CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

12
Return to list New
Author: ikhwanindo

MAKANAN APA ITU YANG BERNAMA BID'AH?!?!?

[Copy link]
Post time 12-3-2007 05:05 PM | Show all posts
Originally posted by kyas at 12-3-2007 02:26 PM
aku percaya lepas nih nanti ada la pendetailannya ... elok jgn terburu buru ...

krg jadi mcm dulu ... org citer pasal 'perketatkan procedur cegah khalwat' dia kata 'mufti tak benarkan cegah k ...


Hehehe..inilah yang dikatakan sebagai publisiti. Tentu dia seronok dapat publisiti sebegini menimbulkan isu-isu yang tidak mengganggu gugat periuk nasi nya. Bagaimana agaknya kalau dia timbulkan pulak isu undang-undang Islam sebagai alternatif undang-undang sekular yang ada di Perlis tu?
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 12-3-2007 05:23 PM | Show all posts
Assalamualaikum warahmatullah,
Masha Allah perbincangan kalian nii. Grave...Salafy bukan pergerakan, bukan organisasi, dan tidak mempunyai pemimpin kecuali Allah dan RasulNya. Dan Memang, ASWJ yang menikuti dakwah salafiyah tidak meruju' kepada salah satu imam aja, tapi kami mengikuti penjelasan ulama-ulama hadith kami yang mensyarah pendapat-pendapat ulama terdahulu. Seperti masalah qunut itu...tidak usahlah kita bicara pendapat dan ikhtilaf bainal ulama, lalu kita berkata seakan-akan kita faham perbedaan pendapat yang terjadi. Bagi kami, ini semua sudah jelas karena sudah di jelaskan oleh para ulama ahli hadith dengan bukti yang nyata, bahwa pendapat yang benar di kalangan para imam mahdzab adalah pendapat ang mengatakan bahwa Nabi tidak berqunut subh, dan hadith-hadith yang mengatakan Nabi berqunut adalah dhaif dan bacaan yang sering dibaca untuk qunut subh sekarang niii adalah bacaan qunut nazilah. Jadi dah dalil tentang qunut subh nii dhaif dan bacaannyapun tidak tepat. INilah pendapat imam ahli hadith tentang perbedaan pendapat niii. Untuk apa kita membahas ikhtilaf mereka itu sedangkan kita mengetahui kita tidak mampu dan tidak tahu kaidah-kaidah dalam ilmu hadith dan fiqh dan lain-lainnya.
Dan memang, kami amat mencintai Imam Ibnu Taimiyah, Ibnul Qoyim rahimahumullah etc, tapi itu tidak mencegah para ulama ahli hadith untuk mengoreksi pendapat mereka. Masing-masing ulama adalah manusia juga dan tidak maksum, dan mereka dalah orang-orang yang berijthad, yang dalam hadith seorang mujtahid itu jike berfatwa benar maka dia mendapat dua ganjaran dan jika salah maka mendapat satu ganjaran . KEWAJIBAN kita adalah mengikuti penjelasan yang telah di jelaskan oleh ulama hadith zaman ini, yang mana hanya ulama ahli hadith lah yang mempunyai kemampuan untuk memberikan conclusion mana pendapat yang benar di antara dua pendapat, dan kita tinggal menikuti pendapat mereka. Buku-buku tentang hal ini banyak dan kita tinggal memacanya. Dan juga hujah mereka amat jelas, dan mereka memang orang yang berkewajiban menjelaskan segala sesuatu sesuai keilmuan mereka, dan kewajiban kita adalah "fas'alu ahludhikri inkuntum laa ta'lamuun" (bertanya kepada ahli ilmu jike tidak mengetahui). Maka, tentang perbedaan pendapat ini (misal tentang qunut etc), untuk apa kita membahas imam ini berpendapat iniiii dan imam itu berpendapat ituuu, apa kita merasa mampu mendudukkan masalah ini dengan jelas? Belum...Masih jauh lagi perjalanan kita. Dan jika akhi ibnur dan grave membahas hal ini disini, Im sure forumers tak tertarik untuk membacanya sehingga tidak membawa manfaat. Terlebih buruk lagi malah membawa syubhat dan kebingungan ajee. Padahal post ana diatas untuk menjelaskan apa itu bid'ah dan bahayanya.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 12-3-2007 05:35 PM | Show all posts
Originally posted by Gravedigger at 4-3-2007 10:54


