CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: wongedandotcom2

INDONESIA - Defence, Military and Police Issues [Part 3]

 Close [Copy link]
Post time 26-10-2010 07:36 PM | Show all posts
Reply 960# Johari-Badut

Bahlul ....betul-betul bahlul .... Tuan rumah tapi hanya dapat ranking no. 3 doang ....
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 26-10-2010 08:05 PM | Show all posts
Reply  Johari-Badut

Bahlul ....betul-betul bahlul .... Tuan rumah tapi hanya dapat ranking no. 3 ...
jf_pratama Post at 26-10-2010 07:36 PM



    takziah saya ucapkan kepada korban2 tsunami dan gempabumi yg berlaku di indonesial ..... lagi satu malapetaka yg bakal terjadi letusan gunung merapi... harap rakyat indon banyak bertaubat ....
Reply

Use magic Report

Post time 26-10-2010 08:12 PM | Show all posts
Reply  Johari-Badut

Bahlul ....betul-betul bahlul .... Tuan rumah tapi hanya dapat ranking no. 3 ...
jf_pratama Post at 26-10-2010 07:36 PM



    alhamdulillah no 3 walaupun sekadar menghantar penembak2 ranking biasa...rasanya singapore juga hanya menghantar penembak pelapis juga... nama juga pertandingan dan bukan peperangan tak perlu antar yg terhebat, kalu yg terbaik baik diantar ke asian games atau sea games, atau com. game dapat ganjaran lagi..
Reply

Use magic Report

Post time 26-10-2010 09:23 PM | Show all posts
alhamdulillah no 3 walaupun sekadar menghantar penembak2 ranking biasa...rasanya singapore juga hanya menghantar penembak pelapis juga... nama juga pertandingan dan bukan peperangan tak perlu antar yg terhebat, kalu yg terbaik baik diantar ke asian games atau sea games, atau com. game dapat ganjaran lagi..
malberi8 Post at 26-10-2010 20:12




banyak alasan pak cik nih.. udah kalah kalah aja. Oh iya kan ada semboyan "tak menang tak apa yg penting jaguh" HAHAHA... macam pelawak je nih..

training Special Force pun cuma nude di hutan je. Pintar melucu memang TDM nih hi3..
Reply

Use magic Report

Post time 26-10-2010 09:27 PM | Show all posts
Papua & Kalimantan merdeka mungkin tak lama lagi kott.... gerakan acheh merdeka pon hidup  ...
malberi8 Post at 26-10-2010 16:35




mimpi lagi pak cik hi3..
malaysia tak perlu gerakan pemberontak, toh kaum chinesse jg tak bangga jd malaysian hi3.. bahasa mereka pun tak pakai malay tp chinesse.. hi3.. daripada berontak, lebih baik pergi keluar negeri..
Reply

Use magic Report

Post time 26-10-2010 09:30 PM | Show all posts
Reply  kongker


Gue selalu berfikir forumer Malaysia itu smart2, pandai, pinter, cerdas.. Tapi  ...
Johari-Badut Post at 25-10-2010 22:09




Baru sadar bro??
Ngaku2 negara kaya tp kaya gini attitude nya.. Coba lah tengok singapure, japan, korea selatan, china, apa mereka ada yg kaya gini? Makanya kalo ngobrol sama mereka ga usah serius2 bro hi3..
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 26-10-2010 09:34 PM | Show all posts
[quote]bezanya disini kerajaan msia lebih menekankan peningkatan taraf hidup rakyat ... agar tidak menjadi daif seperti indon ...nauzubillahh
malberi8 Post at 25-10-2010 13:42



UMNO kan selalu buat projek biar bisa di mark up/ di korup pak cik.. hi3 korban cuci otak pemerintah UMNO pak cik ni..
Reply

