CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: gede-bab

(MERGED) ALL ABOUT TNI

[Copy link]
banzai This user has been deleted
Post time 5-12-2005 07:11 PM | Show all posts
Originally posted by yipun78 at 5-12-2005 12:02 PM



bwt tu apa ya?? bukankah kene pakai btw.....



mungkin maksudnya BY THE WAY heheheh si penulis aja yang tau plus si  DUTCH_LADY
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


banzai This user has been deleted
Post time 5-12-2005 07:37 PM | Show all posts
Originally posted by gede-bab at 5-12-2005 03:40 PM


kau riki yer?? hebat juga kau bikin moderator TNI-AL repot-repot...waduh bisa bisa capei ya....:cak:




iya itu dulu tapi sekarang sudah tidak ada kerana mereka mau pendatang haram di TNI AL di keluarkan...lagi pun palinhg akhir posting saya mengenai terbunuhnya azhar/i...(banzai di INDOSIAR  politik)..di delete kerena mereka tidak dapat menerima bahawa ambalat itu lautan bagi mereka ambalat itu pulau,... admin menjawab saya sebelum mendelete access BANZAI.. emengnya mercusuar itu di bina di atas laut? indonesia tidak akan mengakui pulau itu adalah miliknya kalau sekiranya penduduk di pulau ambalat itu tidak mengakui kerajaan indonesia.. dan di saat2 kapal perang malaysia membuat menuver penduduk ambalat berteriak tembak itu tembak itu.heheheheh.. lucu kan cerita dongeng orng indon, saya tidak salahkan mereka sedangkan GUS DUR sendiri bekas presiden indonesia berkata... "jangan sampai pulau ambalat itu terlepas lagi di tangan malaysia cukuplah pulau ligitan dan sipadan jatuh ke tangan  malaysia dan jadikan ini  satu contoh bagi rakyat indonesia"... tapi selang beberapa minggu setelah  gus dur diberitahu  bahawa ambalat itu bukan pulau tapi lautan ....lalu  GUS DUR Berkata...." saya juga nggak liat ada pulau atau laut di atas peta yang kamu tunjukkan hari tu..kan sodra2 sudah maklum pengliatan mata saya kurang jelas"..

[ Last edited by banzai at 5-12-2005 07:42 PM ]
Reply

Use magic Report

banzai This user has been deleted
Post time 5-12-2005 08:06 PM | Show all posts
Originally posted by Dutch-Lady at 5-12-2005 12:33 PM


Hei rully_banget, apakah kau mau dihajar oleh pangeran kami ini yg memimpin veteran2 polisionil kami
:agr:nf:



say ...


ducth-lady baguslah sangat molek... kamu terlalu perhatin dengan aliansi kamu yang terancat akal seperti manseng,bunuh malaysia, bantai malaysia, silent hunter.. carilahi mereka dan bagilah  makan ubat... mereka tu sakit
Reply

Use magic Report

Post time 6-12-2005 08:02 AM | Show all posts
Wah v have 'pemes' forumner eh in Indon forum !! Well Banzai kene gantung x bermakna u x usaha nak gamatkan forum tu lagi kan? Been there done that....
Reply

Use magic Report

Post time 6-12-2005 08:39 AM | Show all posts
Eh, Belanda dengan Indon boleh nak gaduh kat sini lak?
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 6-12-2005 11:58 AM | Show all posts
Originally posted by alphawolf at 6-12-2005 08:39 AM
Eh, Belanda dengan Indon boleh nak gaduh kat sini lak?

Biasala alpha...kat forum dorang tu senang aje kena delete kalau tak menepati citarasa depa.
sebab tu miss ducth lady mai kat forum kita ni.
Reply

Use magic Report

Follow Us
 Author| Post time 6-12-2005 12:05 PM | Show all posts
Originally posted by banzai at 5-12-2005 07:37 PM




iya itu dulu tapi sekarang sudah tidak ada kerana mereka mau pendatang haram di TNI AL di keluarkan...lagi pun palinhg akhir posting saya mengenai terbunuhnya azhar/i...(banzai di INDOSIAR ...


