wak apa nick loe di kuskus JONIGUDEZ...
pokonya argumennya kok sama banget??? ato loe cuman cut n paste???
apa pon gak usah risuh donk...ntar ke depan naik lagi anggaran pertahanan Malaysia...
lagipun permodenan ATM udah lancar gitu...MBT udah ada...KS udah punya...shukio udah lengkap satu skuadron...pesawat angkut airbus udah ditempah...cuman untuk hornet sama pengganti Nuri masih tertunda...
itu kacang aja wak...anggaran tahun 2012 bakalan ada tuh...
walau anggaran militer kurang tapi anggaran pembangunan masih kukuh...makin banyak proyek2...yah nanti TKI indon juga senang deh....bisa dapat kerjaan...kami akan membangun menara 100 tingkat senilai 5 bilion (15 trilyun Rp.)...taon 2015 siap deh !!
Tentera indon melanggar Hak Asasi Manusia..menyiksa tahanan...
[quote][/KOMPAS.com - Hasil tayangan video ini menunjukkan seorang pria Papua yang alat kelaminnya dipukul dengan sebatang benda tumpul saat diinterogasi oleh beberapa orang yang diduga personel keamanan Indonesia. Tayangan video yang meresahkan ini muncul saat pemerintah Indonesia dihadapkan pada gelombang kritik sehubung dengan dugaan penganiayaan oleh pasukan keamanan terhadap anggota separatis di Papua.
Pria Papua ini ditelanjangi dan salah satu interogator menindih dada pria yang diduga anggota separatis ini dengan kakinya seraya menanyakan lokasi penyimpanan senjata. Setelah pria tersebut menjawan lokasi penyimpanan senjata ada di sebuah kandang babi, salah satu interogator berteriak: "Bohong, bohong."
Interogator lainnya menganiaya pria Papua itu dengan menggunakan sebatang benda tumpul yang diambil dari dari kobaran api dan mengepulkan asap. Pria ini mengerang kesakitan saat tindakan penganiayaan itu dilakukan berulang-ulang kali.
Tayangan video ini diambil dengan menggunakan kamera ponsel oleh salah satu interogator yang mengenakan pakaian preman. Sulit untuk memverifikasi identitas personel keamanan yang mengenakan pakaian preman dalam tayangan video. Namun, hasil tayangan dapat menunjukkan interogator cukup profesional.
Seperti ditunjukkan dalam tayangan berdurasi 10 menit, sepucuk senjata M-16 digunakan dalam interogasi dan ditodongkan ke arah mulut pria yang diduga anggota OPM. Tayangan ini telah beredar luas di YouTube dan dimuat oleh harian Australia, Sydney Morning Herald. Herald belum berhasil mendapatkan tanggapan atas laporan ini dari POLRI maupun TNI.
Benang 'punching bag'.. haha. Bajet militer Indon hanya menyusahkan rakyat. Rakyat Indon yang berada di bawah paras kemiskinan masih tinggi hampir 50 juta orang. Malaysia pula hanya 980,000 dari penduduk berjumlah 28.5 juta orang.
Pusingan bajet Malaysia lebih mantap. Pembelian aset ketenteraan bukan semua cash.. ada 'disbursement payment' kalau RM9B untuk tahun 2011 tak bermakna pula semua pembelian bayar sampai langsai dalam tahun 2011 walaupun penghantaran hanya akan siap dalam tempoh 1-5 tahun.
Malaysia tak seperti Indon. Kita membentuk tentera moden dengan mengurangkan kuantiti tetapi memaksimakan kepakaran/teknologi. Indon masih ditahap tentera kuantiti bukan kualiti. Kalau terjadi konflik, hanya berharap kepada rifel.
Senin, 18/10/2010 17:45 WIB Pemerintah Ajukan Anggaran Pengadaan Senjata Rp 157 Triliun Ramdhania El Hida - detikFinance
Jakarta - Pemerintah berencana menambah anggaran untuk pemeliharaan dan pengadaan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) sebesar Rp 57 triliun dari anggaran awal Rp 100 triliun untuk 5 tahun dari 2010 hingga 2014.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida S. Alisjabana menyatakan anggaran sebesar Rp 57 triliun akan dialokasikan untuk tambahan biaya pemeliharaan dan pengadaan alutsista yang anggaran awalnya sebesar Rp 100 triliun. Penambahan tersebut guna memenuhi Minimum Esential Forces (MEF).
"Dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) untuk pemeliharaan dan pengadaan alutsista hanya Rp 100 triliun, tapi ingin memenuhi seperti MEF jadi 157 triliun," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/10/2010).