Makanya Imam Shafi'e telah melakukan satu kesilapan yang besar dengan menjerumuskan pengikut-pengikutnya ke arah kesesatan yang besar dan menghumbankan mereka ke neraka.
Adalah dikatakan da ...


Mengape menyalahkan imam Syafii. Hadith yang mengatakan bahwa seorang mujtahid yang berijtihad LALU SALAH, tetap mendapat satu ganjaran, APA satu ganjaran itu beliau dapat karena kesalahannya?!?!? BUKAN itu, tapi satu ganjaran itu beliau dapatkan karena usaha beliau yang keras untuk beritihad dengan ilmu yang ada pada beliau. Jika ternyata ijtihad beliau salah, maka beliau tetap mendapat satu ganjaran . DAn kewajiban kita sebagai seorang muslim TETAP mengikuti Quran dan sunnah, mengikuti dalil dan hujah yang nyata. Dan telah kita ketahui untuk qunut misal, maka Imam Syafii tersalah dalam hal ini SETELAH oendaoat beliau di teliti oleh para imam Ahli hadith. Ternyata ade hadith yang tidak sampai pada beliau bahwa seorang sahabat ada yang berkata bahwa qunut subh itu adalah bidah. Jika beliau mendengar hadith ini Beliau Wallahi pasti ruju kepada yang benar. NAAH setelah kita melihat koreksi para imam ahli hadith, lalu apakah kita terus ajee mengikuti pendapat salah imam Syafii padahal beliau telah berkata "jika ada hadith sahih dan aku tidak berpegang dengannya, maka kalian menjadi saksi bahwa sesungguhnya aku sudah gila"?!?!? Kewajiban kita adalah meninggalkan pendapat beliau, dan jike beliau masih hidup tentu itulah yang akan beliau perintahkan kepada pengikut-pengikutnya. Tapi zaman sekarang ini yang buruk adalah mereka tetap memegang pendapat imam Syafii WALAUPUN telah terbukti salah pendapat beliau, seakan mereka beragama dengan pendapat Imam Syafii dan BUKAN dengan Quran dan Sunnah.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 12-3-2007 05:50 PM | Show all posts
Originally posted by Gravedigger at 12-3-2007 00:34

Benar...wahabi tidak mengambil 100% dari Ibn Taimiyyah kerana wahabi merupakan pergerakan salafi yang hanya menerima al-quran dan sunnah saja sebagai sandaran mereka. Sekarang ini pun nak kata wahabi 100% pun tiada dan ramai pula yang malu nak mengaku wahabi kerana sejarah buruk dan hina yang terpalit pada mereka dalam mereka mencari kebenaran. Sama seperti golongan Khawarij yang menjarah,merompak dan membunuh sesama Islam atas nama kebenaran mereka.
Justeru wahabi sekarang ini hanya mempengaruhi golongan-golongan tertentu dalam pertubuhan2 agama dan politik seperti Ikhwanul-Muslimeen dan melahirkan mazhab baru yang dikenali sebagai manhaj salafi. Dalam pertembungan ini juga manhaj salafi bukan saja mengkafirkan Jemaat Tabligh dalam ASWJ malah golongan Ikhwan sendiri pun mereka mengatakan sesat dan kufr termasuk Syed Qutb dan sahabat2nya itu.


