|
Originally posted by Periuk_api1209 at 1-1-2007 08:26
wikipedia tidak boleh dijadikan rujukan yang sah disebabkan faktanya yang boleh di ubah suai sesuka hati oleh pembaca...sebab itu anda akan jumpa fakta2 yang bercelaru...
..tapi yang pastiny ...
Fakta yang boleh dikira sahih, berpandukan fakta Sejarah yang kita perolehi dari bangku Sekolah lagi. Seperti juga dengan cerita-cerita sejarah Si Kidul. (Sila betul sekiranya saya salah fakta) |
|
|
|
|
|
|
|
Bagus lah Indonesia mempunyai industri pertahanan yg semakin maju dan mantap. Saya berasa irihati dengan kejayaan negara itu membangunkan industri pertahannya akhir2 ini. Tapi saya juga menumpang berbangga kerana saudara serumpun kita juga telah membuktikan bahawa mereka memiliki keupayaan untuk maju di bawah pentadbiran yg betul. Semoga kita dapat berkerjasama dalam bidang pertahanan ini dengan lebih meluas, mungkin dengan joint production yg boleh menafaatkan kedua2 negara. Sedih melihatkan tahap industri kita yg seakan2 tidak berkembang dan masih dipengaruhi mentaliti "Kita Tak Boleh Buat" bila sebut saja alat2 pertahanan, tapi "Malaysia Boleh" dalam semua bidang yg lain..... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by seCret_pOliCE at 30-12-2006 09:24 PM
Maafkan saya apabila ada tulisan saya yang menyinggung perasaan bangsa malaysia.. sya hanya mencoba membalas postingan yang menjelek-jelekan negara saya!!!
tolong kepada forumer malay jangan banyak prasangka buruk. politik konfrontasi yang dilancarkan Soekarno (setau saya) bukan untuk mencaplok negara Malaysia. saat itu, Soekarno tidak setuju dengan pembentukan negara Malaysia yang didukung British. dan soekarno menganggap, malaysia hanyalah boneka inggris di wilayah ini. perlu diketahui (khususnya forumer malay), Soekarno adalah seorang yang sangat anti penjajahan, imperialisme dan kolonialisme (sebagaima..
pada masa itu malaysia bukan boneka pada mana2 pihak..pada masa itu Malaya(nama asal malaysia) sudah bebas merdeka, percantuman sabah, sarawak, singapura(pada masa itu) serta Brunei, sebenarnya amat di cemburui oleh soekarno. ini kerana cita2nya untuk mencipta gugusan indonesia raya(gabungan seluruh kepulauan Melayu yang di perintah oleh soekarno/indonesia) gagal...soal Malaysia di 'dukung' oleh british adalah dakyah sekarno sahaja kerana yang sebenarnya Malaysia sudah merdeka dari British bila soekarno memulakan konfrontasi...soal dgn siapa Malaysia hendak minta bantuan adalah hak kerajaan/rakyat Malaysia..siapa/apa hak soekarno yang nak tentukan degn siapa Malaysia boleh berkawan, bersekutu atau mendapat bantuan????
..melalui ayat saudara, saya dapati seolah2 kerajaan malaysia menyiksa perkerja indon di sini ya...ya memang kami menyiksa mereka..huhu..kami 'menyiksa' mereka dgn:
-mengarah penbantu2 rumah indon untuk makan bersama2 dgn hidangan yang sama dgn majikan mereka
-memberi kerja yang sepatutnya untuk rakyat tempatan dgn gaji yang lebih banyak
-memaksa mereka pergi berlibur di konsert2
-memaksa mereka menelefon kerluarga mereka di indon seminggu sekali, kalau yang lebih kronik setiap 5 jam..
-menyiksa mereka jika mereka tak simpan rambut panjang atau pakai macam budak rock metal..
-menyoal siasat jika mereka tak beli mobile phone walau pun sudah berkerja lebih dari 3 bulan..
