AirAsia Indonesia (QZ8501): Bangkai Pesawat Telah Dikesan #2428

anarina

Tak sure dah ada ke belum malas benar nak backlog dah serabut mh370 pun ada

Katanya AA qz departed 2 hours ahead of scheduled? Biasa ada ke mcm ni?

Muntz

Changa replied at 31-12-2014 03:36 PM
boleh tahan juga abah kapten ini

Taste uols ka?

sepitsiput

a_gen2 replied at 31-12-2014 05:14 PM
mustahil.  Dlm keadaan flight diving tak sempat nak buat camtu.  Kemungkinan besar impact kapalter ...

pernah tengok x filem hollywood 'blackout effect' ?

meols tertengo kt hbo ari tu... kisah pasal kalau blackout kat air traffic control room...mmg hancus habis semua perjalanan flight...siap boleh bertembung sesama sendiri gara2 xde perhubungan dgn air traffict controller...dlm movie ni tunjuk how airport management tu teruk sgt sampai facilities not up to standard, byk gangguan teknikal dan kerenah birokrasi ...

Blackout Effect (1998 TV Movie)
Plot Summary
Showing one plot summary
There has been a mid-air collision involving a passenger jet and a cargo flight, killing everyone aboard the two planes. The NTSB investigator in charge, whose girlfriend died in the crash, is puzzled. On one side, the air traffic controller claims he lost radar contact with the cargo plane shortly before impact, when his screen "blacked out." On the other side, everyone else, including the controller's bosses and the media, put the blame on human error. The truth is soon to be uncovered, as the aging air traffic control facilities are on the verge of failing right in the middle of the busy Thanksgiving season.
- Written by Sergio Ortega

Changa

Muntz replied at 31-12-2014 07:39 PM
Taste uols ka?

Akak lesbian la sis

sepitsiput

kenapa meols rasa TNI ramai yg rembes2?

mbhcsf

apa update?

due to ...???

poor weather condition? plane factor? or pilot factor ?

Changa

sepitsiput replied at 31-12-2014 07:46 PM
kenapa meols rasa TNI ramai yg rembes2?

Contohnya?

cancer_files

Crisis Center dipindah dari Bandara Juanda ke RS Bhayangkara guna memudahkan perlakuan forensik

http://m.detik.com/news/read/2014/12/31/182258/2791414/10/ap-i-mulai-sore-ini-crisis-center-pindah-ke-rs-bhayangkara-polda-jatim

sepitsiput

Muntz replied at 31-12-2014 07:34 PM
Org Pontianak (Kalimantan Barat) pun cakap bunyi mcm nie noks. Diorg bila datang Sarawak diorg her ...

Kat sebelah kalimantan barat tu memang suku melayu ataupun dah bercampur dayak/iban/banjar? berapa kerajaan lama yg ada kat sana? meols pernah dgr sambas, tanjungpura etc

sepitsiput

Changa replied at 31-12-2014 07:43 PM
Akak lesbian la sis

chuols berlesbo dgn madu chuols kah?

cancer_files

Datang ke Pangkalan
Bun, Bos AirAsia
Tanyakan Korban dan
Bodi QZ8501

link : http://m.detik.com/news/read/2014/12/31/184655/2791439/10/datang-ke-pangkalan-bun-bos-airasia-tanyakan-korban-dan-bodi-qz8501

Jakarta - CEO
Maskapai AirAsia
Tony Fernandez
datang ke
Pangkalan Bun
untuk
mengucapkan
terima kasih
kepada tim SAR gabungan dalam
mencari Pesawat AirAsia QZ8501.
Dalam kesempatan itu, ia juga
sempat menanyakan kondisi
jenazah korban dan badan pesawat.

"Bertanya tentang proses evakuasi,
apa kesulitannya. Lalu tentang
korban apakah utuh dan sebagainya
tapi aku bilang nanti lah oleh DVI,
secara resmi," ungkap SAR Mission
Coordinator Marsda Sunarbowo di
Lanud Iskandar, Pangkalan Bun,
Kalteng, Rabu (31/12/2014).

Menurut Sunarbowo, Tony pun
sempat menanyakan apakah ada
jenazah korban yang ditemukan di
dalam pesawat. Juga mengenai
proses pemindahan jenazah yang
telah dievakuasi menuju ke
Surabaya.

Selain itu, pria yang datang ke
Pangkalan Bun dengan jet
pribadinya ini bertanya mengenai
apakah tim SAR telah menemukan
badan pesawat AirAsia yang hilang
kontak pada Minggu (28/12) lalu
itu.