Banzai kita bukan pendatang haram...kita register apa....:stp:
Reply

Use magic Report

Post time 6-12-2005 12:25 PM | Show all posts
Originally posted by gede-bab at 6-12-2005 11:58 AM

Biasala alpha...kat forum dorang tu senang aje kena delete kalau tak menepati citarasa depa.
sebab tu miss ducth lady mai kat forum kita ni.


reminds me of a local 'exclusive" forum, hehehehe
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 6-12-2005 12:43 PM | Show all posts
Originally posted by banzai at 5-12-2005 07:37 PM




iya itu dulu tapi sekarang sudah tidak ada kerana mereka mau pendatang haram di TNI AL di keluarkan...lagi pun palinhg akhir posting saya mengenai terbunuhnya azhar/i...(banzai di INDOSIAR ...


gus dur lol
Reply

Use magic Report

Post time 6-12-2005 12:51 PM | Show all posts
apa kata ko pakai nick INUL GERUDI......
Reply

Use magic Report

Post time 6-12-2005 12:53 PM | Show all posts
gerenti kalau ko buat posting ganaz camne pun, depa x amik port sbb awex pe........ wa x larat kat forum depa tu pasal bahasa pribumi dia ntah apa2 buat gue x paham je..... cam berada kat Planet zargus je
Reply

Use magic Report

Post time 6-12-2005 12:56 PM | Show all posts
Originally posted by taiaha at 6-12-2005 12:25 PM


reminds me of a local 'exclusive" forum, hehehehe



Gosh it brings back memories of screaming, yelling, crying, no color font rulez  n stuff lah T...  u think they miss me:cak: :cak:
Reply

Use magic Report

mat_toro This user has been deleted
Post time 6-12-2005 01:01 PM | Show all posts
This forum at war with that forum ker? Hmmm... interesting...
Reply

Use magic Report

Post time 6-12-2005 01:01 PM | Show all posts
Originally posted by yipun78 at 6-12-2005 12:56 PM



Gosh it brings back memories of screaming, yelling, crying, no color font rulez  n stuff lah T...  u think they miss me:cak: :cak:


Ah, yes, dunno if they miss u since a certain someone was happy to have a new job after 15 years as a Pak Guard somewhere, ha5
Reply

Use magic Report

Post time 6-12-2005 01:05 PM | Show all posts
Originally posted by mat_toro at 6-12-2005 01:01 PM
This forum at war with that forum ker? Hmmm... interesting...


Hell no MT, we're not at war with anyone
Reply

Use magic Report

Post time 6-12-2005 01:08 PM | Show all posts
Originally posted by yipun78 at 6-12-2005 12:51 PM
apa kata ko pakai nick INUL GERUDI......


Oh Inul:love:- ''We Love Inul'', ''Stop Cekal dan Stop War'', ''Ngebor Yes''.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


mat_toro This user has been deleted
Post time 6-12-2005 01:12 PM | Show all posts
Cold war perhaps?? Or just like us & Singapore? Squabbling siblings?
Reply

Use magic Report

Post time 6-12-2005 01:13 PM | Show all posts
Originally posted by mat_toro at 6-12-2005 01:12 PM
Cold war perhaps?? Or just like us & Singapore? Squabbling siblings?


