CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: hest

~ V2 ~ Benang borak warga bod HP( Edisi:Calling2 guna handphone)

 Close [Copy link]
Post time 25-3-2012 11:43 PM | Show all posts
saje carik pasal...
malam ni kena tido awal.....kang x pasal2 esok kesiangan lag ...
adifrs Post at 25/3/2012 23:39


ok bagusssssss

gud nite + sweet dream
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 26-3-2012 01:25 PM | Show all posts
Assalamualaikum wbt.................halluuuuuuuuuuuuuuu!!!!!!!!!!
Reply

Use magic Report

Post time 26-3-2012 06:59 PM | Show all posts
dia tu gler kuasa...........

rasanya naga merlin....tu yg x paham apesal naga tu wat  ...
adifrs Post at 25/3/2012 23:41


haah kite tunggu je cite minggu depan
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 01:13 AM | Show all posts
check in
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 01:27 AM | Show all posts
Reply 563# chit_ana


    sayammmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 01:28 AM | Show all posts
Assalamualaikum wbt.................halluuuuuuuuuuuuuuu!!!!!!!!!!
tuan_wu Post at 26-3-2012 13:25



    waalaikummusalam wbt wuwu
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 27-3-2012 01:29 AM | Show all posts
Reply 560# adifrs
jum berendut
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 01:40 AM | Show all posts
check in
moyas Post at 27-3-2012 01:13



   uit2...

lamenye tak nmpak org tu...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 27-3-2012 01:42 AM | Show all posts
uit2...

lamenye tak nmpak org tu...
midory Post at 27-3-2012 01:40

org tue nmpak ja org nie
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 01:43 AM | Show all posts
org tue nmpak ja org nie
moyas Post at 27-3-2012 01:42



   mate org ni terang benderang lg..
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 01:45 AM | Show all posts
mate org ni terang benderang lg..
midory Post at 27-3-2012 01:43

mata org tue sepet. tp masih nmpak org nie on9
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 01:47 AM | Show all posts
mata org tue sepet. tp masih nmpak org nie on9
moyas Post at 27-3-2012 01:45



   eh2... tak sepet la..

mesti le nmpak... tak nmpk bile tutup mate...
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 01:49 AM | Show all posts
eh2... tak sepet la..

mesti le nmpak... tak nmpk bile tutup mate...
midory Post at 27-3-2012 01:47

x sepet rabun ayam serama x?
bila nk tutup mata nya tue?
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 01:50 AM | Show all posts
x sepet rabun ayam serama x?
bila nk tutup mata nya tue?
moyas Post at 27-3-2012 01:49



   rabun ayam utan je...


kejap lg nak tutup...
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 01:52 AM | Show all posts
rabun ayam utan je...


kejap lg nak tutup...
midory Post at 27-3-2012 01:50


ayam utan sedap tue wat sup
iols pon nk kejam la kol 2 ni. ngantok
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 01:56 AM | Show all posts
ayam utan sedap tue wat sup
iols pon nk kejam la kol 2 ni. ngantok
moyas Post at 27-3-2012 01:52



   ayam utan susah nk cari..

jom le kite kejam...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 27-3-2012 02:01 AM | Show all posts
ayam utan susah nk cari..

jom le kite kejam...
midory Post at 27-3-2012 01:56

kita carik ja dlm mimpi. jum kejam rapat2. nunite bebeh. sok jgn lufe celik kn mater tok solot subuh taw
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 02:02 AM | Show all posts
kita carik ja dlm mimpi. jum kejam rapat2. nunite bebeh. sok jgn lufe celik kn mater tok solot sub ...
moyas Post at 27-3-2012 02:01



   jom... nite cik moy...  
Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 02:10 AM | Show all posts
Assalammualaikum dan 27 Mac 2012 / 5 Jamadil Awal 1433  semua

Pendengki Tidak Akan Berjaya

Janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling mendengki, janganlah kalian saling membelakangi


“Janganlah kalian saling  membenci, janganlah kalian saling mendengki, janganlah kalian saling  membelakangi (saling berpaling), dan janganlah kalian saling memutuskan.  Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (H.R. Muttafaq  ‘alaih)


Hadis ini diriwayatkan Imam  al-Bukhari dalam “Al Adab” dan Muslim dalam “Al Birr”. Lebih khusus  tentang larangan dengki disebutkan oleh Rasulullah saw. dalam hadis  lain:


“Hindarilah dengki karena dengki  itu memakan (menghancurkan) kebaikan sebagaimana api memakan  (menghancurkan) kayu bakar.” (H.R Abu Dawud).