-menyoal siasat jika mereka masih tak buat bussiness part time jual jamu walau pun sudah tinggal lama di sini
-menyiksa mereka jika mereka tak bawak anak bini mereka datang ke Malaysia
...dan bermcm2 lagi..munkin ahli forumner Malaysia boleh membantu dgn menambah list 'penyiksaan' yang kita lakukan...
P/s:kat forum ini bukan ada Malay sahaja, Indian ada, Chinese pun ada ya... |
|
|
|
|
|
|
|
Ishh, tak perlu la nak menyingkap sejarah yang beratus tahun tu..baik kita fikuskan pada zaman sekarang ni, bagaimana kita boleh bekerjasama di dalam bidang2 sosial, ekonomi dan pertahanan.
Rakan2 forumner dari Indonesia, memang tak dinafikan ada pekerja2 dari Indonesia yang menerima layanan buruk dari majikan2 mereka, tapi bukan yer semua. Jika anda singgah di KL, sila lihat betapa pekerja2 dari Indonesia bebas berherak ke mana2, boleh berhibur, beribadat, menggunakan fasilitas kami tanpa sebarang halangan..malah ramai juga diantara mereka bebas melakukan jenayah di negara kami.. |
|
|
|
|
|
|
seCret_pOliCE This user has been deleted
|
Satelit LAPAN
Secercah Semangat dari Jalan Pemuda
Penulis: A. Darmawan/Angkasa
The future knowledge is aerospace knowledge. Pengetahuan (untuk) masa datang adalah pengetahuan tentang kedirgantaraan. Di Negara maju, idiom tersebut sudah jadi pegangan. Bagi mereka, tak ada ilmu pengetahuan lain yang bisa membukakan mata lebih lebar untuk melihat masa depan selain ilmu kedirgantaraan.
AS, Rusia, Cina, Eropa dan negara-negara maju lain telah menikmati berbagai kemajuan setelah mengerjakan berbagai hal yang berkaitan dengan ilmu ini. Mereka berhasil menciptakan komputer supercanggih karena tantangan di keruangkasaan memerlukannya. Mereka juga bisa memetakan sumber kekayaan alam di berbagai tempat karena teknologi kedirgantaraan memungkinkan aplikasi ke arah itu.
Satelit-satelit yang telah mereka luncurkan sejak dasawarsa 1960-an bahkan telah membuat mereka kaya akan berbagai informasi penting. Pemahaman akan ilmu pengetahuan ini pula lah yang selanjutnya mengantar negara-negara Eropa ke pesawat superbesar yang bisa mengantar 500 orang sekaligus ke benua lain dengan tingkat kenyamanan tinggi. Airbus A380.
Bagaimana dengan Indonesia? Kita memang masih di belakang, tetapi tak perlu rendah diri. Itu karena diam-diam dari bilangan Jalan Pemuda, Jakarta, Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional telah menyiapkan berbagai perangkat keras dan lunak yang bisa dimanfaatkan untuk mengantar negeri ini setara dengan bangsa-bangsa maju lain di dunia.
Bermodalkan semangat dan kerja keras, mereka berhasil membuat satelit mikro yang mampu memotret permukaan Bumi dengan resolusi enam meter . Diharapkan resolusi dari satelit ini bisa ditingkatkan menajdi paling tidak 2 meter dengan cara memodikasi kameranya serta pencitranya.
Satelit ini dibuat para insinyur Lapan di TU Berlin, Jerman. Rampung pertengahan 2006 dan pada 10 Januari akan diluncurkan dari India.
Dr Mahdi Kartasasmita, Ketua Lapan terdahulu, pernah mengatakan, keinginan membuat satelit janganlah dilihat sebagai keinginan berlebihan. Lapan memberanikan diri membuat karena memang hanya dengan satelit lah lembaga ini bisa memiliki visi dan misi yang jelas. Toh pihaknya memilih dari jenis yang paling feasible dulu dan layak dari segi ketersediaan dana. Yang terpenting, satelit ini juga bisa langsung dimanfaatkan untuk kepentingan lembaga penelitian dan masyarakat.