Armida menyatakan alokasi untuk pemeliharaan membutu*kan 1/3 dana dari yang dialokasikan, sedangkan sisanya untuk pengadaan Alutsista.
"Ini pemeliharaan dan pengadaan Alutsista, sepertiga pemeliharaan dan 2/3 pengadaan," ujarnya.
Armida menyebutkan dari tambahan sebesar Rp 57 triliun, dana sebesar Rp 7 triliun telah dialokasikan untuk tahun 2010, sedangkan sisanya dialokasikan untuk tahun 2011-2014.
"Untuk memenuhi kebutu*an MEF, keperluan kita kurang Rp 50 triliun. Rp 11 triliun (2011), Rp 12 triliun (2012), Rp 13 triliun (2013), Rp 14 triliun (2014)," jelasnya.
Namun, Armida menyatakan sampai saat ini pihaknya belum memutuskan sumber pendanaan untuk menutupi tambahan anggaran tersebut. Dia pun menyanggah sumber tersebut berasal dari kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL).
"Justru itu, belum putus, ini masih ketemu lagi. Kan begini kita harus keseluruhan, kita bicara 2010-2014. dalam konteks itu, ini yang mau ketemu lagi," tandasnya.
... maka mengelamun terus lah mereka ni. Duit belum ada, bajet sudah dilulus. Sumber dana mungkin akan datang dari menaikkan tarif listrik yang menyusahkan rakyat.
Uhuk.. 100 trilyun dah ada bro, kurangnya 57 trilyun sedang di cari darimana sumbernya.. Dari kredit ekspor kah? Atau dari Bank2 Nasional? Jangan meremhkan kemampuan ekonomi Indonesia bro.
Lima penjenayah warga asing ditembak mati
KUANTAN 17 Okt. - Lima penjenayah warga asing yang amat dikehendaki kerana terbabit dalam sekurang-kurangnya sembilan siri rompakan di lima daerah di negeri ini mati ditembak polis di Indera Mahkota, berdekatan bangunan Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP) di sini awal hari ini.
Sebelum kejadian pukul 4.15 pagi itu, sepasukan anggota polis yang menaiki kereta peronda terpaksa mengejar kereta Proton Waja dinaiki penjenayah sejauh 15 kilometer sebelum terbabas di kawasan terbabit.
Ketua Jabatan Siasatan Jenayah Pahang, T. Narenasagaran berkata, polis mengarahkan semua suspek menyerah diri tetapi mereka bertindak menyerang anggota berkenaan menggunakan parang.
"Semua suspek cuba menyerang polis menggunakan parang menyebabkan anggota polis tidak mempunyai pilihan lalu melepaskan tembakan.
"Pihak polis mengikut segala prosedur dan mengambil keputusan menembak mereka bagi tujuan mempertahankan diri," katanya ketika dihubungi di sini hari ini.
Menurut Narenasagaran, sebelum itu, suspek dipercayai telah menyamun sebuah rumah di Balok Baru di sini, pukul 3.30 pagi.
"Bertindak atas maklumat, sepasukan polis yang membuat rondaan telah terserempak dengan kereta dinaiki oleh penjenayah itu di Jalan Kuantan By Pass dan berada dalam keadaan mencurigakan.
"Polis cuba menahan kereta terbabit tetapi mereka enggan mematuhi arahan sebaliknya terus memecut laju dan apabila sampai di jalan masuk ke bangunan KWSP, kereta itu terbabas," jelasnya.
Katanya lagi, identiti kesemua suspek masih lagi dalam siasatan.
Menurut beliau, hasil pemeriksaan ke atas kereta yang dinaiki suspek menemui tiga bilah parang, sebilah sabit, tiga telefon bimbit, masing-masing satu kuku kambing, pisau, pemutar skru, beg tangan, loket emas dan dua rantai tangan emas.
Katanya, kereta yang mereka naiki dilaporkan hilang di Cheras, Kuala Lumpur.
Tambah Narenasagaran, beliau percaya kesemua suspek tersebut terlibat dalam sembilan siri rompakan di lima daerah iaitu Maran, Jerantut, Temerloh, Bera dan Kuantan.
"Kumpulan itu amat berbahaya dan agresif serta sanggup mencederakan mangsa yang melawan mereka," katanya.
Reply 807#gede-bab
satu dunia tengok kebacolan TNI saban hari beganti..dari unifil "taksi" dilebanon hingga yg terkini dipapua..main sepak2 sama beruk yg lemah..wkwkwkkkk..sudah la fisiknya kecil..akalnya juga kecill..wkkk....
Hihihi kesian... Makanya jangan suka meremehkan orang lain. Orang mau beli senjata eh malah di bilang punya duit ke? Sekarang coba lihat siapa yang punya duit dan siapa yang tak punya duit?