|
[Tempatan]
AirAsia Indonesia (QZ8501): Bangkai Pesawat Telah Dikesan #2428
[Copy link]
|
|
Jokowi : Mari kita berdo'a agar semuanya lancar dan pesawat ditemukan
---sidang media tamat-- |
|
|
|
|
|
|
|
itu jah?
macam tak perlu sangat kan statement joko ini/
ala2 just bagitahu beliau dah bagi arahan jah fullstop.
|
|
|
|
|
|
|
|
Thanks for sharing the info....
|
|
|
|
|
|
|
|
@Changa itu peta khas pencarian TNI...Pihak Malaysia mencari di bagian kotak "Last Report Detection " tu....kotak yang atas dicari TNI dan SAR nasional... |
|
|
|
|
|
|
|
@Changa itu peta khas pencarian TNI...Pihak Malaysia mencari di bagian kotak "Last Report Detection " tu....kotak yang atas dicari TNI dan SAR nasional...
ke dah berubah... |
|
|
|
|
|
|
|
@Changa ye...mungkin masih letih kot dari Papua...atau dah banyak yang bagi statement, jadi Presiden tak perlu banyak cakap lagi....kot... |
|
|
|
|
|
|
|
Berita oz disin kata kapal oz dah jumpa debris.... details akan menyusul katenye |
|
|
|
|
|
|
|
achik2009 replied at 29-12-2014 07:42 PM
Sedih bila tengok.... |
|
|
|
|
|
|
|
sibuk dengan banjir x sempat layan Air Asia Indo hilang .. lom jumpa lagi kan?
nmpak skop kawasan pencarian tu mcm tak besar tapi masih tak ketemui
semoga dipermudahkan olehNYA .. insyaallah |
|
|
|
|
|
|
|
Teruknye shortform diorg...reporter yg reka sbb malas nk type pnjg ke hape?? |
|
|
|
|
|
|
|
Jokowi Bahas Pencarian Pesawat AirAsia QZ 8501 di Kantor Basarnas
Senin, 29 Desember 2014 18:32 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengunjungi Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas), Jakarta, Senin (29/12/2014). Jokowi datang untuk melakukan koordinasi terkait proses pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang kontak sejak pagi kemarin.
Jokowi tiba di Kantor Basarnas pada pukul 17.45 mengenakan baju putih. Jokowi langsung menuju lantai 14 Kantor Basarnas untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Sebelumnya, Joko Widodo melakukan kunjungan kerja selama beberapa hari di Papua.
Beberapa menteri dan pihak terkait tampak mendampingi Jokowi. Berdasarkan pantau Tribunnews.com tampak Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menkopolhukam Tedjo Edi Purdijianto, Menpan-RB Yuddy Chrisnandi, Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Sulistyo dan Kepala BMKG Andi Eka Sakya.
Sebagai informasi, sejak pagi tadi Basarnas melanjutkan operasi pencarian terhadap pencaran pesawat QZ 8501 yang mengalami hilang kontak sejak Minggu kemarin.
Hari ini, setidaknya 12 kapal, beberapa pesawat dan dua helikopter yang diterjunkan oleh tim Basarnas. Armada bantuan dari TNI Angkatan Laut dan dan TNI Angkatan Udara juga ikut dikerahkan membantu pencarian. TNI AL menerjunkan dua KRI, dua KAL, serta kapal Manau dan kapal Ditpolair Polda Bangka.
Adapun, TNI AU menerjunkan dua pesawat hercules, satu pesawat Boeing 737 intai maritim dan dua pesawat jenis puma. Sedangkan armada bantuan yang dikirimkan negara tetangga, yaitu Malaysia dan Singapura membantu pencarian dengan mengirimkan masing-masing tiga kapal dan satu pesawat hercules.
Seluruh pencarian dilakukan di bawah koordinasi Basarnas. Kantor pusat Basarnas di Kemayoran Jakarta difungsikan sebagai posko utama, sedangkan Kantor Basarnas di Pangkal Pinang difungsikan sebagai posko taktis.
http://www.tribunnews.com/nasional/2014/12/29/jokowi-bahas-pencarian-pesawat-airasia-qz-8501-di-kantor-basarnas |
|
|
|
|
|
|
|
walaupun semua management,maintenance,pesawat dengan registration yindon sampai lah pilot nya juga yindon, tetap juga Air Asia yang induknya dari Malaysia terkena caci maki media, contoh nya media dari India...