Use magic Report

Post time 27-10-2010 12:08 AM | Show all posts
Reply  Johari-Badut

Bahlul ....betul-betul bahlul .... Tuan rumah tapi hanya dapat ranking no. 3 ...
jf_pratama Post at 26-10-2010 19:36


nampaknya wak jf yg jarang2 komentr udah kepanasan..sabar wak..jaga reputasi lo...
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 27-10-2010 12:10 AM | Show all posts
Baru sadar bro??
Ngaku2 negara kaya tp kaya gini attitude nya.. Coba lah tengok singapure,  ...
shantika Post at 26-10-2010 21:30


hi3..hi3..tengok kan shan tits ka..bodohkan orang ko..mudah stress,diprovok,dimanipulasi..bla..bla..wkwkwkwkkkkk
Reply

Use magic Report

Post time 27-10-2010 12:18 AM | Show all posts
hi3..hi3..tengok kan shan tits ka..bodohkan orang ko..mudah stress,diprovok,dimanipulasi..bla..b ...
kongker Post at 27-10-2010 12:10 AM



    mana tak stress ...udah dilanda gempa bumi dan ditambah lagi bala dengan tsunami ...entah dah berapa yg mati, saat ini menunggu pula letupan gunung merapi entah berapa ramai lagi yang akan jadi korban ... teringat kisah2 kaum Lut dilaknat tuhan akibat kejahilan mereka sendiri..
Reply

Use magic Report

Post time 27-10-2010 12:35 AM | Show all posts
Reply 970# malberi8

yg penting thread ni jadi sampah..sbb yg kotor dan busuk hanya utk mreka...wkkkwkwkkk
Reply

Use magic Report

Post time 27-10-2010 12:54 AM | Show all posts
Untuk forumer indo..
Mendingan tinggalin nih forum bro,, ngga ada manfaatnya kita di sini. Biarin aja para malon kaya katak dalam tempurung. Ngerasa hebat tanpa tau perkembangan militer kita..

Tp kalo mau terusin nih thread, gua saranin minum obat anti bodoh dulu biar ngga ketularan wkwkwk...

shantika Post at 21-10-2010 06:17 AM



si munafik ini uda terlebih minum obat bodoh ya.... ayat2 diatas uda cukup untuk buktikan bertapa bangsa indonesial ini satu bangsa yg tidak tahu malu dan munafik, kehadiran kamu tiada manafaatnya buat thread sini... udah stress terlampau yak wak..
Reply

Use magic Report

Post time 27-10-2010 08:25 AM | Show all posts
AARM 2010 di malaysia
dilihat amat baik persiapannya daripada segi
kemudahan dan kualiti penganjuran

bagi sebuah organisasi yg menjadi tuan rumah dan
bertanding sekaligus, menduduki tangga ke 3 masih
boleh dianggap hebat,

berbanding pasukan indon yg
cuba mencuci reputasi buruk di lubnan dengan
matlamat mesti juara, jika tidak kena tinggal di malaysia
jadi TKI..
Reply

Use magic Report

Post time 27-10-2010 10:56 AM | Show all posts
Post Last Edit by foranz at 27-10-2010 11:10

indon TOLOL.........lagi banyak ko buat bising disini lagi banyak mangsa KORBAN malapetaka dinegara LATNATULAH kamu itu.....lebih baik diam...jangan tunjuk teror dan bangga diri....akibatnya bakal menyeksakan warga kamu.....
2-3 KERAT INDONZ BUAT DOSA..BERJUTA2 INDONZ YG DAPAT BALA,,,,,,SEDARLAHH...


Di timur ada Longsor (wasior)

Di barat ada tsunami (mentawai)

Di tengah ada gunung meletus (merapi)

Di ibu kota ada banjir


##Kejadian  seperti ini yang membezakan indon dengan negara ASEAN lain....perhatikan....jika adapun mungkin FILIPINA...tapi tak sekerap Indon...BAGAIMANA NAK JADI NEGARA MAJU....
Reply

Use magic Report

Post time 27-10-2010 01:37 PM | Show all posts



Sebelumnya diberitakan dalam sebuah media cetak AlMannar : 2 prajurit RI tinggalkan medan tempur deng

an taksi.  Pemberitaan ini merupakan bentuk ketidakpahaman media lokal diLebanon (Al Mannar) , tentang tugas yang diemban oleh Prajurit TNI dalam misi UNIFIL(United Interim Forces In Lebanon) di Lebanon Selatan. Sebagai peace keepers(penjaga perdamaian), prajurit TNI di medan tugas Lebanon memiliki tugas pokokmemelihara situasi perdamaian di wilayah Lebanon Selatan dan harus bersifatimparsial (tidak berpihak) dalam menjalankan Resolusi Dewan Keamanan PBB tercantum pada Nomor1701 (United Nations Security  Council Resolution 1701) yang merupakanmandat PBB kepada UNIFIL. it's a fact..