Hehehe...aneh...antum berkata seakan-akan kebenaran sudah pasti bersama antum duuh. Jika tidak tahu yaa bertanya dan jangan asal buat judgement sendiri ajee.
1. Salafy bukan pergerakan, tapi ini adalah metode dakwah, yaitu kembali kepada Quran dan sunnah dengan pemahaman salafus shalih (para sahabat yang diwakilkan oleh khulafaur rasyidin yang 4). Karena mengikuti salafus shalih maka mereka dipanggil "salafy".
2. Salafy tidak mempunyai pemimpin, selain Allah dan RasulNya lewat lidah para ahli ilmu yang telah terbukti kebenaran manhaj mereka dan niyat mereka kepada sunnah.
3. Tidak setiap orang yang di tuduh Wahaby adalah salafy, tapi MUhammad bin Abdul Wahab sudah pasti salafi. Ini dapat diketahui dari cara beragamanya yang mengangungkan jamaah ahli hadith dan berdalil dengan hadith sahih dan selalu meruju kepada pendapat para ulama salaf. Dan orang yang dituduh wahaby, yaaa seoerti orang - orang yang telah dituduh oleh abu syafiq dan gangnya, karena mereka beda maka mereka dituduh wahaby...dan sekarang mereka samakan pula 100% wahaby itu adalah salafy. Mereka tidak mengerti apa itu salafy, tidak mengerti sama sekali.
4. Dakwah salaf adalah dakwah yang agung dan penuh hikmah, dan tidak ada yang bisa memadamkan cahanya. Semakin hari semakin banyak yang memahaminya. KArena ini adalah dakwah yang haq, yang fitrah dan dah pasti diterima oleh aal yang ftrah pula. KArena dakwah salaf mengajak kita untuk memurnikan agama ini HANYA untuk Allah semata, dan kembali kepada ajaran-ajaran asli (original) Nabi kita MUhammad shalallahu alaihi wasallam.
5. Para salafy (yang benar-benar salafy jika telah terbukti lewat pemahamannya) amat menghargai nyawa manusia, dan jika mereka berdakwah maka mereka akan berhujjah. Dan jika diterima Alhamdulillah, dan jika di tolak maka mereka mengetahui bahwa hidayah hanyalah milik Allah semata. Mereka dalah orang-orang yang paling berkasih sayang sesama muslim, dan selalu mencoba menghindarkan saudaranya dari kesesatan. Walau akhirnya mereka di caci dan di maki oleh msuh-musuh mereka.
6. Tidak ada ulama salaf yang mengkafirkan Jemaaah Tablgh atau Ikhwanul muslimin Ini suatu kedustaan yang nyata dari si grave niii. Dah maklum lah kita dengan orang niii...bicara seenaknya tanpa bukti dan ok ok ajee berbohong mungkin. Takut lah kepada Allah, ingatlah hari dimana antum akan dihadapkan kehadapan Allah karena semua perbuataan dan perkataan antum .
7. Memang para ulama salaf menggolongkan jamaah tablgh dan ikhwanul muslimin banyak kesesatan didalamnya. Jika ada yang ingin tahu mari kita bicarakan disini dengan akal yang jernih. Insya Allah
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 12-3-2007 06:01 PM | Show all posts
Tentang Al Quran di lagukan.......( Lucu pendapat si grave niii)...Salafy berpegang kepada hadith NAbi yang berkata "Bukan golongan kami orang yang tidak melagukan AL Quran". Tapi yang menjadi bidah adalah, ketika Al Quran dilagukan secara berlebihan melebihi tajwid sebenarnya. Dan di pertontonkan kepada manusia agar mendapat pujian. Terlebih lagi jike di lagukan oleh wanita dengan suaranya yang oleh para ulama ada yang berpendapat suara wanita juge termasuk aurat yang dapat menggoda. Sehingga Al Quran menjadi bahan komersil yang dapat di jual. Tidaklah para qari yang berlomba Al Quran itu faham tafsir dari Al Quran dan sedikit sekali dari mereka yang dapat mengambil manafaat dari bacaannya. Dan dengan melagukan Quran dengan berlebihan, itu dapat mengguncang hati dari keikhlasannya, dan menumbuhkan riya' dan rasa ingin dipuji. Jadi jika kita merasa bacaan seperti qari yang berlagu itu adalah baik dan bagus, dan KITA berfatwa kepada manusia itu harus di lakukan, NAAAH jatuhlah bid'ahnya disitu. Fahm insha Allah right?
Maka lagu Quran yang benar itu adalah lagu yang indah yang tidak menyalahi aturan tajwidnya. Yang panjangnya 2 di baca 2 dan 4 di baca 4. Dan tidak merubah makna dari Quran itu sendiri.
Reply

Use magic Report

Post time 12-3-2007 06:53 PM | Show all posts
Kenapa grave sebok pasal qunut waktu subuh.