Cold War? Hell no.
Reply

Use magic Report

mat_toro This user has been deleted
Post time 6-12-2005 01:35 PM | Show all posts
So why all the teasing??
Reply

Use magic Report

Post time 6-12-2005 01:47 PM | Show all posts

Di Balik Konflik Ambalat

MEWASPADAI DI BALIK KONFLIK AMBALAT

Seperti telah ramai diberitakan, saat ini tengah terjadi konflik sengit antara Indonesia dan Malaysia memperebutkan blok Ambalat dan East Ambalat di Laut Sulawesi. Konflik ini terjadi menyusul klaim Malaysia atas wilayah itu. Malaysia melalui perusahaan migasnya, Petronas, bahkan pada 16 Februari lalu telah memberikan konsesi blok kaya migas itu kepada Shell (perusahaan patungan Inggeris-Belanda). Nama lengkapnya, The Royal Dutch/ Shell Group. Menurut data Ditjen Migas Departemen energi dan Sumber Daya Mineral, kawasan ini memang mempunyai kandungan minyak yang sangat besar. Diperkirakan mencapai 700 juta hingga satu miliar barel, sementara kandungan gasnya diperkirakan lebih dari 40 triliun kaki kubik (TCF). Klaim itu tentu ditolak mentah-mentah oleh pemerintah Indonesia yang merasa lebih dulu menguasai wilayah itu, apalagi sebelumnya Indonesia juga telah memberikan konsesi pengelolaan migas blok Ambalat kepada perusahaan Italia, ENI, serta Blok East Ambalat bagi perusahaan Amerika Serikat (AS), Unocal.

Konflik itu dikhawatirkan makin meruncing karena kedua belah pihak kini telah mengerahkan kekuatan angkatan bersenjatanya di kawasan sengketa. Bila tidak disikapi secara hati-hati, bukan tidak mungkin akan timbul perang terbuka diantara dua negeri muslim bertetangga.

Mewaspadai Konteks Global

Dalam konflik ini, hampir tidak ada pihak yang berupaya melihat bahwa ada konspirasi yang berupaya membenturkan Indonesia dan Malaysia dalam konflik abadi dan membuat negara-negara imperialis dapat melestarikan hegemoni dan penjajahannya, baik secara langsung maupun lewat Singapura. Negara kecil ini hanya kuat bila Indonesia dan Malaysia lemah akibat terus menerus berkelahi. Situasinya mirip dengan Timur Tengah, dimana antarnegeri muslim terus bertengkar memperebutkan wilayah dan daerah kaya migas, seperti antara Iran dengan Irak, Irak dengan Kuwait, antar beberapa negara Teluk, Suriah dengan Iran dan Lebanon, dan sebagainya. Memang hanya para konspirator yang akan untung besar, terlepas dari apakah Indonesia atau Malaysia yang mendapatkan hak atas kontrak bagi hasil (production sharing contract).

Indikasi adanya konspirasi itu bica dibaca di koran terbitan Amerika Serikat, Los Angeles Times, edisi 4 Maret 2005, yang juga mengutip Wall Street Journal edisi sehari sebelumnya. Dikabarkan Chevron-Texaco, raksasa migas terbesar kedua di AS, sedang melirik Unocal (Union Oil Company of California). Ini kabar lama, namun jadi kian nyaring tahun ini karena laba para raksasa migas menggunung akibat melonjaknya harga minyak, sementara mereka mau menambah cadangan minyak dan gasnya. Pada Januari 2005 raksasa migas RRC, China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), serta Royal Dutch/ Shell Group mendekati Unocal. Belum jelas siapa yang akan sukses mengakuisisi perusahaan migas terbesar kedelapan AS itu.

Chevron-Texaco adalah pemilik perusahaan tambang minyak terbesar di Indonesia, PT Caltex Pasific Indonesia, juga beberapa perusahaan yang berafiliasi dengan Caltex, baik di Indonesia, Singapura maupun negara-negara lain di Asia Pasifik dan AS. Konsesi Chevron-Texaco (Caltex) diperkirakan melebihi 70 persen dari total produksi minyak Indonesia. Salah satu konsekuensinya, pemerintah, parlemen, KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha), pers dan ulama perlu kian membuka mata mereka terhadap terjadinya monopoli dan oligopoli dalam penambangan minyak, jika Unocal jadi dibeli pemilik Caltex. Ironisnya, produksi Pertamina tidak sampai sepuluh persen total produksi nasional. Adapun CNOOC, sebagai pemilik saham Maxus diberitakan dalam pencemaran Teluk Jakarta dan kasus-kasus penyelewengan kontrak bagi hasil di penambangan minyak lepas pantai Jakarta.