Sesuai STIR No. 17 tentang Menghadapi insiden antara LAF danIDF, disebutkan  bahwa : Tindakan personel yg terlibat dalam menghadapiinsiden antara LAF dan IDF adalah melakukan dua tindakan yaitu: pertama,Memonitor situasi tanpa membahayakan pasukan sendiri; dan kedua : Jika terjadikontak tembak maka pasukan UNIFIL melaksanakan pengunduran taktis terhadap unit-unit yang terlibat di daerah insiden..


Saya pun tak ingin panjang lebar memberi komen terhadap isu ini..yang saya yakin Isu ini akan pudar dan hilang dengan sendirinya oleh:


SenyumDan Salam Khas Garuda Untuk Perdamaian Lebanon

Ada beberapa ciri kontingen Indonesia sekaligus jawaban atas pertanyaan mengapa Kontingen Indonesia dapat beradaptasi dengan cepat dan diterima dengan hangat oleh warga Libanon. Ciri ini sesungguhnya merupakan warisan para leluhur kita sebagai sebuah kearifan budaya yang telah mendidik kita menjadi salah satu bangsa paling ramah di dunia, jawabannya adalah SENYUM, SALAM dan SAPA.Ketiga formula rahasia tersebut telah mengakar di lubuk sanubari para Prajurit Garuda. Tak heran jika ketika kendaraan milik Indobatt melintas di tengah perkampungan, masyarakat akan melambaikan tangan sambil meneriakkan kata “GARUDA”. Sebab, Prajurit Garuda sudah memulainya sebelum orang lain melambaikan tangan.

Selain ketiga formula tersebut, berbagai program pemulihan rasa trauma pasca perang menjadi jurus lain kontingen Indonesia dalam memenangkan hati dan fikiran masyarakat Libanon. Di lingkungan misi PBB dimanapun berada, aktifitas pemulihan tersebut termuat dalam sebuah program kerja bernama CIMIC (Civil Military Coordination) atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan istilah Pembinaan Teritorial. Program-program tersebut diantaranya pemberian pelatihan keterampilan terapan seperti perbengkelan, pendidikan komputer bagi anak usia sekolah bahkan bagi ibu rumah tangga, medical assistance dan nursing, kerja bakti pembersihan lingkungan bersama masyarakat atau hanya sekedar membantu sebuah mobil masyarakat yang terkepung oleh hujan salju.

Indobatt lebih mengedapankan sentuhan kemanusiaan secara langsung daripada program–program pembangunan yang bernilai ratusan atau bahkan ribuan dolar. Mungkin hal ini pula yang membedakannya dengan program Cimic yang banyak dikembangkan oleh kontingen negara lain. Satu-satunya program Cimic yang cukup bernilai ekonomi hanyalah Smart Car, wahana multimedia keliling sumbangan Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007 serta Mobile Library hasil kreasi Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-D pada tahun 2009 untuk memelihara minat baca para prajurit. Selebihnya adalah kegiatan-kegiatan kreatif ringan biaya namun menyentuh sisi kemanusiaan rakyat Lebanon.

Mungkin hanya Indobatt yang mengunjungi rumah seorang gadis miskin dan lumpuh, dengan membawakan sekotak coklat dan sebatang lilin, kemudian merayakan ulang tahun gadis tersebut bersama prajurit Indobatt. Setelah itu, hanya tangis haru keluarga Maryam (nama gadis lumpuh tersebut) yang kemudian terbang menjadi buah cerita dari mulut ke mulut dan melambungkan citra positif Indonesia di tengah-tengah masyarakat Desa Deir Sirian Libanon...continous..