Kenapa tak sebok dengan qunut sebelum ruku'?
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 17-3-2007 11:03 PM | Show all posts
Originally posted by ikhwanindo at 12-3-2007 05:23 PM
Masha Allah perbincangan kalian nii. Grave...Salafy bukan pergerakan, bukan organisasi, dan tidak mempunyai pemimpin kecuali Allah dan RasulNya.


Alhamdulillah ana tidak punya TV dan telah meninggalkan mendengar musik dan menonton Film.


MasyaAllah rupanya masih cetek sekali pemikiran Pak Indon ya. Patut benarlah begitu rendah pengetahuan amnya sebab TV pun enggak mau nonton jadinya mana tahu tentang pergerakan2 Islam yang terdapat di dunia ini. Yang tahu mungkin cakap2 ustaznya saja yang mungkin goblok2 juga nih.
Tapi nggak apa...gue nasihatkan lo ada komputer tu elok jugalah cari2 maklumat tentang Salafi ini. Coba-cobain tekan dan cari perbezaan antara Pergerakan Salafi dan Manhaj Salafi, tentu lo akan jumpa nanti. Jangan tekan xxx ya nanti komputer tu akan jadi lebih maksiat dari TVnya pula.

Enggak usah rasa terhutang budi kerana gue hanya menjalankan kewajiban menasihati orang2 yang jahil.

[ Last edited by  Gravedigger at 17-3-2007 11:05 PM ]
Reply

Use magic Report

Post time 17-3-2007 11:11 PM | Show all posts
Originally posted by ibnur at 12-3-2007 06:53 PM
Kenapa grave sebok pasal qunut waktu subuh.

Kenapa tak sebok dengan qunut sebelum ruku'?


Kedua-duanya bidaah sesat mengikut ajaran wahabi. Yang mengikut ajaran wahabi tidak melakukan qunut subuh (jangan kaitkan pula dengan mazhab lain) manakala pengikut Shafie' melakukannya. Walaupun sesama mendirikan solat jemaah sebelah-menyebelah tapi yang berqunut tu akan masuk neraka sebab melakukan bidaah sesat.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 18-3-2007 09:51 PM | Show all posts
Originally posted by Gravedigger at 17-3-2007 11:11 PM


Kedua-duanya bidaah sesat mengikut ajaran wahabi. Yang mengikut ajaran wahabi tidak melakukan qunut subuh (jangan kaitkan pula dengan mazhab lain) manakala pengikut Shafie' melakukannya. Wal ...


apasal nak konar jangan masuk cerita mazhab lain.  bhukan ke ni cerita pasal amalan bid'ah?

cerita la sikit, mana yang tak bid'ah pada pembelajaran tuan guru grave?
qunut masa i'tidal atau sebelum ruku'?
Reply

Use magic Report

Post time 20-3-2007 08:29 AM | Show all posts
Originally posted by ibnur at 18-3-2007 09:51 PM


apasal nak konar jangan masuk cerita mazhab lain.  bhukan ke ni cerita pasal amalan bid'ah?

cerita la sikit, mana yang tak bid'ah pada pembelajaran tuan guru grave?
qunut masa i'tidal a ...


