|
INDONESIA = DEFENCE -MILITARY ISSUES [ PART V ]-[R.P.1]
[Copy link]
|
|
Kemenhan dan Rheinmetall Selesaikan Kontrak Pengadaan Tank Pada September 2012

jakarta, DMC - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Sjafrie Sjamsoeddin dengan didampingi Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Mayjen TNI R. Ediwan Prabowo, S.Ip dan Kepala Bidang Opini Pusat Komunikasi Publik (Kabid Opini Puskom Publik) Kemhan Kolonel Arh Sugandi Agus, Rabu (12/9) menerima kunjungan Kuasa Usaha Jerman untuk Indonesia Mrs. Heeidrun Tempel, di Kantor Kemhan Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Wamenhan menyampaikan rencana kunjungan kerja High Level Committee (HLC) ke Jerman untuk bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) baik pabrik Rheinmetall maupun Grob dan tim HLC akan meninjau kesiapan produksi lainnya dari kedua pabrik industri pertahanan Jerman di Frankfurt minggu depan,
pihak kedutaan besar Jerman akan membantu menginformasikan rencana kunjungan kerja ini kepada pihak-pihak terkait di Jerman, baik pihak industri pertahanan yaitu pabrik Rheinmetall dan Grob maupun pemerintah Jerman.
Terkait dengan pembelian sejumlah 103 unit Main Battle Tank (MBT) Leopard, Tank jenis Marder 1A3 sebanyak 50 unit dan Tank pendukung 10 unit, Wamenhan menyampaikan bahwa pihak Rheinmetall akan berada di Indonesia untuk finalisasi penandatanganan kontrak yang akan dilaksanakan pada minggu ke empat September 2012.
Wamenhan juga mengungkapkan pihak Rheinmetall telah mempersiapkan pengiriman perdana Main Battle Tank (MBT) Leopard sesuai dengan target Kementerian Pertahanan tetapi terdapat beberapa hal terkait administrasi dan logistik yang perlu diselesaikan oleh pihak Rheinmetall dengan Kementerian Pertahanan
Dengan demikian Main Battle Tank (MBT) Leopard dapat tiba di Indonesia pada awal November 2012 bertepatan dengan pameran Industri pertahanan Indo Defence 2012.
Menanggapi hal tersebut, pihak kuasa usaha Jerman akan membantu pihak Indonesia dalam hubungan Government to Government.
http://dmc.kemhan.go.id/index.ph ... hanan&Itemid=64
Kontrak Leopard dan Marder Dirampungkan September, Hibah C-130 Dimatangkan

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Eris Herryanto, Rabu (12/9) menerima kunjungan AIRCDRE Ian Scott dari Australia di Kantor Kemhan, Jakarta. Kedatangannya kali ini adalah untuk membicarakan kelanjutan rencana proses hibah dan pengadaan Pesawat C-130.
Pada pertemuan ini, Sekjen menjelaskan proses penganggarannya yang melibatkan beberapa instansi pemerintah dan DPR. Saat menerima tamunya, Sekjen Kemhan didampingi oleh Direktur Kerjasama Internasional Brigjen TNI Jan Pieter Ate M.Bus. (Foto: DMC)
|
|
|
|
|
|
|
|
Wamenhan Korut Temui Wamenhan RI Bahas Kemungkinan Peningkatan Kerjasama Pertahanan

