|
INILAH GURINDAM DUABELAS NAMANYA - raja hadi
Segala puji bagi Tuhan seru sekalian alam serta shalawatnya Nabi yang akhirul jaman serta keluarganya dan sahabatnya sekalian adanya. Amma ba抎u daripada itu maka tatkala sampailah Hijratun Nabi 1263 Sanah kepada dua puluh tiga hari bulan Rajab hari Selasa mana telah ta抋li kepada kita yaitu Raja Ali Haji mengarang satu gurindam cara Melayu yaitu yang boleh juga jadi diambil faedah sedikit-sedikit daripada perkataannya itu pada orang yang ada menaruh akal maka adalah banyaknya gurindam itu hanya duabelas pasal di dalamnya.
Syahdan
Adalah beda antara gurindam dengan syair itu aku nyatakan pula bermula arti syair Melayu itu perkataan yang bersajak yang serupa dua berpasang pada akhirnya dan tiada berkehendak pada sempurna perkataan pada satu-satu pasangnya bersalahan dengan gurindam. Adapun arti gurindam itu yaitu perkataan yang bersajak juga pada akhir pasangannya tetapi sempurna perkataannya dengan satu pasangannya sahaja jadilah seperti sajak yang pertama itu syarat dan sajak yang kedua itu jadi seperti jawab.
Bermula inilah rupanya syair.
Dengarkan tuan suatu rencana
Mengarang di dalam gundah gulana
Barangkali gurindam kurang kena
Tuan betulkan dengan sempurna
Inilah arti gurindam yang di bawah syatar ini
Persamaan yang indah-indah
Yaitu ilmu yang memberi faedah
Aku hendak bertutur
Akan gurindam yang beratur
[ Last edited by duri_mawar at 28-6-2007 10:58 PM ] |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
INI GURINDAM PASAL YANG PERTAMA
Barang siapa tiada memegang agama
Segala-gala tiada boleh dibilang nama
Barang siapa mengenal yang empat
Maka yaitulah orang yang ma抮ifat
Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tegaknya tiada ia menyalah
Barang siapa mengenal diri
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri
Barang siapa mengenal dunia
Tahulah ia barang yang terpedaya
Barang siapa mengenal akhirat
Tahulah ia dunia mudharat |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
INI GURINDAM PASAL YANG KEDUA
Barang siapa mengenal yang tersebut
Tahulah ia makna takut
Barang siapa meninggalkan sembahyang
Seperti rumah tiada bertiang
Barang siapa meninggalkan puasa
Tidaklah mendapat dua termasa
Barang siapa meninggalkan zakat
Tiadalah hartanya beroleh berkat
Barang siapa meninggalkan haji
Tiadalah ia menyempurnakan janji |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
INI GURINDAM PASAL YANG KETIGA
Apabila terpelihara mata
Sedikitlah cita-cita
Apabila terpelihara kuping
Khabar yang jahat tiadalah damping
Apabila terpelihara lidah
Niscaya dapat daripadanya faedah
Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan
Daripada segala berat dan ringan
Apabila perut terlalu penuh
Keluarlah fi抜l yang tidak senonoh
Anggota tengah hendaklah ingat
Di situlah banyak orang yang hilang semangat
Hendaklah peliharakan kaki
Daripada berjalan yang membawa rugi |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
INI GURINDAM PASAL YANG KEEMPAT
Hati itu kerajaan di dalam tubuh
Jikalau zalim segala anggota tubuh pun rubuh
Apabila dengki sudah bertanah
Datanglah daripadanya beberapa anak panah
Mengumpat dam memuji hendaklah pikir
Di situlah banyak orang yang tergelincir
Pekerjaan marah jangan dibela
Nanti hilang akal di kepala
Jika sedikitpun berbuat bohong
Boleh diumpamakan mulutnya itu pekung
Tanda orang yang amat celaka
Aib dirinya tiada ia sangka