Reply

Use magic Report

Post time 27-10-2010 01:45 PM | Show all posts
Indobatt Sukses Melakukan Pembinaan Teritorial

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh prajurit Indobatt adalah melakukan anjangsana ke rumah-rumah masyarakat di wilayah binaannya, dimana terbukti hanya dalam waktu beberapa bulan saja hubungan dengan masyarakat dan warga setempat sudah sangat akrab dan bersahabat, sehingga keberadaan prajurit Indobatt sangat berarti bagi mereka. Hal ini disebabkan karena seluruh personil Indobatt menyadari bahwa tidak mudah melakukan pendekatan tanpa didasari keihklasan hati dan berkorban demi Merah Putih.Hasilnya jika dalam waktu 2 minggu saja pasukan Indobatt tidak berkunjung, mereka akan bertanya-tanya kenapa prajurit Indobatt tidak lagi berkunjung ke rumah warga, karena masyarakat Lebanon itu sangat sensitif. Oleh karena itu kepekaan prajurit perlu ditingkatkan agar tidak terjadi kesalah-pahaman yang nantinya berdampak buruk terhadap pelaksanaan tugas di lapangan.

Prajurit Indobatt melakukan renovasi salah satu rumah warga yang rusak akibat perang, namun oleh pemiliknya rumah tersebut kemudian dihibahkan untuk dijadikan ‘Rumah Persahabatan Indonesia-Lebanon’. Di rumah ini para prajurit Indobatt menyelenggarakan berbagai kegiatan pelayanan kepada masya-rakat, seperti misalnya pelayanan kesehatan gratis, kelas komputer, bahasa Indonesia, seni tari tradisional Indonesia, dan berbagai kegiatan kepemudaan. Di rumah ini terpasang bendera Indonesia dan Lebanon yang dibawahnya dibubuhi tulisan dalam bahasa Arab Nahnu Ichwan yang artinya ‘kita bersaudara’.Selain itu pasukan Konga XXIII-B/UNIFIL juga memberikan bantuan kepada desa binaan sesuai dengan kemampuan yang ada sebagai wujud kepedulian dan penggalangan masyarakat. Bantuan tersebut antara lain berupa generator listrik untuk kaum jompo, 3 unit mesin photo copy portable kepada Moukhtar setempat, tabung oksigen dan perangkat kesehatan kepada unit kesehatan setempat, perangkat komputer dan TV kepada salah satu perangkat desa, renovasi rumah Moukhtar setempat, perangkat olah raga kepada tokoh pemuda desa binaan, BBM kepada sekolah-sekolah di wilayah binaan, sembako kepada warga yang kurang mampu dan cacat akibat korban perang.


Masyarakat Lebanon Selatan, khususnya di wilayah binaan Indobatt hampir 98 % adalah penganut Islam aliran Syiah, sehingga ada beberapa perbedaan dengan Islam di Indonesia yang cenderung lebih mirip Islam Suni. Guna mensiasati hal tersebut, maka kegiatan keagamaan seperti sholat berjamaah di Masjid, dilakukan secara bergantian, karena umumnya mereka tidak mau di imami oleh yang bukan imamnya sendiri. Setelah warga melaksanakan sholat, baru kemudian dilanjutkan para prajurit Indobatt yang melakukan sholat, dan sambil menunggu giliran mereka duduk di belakang, dan justru hal inilah yang menjadi perekat antara masyarakat dengan prajurit Indobatt.Tahap ke-empat merupakan tahap konsolidasi bagi Satgas Konga XXIII-B/UNIFIL, yaitu pada bulan Nopember-Desember, atau sekitar 1,5 bulan menjelang akhir penugasan. Pada kesempatan ini kegiatan agak sedikit dikurangi mengingat sudah akan memasuki musim dingin. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Satgas Konga XXIII-B/UNIFIL untuk melakukan anjangsana ke tokoh-tokoh masyarakat dalam rangka berpamitan sekaligus menyampaikan permohonan maaf apabila selama penugasan ada ucapan, sikap dan tingkah laku para prajurit Indobatt yang kurang bisa diterima atau membuat warga tersinggung.