Jakarta, DMC - Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Jumat (14/9), menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara Letjen Kang Pyo Yong, di Kantor Kemhan, Jakarta. Wamenhan meminta maaf atas ketidakhadiran Menhan Purnomo Yusgiantoro untuk menyambut kunjungan Wamenhan Korea Utara karena sedang menghadiri pembukaan Sail Morotai di Provinsi Maluku Utara.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Utara berjalan sangat baik sejak awal yaitu tahun 1961 pada masa kepemimpinan Presiden Soekarno. Wamenhan melanjutkan, adalah kewajiban bersama untuk meningkatkan hubungan kerjasama di bidang pertahanan/militer untuk menambah kualitas hubungan baik kedua negara ini. Wamenhan setuju bahwa perlu dilakukan upaya bersama kedua Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan kerjasama di bidang pertahanan.
Kepada Wamenhan Korea Utara, Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan beberapa prinsip dasar dalam pertahanan Indonesia saat ini yaitu sistem pertahanan semesta. Terdapat tiga komponen pertahanan yaitu TNI sebagai Komponen Utama, masyarakat yang sebelumnya telah dipersiapkan sebagai Komponen Cadangan, dan sarana prasarana dan industri sebagai Komponen Pendukung. Ketiga komponen tersebut memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga kedaulatan bangsa, menjaga keutuhan wilayah teritorial NKRI, dan untuk menjaga keselamatan Bangsa dan Negara Indonesia.
Dalam hubungannya dengan kerjasama Internasional, Indonesia menerapkan prinsip mutual respect dan mutual benefit dalam membangun hubungan bilateral dengan negara-negara sahabat. Dan prinsip Confident Building Measures dalam upaya pencegahan konflik dan sengketa diantara negara-negara sahabat dan yang berada di kawasan Asia Tenggara. Untuk mencegah terjadinya konflik di kawasan Asia Tenggara, Indonesia juga menjalin memelihara hubungan dengan membangun kerjasama pertahanan bersama negara-negara sahabat, anggota ASEAN.
Sementara itu Wamenhan Korea Utara menyatakan kunjungannya ke Kementerian Pertahanan RI kali ini dimaksudkan untuk meningkatkan hubungan baik kedua negara terutama di bidang pertahanan. Wamenhan Kang Pyo Yong berharap dapat menjalin kerjasama di bidang saling kunjung perwira angkatan bersenjata kedua negara dan pendidikan bagi personel Angkatan Bersenjata.
Dijelaskan oleh Wamenhan Korea Utara bahwa hubungan baik kedua negara sudah berlangsung lama sejak kepemimpinan Presiden pertama Ir Soekarno. Rakyat Korea juga sangat menghargai ucapan bela sungkawa yang disampaikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat meninggalnya Presiden Korea Utara yang terdahulu Kim Jong Il pada Desember 2011 lalu. Wamenhan Korea Utara sangat menghargai Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berpengaruh di Asia dan tidak bersekutu dengan pihak manapun.
http://dmc.kemhan.go.id/index.ph ... hanan&Itemid=64
|
|
|
|
|
|
|
|
Danpussenkav: Denkav Di Kalimantan Akan Dimekarkan Menjadi Yonkav
Danpussenkav Kodiklat TNI AD Brigjen TNI Purwadi Mukson S.IP didampingi Dirbinsen Pussenkav Kolonel Kav Widhioseno dan Staf Khusus Danpussenkav Kolonel Kav M. Hatta Usman Rukka, melaksanakan kunjungan kerja sekaligus beri pengarahan kepada prajurit Denkav-5/BLC, Rabu (12/09). Pada kesempatan tersebut Dandenkav berpesan untuk selalu menjaga satuan dan kekompakan prajurit Denkav-5/BLC.
Lebih lanjut Brigjen TNI Purwadi Mukson S.IP mengatakan Denkav-5/BLC harus bersyukur karena telah mendapatkan dukungan berupa Panser Anoa, dalam mendukung tugas pokok menjaga stabilitas keamanan wilayah di Maluku.
Menurut Danpussenkav, Pussenkav akan menindak lanjuti lokasi lahan baru apabila nanti akan didukung kendaraan tempur jenis tank. Sementara untuk mengatasi keterbatasan rumah dinas personil dengan lahan yang terbatas adalah dengan dibangunnya Rusunawa.
Dikatakan oleh Danpussenkav, kebijakan Angkatan Darat untuk personil yang relatif muda, ke depan nanti tidak akan ada yang berdinas di unit-unit administrasi, seluruhnya harus berdinas di satuan Tempur ataupun Banpur.
Danpussenkav menginformasikan, akan datang kendaraan tempur jenis Tank Leopard dari Jerman yang sudah disetujui pembeliannya dan Pusenkav akan membentuk 1 Kompi Stanby Force yang bertempat di Jakarta.
Litbang yang dilakukan sekarang adalah membangun Tank AMX-13 dan menyusun Draf Contract dan pemekaran satuan dari Denkav 1 menjadi Yonkav 13 Dam VI/Mulawarman serta Denkav 2 menjadi Yonkav 12 Kodam XII/Tanjung Pura.
Sebelum memberikan pengarahan kepada seluruh personil Detasemen Kavaleri-5/BLC, Danpussenkav Kodiklat TNI AD mengawali kegiatannya dengan melakukan pemeriksaan kendaraan tempur yang menjadi tanggung jawab Denkav-5/BLC.
http://www.tniad.mil.id/index.ph ... kekompakan-prajurit
|
|
|
|
|
|
|
|
robotech posted on 14-9-2012 06:46 PM 
Gan, Argentina udah lama pakei desain Marder bikin MBT TAM. Diambil basic Marder IFV (Infantry Fig ...
Saya sangat suka dengan design Marder 1A3 Evo 
PINDAD akan design sendiri Medium Tank
Last edited by viewx on 14-9-2012 08:29 PM
|
|
|
|
|
|
|
|
TNI AD Diperkuat 163 Tank : Nilai Pembelian Sekitar Rp 2,6 Triliun