Betul lah ini cerita bidaah bang, mana lak ada konar2? Kalau ada mazhab Hanbali yang tidak melakukan qunut subuh bersolat bersebelahan dengan jemaah mazhab Syafe'i, mereka tidak mengatakan sebagai sesat dan mengiktirafnya sebagai ijtihad dalam keluarga ASWJ. Berbeza dengan wahabi yang mengatakan pengikut Syafe'i itu sebagai sesat dan masuk neraka melakukan bidaah dholalah walaupun solat sebelah-menyebelah.
Bab qunut sebelum ruku' tu baru dah keluar tajuk bang. Itu sudah masuk bab syiah dan jelas wahabi yang memusuhi ahlul-bait sejak dahulukala lagi memang sentiasa membidaahkan segala amalan syiah tu. So..itu boleh buka bab lain.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 20-3-2007 03:53 PM | Show all posts
Originally posted by Gravedigger at 20-3-2007 07:29


Betul lah ini cerita bidaah bang, mana lak ada konar2? Kalau ada mazhab Hanbali yang tidak melakukan qunut subuh bersolat bersebelahan dengan jemaah mazhab Syafe'i, mereka tidak mengatakan se ...


Ehm...tuu lah kalau tidak mau bertanya. Indo said "Malu bertanya sesat dijalan", naah sesatlah si grave niii memahami hadith Nabi itu. Memang dikatakan bid'ah itu sesat dan sesat itu masuk neraka. Tapi harus dipahami, bahwa hadith ini adalah hadith yang bersifat ancaman, bahwa bid'ah itu pada akhirnya jika tidak mau bertaubat akan memasukkan seseorang keneraka. Tapi bukan seseorang yang melakukan bid'ah SUDAH PASTI masuk neraka. Aneh antum niii grave, punya otak tapi tumpul. Kalau tak tahu cubalah bertanya, mungkin ada yang lebih faham daripada ntum niii. Jangan sok tahu. Wallahu yahdik

[ Last edited by  ikhwanindo at 20-3-2007 03:05 PM ]
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 20-3-2007 04:12 PM | Show all posts
Originally posted by Gravedigger at 17-3-2007 22:03




MasyaAllah rupanya masih cetek sekali pemikiran Pak Indon ya. Patut benarlah begitu rendah pengetahuan amnya sebab TV pun enggak mau nonton jadinya mana tahu tentang pergerakan2 Islam yan ...


Hehehe...dari gambar avatar antum ajee orang-orang dah tahu mana yang cetek pemikirannya . Allah berfirman di Quran bahwa kalian tak akan menjumpai seorang muslim yang baik berkasih sayang dengan orang-orang kafir, dan dia tak akan menjadikan orang kafir sebagai idolanya atau bahkan pemimpinnya.
Cubalah antum sebutkan pergerakan salafy mana yang antum tahu . Tentulah yang salafy lebih tahu daripada antum Manalah mungkin yang bukan salafy lebih tahu daripada yang salafy sendiri? Manalah mungkin penghuni kota lain lebih mengetahui keadaan kota kita sendiri melebihi kita sendiri, right tak?
Reply

Use magic Report

Post time 21-3-2007 12:30 AM | Show all posts
Originally posted by ikhwanindo at 20-3-2007 03:53 PM

Ehm...tuu lah kalau tidak mau bertanya. Indo said "Malu bertanya sesat dijalan", naah sesatlah si grave niii memahami hadith Nabi itu. Memang dikatakan bid'ah itu sesat dan sesat itu masuk neraka. Tapi harus dipahami, bahwa hadith ini adalah hadith yang bersifat ancaman


Hehehe...pintar sekali lo putar belit ya kayak pendatang2 haram Indon di malaysia ini yang ramai kerjanya menjual ubat dijalanan sambil menipu untuk hidup. Walau bagaimana pun orang ramei sudah bisa kenal bagaimana sikap wahabi terhadap hadis tu. Jangan pura-purain nak ambil hati kononnya ia cuma ancaman. Apa...ayat-ayat larangan dalam quran itu cuma ancaman?? Apa...neraka itu cuma ancaman dan tidak ada yang masuk dalamnya?? Gimana pengikut2 Syafe'i yang terusan lakukan qunut subuh itu enggak apa-apa??
Inilah yang gue katakan wahabi atau salafi munafik yang menikam ASWJ dari belakang tetapi didepannya cuma pura-purain berbaik saja.
Reply

Use magic Report

Post time 21-3-2007 12:42 AM | Show all posts
Originally posted by ikhwanindo at 20-3-2007 04:12 PM

Hehehe...dari gambar avatar antum ajee orang-orang dah tahu mana yang cetek pemikirannya


Waduh...sudah ngak ada lagi hujjah maka avatar gue pulak jadi mangsa. Inikan bukan bidaah sebab ia hanya keduniaan saja lagi pun ...alah ia kan cuma gambar hiasan saja. Mengapa begitu jumud sekali cara lo berfikir itu??