Dengki didefiniskan oleh para ulama sebagai:
“Mengangankan hilangnya kenikamatan dari pemiliknya, baik kenikmatan (yang berhubungan dengan) agama maupun dunia.”

Dari definisi di atas kita dapat memahami bahwa iri dengki tidak hanya  menyangkut capaian-capaian yang bersifat duniawi, seperti rumah dan  kendaraan, melainkan juga menyangkut capaian-capaian di lingkup  keagamaan, misalnya dakwah. Ini juga berarti bahwa penyakit dengki bukan  hanya menjangkiti kalangan awam. Iri dengki itu ternyata dapat menjalar  dan menjangkiti kalangan yang dikategorikan berilmu, pejuang, dan da’i.  Seorang da’i atau mubalig, misalnya, tidak suka melihat banyaknya  pengikut da’i atau mubalig lain. Seorang yang berafiliasi kepada  kelompok atau jama’ah tertentu sangat benci kepada kelompok atau jama’ah  lain yang mendapatkan kemenangan-kemenang an. Dan masih banyak lagi  bentuk lainnya dari sikap iri dengki di kalangan para “pejuang”. Tapi  bagaimana ini bisa terjadi?

Imam al-Ghazali r.a. menjelaskan, “Tidak akan terjadi saling dengki di  kalangan para ulama. Sebab yang mereka tuju adalah ma’rifatullah  (mengenal Allah). Tujuan seperti itu bagaikan samudera luas yang tidak  bertepi. Dan yang mereka cari adalah kedudukan di sisi Allah. Itu juga  merupakan tujuan yang tidak terbatas. Karena kenikmatan paling tinggi  yang ada pada sisi Allah adalah perjumpaan dengan-Nya. Dan dalam hal itu  tidak akan ada saling dorong dan berdesak-desakan. Orang-orang yang  melihat Allah tidak akan merasa sempit dengan adanya orang lain yang  juga melihat-Nya. Bahkan, semakin banyak yang melihat semakin nikmatlah  mereka.”

Al-Ghazali melanjutkan, “Akan tetapi, bila para ulama, dengan ilmunya  itu menginginkan harta dan wibawa mereka pasti saling dengki. Sebab  harta merupakan materi. Jika ia ada pada tangan seseorang pasti hilang  dari tangan orang lain. Dan wibawa adalah penguasaan hati. Jika hati  seseorang mengagungkan seorang ulama pasti orang itu tidak mengagungkan  ulama lainnya. Hal itu dapat menjadi sebab saling dengki.” (Ihya-u  ‘Ulumid-Din, Imam Al-Ghazali, juz III hal. 191.)

Jadi, dalam konteks perjuangan, dengki dapat merayapi hati orang yang  merasa kalah wibawa, kalah popularitas, kalah pengaruh, kalah pengikut.  Yang didengki tentulah pihak yang dianggapnya lebih dalam hal wibawa,  polularitas, pengaruh, dan jumlah pengikut itu. Tidak mungkin seseorang  merasa iri kepada orang yang dianggapnya lebih “kecil” atau lebih lemah.  Sebuah pepatah Arab mengatakan, “Kullu dzi ni’matin mahsuudun.” (Setiap  yang mendapat kenikmatan pasti didengki).



moyas Post at 27-3-2012 02:01

to be cont


Reply

Use magic Report

Post time 27-3-2012 02:14 AM | Show all posts
to be cont
Penyakit dengki sangat berbahaya. Tapi bahayanya lebih besar mengancam  si pendengki ketimbang orang yang didengki. Bahkan realitas membuktikan,  sering kali pihak yang didengki justru diuntungkan dan mendapatkan  banyak kebaikan. Sebaliknya, si pendengki menjadi pecundang. Di antara  kekalahan-kekalahan pendengki adalah sebagai berikut.

