Allah (jika dia tidak berdosa). Sedang kepada orang yang tidak beriman, ujian itu merupakan satu bentuk hukuman Allah kepada dia di dunia sebelum dihukum di Akhirat kelak. Yang menyedihkan kita semua, berbagai bencana yang telah menimpa bangsa kita tapi kita belum sungguh-sungguh menjadikannya sebagai momentum untuk menginsyafkan kita, betapa jauhnya kita dari kehidupan yang Allah kehendaki dan belum meningkatkan iman taqwa kita kepada Allah. Kita khawatir berbagai bencana yang merupakan peringatan dari Allah kepada kita akan datang lagi dalam berbagai bentuk.
Bukankah kejadian ini adalah sejarah yang berulang di era nabi/ rasul/ mujaddid? Lihat fenomena blow out lumpur Lapindo, yang kita semua tidak bisa berbuat apa-apa dengan lumpur tersebut. Makhluk hidup apapun di sekitar lumpur panas tersebut tidak mau hidup, bahkan burung pun tidak mau terbang. Kejadian ini hampir mirip dengan kisah laut mati di Jordan di mana ikan, burung, tidak ada yang mau hidup di laut mati karena laut mati bukan lah air laut tetapi air dari dalam perut bumi, yang dengan kuasa Tuhan dibalikkan karena kemungkaran umat manusia pada masa itu (kaum Sodom) yang tidak mau mengikuti kebenaran yang dibawa oleh Nabi Luth sebagai Utusan Tuhan kepada mereka.
Banyak sudah analisa, penelitian, seminar, oleh para ahli-ahli di bidangnya yang mencoba untuk menutup lemparan liar sumur lumpur. Tapi sudah hampir empat bulan ini, belum ada tanda-tanda sukses. Malahan yang berkembang adalah, sebab itu yang dibesar-besarkan. Sementara penduduk yang kehilangan rumah dan sawah, juga merupakan masalah sosial tersendiri apabila masing-masing tidak redho atas ketentuan yang berlaku di luar kehendak manusia. Padahal sebab itu terjadi juga dengan izin Tuhan. Kita khawatir, mereka bukan saja kehilangan harta benda dan tempat tinggal, tetapi juga kehilangan berbagai sifat mulia yang diperintahkan Allah seperti sabar, pemaaf, redho dengan ketentuan Allah, tawakkal dengan Allah dan lain-lain. Yang lebih berbahaya lagi bila mereka kehilangan keyakinan dengan Allah. Akhirnya rugi di dunia dan rugi di Akhirat.
Mari kita andaikan, kalau sumur lumpur ini, tidak dapat dihentikan, oleh siapapun kecuali memang Tuhan kehendaki, apa akibat yang akan terjadi :
-Porong akan tenggelam dengan dead area (lihat kisah laut mati, Quran).
-Sifat asli dalam perut bumi porong berubah (tekanan, temperature, kedalaman, dan lain lain), ini akan membawa perubahan struktur lapisan bumi di atasnya. Inilah sunnatullah (material balance, istilah yang dipakai dalam petroleum industry). Jalan toll (sudah terjadi), jalur kereta api (jalur krisis), pipa-pipa transportasi gas pun akan terganggu. Posisi yang berubah akan berdampak pada hitungan 憄ressure loss |
|
|
|
|
|
|
|
Mari kita semua menanggalkan ego, jabatan, akal sekuler, dan mencoba untuk mengambil sikap seperti rakyat Nabi Samuel di masa itu. Artinya, untuk saling selamat dan menyelamatkan, kita cari ahli zikir di zaman ini untuk mengetahui hikmah tersirat dari Allah kepada bangsa kita dengan memberi bencana di antaranya Lumpur panas dan bagaimana menyelesaikannya. Abuya Syeikh Imaam Ashaari Muhammad At Tamimi pemimpin Rufaqa |
|
|
|
|
|
|
| |
|