JAKARTA, KOMPAS — Meski tertunda, realisasi pembelian main battle tank Leopard semakin nyata. Indonesia akan membeli 163 tank yang terdiri dari 103 unit MBT, 50 unit tank medium, dan sepuluh unit tank pendukung.
Kepastian pembelian main battle tank (MBT) tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam pertemuan dengan Kuasa Usaha Jerman untuk Indonesia Heeidrun Tempel, Rabu lalu di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Sjafrie yang didampingi Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Ediwan Prabowo mengatakan, terkait dengan pembelian tank tersebut, perwakilan dari pabrik Leopard, yaitu Rheinmetall, akan berada di Indonesia untuk penandatangan kontrak akhir September.
Pada November, MBT Leopard sudah bisa dipamerkan dalam pameran Industri Pertahanan Indo Defence 2012.
Ke-103 MBT tersebut terdiri dari 61 unit MBT Leopard Revolution dan 42 unit MBT Leopard 2A4. Paket ini juga termasuk tank medium produksi Rheinmetall, yaitu Marder 1A3 sebanyak 50 unit, dan 10 unit lain tank pendukung seperti tank jembatan dan penarik.
Beda dengan DPR
Pembelian tank ini bernilai 280 juta dollar AS (sekitar Rp 2,6 triliun) sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012. Sebelumnya, direncanakan anggaran tersebut untuk membeli 104 MBT Leopard 2A4.
Komisi I DPR secara resmi belum menyatakan persetujuan untuk pembelian ini. Secara internal, Agustus lalu, keputusan Komisi I adalah menyetujui pembelian tank medium.
Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri Kodiklat TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Purwadi Mukson, Karnis (13/9), menyambut gembira pembelian tersebut.
Ia menjelaskan, MBT Leopard Revolution berbobot 62 ton, sedangkan MBT Leopard 2A4 berbobot 59 ton. Kedua jenis tank ini termasuk tank berat, sedangkan Marder 1A3 tergolong tank medium.
"Marder ini bagus karena juga untuk mengangkut personel. Satu tank bisa untuk mengangkut 10 orang," ujar Purwadi.
Di luar ekspektasi
Purwadi mengatakan, kelas MBT Leopard Revolution berada di atas MBT Leopard 2A4 yang dibeli dalam kondisi standar. Untuk turet, struktur di atas tank yang menjadi tempat dudukan senjata seperti canon dan senapan mesin, MBT Leopard Revolution telah digerakkan secara elektronik. Sementara itu, MBT Leopard 2A4 masih digerakkan secara hidrolik. Masing-masing menggunakan canon 120 milimeter, sedangkan Marder 1A3 dengan canon 20.
"Pembelian ini di atas ekspektasi. Tidak ada penurunan spesifikasi teknis. Malah amunisi semua lengkap," kata Purwadi.
Pengamat militer dari Imparsial, Al Araf, melihat keanehan dengan anggaran yang sama bisa didapat banyak sekali MBT. Ia khawatir, tank yang dibeli tidak dalam kondisi baik sehingga membutu*kan biaya retrofit dan perawatan tinggi.
Al Araf mengatakan, untuk menjawab kecurigaan tersebut, pemerintah harus transparan dalam pengadaan persenjataan termasuk kondisi barang dan perawatan dalam rentang waktu beberapa tahun ke depan. (EDN)
http://cetak.kompas.com/read/201 ... .Diperkuat.163.Tank
|
|
|
|
|
|
|
|
Wah, emangya mewah berbelanja ya sang garuda. |
|
|
|
|
|
|
|
viewx posted on 14-9-2012 08:24 PM 
Saya sangat suka dengan design Marder 1A3 Evo
PINDAD akan design sendiri Medium Tank
Achhh, bukan desain kalian ... penting keren mau beli blueprint, mandiri produksi ... kayak CN-235 .... licensing nyaaa ...
PINDAD nggak desain apa2, cuma get base tech tapi mungkin aja other accessories & weaponries locally designed for customisation khusus kebut0han TNI AD.
|
|
|
|
|
|
|
|
viewx posted on 15-9-2012 03:21 PM 
Mau minta blueprint TAM MBT Argentina apa untungnya???
bla bla bla....
Kata udah dapatin Marder Medium Tank .... loe salahfaham maksud gue, gue bilang, asal PINDAD ToT ama German bikin mandiri produksi Marder Tank, versi Indo.
|
|
|
|
|
|
|
|
robotech posted on 15-9-2012 03:25 PM 
Kata udah dapatin Marder Medium Tank .... loe salahfaham maksud gue, gue bilang, asal PINDAD ToT a ...
untuk masalah tot marder kan udah jelas.. klo mau nambah lagi ya harus nambah lagi dong duitnya 
saya masih ragu apakah yang datang Marder Evo atau IFV Marder
Last edited by viewx on 15-9-2012 03:37 PM
|
|
|
|
|
|
|
|
Rasanya IFV Marder bung ... tapi kalian mungkin deal bikin & ToT Marder Medium Tank. |
|
|
|
|
|
|
|