Pertama, kegagalan dalam perjuangan.
Perilaku pendengki sering tidak terkendali. Dia bisa terjebak dalam  tindakan merusak nama baik, mendeskreditkan, dan menghinakan orang yang  didengkinya. Dengan cara itu ia membayangkan akan merusak citra,  kredibelitas, dan daya tarik orang yang didengkinya dan sebaliknya  mengangkat citra, nama baik, dan kredibelitas pihaknya. Namun kehendak  Allah tidaklah demikian. Rasulullah saw. bersabda:

Dari Jabir dan Abu Ayyub al-Anshari, mereka mengatakan bahwa Rasulullah  saw. bersabda, “Tidak ada seorang pun yang menghinakan seorang Muslim di  satu tempat yang padanya ia dinodai harga dirinya dan dirusak  kehormatannya melainkan Allah akan menghinakan orang (yang menghina) itu  di tempat yang ia inginkan pertolongan- Nya. Dan tidak seorang pun yang  membela seorang Muslim di tempat yang padanya ia dinodai harga dirinya  dan dirusak kehormatannya melainkan Allah akan membela orang (yang  membela) itu di tempat yang ia menginginkan pembelaan-Nya.” (H.R. Ahmad,  Abu Dawud, dan Ath-Thabrani)

Kedua, melumat habis kebaikan.
Rasulullah saw. bersabda, “Hindarilah dengki karena dengki itu memakan  (menghancurkan) kebaikan sebagaimana api memakan (menghancurkan) kayu  bakar.” (H.R. Abu Dawud).

Makna memakan kebaikan dijelaskan dalam kitab ‘Aunul Ma’bud,  “Memusnahkan dan menghilangkan (nilai) ketaatan pendengki sebagaimana  api membakar kayu bakar. Sebab kedengkian akan mengantarkan pengidapnya  menggunjing orang yang didengki dan perbuatan buruk lainnya. Maka  berpindahlah kebaikan si pendengki itu pada kehormatan orang yang  didengki. Maka bertambahlah pada orang yang didengki kenikmatan demi  kenikmatan sedangkan si pendengki bertambah kerugian demi kerugian.  Sebagaimana yang Allah firmankan, ‘Ia merugi dunia dan akhirat’.”  (‘Aunul-Ma’bud juz 13:168)

Ketiga, tidak produktif dengan kebajikan.
Rasulullah saw. bersabda, “Menjalar kepada kalian penyakit umat-umat  (terdahulu): kedengkian dan kebencian. Itulah penyakit yang akan  mencukur gundul. Aku tidak mengatakan bahwa penyakit itu mencukur rambut  melainkan mencukur agama.” (H.R. At-Tirmidzi)

Islam yang rahmatan lil-’alamin yang dibawa oleh orang yang di dadanya  memendam kedengkian tidak akan dapat dirasakan nikmatnya oleh orang  lain. Bahkan pendengki itu tidak mampu untuk sekadar menyungging senyum,  mengucapkan kata ‘selamat’, atau melambaikan tangan bagi saudaranya  yang mendapat sukses, baik dalam urusan dunia maupun terkait dengan  sukses dalam perjuangan. Apatah lagi untuk membantu dan mendukung  saudaranya yang mendapat sukses itu. Dengan demikian Islam yang  dibawanya tidak produktif dengan kebaikan alias gundul.

Keempat, menghancurkan harga diri.
Ketika seseorang melampiaskan kebencian dan kedengkian dengan melakukan  propaganda busuk, hasutan, dan demarketing kepada pihak lain, jangan  berangan bahwa semua orang akan terpengaruh olehnya. Yang terpengaruh  hanyalah orang-orang yang tidak membuka mata terhadap realitas, tidak  dapat berpikir objektif, atau memang sudah “satu frekuensi” dengan si  pendengki. Akan tetapi banyak pula yang mencoba melakukan tabayyun,  mencari informasi pembanding, dan berusaha berpikir objektif. Nah,  semakin hebat gempuran kedengkian dan kebencian itu, bagi orang yang  berpikir objektif justru akan semakin tahu kebusukan hati si pendengki.  Orang yang memiliki hati nurani ternyata tidak senang dengan fitnah, isu  murahan, atau intrik-intrik pecundang. Di mata mereka orang-orang yang  bermental kerdil itu tidaklah simpatik dan tidak mengundang  keberpihakan.