Sebagai wujud rasa cinta dan persaudaraan antara warga Lebanon Selatan dengan prajurit Indonesia, beberapa warga masyarakat di desa binaan memasang bendera Merap Putih di depan rumahnya. Pada saat pasukan Indonesia akan meninggalkan Lebanon, banyak sekali warga masyarakat yang merasa kehilangan dan berduyun-duyun datang ke Mako Konga XXIII-B/UNIFIL untuk mengantar kepulangan para prajurit Indobatt, dan banyak diantara mereka yang tidak kuasa meneteskan air mata.

SOURCE:http://tabloiddiplomasi.com/index.php/current-issue/764/764.html
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 27-10-2010 01:52 PM | Show all posts
adoi,,sekor lagi newbie.....tak boleh ke terus guna id yg sama ....kenapa nak register baru...
Reply

Use magic Report

Post time 27-10-2010 01:54 PM | Show all posts
(Adshit Al Qusayr, 9/2). Teddy Indobatt mungkin akan menjadi idola bagi sebagian besar anak-anak Lebanon Selatan, khususnya di El Aadeisse. Bayangkan saja, kehadirannya bahkan sampai dikerumuni dan diperebutkan oleh 200-an anak dan remaja. Suatu hal yang menurut Mayor Osama Ramal (setingkat kepala desa – red) jarang atau bahkan tidak pernah terjadi sebelumnya di daerah ini.

Peristiwa heboh ini terjadi sesaat setelah acara penyerahan bantuan generator listrik (genset) dan pembukaan Klub Bermain Anak dan oleh Dansatgas Yon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-B Letkol Inf A M Putranto, S.Sos kepada masyarakat setempat secara formal berakhir. Anak-anak dan remaja Lebanon yang hadir pada acara itu langsung “menyerbu” para prajurit Konga XXIII-B yang sedang memegang Teddy. Kontan saja para prajurit Garuda kewalahan menghadapi “serbuan” yang tidak terduga ini. Apalagi Teddy, mungkin ia akan bereaksi lebih dari itu. Namun sayangnya Teddy tidak bisa berbuat apa-apa karena ia hanyalah sebuah boneka beruang yang mungil dan lucu. Boneka yang sedang memeluk bantal berbentuk hati warna merah bertuliskan “Indobatt” memang merupakan souvenir khas Satgas Konga XXIII-B untuk anak-anak di Lebanon Selatan.

Teddy Indobatt, begitu panggilan populernya, merupakan salah satu upaya pendekatan prajurit Garuda kepada masyarakat Lebanon Selatan. Upaya lainnya yaitu Smart Car (Mobil Pintar) yang merupakan sumbangan Ibu Negara Ny. Ani Yudhoyono, juga menjadi program CIMIC (Civil Military Cooperation) yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak dan remaja di Lebanon Selatan, khususnya di wilayah 13 desa yang menjadi tanggung jawab Satgas Konga XXIII-B. Yang patut dibanggakan, dari seluruh kontingen yang bertugas dalam misi PBB di Lebanon hanya Kontingen Indonesia negara satu-satunya yang memiliki program seperti ini. Selain itu, kunjungan silahturahmi secara berkala kepada tokoh masyarakat juga efektif dalam mendekatkan diri kepada masyarakat setempat. Pemberian genset ini misalnya, merupakan respon dari hasil pertemuan dengan masyarakat El Aadaisse dengan Dansatgas beberapa waktu yang lalu di mana saat itu masyarakat mengeluh akan keterbatasan listrik yang digunakan untuk terapi dan perawatan kaum jompo mengingat kondisi listrik di Lebanon Selatan sering mengalami gangguan. Apalagi ditambah dengan kondisi cuaca yang saat ini masih cukup dingin berkisar 8’C sd. 6’C menuntut penggunaan heater (pemanas ruangan) yang cukup besar.

Terkait acara yang digelar di samping gedung El Aadaisse Development Service Center pada hari Sabtu (9/2), Dansatgas dalam sambutannya berharap agar pemberian bantuan generator listrik dari Kontingen Indonesia kepada masyarakat El Aadisse dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, khususnya bagi warga masyarakat jompo yang menjadi sasaran pemberian genset tersebut. Di samping itu, Dansatgas mengatakan dengan dibukanya Klub Bermain Anak ini dimana kehadiran Smart Car merupakan program CIMIC yang pertama kalinya digelar Kontingen Indonesia di wilayah tersebut diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini.