Senin, 29 Desember 2014 , 18:00:00
AirAsia QZ8501 Hilang, Media India Damprat Malaysia
http://www.jpnn.com/read/2014/12 ... a-Damprat-Malaysia-
JAKARTA - Musibah AirAsia QZ8501 menyita perhatian dunia. Ribuan pemberitaan muncul menyusul misteriusnya penerbangan AirAsia rute Surabaya-Singapura, Minggu (28/12) pagi itu.
Saah satu berita yang cukup unik adalah dari koran The Economic Times. Pada edisi Senin (29/12), di halaman depannya, bisa dibilang head line news dari koran harian di India berbahasa Inggris ini, seperti menyindir Malaysia.
Dengan berani dan lugas, The Economic Times melabeli kejadian itu dengan, "Damn! Malaysia Again. 162 Vanish. AirAsia This Time," tulisnya.
Koran tersebut juga menyebutkan, tragedi AirAsia ini merupakan kejadian yang ketiga di tahun ini, yang melibatkan pesawat atau maskapai 'milik' Malaysia. "Another tragedy airasia plane goes missing en route from indonesia to singapore in third incident this year involving a malaysia carrier," tulis The Economic Times.
Dua tragedi lain yang dimaksud bahkan dilabeli Jinxed alias (pembawa) sial, yakni musibah MH370 (Maret) dan MH17 (Juli). "Insiden hari Minggu (AirAsia QZ8501) datang di salah satu tahun terburuk dalam penerbangan untuk Asia," tulisnya.
Judul halaman depan The Economic Times ini sempat menuai kritik, yang mengharapkan pemilihan kata-kata yang lebih bijaksana. |
|
|
|
|
|
|
|
Tim pencari pesawat AirAsia
temukan benda kuning
Pangkalpinang (ANTARA News) -
Tim Pencarian Pesawat AirAsia QZ
8501 menemukan benda
berwarna kuning di Pulau Nasik,
Selat Bangka, yang diduga puing
pesawat yang dinyatakan hilang
pada Minggu pagi 07.55 WIB.
"Pantauan tim pencarian dari
helikopter diduga benda kuning
tersebut merupakan puing
pesawat AirAsia QZ 8501," kata
pilot helikopter Dauphin AS 365,
Kapten Yosy Hermawan, usai
melakukan penyisiran di
Pangkalpinang, Senin.
Ia menjelaskan, benda kuning
tersebut baru dugaan karena titik
penglihatan berada pada
ketinggian 200 kaki.
"Kami tidak dapat mendarat
untuk memastikan benda
tersebut karena lokasi berada di
kawasan hutan belantara
sehingga tidak memungkinkan
helikopter untuk mendarat,"
ujarnya.
Namun demikian, kata dia, untuk
memperjelas benda kuning
tersebut, salah satu wartawan
luar negeri dari Xinhua
mengambil gambar dengan
menggunakan kamera berkualitas
tinggi dan hasil menyatakan
bahwa benda tersebut
diperkirakan puing dari AirAsia.
"Untuk membuktikan benda
tersebut, tim akan kembali
melakukan penyisiran yang lebih
intensif dengan melibatkan pihak
lain yang berkompeten," ujarnya.
Ia berharap, penemuan tersebut
bisa menjadi salah satu awal titik
terang hilangnya pesawat AirAsia
yang kini masih menjadi tanda
tanya.
"Secepatnya kita akan kembali
melakukan penyisiran ke lokasi
yang sama untuk memastikan
apakah benda kuning tersebut
merupakan puing pesawat atau
bukan," katanya. |
|
|
|
|
|
|
|
Tipis harapan nak temui survivor macam ni. |
|
|
|
|
|
|
|
think positive
- India tak kenal Indonesia .. kot
- secara tak langsung AirAsia sinonim dengan Malaysia .. sebut AirAsia teringat Malaysia
nak wat camne kan
Malaysia lebih terkenal dari Indonesia
|
|
|
|
|
|
|
|
Anyway insiden ini memberi gambaran betapa sukarnya nak temui flight 370. Flight 8501 ni yang dipercayai jatuh di Lautan Jawa yang tak dalam dan agak sibuk tu pun masih juga belum jumpa walaupun hampir 2 hari telah berlalu. MH370 yang dipercayai jatuh di Lautan Hindi yang sangat dalam, terpencil dan bergelora tu maybe takkan dijumpai selamanya. |
|
|
|
|
|
|
| |
|