Orang yang banyak melakukan provokasi dan hanya bisa menjelek-jelekkan  pihak lain juga akan terlihat di mata orang banyak sebagai orang yang  tidak punya program dalam hidupnya. Dia tampil sebagai orang yang tidak  dapat menampilkan sesuatu yang positif untuk “dijual”. Maka jalan  pintasnya adalah mengorek-ngorek apa yang ia anggap sebagai kesalahan.  Bahkan sesuatu yang baik di mata pendengki bisa disulap menjadi  keburukan. Nah, mana ada orang yang sehat akalnya suka cara-cara seperti  itu?

Kelima, menyerupai orang munafik.
Di antara perilaku orang munafik adalah selalu mencerca dan mencaci apa  yang dilakukan oran lain terutama yang didengkinya. Jangankan yang  tampak buruk, yang nyata-nyata baik pun akan dikecam dan dianggap buruk.  Allah swt. menggambarkan prilaku itu sebagai prilaku orang munafik. Abi  Mas’ud al-Anshari r.a. mengatakan, saat turun ayat tentang infaq para  sahabat mulai memberikan infaq. Ketika ada orang Muslim yang memberi  infaq dalam jumlah besar, orang-orang munafik mengatakan bahwa dia riya.  Dan ketika ada orang Muslim yang berinfak dalam jumlah kecil, mereka  mengatakan bahwa Allah tidak butu* dengan infak yang kecil itu. Maka  turunlah ayat 79 At-Taubah. (Al-Bukhari dan Muslim)

Keenam, gelap mata dan tidak termotivasi untuk memperbaiki diri.
Pendengki biasanya sulit melihat kelemahan dan kekurangan diri sendiri  dan tidak dapat melihat kelebihan pada pihak lain. Akibatnya pula jalan  kebenaran yang terang benderang menjadi kelam tertutup mega kedengkian.  Apa pun yang dikatakan, apa pun yang dilakukan dan apa pun yang datang  dari orang yang dibenci dan didengkinya adalah salah dan tidak baik.  Akhirnya dia tidak dapat melaksanakan perintah Allah swt. sebagaimana  yang disebutkan dalam ayat, “Orang-orang yang mendengarkan perkataan  lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah  orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah  orang-orang yang mempunyai akal.” (Q.S. Az-Zumar 39: 18)

Di sisi lain, pendengki –manakala mengalami kekalahan dan kegagalan  dalam perjuangan— cenderung mencari kambing hitam. Ia menuduh pihak luar  sebagai biang kegagalan dan bukannya melakukan muhasabah (introspeksi) .  Semakin larut dalam mencari-cari kesalahan pihak lain akan semakin  habis waktunya dan semakin terkuras potensinya hingga tak mampu  memperbaiki diri. Dan tentu saja sikap ini hanya akan menambah  keterpurukan dan sama sekali tidak dapat memberikan manfaat sedikit pun  untuk mewujudkan kemenangan yang didambakannya.

Ketujuh, membebani diri sendiri.
Iri dengki adalah beban berat. Bayangkan, setiap melihat orang yang  didengkinya dengan segala kesuksesannya, mukanya akan menjadi tertekuk,  lidahnya mengeluarkan sumpah serapah, bibirnya berat untuk tersenyum,  dan yang lebih bahaya hatinya semakin penuh dengan marah, benci, curiga,  kesal, kecewa, resah, dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Nikmatkah  kehidupan yang penuh dengan perasaan itu? Seperti layaknya penyakit,  ketika dipelihara akan mendatangkan penyakit lainnya. Demikian pula  penyakit hati yang bernama iri dengki. “Di dalam hati mereka ada  penyakit maka Allah tambahkan kepada mereka penyakit (lainnya).” (Q.S.  Al Baqarah 2: 10)

moyas Post at 27-3-2012 02:10

“Pendengki tidak akan pernah sukses.” Wallahu A’lam.


Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

7-3-2025 04:56 AM GMT+8 , Processed in 0.922866 second(s), 27 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list