Bakhil jangan diberi singgah
Itulah perompak yang amat gagah
Barang siapa yang sudah besar
Janganlah kelakuannya membuat kasar
Barang siapa perkataan kotor
Mulutnya itu umpama ketor
Di manakah salah diri
Jika tidak orang lain yang berperi
Pekerjaan takbur jangan direpih
Sebelum mati didapat juga sepih |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
INI GURINDAM PASAL YANG KELIMA
Jika hendak mengenal orang berbangsa
Lihat kepada budi dan bahasa
Jika hendak mengenal orang yang berbahagia
Sangat memeliharakan yang sia-sia
Jika hendak mengenal orang mulia
Lihatlah kepada kelakuan dia
Jika hendak mengenal orang yang berilmu
Bertanya dan belajar tiadalah jemu
Jika hendak mengenal orang yang berakal
Di dalam dunia mengambil bekal
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
Lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
INI GURINDAM PASAL YANG KEENAM
Cahari olehmu akan sahabat
Yang boleh dijadikan obat
Cahari olehmu akan guru
Yang boleh tahukan tiap seteru
Cahari olehmu akan isteri
Yang boleh menyerahkan diri
Cahari olehmu akan kawan
Pilih segala orang yang setiawan
Cahari olehmu akan abdi
Yang ada baik sedikit budi |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
INI GURINDAM PASAL YANG KETUJUH
Apabila banyak berkata-kata
Di situlah jalan masuk dusta
Apabila banyak berlebih-lebihan suka
Itu tanda hampirkan duka
Apabila kita kurang siasat
Itulah tanda pekerjaan hendak sesat
Apabila anak tidak dilatih
Jika besar bapanya letih
Apabila banyak mencacat orang
Itulah tanda dirinya kurang
Apabila orang yang banyak tidur
Sia-sia sajalah umur
Apabila mendengar akan kabar
Menerimanya itu hendaklah sabar
Apabila mendengar akan aduan
Membicarakannya itu hendaklah cemburuan
Apabila perkataan yang lemah lembut
Lekaslah segala orang mengikut
Apabila perkataan yang amat kasar
Lekaslah orang sekalian gusar
Apabila pekerjaan yang amat benar
Tidak boleh orang berbuat onar |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
INI GURINDAM PASAL YANG KEDELAPAN
Barang siapa khianat akan dirinya
Apalagi kepada lainnya
Kepada dirinya ia aniaya
Orang itu jangan engkau percaya
Lidah suka membenarkan dirinya
Daripada yang lain dapat kesalahannya
Daripada memuji diri hendaklah sabar
Biar daripada orang datangnya kabar
Orang yang suka menampakkan jasa
Setengah daripadanya syirik mengaku kuasa
Kejahatan diri disembunyikan
Kebajikan diri diamkan
Ke抋iban orang jangan dibuka
Ke抋iban diri hendaklah sangka |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
INI GURINDAM PASAL YANG KESEMBILAN
Tahu pekerjaan tak baik tetapi dikerjakan
Bukannya manusia yaitulah syaitan
Kejahatan seorang perempuan tua
Itulah iblis punya penggawa
Kepada segala hamba-hamba raja
Di situlah syaitan tempatnya manja
Kebanyakan orang yang muda-muda
Di situlah syaitan tempat bergoda
Perkumpulan laki-laki dengan perempuan
Di situlah syaitan punya jamuan
Adapun orang tua(h) yang hemat
Syaitan tak suka membuat sahabat
Jika orang muda kuat berguru
Dengan syaitan jadi berseteru |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
INI GURINDAM PASAL YANG KESEPULUH
Dengan bapa jangan derhaka
Supaya Allah tidak murka
Dengan ibu hendaklah hormat
Supaya badan dapat selamat
Dengan anak janganlah lalai
Supaya boleh naik ke tengah balai
Dengan kawan hendaklah adil
Supaya tangannya jadi kapil |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
INI GURINDAM PASAL YANG KESEBELAS