Selain pemberian souvenir boneka, pada acara tersebut ditampilkan juga keterampilan prajurit Garuda berupa atraksi sulap dan olah tenaga dalam yang mendapatkan sambutan meriah dan antusias dari ratusan warga Lebanon Selatan yang menyaksikan acara tersebut. Ewa Turyk, Staf Civil Affair Seceast (Sektor Timur) UNIFIL yang hadir pada acara tersebut bahkan mengatakan tidak pernah melihat ada kontingen negara lain yang mampu mendatangkan warga masyarakat Lebanon, terutama anak-anak dan remaja sebanyak jumlah yang hadir dalam program CIMIC Kontingen Indonesia pada siang hari itu. (Perwira Penerangan Satgas Yon Mekanis TNI Konga XXIII-B/UNIFIL/Dispenad)

sumber : http://mahiraardava.blogspot.com/200...anak-anak.html




Seorang prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan garuda (Kontingen Garuda XXIII-D/UNIFIL) sedang mengajari menggambar anak-anak lebanon dan mereka menyambut dengan gembira dan nampak akrab.
Reply

Use magic Report

Post time 27-10-2010 02:00 PM | Show all posts
Post Last Edit by ayahanda at 27-10-2010 14:15

INDOBATT PRAJURIT PROFESIONAL

Sebagai bagian dari misi perdamaian yang mayoritas diawaki oleh personel sipil dan kontingen militer dari berbagai negara, keunggulan di bidang militer tentu saja menjadi salah satu tolak ukur atas profesionalisme kontingen. Berdasarkan World Military Strength pada bulan Februari 2009, Tentara Nasional Indonesia berada pada urutan ke-14 diantara angkatan bersenjata negara-negara di dunia. Penempatan urutan peringkat tersebut disusun berdasarkan besar kekuatan personel, alutsista, keuangan serta kondisi geografis negara tersebut.

Namun demikian, kualitas profesionalisme peacekeeper Garuda ditengah komuniti internasional yang berada di bawah bendera PBB tampak lebih signifikan mengingat bahwa seluruh gerak gerik dan aktifitas yang dilakukan oleh seluruh personel UNIFIL terlihat secara kasat mata. Tingkat profesionalisme tersebut telah tampak sejak awal penugasan Kontingen Garuda XXIII-D di Libanon Selatan. Tiga hari setelah melaksanakan Transfer of Authority dari kontingen sebelumnya, Konga XXIII-D bahkan telah mendapat ujian yang pada akhirnya menuai pujian. Ketika terjadi ketegangan antara prajurit IDF (Israeli Defense Force) dengan prajurit LAF (Lebanese Armed Force) pada Blue Line, garis batas teritorial antara Libanon dan Israel, Prajurit Indonesia tanpa ragu maju ke tengah- tengah kedua pihak yang sedang bersitegang sembari mengibarkan bendera PBB untuk meredakan ketegangan yang terjadi. Tindakan tersebut mendapat apresiasi yang sangat baik dari berbagai pihak.

Demikian juga pada berbagai pertandingan olahraga yang digelar antar kontingen, baik olahraga kemiliteran maupun beberapa cabang olahraga umum, Indobatt selalu berhasil memposisikan diri pada posisi terhormat. Adalah sebuah kebanggaan tersendiri ketika Indobatt berhasil menyapu bersih predikat juara pada lomba menembak pistol dan senapan yang digelar antar kontingen militer di Sektor Timur UNIFIL. Predikat juara, baik juara pertama, kedua maupun ketiga, yang berhasil diraih oleh prajurit Garuda pada momen tersebut meliputi seluruh nomer perorangan, beregu dan eksekutif para pejabat komandan.