"Beliau tanyakan main body
pesawat, kami jawab kita belum
bisa pastikan nanti setelah KRI
mengambil gambar, baru kita
pastikan. Kalau ada yang bilang
kalau saksi lihat ada body pesawat,
itu belum bisa dipastikan,"

Sunarbowo menjelaskan.
Tony datang untuk mengucapkan
terimakasih kepada tim SAR
gabungan atas upaya kerja kerasnya
menangani pencarian Pesawat
AirAsia jenis Airbus 320 itu. Saat
datang ke Pangkalan Bun, ia
ditemui oleh Sunarbowo,
Pangkoopsau 1 Marsda Dwi
Putranto, Kapolda Kalteng Brigjen
Pol Bambang Hermanu, dan Wagub
Kalteng Achmad Diran.

"Beliau kemari hanya satu, untuk
apresiasi sama seluruh petugas,"
tutup Sunarbowo.

dani-rox

kucen_miang replied at 31-12-2014 04:30 PM
kena santau thru internet katanya...

hidup balik rupanya pompuan nih... bukan dulu dia tengah nazak akibat santau dr US Nasrani Yahudi CIA FBI bagai, bernapas dgn tong oksigen jah katanyaaaa

sepitsiput

Changa replied at 31-12-2014 07:51 PM
Contohnya?

contohnya yg dlm pic atas heli penyelamat tu.. muka melayu sgt...
yg tukang usung jenazah pun muka jantan abis...

unless chuols anti wajah melayu, dan berahi dgn jantan kpop... artinya beda dong!

daisy71

Apake benda nak highlightkan tajuk thread 'tambang murah, nyawa juga murah' ?
Kalau orang luar kata begitu biar lah...habis kita pun sama nak kata macam tu kat syarikat negara sendiri?
Guna akal la!

cancer_files

@sepitsiput Pontianak umumnya Melayu, Singkawang umumnya cina dan sisanya di pedalaman hutan adalah dayak

cancer_files

@mbhcsf belum la... kotak hitam belum jumpa, mana tau apa sebab jatuh...

scorpionkiki

2 mayat dijumpai oleh kapal kd lekir dan 3 dr kd lekiu...kapal kita jugak yg dulu jumpa.... Lagi nak kutuk malaysia... Ni i ambik dr buletin utama

munchkin

sedih sangat.

achik2009

Rabu, 31 Disember 2014 @ 6:54 PM

QZ8501: KD Pahang temui 3 mayat di Laut Jawa - TLDM

KUALA LUMPUR: Kapal Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), KD Pahang, menemui tiga mayat terapung di Laut Jawa ketika menyertai operasi mencari dan menyelamat pesawat AirAsia Indonesia QZ8501, hari ini. Panglima Tentera Laut, Tan Sri Abdul Aziz Jaafar dalam akaun Twitternya berkata tiga mayat itu ditemui pada 4.30 petang.

"Pada jam 1630, KD Pahang menjumpai tiga mayat terapung di laut di Sektor 1.Kapal sedang menaikkan mayat tersebut," katanya.

Dengan penemuan itu, sudah 10 mayat mangsa pesawat berkenaan ditemui pasukan pencari dan penyelamat yang diketuai Agensi Mencari dan Menyelamat Nasional Republik Indonesia (BASARNAS).

Pesawat Airbus A320-200 bersama 162 penumpang dan anak kapal itu berlepasdari Surabaya pada 5.35 pagi Ahad dan dijadual tiba di Singapura pada 8.20 pagi hari yang sama.

Ia terputus hubungan dengan menara kawalan udara Indonesia pada 7.24 pagi.

Penumpang pesawat itu terdiri daripada warga Indonesia seramai 149 orang, Korea Selatan (3), Singapura, Malaysia dan United Kingdom (masing-masingseorang).

Pesawat dikendalikan dua juruterbang dan lima petugas kabin. Selain tiga kapal TLDM iaitu KD Pahang, KD Lekir dan KD Lekiu yang dilengkapi helikopter jenis Fennec, Malaysia juga menghantar pesawat Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) iaitu C-130, CN235 dan Beechcraft, untuk menyertai operasi mencari pesawat malang berkenaan sejak Isnin lalu. -- BERNAMA


http://www.bharian.com.my/node/26418

Kittie

Kebanyakan mayat, kapal2 Malaysia yg jumpa.