Jadi, di balik pengerahan pasukan militer Indonesia dan Malaysia, dan di balik perang diplomasi pemerintah Jakarta dan Kuala Lumpur, ada fakta Chevron-Texaco versus Shell. Sebenarnya, para raksasa migas AS -- tidak hanya Chevron-Texaco -- sudah lama menghadapi perusahaan Inggris-Belanda serta perusahaan Eropa lain. Ini terlihat dari sejarah jatuhnya tambang-tambang migas di Indonesia kepada berbagai perusahaan AS, baik di era penjajahan Belanda maupun sesudah mereka mendepak Belanda di era pemerintahan Soekarno, seperti saat perebutan Irian Barat dimana AS mendapat hadiah tambang emas Freeport.

Ketika ada peristiwa PRRI dan Permesta, tambang minyak Chevron dan Texaco di Riau salah satu areal konsesi minyak mereka tidak diganggu oleh pemerintah, TNI, dan gerakan insurgensi. George Aditjondro (1999) dalam buku Tangan-tangan Berlumuran Minyak menyebut tahun 1957 Shell mulai didepak perusahaan AS. Di Malaysia Shell berkuasa sesuai sejarah imperialisme Inggris dan hadiah kemerdekaan Malaysia. Namun, itu hanya duel semu. Situasinya mirip dengan hadis Nabi Muhammad SAW bahwa musuh-musuh Islam akan memperebutkan kita bagaikan orang-orang berebut hidangan di atas meja. Mereka mungkin bertengkar, tapi bisa juga berdamai bila makanan dibagikan kepada semua pihak secara proporsional. Kesemuan itu juga terjadi saat terlihat ada kompetisi antarperusahaan migas AS.

Membangun Kesadaran

Sesungguhnya, pemilik perusahaan-perusahaan minyak dan gas itu adalah orang-orang yang memiliki tujuan hidup, ideologi, dan visi-misi yang sama, terutama bila dikaitkan dengan ambisi Yahudi menguasai dunia serta menghancurkan dan mencegah Islam kuat kembali. Sebagian saham Shell dipegang keluarga Rothschild, pendiri Bank of England, donatur Freemasonry dan gerakan penumbangan Khilafah Islam yang saat itu berpusat di Istambul, Turki. Mereka pula penyebab Palestina dicaplok Inggris yang belakangan diserahkan kepada Israel. Sementara itu, perusahaan-perusahaan migas AS, seperti Exxon dan Mobil Oil (belakangan merger menjadi Exxon-Mobil), Chevron dan Texaco (belakangan Chevron mengakusisi Texaco), dan sebagainya, dikuasai keluarga dan turunan John D Rockefeller. Kini, keluarga mereka memimpin pencegahan berdirinya kembali Khilafah Islam, institusi pemerintahan berbasis Sunnah Nabi, yang dulu ditumbangkan kapitalis Yahudi Inggris, Rothschild.

Adapun Mustafa Kemal Attaturk hanya aktor lapangan. Kesamaan latar belakang dan ideologi itu yang memudahkan terbentuknya BP, gabungan perusahaan asal Inggris, British Petroleum, dengan perusahaan-perusahaan AS, Arco (Atlantic Richfield Company) dan Amoco. Apalagi, sejak dulu ada poros Anglo-Amerika (Inggris-AS) yang didasari kesamaan agama (kristen Protestan), kesamaan ras (Anglo-Saxon) dan kesamaan kepentingan dalam aspek gold (kekayaan ekonomi, termasuk tambang migas dan emas), gospel (penyebaran agama dan nilai-nilai kristen), serta glory (penguasaan dunia dan pencegahan berdirinya kembali Daulah Islam). Persaingan Chevron-Texaco versus Shell juga sama tidak jujurnya dengan persaingan antara AS dan Eropa dalam menghadapi persoalan Irak-Iran, serta reaktor nuklir Iran. Dalam perang Iran-Irak, Iran didukung Uni Soviet dan beberapa negara Eropa, sementara AS mendukung agen intelijennya, Saddam Hussein. Posisi berbeda diambil dalam penyerangan Irak tahun 2003. Begitupun dengan kasus Iran.