Sebagai wujud kesetaraan, Indobatt tak pernah ragu melakukan berbagai kegiatan latihan bersama dengan kontingen negara lain. Salah satunya QRF (Quick Reaction Force) pasukan reaksi cepat UNIFIL yang saat ini dipercayakan kepada negara Perancis, pernah menjalin kerjasama dan melaksanakan latihan bersama. Demikian juga latihan komunikasi terintegrasi, Mobile Command Post bersama Komando Sektor Timur UNIFIL yang dinominasi oleh personel dari negara Spanyol, menjadi salah satu bentuk rasa percaya diri prajurit Garuda untuk mensejajarkan diri dengan negara- negara yang sudah dianggap maju dalam hal kemiliteran. Kerjasama dan latihan yang dilaksanakan memberikan pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga bagi Prajurit TNI untuk meningkatkan profesionalisme diri sebagai prajurit militer.

Pengakuan atas profesionalisme Prajurit TNI juga dapat dilihat melalui penunjukan salah satu kompi mekanis Indobatt sebagai Kompi Pengawal Markas Besar UNIFIL di Naqoura (Force Protection Company). Dengan kata lain, UNIFIL telah mempercayakan keamanan dan keselamatan Force Commander sebagai Head of the Mission in Lebanon (Panglima UNIFIL, saat ini dijabat seorang Mayor Jenderal berkebangsaan Spanyol) serta petinggi–petinggi UNIFIL lainnya, termasuk aset dan perkantoran yang berada di Markas Besar UNIFlL Naqoura kepada prajurit Indonesia.

Rasa kebanggaan itu semakin tebal dengan kehadiran 13 kendaraan tempur jenis APC dengan nama “ANOA” buatan PT PINDAD Indonesia dalam melengkapi alutsista Indobatt selama melaksanakan tugas. Setidaknya Prajurit Indonesia akan semakin percaya diri dan mampu menegakkan kepala bergaul bersama pasukan dari negara-negara maju lainnya, sambil berkata, “Ini adalah ANOA, panser buatan negeriku, Indonesia”.

Pada akhirnya, semangat untuk mengibarkan Sang Merah Putih di negeri Libanon dengan landasan komitmen menjaga netralitas Indonesia di tengah pihak-pihak yang sedang bertikai merupakan dasar atas segala upaya yang telah dilakukan. Kolaborasi semangat dan komitmen yang luhur tersebut juga dilapisi hasrat hati untuk lebih memperkenalkan warisan budaya dan karakter Bangsa Indonesia yang mampu memenangkan hati dan pikiran masyarakat setempat. Hal ini jua alasan mengapa timbul rasa kebanggan yang memuncak sebagaimana tertulis dalam secarik catatan yang disebutkan di atas.
Letkol Inf Andi Perdana Kahar
Dansatgas Batalyon Mekanis Konga XXIII-D/UNIFIL

     

"KAMI MENYADARI BAHWA KERJA KAMI BELUMLAH USAI, SEMUA PUJIAN YANG DILONTARKAN KEPADA KAMI BUKANLAH AKHIR KERJA KERAS KAMI..."

http://www.youtube.com/watch?v=w915EazVsT4&feature=player_embedded

Bendera - Cokelat
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
biar saja ku tak seindah matahari
tapi selalu ku coba tuk menghangatkanmu
biar saja ku tak setegar batu karang
tapi selalu ku coba tuk melindungimu

biar saja ku tak seharum bunga mawar
tapi selalu ku coba tuk mengharumkanmu
biar saja ku tak seelok langit sore
tapi selalu ku coba tuk mengindahkanmu

ku pertahankan kau demi kehormatan bangsaku
ku pertahankan kau demi tumpah darah
semua pahlawan-pahlawanku

* merah putih teruslah kau berkibar
  di ujung tiang tertinggi di indonesiaku ini
  merah putih teruslah kau berkibar
  di ujung tiang tertinggi di indonesiaku ini
  merah putih teruslah kau berkibar
  ku akan selalu menjagamu


bikin dada tergetar...
Reply

Use magic Report

Post time 27-10-2010 02:36 PM | Show all posts
ramai btol wak2 bakso meroyan dlm thread nie..
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

26-1-2025 02:37 PM GMT+8 , Processed in 0.063152 second(s), 28 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list