wah ga sopan klambine..  |
|
|
|
|
|
|
|

Trimaran Fever..  |
|
|
|
|
|
|
|
than driven by the engine, this trimaran is driven also by waterjet
 |
|
|
|
|
|
|
|



[B]Suasana pagi di pantai Marina Ancol, Jakarta Utara, Minggu, (16/9) lain dari hari biasanya, jika setiap hari Minggu pagi, pantai di utara kota Jakarta itu banyak dijumpai warga yang melakukan aktifitas olah raga di sepanjang bibir pantai, namun dipagi itu ribuan prajurit Korps Marinir TNI AL memenuhi pantai yang terkenal dengan dunia fantasinya itu.
Ribuan prajurit Korps Marinir TNI AL tersebut akan melaksanakan materi renang laut dalam lomba pembinaan satuan (Binsat) tingkat Korps Marinir tahun 2012. Dalam renang laut yang diikuti 17 tim/batalyon ini masing-masing tim beranggotakan 50 perenang dengan jarak tempuh 600 meter.
Tujuh belas tim/batalyon itu yaitu di lintasan satu Yonif-2 Mar, lintasan dua Menkav-2 Mar, lintasan tiga Yonif-3 Mar, lintasan empat Taifib-2 Mar, lintasan lima Yonif-5 Mar, lintasan enam Yonif-4 Mar, lintasan tujuh Taifib-1 Mar, lintasan delapan Yonif-9 Mar, lintasan Sembilan Menart-1 Mar, lintasan sepuluh Menart-2 Mar, l...intasan sebelas Menbanpur-2 Mar, lintasan dua belas Yonif-7 Mar, lintasan tiga belas Yonif-8 Mar, lintasan empat belas Yonif-6 Mar, lintasan lima belas Menbanpur-1 Mar, lintasan enam belas Menkav-1 Mar dan di lintasan tujuh belas Yonif-1 Mar.
Ketika aba-aba start dimulai, seluruh peserta masuk ke laut dan berenang menuju tengah laut sejauh 300 meter, setelah sampai di jarak 300 meter, para perenang putar balik berenang menuju garis finish di bibir pantai. Ketika para perenang sedang berlomba, para suporter yang berada di bibir pantai meneriakkan yel-yel dan lagu-lagu yang membangkitkan semangat bertanding bagi para perenang.
Dan akhirnya, prajurit-prajurit Batalyon Infanteri-1 Marinir berhasil mencapai garis finish yang pertama, setelah diadakan penghitungan waktu, prajurit-prajurit “Gung-Ho” dengan Komandan Batalyon Mayor Marinir Teddy Yulianda Bakri itu berhasil menyabet juara pertama dengan catatan waktu 14 menit 28 detik 88,5 seconds, juara kedua direbut oleh Batalyon Infanteri-3 Marinir dengan catatan waktu 16 menit 15 detik 40,5 seconds dan Batalyon Taifib-2 Marinir harus puas sebagai juara ketiga dengan catatan waktu 16 menit 28 detik 65,5 seconds.
Sementara itu untuk kategori perorangan, juara pertama direbut Praka Mar Arif Koirudin dari Yonif-1 Mar dengan catatan waktu 12 menit 39 detik 02 seconds, juara kedua diduduki Pratu Mar Dedi Pratikno dari Taifib-2 Mar dengan waktu 13 menit 30 detik 03 seconds, sedangkan Letda Mar Sutan Nasution dari Yonif-7 Mar harus puas sebagai juara ketiga dengan catatan waktu 13 menit 32 detik 56 seconds.
[/B] |
|
|
|
|
|
|
| |
|