Cubalah antum sebutkan pergerakan salafy mana yang antum tahu . Tentulah yang salafy lebih tahu daripada antum Manalah mungkin yang bukan salafy lebih tahu daripada yang salafy sendiri? Manalah mungkin penghuni kota lain lebih mengetahui keadaan kota kita sendiri melebihi kita sendiri, right tak?


Salafi jahil mana bisa tahu apa ada jenis-jenis salafi yang lain sebab hidupnya pun ibarat dalam kepompong ulat saja. Coba-cobain lah cari dalam internet seperti gue sarankan sebelum ini. Apa...mau gunakan internet juga perlu di ajarin seperti mod ajarin bagaimana mau terlibat dalam forum ini??
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 21-3-2007 09:15 AM | Show all posts
Originally posted by Gravedigger at 20-3-2007 23:30


Hehehe...pintar sekali lo putar belit ya kayak pendatang2 haram Indon di malaysia ini yang ramai kerjanya menjual ubat dijalanan sambil menipu untuk hidup. Walau bagaimana pun orang ramei su ...


Mmmm Ana kira penjelasan ana di atas sudah jelas dan terang. Sukran. Tuk selainnya ana harapkan comment yang bermanfaat dan memberikan kepada ana ilmu.
Reply

Use magic Report

Post time 21-3-2007 02:49 PM | Show all posts

Reply #35 ikhwanindo's post

kami ni manalah faham bahasa Indon ni.Jadi kami enggak ngerti ya dong
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 21-3-2007 10:52 PM | Show all posts

Reply #36 sayangpakwahab's post

kami tu siapa?  aku nengok grave dgn ikhwan bukan main bincang lagik.
Reply

Use magic Report

Post time 22-3-2007 01:18 AM | Show all posts

Soalan kepada semua

Apakah hukumnya menetapkan waktu untuk sesuatu sunnah ?

Contoh menetapkan waktu seperti

MINGGU SUNNAH KEBANGSAAN di negeri yang kononya mengamalkan sunnah manakal negeri lain tidak.

Bukankah  ini bidaah?Sesat lagi masuk neraka!
Zaman nabi dulu mana ada nabi tetapkan waktu untuk
mengamalkan sunnah?
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 24-3-2007 11:14 AM | Show all posts
Originally posted by sayangpakwahab at 22-3-2007 00:18
Apakah hukumnya menetapkan waktu untuk sesuatu sunnah ?

Contoh menetapkan waktu seperti

MINGGU SUNNAH KEBANGSAAN di negeri yang kononya mengamalkan sunnah manakal negeri lain tidak.

Buk ...


Minggu sunnah? Ape itu?
Bukan menetapkan waktu untuk sunnah, tapi sunnah itu yang menetapkan waktu. Itu berbeda. Seperti waktu-waktu yang disunnahkan untuk berzikir, untuk shalat, maka waktunya di atur oleh sunnah. Tapi post pak Wahab niii tak mengerti ana Ape maksudnye?
Reply

Use magic Report

Post time 24-3-2007 11:23 PM | Show all posts
Ada-ada saja pakwahab tu.  minggu sunnah pun jadi modal....

itu bukan minggu buat sunnah, itu minggu shahidan suruh pakwahab mai perlis, pi shopping barang siam.  

http://www.al-ahkam.net/home/mod ... order=0&thold=0
Reply

Use magic Report

12
Return to list New
You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

28-11-2024 11:55 PM GMT+8 , Processed in 0.103471 second(s), 31 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list