|
Piala Suzuki AFF-Final 29/12/10 di Jakarta (update Malaysia 3 - Indon 0)
[Copy link]
|
|
Hahahhha! bangang gile pempuan murahan ni wat kenyataan mcm ni..aku rs kalo die wat mcm tu pun, xde maknenye pemain msia nk tgk..mau ade yg kene raba dgn peminat indon sendiri. gile betul la pempuan murahan ni, sgtlah xde akal. muke plastik, perangai pun mcm set**. |
|
|
|
|
|
|
|
akhirnya indon ni mengaku menggunakan taktik yang tak masuk akal...laser?...hahaha...nasib baik pemain bola malaysia x bawak light saber~ |
|
|
|
|
|
|
|
Kejar Banyak Gol, Riedl Sebaiknya Pasang Tiga Penyerang
Melihat Timnas Indonesia kalah 0-3 saat melawan Malaysia di Final pertama Piala AFF Suzuki 2010 di Stadion Bukit Jalil, Minggu (26/12) malam, sungguh sangat menyesakkan. Para pemain Malaysia dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang dijaga Markus Horison. Mental bermain Firman Utina cs yang biasanya spartan dan militan juga tak berbekas di Bukit Jalil. Bahkan bek terbaik di Liga Super Indonesia yang juga pemain Persib Bandung , Maman Abdurahman, sampai bisa melakukan keteledoran.
Tapi sudahlah kita tak perlu menyalahkan sinar laser yang menyorot wajah Markus Horison dan Firman Utina. Tak ada gunanya pula meratapi hasil pertandingan malam itu. Timnas Indonesia harus cepat-cepat berbenah dan belajar dari kesalahan!
Kalah dengan skor 0-3 lalu harus mencetak minimal tiga gol ke gawang Malaysia dan tidak boleh kebobolan tentu bukan pekerjaan yang mudah. Tapi menang dengan angka 3-0 atau lebih atas Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) saat Final kedua Piala AFF Suzuki 2010 juga bukan hal yang mustahil.
Tuhan menganugerahkan otak dan fisik yang sempurna kepada manusia untuk digunakan dengan optimal. Dan itu yang harus dilakukan para pemain dan pelatih Timnas Indonesia.
Tim kita punya kecepatan, pemain sayap yang agresif dan umpan-umpan pendek yang rapat. Beberapa pemain kita juga memiliki naluri menyerang dan mencetak gol yang bagus. Itu semua adalah keunggulan Timnas Indonesia dan harus digeber saat melawan Malaysia Rabu (29/12) nanti.
Alfred Riedl, Wolfgang Pikal dan Widodo C. Putro tentu paham kelebihan dan kekurangan timnya dibanding kita semua yang berada di luar Timnas. Keputusan Riedl memasang Yongki Aribowo saat di final pertama memang tidak membuahkan hasil bagus. Tapi masih ada nama Irfan Bachdim dan Bambang Pamungkas.
Jika boleh memberi saran ada baiknya Riedl memasang tiga striker sekaligus sebagai starter saat menghadapi Malaysia: Gonzalez, Irfan dan Bepe, dengan Yongki sebagai cadangan.
Gonzalez dan Bepe diduetkan sebagai striker di kotak penalti lawan. Sedangkan Irfan agak ditarik sedikit ke belakang sehingga posisinya mirip penyerang lubang atau second striker.
Pertimbangannya, Bepe dan Gonzalez memiliki naluri mencetak gol yang bagus. Keduanya sudah teruji di level kompetisi Liga Super Indonesia selama bermusim-musim. Terlebih Bepe yang sudah lebih dari 10 tahun membela merah putih.
Tak hanya itu keduanya juga piawai melakukan trik di kotak penalti, sebuah keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh kita. Walau kecepatan Bepe dan Gonzalez sudah mulai menurun, nama besar mereka dipastikan akan membuat bek Malaysia memberikan perhatian ekstra.
Sedangkan tujuan Irfan diposisikan sebagai penyerang lubang karena ia memiliki skill mengolah bola yang bagus dan piawai menggiring bola melewati satu dua pemain. Ia juga bisa bermain satu dua sentuhan dengan Gonzalez atau Bepe.
