|
INDONESIA - Defence, Military and Police Issues [Part 3]
[Copy link]
|
|
Denjaka & GGK
|
|
|
|
|
|
|
|
Reply 723# wongedandotcom2
oh! my god.. itu pilot jatuh dari langit dan kena hentak sama itu tong drum ke? care explaination... tak pahamlah gambar nie... ada juga serupa ultraman taro jatuh pokok... |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by kongker at 9-10-2010 21:22
Reply 724# MaxSteel
bg mnampong gaji cipot..badot sarkas mrupakn side income tentera indon selain buruh kasar..wkwkwkk... |
|
|
|
|
|
|
|
Erksssss, berani sungguh Anya~ |
|
|
|
|
|
|
|
Indonesia to buy more Sukhoi, F16 jet fighters: president
JAKARTA (Xinhua) - Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono said on Monday that the government would increase the number of Sukhoi jet fighters to one squadron (16 units) and F16 jet fighter to two squadrons in next five years as an effort to boost security in the vast archipelago country.
Currently Indonesia has ten Russia-made Sukhoi planes and one squadron F16 (fighting falcon) planes, according to military.
"We will build significantly our weaponry system by the next five years. We will increase the number of Sukhoi planes to one squadron and F16 planes to two squadrons," he told the State Palace here.
Indonesia has over 17,500 islands, which are homed by over 238 millions people.
Terrorism, insurgency, and drug and human trafficking, are among the challenges faced by the country. |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by kongker at 12-10-2010 21:58
teruskn belanja..tak ada uang bole utang..mau lupus utang bole gadai hasil negeri mu..itu bagus utk indon..biar negara ancur hasil tangan mu...wkwk..Malaysia terus maju.... |
|
|
|
|
|
|
|
Ada duit ke nak beli..
Laxamana. Post at 12-10-2010 17:59
Ada, tenang ajalah.. Pokoknya beres pak cik!
Recent information, "Global Aircraft" news, in the next 5 years, Indonesian Defense Ministry plans to buy fighter jets and helicopters to equip the Army Air Force and 150 trillion rupiah ($16,6 billion).
Analysis of the experts pointed out that, although not all projects are done shopping at this stage, but Indonesia is in the process of implementing at least part of this project.
According to the International Monetary Fund, Indonesia's GDP growth in 2011 would be about 6.2%. Predicted growth rate of its GDP will reach 7% in 2015. While the defense budget in 2011 identified about $ 5 billion, the economic growth in the next 5 years will allow to increase the defense budget.
Total defense budget is expected in 2011-2015 estimated 27.5 billion dollars. However, the maximum amount that can be used to buy weapons will not exceed 30% and about 8.25 billion dollars. Planned by the Indonesian Ministry of Defense, 2 / 3 in the amount of U.S. $ 16.6 billion announced proposed allocation from the national budget, about $ 11 billion and the remainder (5.6 billion) will be provided in the form of credit.
From the above data may suggest that the actual amount may be drawn from the state budget will be about 2.75 billion dollars less than the declared accounts used to buy fighter aircraft and helicopters. Furthermore the amount of 8.25 billion dollars Indonesian Defense Ministry intends to purchase and upgrade weapons in 2011-2015 will not only focus on the purchase of warplanes and helicopters but also to buy many more weapons.
Assume that if Indonesia can give priority to upgrading the aircraft, defense spending in the coming period will be used for about 2 / 3 the total amount, ie a maximum of $ 5.4 billion, the actual child This number will not exceed $ 5 billion.
And so, the figure raised for aircraft procurement in the amount of about $ 5.6 billion is too high. Actual amount mobilized credit will only reach about 2.5 to 3 billion. Taking into account the priorities they can only assume that two thirds of this amount can be allocated for the purchase of equipment the Air Force, which is about $ 2 billion.
As assessed by analysis TSAMTO centers, the total maximum amount will be allocated for the purchase of aircraft for Indonesia in 2011-2015 will not exceed $ 7 billion. Therefore, the aircraft procurement funding in the amount claimed to U.S. $ 16.6 billion can be made during the period 12-15 years rather than 5 years. Thus, it appears more realistic with the previous statement of the Indonesian Defense Ministry on the purchase to 180 aircraft to equip the Air Force Sukhoi in 15 years. Own expenses for this program has reached $ 8 billion.
In addition, Indonesia also signed a memorandum of understanding (July 2010) with South Korea about the plan in the next 10 years will buy about 50 fighters of the country's KF-X. Indonesia has agreed to spend 20% (820 million) fund development projects (total cost estimated at 4.1 billion dollars), own funds to purchase 50 aircraft worth an estimated $ 2.2 billion. That is the Southeast Asian country to spend a total of $ 3 billion for the above project.