Satelit seberat 50 kg itu akan memboyong kamera CCD dan pencitra hiperspektral. Ukurannya 45 x 45 x 27 cm |
|
|
|
|
|
|
seCret_pOliCE This user has been deleted
|
sumber : Dephan
Departemen Pertahanan Republik Indonesia berencana mengembangkan Radar masa depan guna mengantisipasi "Ancaman dari Selatan", Tapi masih belum jelas jenis radar apakah yang akan dikembangkan oleh DEPHAN, begitu juga dengan jangkauan radarnya, tapi menurut sebuah sumber jenis radar yang akan dikembangkan adalah gabungan antara radar aktif dan radar pasif.
Apa perbedaan antara radar aktif dengan radar pasif?
Perbedaan antara radar aktif dengan radar pasif adalah. Radar aktif bekerja memancarkan gelombang radio kemudian menerima pantulan dari targetnya. Sedangkan radar pasif hanya menerima gelombang radio yang dipancarkan oleh targetnya. Jadi pada radar pasif, targetlah yang memancarkan gelombang radio. Sehingga target tidak akan merasakan bahwa ia sedang diawasi.
Hal lain adalah dengan sebuah perangkat radar aktif yang dapat sekaligus menentukan azimuth serta elevasi targetnya. Pada radar pasif, sama halnya sebuah GPS receiver yang memerlukan data dari tiga buah satelit navigasi. Radar pasif memerlukan dua buah radar untuk menentukan azimuth, ditambah satu buah untuk menentukan elevasi.
Dengan demikian satu set radar pasif setidaknya membutu*kan 3 buah perangkat radar penerima, serta 1 buah radar lain yang bertindak kontrol komando (C2/command Control). CC ini tugasnya menerima sinyal dari ketiga buah, untuk kemudian menghitung serta menentukan azimuth serta elevasi targetnya (lihat gambar). Jarak antar radar ada yang 200 km, dan ada juga yang 600 km. Jangkauan maksimum sampai 800 km (Radar Kolchuga)
Pola radar pasif
Radar hasil pengembangan DEPHAN ini rencananya akan digunakan untuk membackup Radar Mobile 3D Long Range Air Defense Master-T Radar buatan raytheon yg bisa mendeteksi object sampai 440 km. yang telah dipasang di Papua.
Radar Mobile 3D Long Range Air Defense Master-T
Selain Radar,DEPHAN juga berencana mengembangkan Rudal Anti tank Thermobaric yang akan diintegrasikan pada Panser2 buatan pindad dan Helikopter buatan PT.DI, rencananya tersebut ini akan dikembangkan oleh PT.Pindad dan PT.DI
APAKAH ITU THERMOBARIC? THERMOBARIC ADALAH BAHAN PELEDAK "BRUTAL"
Istilah Thermobaric lebih dikenal di Russia, sedangkan Amerika menggunakan istilah "Fuel Air Mixture Explosive"
Pada hulu ledak biasa peledakan umumnya hanya terdiri dari satu ledakan tunggal yang langsung merusakkan obyek.
Sedangkan pada hulu ledak Thermobaric ledakan terjadi dua kali. Ledakan pertama dipakai untuk menghamburkan bahan bakar sampai menjadi partikel-partikel yang sangat halus, dan ledakan kedua digunakan untuk membakar partikel bahan bakar tersebut. Efek ledakannya akan lebih hebat dibanding hulu ledak HE biasa.
Pola ThermoBaric
Uji Coba Ledakan
[ Last edited by seCret_pOliCE at 8-1-2007 11:25 PM ] |
|
|
|
|
|
|
seCret_pOliCE This user has been deleted
|
Sumber : REPUBLIKA
Indonesia sekarang ini telah mampu memproduksi pesawat terbang tanpa awak dan produk tersebut diminati negara-negara di Timur Tengah maupun Negara di Asia Tenggara.