Skill ini dibutu*kan untuk mengacak-acak pertahanan Malaysia. Tentu kita berharap pemain bertahan Malaysia melakukan pelanggaran di wilayah mereka. Sekaligus membantu membuka ruang untuk Gonzalez dan Bepe.
Resiko memasang tiga penyerang ialah Riedl hanya bisa menempatkan tiga gelandang. Artinya ketiga gelandang yang dipasang harus bekerja lebih keras.
Karena Okto tak bisa main akibat akumulasi kartu kuning, Arif Suyono sudah pasti menjadi penggantinya. Ia akan menjadi trio gelandang bersama Firman Utina dan Ahmad Bustomi.
Arif, Firman dan Bustomi harus mengoptimalkan penguasaan bola dan menghindari umpan lambung langsung ke jantung pertahanan Malaysia.
Umpan langsung ke daerah pertahanan Malaysia akan sangat riskan jika jatuh ke kaki pemain Harimau Malaya. Penguasaan bola akan dimiliki tim lawan dan berbahaya jika mereka melakukan serangan balik.
Bermain rapat dan mengandalkan umpan pendek menjadi salah satu solusinya. Kombinasi dengan bek sayap juga akan semakin merepotkan pertahanan Malaysia.
Untuk Lini pertahanan Riedl harus berbenah. Nama Maman Abdurahman ada baiknya diganti dengan bek jangkung asal Papua, Yesayas Desnam. Bek 25 tahun asal klub Persiwa Wamena itu patut diberi kesempatan.
Meski masih minim pengalaman, Yesayas tentu akan tampil all out untuk membuktikan kalau ia punya kualitas. Meski bisa saja ia grogi langsung tampil di partai akbar yang penuh dengan tekanan.
Alasan Maman diganti untuk menghindari trauma akibat kesalahannya di final pertama. Sekaligus memberi shock therapy kepada pemain lainnya kalau kesalahan sekecil apapun haram dilakukan saat membela merah putih dan jika ingin menjadi juara.
Untuk Hamka Hamzah, Zulkifli Syukur dan M. Nasuha, ketiganya dinilai baik dan cukup kompak. Tinggal bagaimana Riedl menekankan pentingnya menjaga pemain lawan dengan ketat, mengawasi pergerakan tanpa bola pemain lawan dan menghindari pelanggaran yang tidak perlu di daerah pertahanan sendiri.
Riedl pun kembali harus memompa semangat anak buahnya. Bertempur hingga akhir, menang untuk kebanggaan lalu mencetak sejarah adalah sebuah pengalaman hidup yang pasti akan sulit dilupakan. Kekompakan dan konsentrasi para pemain juga harus terus dipelihara.
Selebihnya mari kita berdoa dan terus mendukung dengan semangat Timnas Indonesia yang berjuang mengharumkan nama bangsa. Sekaligus berharap keberuntungan memihak Indonesia. Pemain dan pelatih pasti tahu apa yang akan mereka lakukan tanggal 29 Desember 2010 nanti.
Untuk para suporter di Stadion GBK dan sekitaran Senayan, sebaiknya dukung Timnas Anda dengan cara yang suportif. Jangan melakukan aksi kekerasan atau merusak fasilitas umum sebelum atau usai menonton pertandingan. Karena jika suporter bertindak bodoh dan anarkis, nama Indonesia akan semakin terpuruk.
Nurdin Halid, Nugraha Besoes, PSSI, media dan politisi oportunis boleh kita benci, tapi tetap cintai Timnas Indonesia dan stadion kebanggaan kita, Stadion Gelora Bung Karno!
http://id.news.yahoo.com/yn/20101227...s-524eb14.html |
|
|
|
|
|
|
|
dah mula indon ni nk mrapu.... |
|
|
|
|
|
|
|
dasar betina murahan |
|
|
|
|
|
|
|
wahai bangsa INDONESIA!!!apa yang ko merepekkkkkk ni setannnn. |
|
|
|
|
|
|
|
jupe.. julia perez..
apalagi yg telah dipendekkan dek indon ni ya..
byk belajor vocab baru... |
|
|
|
|
|
|
|
malaysia buat counter attack sudah..... |
|
|
|
|
|
|
|
Timnas Diminta Turunkan Empat Striker Sekaligus
Liputan6.com, Jakarta: Peluang Timnas Indonesia sedikit lebih berat untuk menjadi juara Piala AFF 2010 setelah dikalahkan Malaysia 3-0. Jika ingin menang, Timnas Indonesia harus bermain menyerang. Jika perlu Alfred Riedl menurunkan empat penyerang sekaligus. Usul itu disampaikan pengamat sepakbola Yesayas Oktavianus saat ditemui baru-baru ini di Jakarta.