Indonesia has also announced ambitious plans to modernize the fleet of aircraft is included 2 Su-27SK and two Su-30MK, as well as the F-5E Tiger and F-16A / B Falcon. Previously, it has also announced its intention to purchase new military transport aircraft, patrol aircraft and usually a large number of helicopter types.
In summary, with the financial capacity of Indonesia all these programs require a minimum it would take 15 years to implement fully.
http://www.xaluan.com/modules.php?name=News&file=article&sid=216851 |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by kongker at 12-10-2010 22:37
Reply 733# Johari-Badut
spertinya badut stress... |
|
|
|
|
|
|
|
Erksssss, berani sungguh Anya~
rastablank Post at 12-10-2010 01:26
nanti bendera cari anya ye?.... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 730# jofizo
Indonesia Belanja Alutsista, Tetangga Sebelah Panik
OPINI Arien Pan| 9 Oktober 2010 | 10:15246783
3 dari 5 Kompasianer menilai Aktual.Adalah Menhan Purnomo secara lantang menyatakan pada event penyerahan 3 pesawat tempur Sukhoi SU-27 di Makassar tanggal 27 September 2010 lalu: Untuk membangun pertahanan negara membutu*kan anggaran yang cukup besar, namun besarnya biaya itu tidak semahal dengan kehormatan dan harga diri bangsa. Negara yang besar harus didukung dengan pertahanan yang kuat agar bangsa ini tidak dirongrong, baik dari dalam maupun dari luar. Untuk membangun kekuatan udara NKRI, Indonesia akan melengkapi skuadron tempurnya dengan 10 skuadron dengan kekuatan 180 pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia untuk 10 tahun kedepan.
Ilustrasi/Admin (maju-indonesia-ku.co.cc)
Statemen ini seperti petir di siang bolong yang membuat petinggi militer negara tetangga terutama Malaysia, Singapura dan Australia menjadi gerah dan gelisah. Selama pekan-pekan ini semua situs militer dan forum militer di dunia maya berdiskusi hangat membahas pembangunan kekuatan militer Indonesia secara besar-besaran. Kalimat utamanya adalah kaget, ada apa gerangan, mengapa tiba-tiba, mau dibawa kemana hubungan kita (kata Armada Band), lalu mereka mulai berhitung ulang dengan inventory arsenalnya.
Geliat perkuatan militer Indonesia secara terpadu mulai terlihat ketika kasus Ambalat pada tahun 2005 menghina harga diri bangsa oleh sebuah negara yang mengaku serumpun tapi arogan, Malaysia. Sesungguhnya itulah titik awal kebangkitan militer Indonesia bersamaan dengan tekad TNI menjadi tentara profesional pengawal NKRI dan tidak lagi terjun dalam dunia politik dalam negeri yang belum dewasa dalam berdemokrasi sampai saat ini.
Belakangan pembangunan kekuatan militer China, India dan Australia menjadi sebab utama mengapa negara kepulauan ini harus memperkuat tentaranya dengan arsenal modern. Menhan Purnomo mengatakan belanja alutsista Indonesia selama lima tahun ke depan berjumlah US$ 16,7 milyar atau setara dengan Rp 150 trilyun, sebuah angka yang fantastik yang mampu membangunkan rasa percaya diri bagi seluruh anak bangsa yang cinta NKRI. Pemerintah oke, DPR juga, apalagi kalau rakyat ditanya dijamin pasti setuju banget. Soalnya selama satu dekade ini kalau bicara alutsista kesan dan pesannya mirip lagu nelongso, minim anggaran, terbentur anggaran, prioritas ekonomi, harus banyak puasa aparat TNI sambil mengelus dada. Sabar ya nduk, kata bapak kandungnya TNI, ya rakyat, ya pemerintah. Nah sekarang TNI sudah berbuka puasa dan menunya sangat beragam, ada PKR, ada Sukhoi, ada Kapal Selam, ada Rudal, ada Panser, bermacam-macam dah.
Apa yang bisa dibelanjakan dengan duit 150 trilyun rupiah itu dalam lima tahun ke depan. Pasti banyak dong dan plaza atau mall arsenal berbagai negara pada sibuk menjajakan diri untuk kerjasama, kerja bareng dan kerja repot menghabiskan dana segar dan banyak itu. Namanya juga gula, pasti banyak semut berdatangan dengan wajah manis untuk kerja bareng memproduksi alutsista di tanah air atau menawarkan produknya yang terbaru.