Hendaklah berjasa
Kepada yang sebangsa
Hendak jadi kepala
Buang perangai yang cela
Hendaklah memegang amanat
Buanglah khianat
Hendak marah
Dahulukan hujjah
Hendak dimalui
Jangan memalui
Hendak ramai
Murahkan perangai |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
INI GURINDAM PASAL YANG KEDUABELAS
Raja mufakat dengan menteri
Seperti kebun berpagarkan duri
Betul hati kepada raja
Tanda jadi sebarang kerja
Hukum adil atas rakyat
Tanda raja beroleh inayat
Kasihkan orang yang berilmu
Tanda rahmat atas dirimu
Hormat akan orang yang pandai
Tanda mengenal kasa dan cindai
Ingatkan dirinya mati
Itulah asal berbuat bakti
Akhirat itu terlalu nyata
Kepada hati yang tidak buta
Tamatlah gurindam yang duabelas pasal yaitu karangan kita Raja Ali Haji pada tahun Hijrah Nabi kita seribu dua ratus enam puluh tiga kepada tiga likur hari bulan Rajab Selasa jam pukul lima Negeri Riau Pulau Penyengat |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
manusia tuhan mabuk tanpa anggur,
manusia tuhan kenyang tanpa daging
manusia tuhan adalah raja di bawah selubung sederhana
manusia tuhan adalah harta kekayanaan pada reruntuhan
manusia tuhan terperson kagum
manusia tuhan tidak mempunyai makanan atau tidur
manusia tuhan bukan dari angin dan bumi
manusia tuhan bukan dari api dan air
jalaluddin rumi |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
manusia tuhan adalah tanpa pantai
manusia tuhan berhujan mutiara tanpa awan
Manusia Tuhan mempunyai seratus bulan dan langit
Manusia Tuhan mempunyai seratus sinar matahari
Manusia Tuhan mempunyai seratus bulan dan langit
Manusia Tuhan mempunyai seratus sinar mentari
Jalauddin Rumi |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Manusia Tuhan adalah arif melalui Kebenaran
Manusia Tuhan bukan cendikiawan dari buku
Manusia Tuhan adalah diluar kepercayaan
bagi Manusia Tuhan dosa dan pahala adalah disana?
Manusia Tuhan memacu berlalu dari ketiadaan
Manusia Tuhan dengan agungnya telah datang
manusia Tuhan tersembunyi, oh Syamsuddin
Carilah dan temukan manusia tuhan.
Jalauddin Rumi |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Ada Di Sana Sini
Tak usah kau pergi jauh
mencari bukti kebesaran Ilahi
renung dalam diri
jiwamu dan fikiranmu
tulang-belulangmu dan darahmu
walau sezarah
adalah milik-Nya abadi.
Tak usah kau pergi jauh
mencari bukti kekuasaan Ilahi
kembara ke bulan dan bintang-bintang
bertanya mengapa, kenapa dan bagaimana
kerana cakerawala pasti bertasbih
memuji keagungan-Nya.
Tak usah kau pergi jauh
dengan ilmu sains kebanggaanmu
cuba menjelaskan kesukaran
hipotesis dan teori
hukum alam tanggapanmu
sedangkan semuanya itu hanyalah
ibarat setitis air dari lautan.
Tak usah kau pergi jauh
kerana bukti kekuasaan-Nya
adalah kejadian dirimu sendiri
kebesaran Ilahi
ada di sana sini.
(Nukilah peribadi...) |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Di suatu malam ada bulan
cerah menyuluh bumi
cerah menyuluh diri
ada embun menitis
basah rambutku
basah hatiku
pilu jiwaku
sebak dadaku
luruh airmataku
basah pipiku
Aku cinta padaMu, Tuhan....
~Indah, mlm sabtu
ps; hey kak rain, In menumpang di sini.... |
Rate
-
1
View Rating Log
-
|
|
|
|
|
|
|
Sedih aku membaca sajak2 Rainbows . Salam perkenalan dan persahabatan dari ku untuk mu :kiss:
:pompom: :tea: :bd: :handshake: :victory: :flower: :flower: :flower: :flower: :pompom: |
|
|
|
|
|
|
| |
Category: Belia & Informasi
|