"Negara-negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi dan negara Asia Tenggara, seperti Thailand telah menyatakan minatnya," kata Direktur Pemasaran PT Robo Aero Indonesia, Fachri Hidajat, di Pabrik Pesawat Terbang Tanpa Awak di kawasan Cagak, Kabupaten Subang, Jabar, Sabtu (18/11).
Ia mengemukakan permintaan untuk ekspor tersebut belum dapat dipenuhi, pasalnya pihaknya saat ini masih memfokuskan diri untuk memenuhi kebutu*an di dalam negeri, seperti TNI, Departemen Kehutanan, pengusaha perkebunan dan lainnya.
Fachri mengatakan pesawat terbang tanpa awak tersebut akan dimanfaatkan untuk memantau hutan maupun melakukan pemetaan.
"Kalau untuk produksi, kami siap memproduksi berapa pun banyak permintaan," kata Fachri seraya mengatakan saat ini Robo Aero Indonesia mampu memproduksi hingga 30 unit pesawat terbang tanpa awak selama satu bulan.
Ia menyebutkan, saat ini PT Robo Aero Indonesia telah mampu memproduksi 4 jenis prototipe pesawat terbang tanpa awak yaitu Walet, Camar, Elang dan Rajawali.
Walet
Menurut dia, Walet dan Elang merupakan jenis pesawat terbang tanpa awak kategori pendek dengan kemampuan terbang antara 5 km hingga 15 km, sementara untuk Elang dan Rajawali adalah jenis menengah yang memiliki daya jelajah antara 50 km hingga 500 km.
Fachri menyebutkan harga pesawat terbang tanpa awak produksinya masih lebih murah dibandingkan produk serupa dari luar negeri, bahkan harganya lebih murah hingga 50 persen dari harga produk serupa yang dibuat di luar negeri.
Pesawat tanpa awak tersebut dibuat berdasarkan riset yang dilakukan oleh PT Robo Aero Technology dan PT Robo Aero Indonesia sebagai perusahaan yang memproduksi, kedua perusahaan tersebut berinduk ke PT Perkakas Rekadaya Nusantara.
"Tahun depan kami akan coba tambah produksi menjadi 8 prototipe lagi," ujar Direktur Utama PT Robo Aero Technology, Mulyo Widodo.
Ia menjelaskan, produksi pesawat terbang tanpa awak ini dilakukan setelah melakukan riset selama 5 tahun yang melibatkan 12 pakar dari ITB.
Mulyo mengemukakan, pesawat tanpa awak itu berbasis autonomous (bekerja secara otomatis tanpa digerakan oleh operator-red) karena menggunakan sistem flight control dan sistem navigasi.
Saat ini sensor utama dari sistem flight control dengan menggunakan sensor Inertial Measurements Unit (IMU), sementara sistem navigasinya juga menggunakan sensor IMU yang disebut sebagai sistem navigasi Inertial Navigation System (INS), katanya.
"Variasi jenis dan penggunaan IMU serta INS sangat berpengaruh terhadap performance pesawat tanpa awak tersebut, sehingga dapat menekan kesalahan geser kumulatif," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Perkakas Rekadaya Nusantara, Djoni Rosadi, mengatakan pihaknya telah diinvestasikan dana sebesar Rp3 miliar hingga Rp4 miliar untuk memproduksi pesawat terbang tanpa awak ini karena mempunyai prospek yang bagus.
"Setidaknya untuk pasar di kawasan Asia Tenggara, mengingat sampai saat ini belum ada negara lain di kawasan Asia Tenggara mampu memproduksi pesawat terbang tanpa awak secara mandiri," demikian Djoni.Malaysia sudah bisa membuat UAV tapii masih dalam tahap protipe.
Dengan demikian sudah ada 3 perusahaan indonesia yang mampu memproduksi UAV, 2 diantaranya adalah PT.Dirgantara Indonesia (DI) dengan produk Smart Eagle II yang telah dipesan oleh BIN dan BAIS, kemudian PT.UAVINDO.