Dapat pula dinyatakan bila Indonesia menyerahkan konsesi Blok Ambalat kepada ENI (dimiliki Italia), maka pemerintah Italia adalah pendukung kuat AS dalam memerangi umat Islam di Irak, Afghanistan dan sebagainya. Penyerahan Blok East Ambalat kepada Unocal (AS) juga sama: memodali penjajah memerangi kita dan saudara kita. Begitu pula jika Petronas (Malaysia) menyerahkannya kepada Shell: memodali Inggris dan Belanda menguasai kita. AS, Inggris, Belanda dan sekutu protestan mereka sama mendukung Israel. Saat AS mengembargo TNI, Inggris mengikutinya. Bahkan, mereka bekerja sama mengoperasikan satelit mata-mata Echelon yang bisa menyadap semua alat telekomunikasi.

Berbagai kesamaan itu yang memungkinkan Petronas bekerja sama dengan perusahaan AS, Exxon-Mobil dan Chevron-Texaco, menambang minyak dan memasang pipa di Chad dan Kamerun, Afrika yang diresmikan tanggal 29 Juli 2003 (lihat arsip berita di situs Petronas). Konflik hanya memperbesar keuntungan dan kekuasaan Barat. Hampir semua senjata Indonesia buatan AS, sementara Malaysia didukung Inggris. Akan ada alasan peningkatan belanja militer yang ujung-ujungnya menggemukkan industri militer AS dan Inggris.

Padahal, AS sudah diuntungkan keputusan Pengadilan AS yang mewajibkan Indonesia (Pertamina) membayar 305 juta dolar kepada Karaha Bodas Company untuk suatu klaim yang tidak ada wujudnya, tidak pernah dikerjakannya. Perusahaan-perusahaan minyak AS dan Eropa kian untung dengan kenaikan harga BBM karena sebentar lagi mereka dibolehkan membuka SPBU di sini. Mereka menghendaki harga BBM Indonesia tidak berbeda dengan harga internasional agar laba mereka tidak berkurang karena selisih kurs.

Sebagai renungan, hingga akhir 2004 Chevron-Texaco dilaporkan memiliki cadangan minyak sebanyak 11,25 miliar barrel. Bayangkan pula, ketika pendapatannya melonjak 28 persen dari 121,3 miliar dolar AS tahun 2003 menjadi 155,3 miliar dolarAS tahun lalu, maka laba bersih mereka naik 85 persen dari 7,2 miliar dolar AS tahun 2003 menjadi 13,3 miliar dolar (Los Angeles Times, ibid). Adapun laba Unocal naik 88 persen dari 643 juta dolar AS tahun 2003 menjadi 1,21 miliar dolar AS tahun 2004. Kini, semua angka itu akan terus melambung karena kenaikan harga BBM domestik, reduksi pajak bagi mereka, pemberian konsesi tambang bernilai ribuan triliun rupiah, dan rakyat Indonesia, Malaysia dan lain-lain tetap saja tidak menjadi tuan di rumahnya sendiri. RI dan Malaysia harus sadar bahwa banyak pihak menghendaki mereka tetap berkelahi setelah sebelumnya gagal meraih keluhuran kemanusiaan dan persaudaraan dalam persoalan TKI. Wajar, berdiplomasi memakai alat pertahanan (gunboat diplomacy).
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

3-1-2025 01:50 PM GMT+8 , Processed in 0.384741 second(s), 31 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list