Menurut Yesayas, taktik menyerang dengan mengandalkan ketajaman pemain depan adalah strategi yang mutlak diterapkan Alfred Riedl. Jika perlu Bambang Pamungkas, Christian Gonzales, Irfan Bachdim, dan Yongki Ariwibowo diturunkan sekaligus. Ini penting untuk mendobrak pertahanan Malaysia dan mencetak gol.
Yesayas memperkirakan, dengan bekal kemenangan 3-0, ada kemungkinan Malaysia akan bermain terbuka. Kemudian mereka bertahan seperti saat semifinal melawan Vietnam saat bertanding di Hanoi. Saat itu Malaysia mempunyai bekal kemenangan 2-0 di Kuala Lumpur.
Lini pertahanan Timnas juga harus mewaspadai serangan balik striker Malaysia, M. Safee Sali. Dia sangat jeli sehingga bisa mencetak dua gol ke gawang Indonesia. Usahakan Malaysia tak lagi mencetak gol di Jakarta. Jika itu terjadi maka akan berat bagi Firman Utina dan kawan-kawan meraih juara Piala AFF 2010.(ULF) |
|
|
|
|
|
|
|
tak terjangkau fikiran betullah media INDONESIA ni punya statement....ala2 media untuk budak tadika!!!apa ke @#$%^&......
apa dah takde cerdik pandai ke kat indonesia tu???patutlah bangsa INDONESIA ni jadi lagu ni...everyday disogokkan dgn berita sampah!!!!pity u INDONESIA!!!
blame your media for all this nonsense!!! |
|
|
|
|
|
|
|
ha, bagus la tuh. reporter mengalahkan coach! pandai2 suruh org tuh letak sini, org tuh letak sana. apa guna jurulatih...kalo reporter lg handal menyusun strategi atas padang... |
|
|
|
|
|
|
|
ber bakul bakul la indon kena laser kat sini................... |
|
|
|
|
|
|
|
ber bakul bakul la indon kena laser kat sini...................
miskintegar Post at 28-12-2010 09:45
Sebenarnya, mulut mereka tu yg Laser! |
|
|
|
|
|
|
|
media indon laa yg bangsat nih..sebab nak lakukan paper drg sendiri..peh tu wat laa citer2 bodoh...then org2 indon yg otak jenis letak kat kepala lutut pun percaya laa bulat2 apa yg drg dah gebang dalam paper..sama2 bangsat!!buang masa jer layan org2 mcm ni... |
|
|
|
|
|
|
|
Gonzalez dan Bepe diduetkan sebagai striker di kotak penalti lawan. Sedangkan Irfan agak ditarik sedikit ke belakang sehingga posisinya mirip penyerang lubang atau second striker.
jofizo Post at 28-12-2010 09:30
i like this role |
|
|
|
|
|
|
|
Jupe mahu pakai baju seksi kacau pemain Malaysia
2010/12/28
Usaha ganggu tumpuan pada pe ...
amazed Post at 28-12-2010 07:55
Silap2 pak2 INDON tu yang tegang di bawah.. krem sampai takleh main.. kejaanggggggg!!!!!!!!!!!!!! |
|
|
|
|
|
|
|
apalah indon ni..siap nk pakai coli laser...nampak sgt x dpt terima kekalahan tempohari |
|
|
|
|
|
|
|
betina j***** jupe ni...:@
cakap tak pakai akal...ni la contoh mentaliti masyarakat indon...tak fikir baik buruk sebelum bercakap...die ingat player malaysia je yang ade nafsu kot...penonton2 n player die beriman agaknye sampai takkan tergoda dengan aksi die tu...
veval punya betina...
p/s : ish2...jenuh ana mencarut kat sini... |
|
|
|
|
|
|
| |
|