Walaupun demikian DEPHAN Tetap pada rencananya untuk membeli UAV Buatan Israel. dengan alasan produk israel tersebut sudah teruji.
[ Last edited by seCret_pOliCE at 9-1-2007 08:58 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
tahniah indonesia.:pompom: ..teruskan kecermelangan kamu...jangan sampai orang tak pandang pulak:jeling: |
|
|
|
|
|
|
seCret_pOliCE This user has been deleted
|
Project Pesawat Serang Nusantara (Nusantara Attack Aircraft) NA-001.. Baru Konsep...!!!
|
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by seCret_pOliCE at 25-12-2006 10:11 PM
He,he... mas... saya ingin tahu? berapa jumlah orang indonesia yang bekerja dimalaysia sebagai TKI?? ga sampai 1 persen (400.000 orang)... we are an overpopulated country..
dan bila anda ...
WAH PAK SECRET..UDAH SAMPE KE FORUM KAMI YA??
GIMANA PAK BEDA ANTAR FORUM TNI-AL DENGAN KAMI
CUMAN GUE SARAN LHO NGA USAH IKUTAN KAYAK FORUM TNI-AL
KAMI DISINI NGA PANDANG RENDAH AMA NEGARA LAIN KAYAK INDON
HEHEHEHEH..... sleeping giant aka elephant lonely hunter..... |
|
|
|
|
|
|
|
Waduuuh...apa apa'an ini...
Sudah tukar jadi Forum indonesia ya pak...
Ayuh mari-mari, kita kasi in ribut ini forum..
:nyorok: |
|
|
|
|
|
|
|
Waaduuuhhhhh usah ribut2 kita ngebor dgn Inul dulu |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by jazim at 9-1-2007 11:13 AM
Waaduuuhhhhh usah ribut2 kita ngebor dgn Inul dulu
chop! chop! Bro, ngebor tu apa sih...?
Saya enggak mengerti dong.
Tapi yang Inul tu saya tahu banget! Bisa menggegar dong!
Hinggakan suami mantan presiden megawati sukarnoputri juga ada ditangkap gambarnya sedang memeluk Inul deh...
:music: |
|
|
|
|
|
|
|
Reply #5 seCret_pOliCE's post
Leh tahan konsep tu...taknak ajak Malaysia JV skali ker? |
|
|
|
|
|
|
|
Malaysia../ persekutuan jerung....
Mengapa masih blm ade kemajuan dlm aeroangkasa...??
Mengapa...:geram: |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by seCret_pOliCE at 8-1-2007 11:47 PM
Project Pesawat Serang Nusantara (Nusantara Attack Aircraft) NA-001.. Baru Konsep...!!!
untuk kegunaan AU atau AD ...??? |
|
|
|
|
|
|
seCret_pOliCE This user has been deleted
|
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by seCret_pOliCE at 9-1-2007 09:31 PM
Tentu saja semuanya digunakan untuk AU...!!
PT.DI memang sedang mencari Join Venture tapi mungkin dengan perusahaan seperti MBDA atau Perusahaan2 dari Iran...! atau mungkin juga dengan perus ...
Adakah EX Konsep dari Boeing |
|
|
|
|
|
|
|
Asalnya cerita satelit lepas tu melalut ke UAV...aku merge dalam thread TNI la ye... |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by edmundo at 9-1-2007 11:20 AM
chop! chop! Bro, ngebor tu apa sih...?
Saya enggak mengerti dong.
Tapi yang Inul tu saya tahu banget! Bisa menggegar dong!
Hinggakan suami mantan presiden megawati sukarnoputri juga ada ...
TAPI GUE LEBIH PENASARAN SAMA IMA...GOYANG GERUDINYA KALAH INUL PAK..WADUH MONTOK SEKALI:love: :love: |
|
|
|
|
|
|
| |
|