Kalau kita berandai-andai, setidaknya inilah arsenal yang segera mengisi depot-depot militer Indonesia sampai tahun 2015:
Alutsista Utama TNI AU :
4 Skuadron (64 unit) Sukhoi
2 Skuadron (32 unit) F16
2 Skuadron (36 unit) Hawk100/200
1 Skuadron (12 unit) F5E
1 Skuadron (16 unit) Super Tucano
1 Skuadron (16 unit) Yak 130
2 Skuadron ( 36 unit ) UAV
4 Skuadron (64)Hercules
7 Batteray Hanud Area
Alutsista Utama Angkatan Laut :
KRI PKR Fregat 32 unit
KRI Korvet 56 unit
KRI Kapal Cepat Rudal 82 unit
KRI Kapal Patroli Cepat 87 unit
KRI Kapal Selam 6 unit
KRI logistik dan angkut pasukan LPD, LST 48 unit
Kekuatan armada angkatan laut akan ditambah menjadi 3 armada yaitu Armada Barat berpusat di Tanjungpinang, Natuna dan Belawan, Armada Tengah berpusat di Surabaya, Makassar dan Tarakan, Armada Timut berpusat di Ambon Merauke dan Kupang. Kekuatan Marinir diproyeksi akan mencapai 60 ribu pasukan dan disebar diberbagai pangkalan angkatan laut. Kekuatan persenjataan marinir meliputi 350 Tank BMP 3F terbaru, 175 Tank amphibi eksisting, 320 panser amphibi eksisting, 800 rudal QW3, 40 RM Grad, 75 Howitzer.
Alutsista Utama Angkatan Darat :
Pasukan Kostrad 3 divisi
Pasukan Pemukul Kodam 150 Batalyon
Main Battle Tank 200 unit ditempatkan di Kalimantan dan NTT.
Panser Pindad APC 540 unit untuk batalyon infantri mekanis
Panser Canon 320 unit
Meriam dan Howitzer artileri 890 unit
Roket NDL 720 unit
Tank dan Panser eksisting berjumlah 750 unit.
20 Heli tempur Mi35
26 Heli angkut Mi17
95 Heli tempur jenis lain
1300 Rudal anti tank
60 Hanud titik dengan rudal terbaru
700 Rudal strategis Pindad-Lapan
Angkatan Udara dan Angkatan Laut adalah yang terbesar menyerap alokasi anggaran alutsista mengingat banyaknya alutsista yang dibangun dikembangkan dan dibeli dengan teknologi terkini. Pembuatan 10 PKR light Fregat yang sedang dibangun PT PAL setidaknya menghabiskan dana US $ 2,5 milyar. Pembuatan 4 kapal selam ditaksir menghabiskan dana US $2 milyar. Tambahan skuadron tempur Sukhoi dan F16 berikut arsenalnya diprediksi menyerap anggaran US $ 6 milyar.
Angkatan Udara akan menempatkan skuadron-skuadron tempurnya di Medan (1 skuadron F16), Pangkal Pinang (1 Skuadron Sukhoi) dan Madiun (2 Skuadron Sukhoi). Eksisting yang sudah ada 1 Skuadron Sukhoi di Makassar, 1 Skuadron F16 di Madiun, 1 Skuadron F5E di Madiun, 1 Skuadron Hawk di Pekan Baru dan 1 Skuadron di Pontianak. Dengan masuknya arsenal baru terjadi pergeseran lokasi skuadron, Tarakan mendapat 8 SuperTucano dan 8 Hawk, Malang 8 SuperTucano, Yogya 16 Yak130. Skuadron F16 di Madiun digeser ke Kupang dan F5E digeser ke Biak dan Timika.
Membaca peta arsenal ini saja jiran sebelah terutama Malaysia, Singapura dan Australia dijamin berkeringat apalagi jika lima tahun ke depan sudah menjadi kenyataan, bisa-bisa tak bisa tidur mereka. Namun bagi sebuah negara besar seperti NKRI, wajar saja diperlukan alutsista dalam jumlah besar untuk mempertahankan harga diri dan kehormatan bangsa, agar negara lain tidak terus menerus meremehkan kekuatan pengawal republik kita. Yang jelas dalam pembangunan kekuatan milter ini semuanya ditujukan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI dari ancaman pihak manapun, setidaknya mereka akan berhitung ulang jika ingin melecehkan teritori Indonesia.
****
Jagvane / Pengamat Alutsista
betui kah kita panik...
ada-ada aja ini indon.....sebenarnya kat KUKUS rakyat indon sendiri pon tak caya.... ini mungkin sekadar hiburan buat rakyat yang indon... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 728# anya8797
dia punya saiz A/B cup kot...tu tak nampak |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 736# gede-bab
ntah la............. aku takut gilerrrrrrrrrr nih |
|
|
|
|
|
|
|
Reply anya8797
dia punya saiz A/B cup kot...tu tak nampak
gede-bab Post at 13-10-2010 09:29
macam potongan airport kot..... tak perlu pakai bra... pakai chemise saje..... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply jofizo
betui kah kita panik...
ada-ada aja ini indon.....sebenarnya kat KUKU ...
gede-bab Post at 13-10-2010 09:21
ni boleh perang dengan china ni......kompom tetangga takut.... |
|
|
|
|
|
|
| |
|