CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: indah1285

Garden Of Poem At ATM ..bersama In....

 Close [Copy link]
 Author| Post time 6-3-2008 10:53 AM | Show all posts
Originally posted by Hang at 5-3-2008 10:14 AM

.Hati ini pemburu sepi

Frekuensi detak jantungku menghitung waktu
bagai bait-bait rindu dinyanyikan ombak
tika angin runcing lagi dingin menikam kalbu
di mana kerinduan seorang aku kian menggoda
mencakar, merobek, menghempas jantung
lalu berdarah di atas karang
puteri duyung pun menangis di ujung lautan
bersama kilauan keemasan mentari yang menjunam di air
taufan pun melanda meranapkan tugu setiakawan
hingga aku pun tercampak ke tepi
di mana aku tak ingin sendiri...

Hati ini pemburu sepi
lantaran segalanya hanya tinggalan kenangan
yang tersepah di atas jalanan masa
Kerinduan, Kesepian dan Keasingan
berikan aku satu rumus cinta
yang tersimpan di celah rambutmu yang mengurai
untuk bekalan mencari kebenaran perjalanan
di atas lorong tanpa penghujung
di mana kita tak ingin sendiri
dan takkan kembali...

Apakah yang ada pada harapan?
kalau rumusannya cinta masih disimpan di celah rambutmu
dan kita hanya meniti di atas impian
tanpa mau meneliti unsurnya yang tercantum...

Berikan aku kesabaran
dari segala keimanan, keinsafan dan keyakinan
akan kucantum kebenaran yang terlerai
di mana aku tak mungkin melepaskannya.. .


Kubingkaikan kenangan di relung hatimu
kelak kau pandang jika kau rindu
aku juga menanam kasih di kalbumu
saat ia mekar mewangi, kau petiklah setangkai
cium wangian rindu itu
jangan ada ragu
jangan nanti kau sesal.

Aku jua menjadi pemburu sepi
bila benang kasih telah kita uraikan
dalam rajukan cinta yang panjang
yang kian mendera sukma
lewat rinduku di jalanan.

Datang kembali, bawalah senyum
dan genggam tanganku, langkah kita
usah diusaikan

Kita susuri langkah menjejaki cinta di pasiran pantai
menyaksi gulung debur ombak dan buih
bayu menyisir rambutku dan rambutmu
di bawah redup mentari keemasan itu
jangan kelak kau galas cinta semu.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 7-3-2008 12:25 PM | Show all posts
Pandai berpuisi rupanya Indah
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 11-3-2008 11:36 AM | Show all posts

Reply #1082 ibnusina81's post

hai.. ibnu...  buat ar puisi utk tred In ni.....
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 11-3-2008 11:59 AM | Show all posts
Aku ingin sekali membunuhnya
sangat
sungguh.

Dan aku mulai penat
dengan perasaan sendiri.

Biarlah, dia curang
biarlah
asal aku setia
biarlah
asal aku bukan dia
biarlah
cinta tidak mati
meski aku mati
biarlah
dia terus berpura-pura
asal aku jujur
biarlah
dia hebahkan hatinya luka
kerana aku
biarlah
dia tidak ingin mengakui
segala salahnya
biarlah

Siapakah yang akan  menyeka
lelehan darah di hatiku
yang kian membuak ini..?

Biarlah
semuanya sudah usai
dalam bayangan kelam.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 11-3-2008 12:31 PM | Show all posts
Ketika mentari lewat menjengukku
hujan mulai usai, bersama mimpi-mimpi semalam
kelmarin ketika panas mendakap hari
ada cerita cinta tertera anggun menyimpuh
penuh dengan janji-janji luhur
mentari terpana bersama mekarnya rindu

namun,
mendung mulai membayang sebelum sore datang
kelam menyelubungi langit
banir-banir duka mulai mengalir
setiap saraf mulai menjerit
memuntahkan kolam pedih yang membuak
menundukkan wajah yang kian lesu
mimpi itu kian ngeri
mimpi itu kian pergi.
Reply

Use magic Report

Post time 11-3-2008 12:40 PM | Show all posts

Reply #1085 indah1285's post

sungguh ngeri menatap puisimu
apa sudah terjadi?
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 11-3-2008 12:44 PM | Show all posts

Balas #1086 cak!\ catat

tu tandanya penulis sedang jatuh cinta
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 11-3-2008 02:00 PM | Show all posts
Di kamar ini jiwa ku masih menyala
saat aku melihat cinta itu pergi
perasaan sangat kecewa
saat ku sedari bahwa kejujuran dan keikhlasan
sudah tak berarti lagi
ketika akhirnya aku fahami bahwa
mimpi indah itu memungkirkan kenyataan
lalu apakah semua pengorbananku sia-sia belaka..?

Dulu..
aku mendambakan dadamu yang lapang
buat ku labuhkankan kepala
berdansa denganmu, dalam siulan bayu
di malam suram, sambil ubun-ubunku kau kucup
hangat dan damai.
Jika pun aku menangis
kau tetap menarikku, ke dadamu
tenangkan aku sambil rambutku kau elus
bersama kita menyaksikan bintang menari

Aku membuka kelopak mata
mimpi itu telah padam
luluh hati mengadu
sungguh ingin aku meronta
benamkan perih, kecewa terpatri memendam amarah.

Hatiku yang kau lukai dan kau seakan tidak bersalah
cubalah kau adili dirimu sendiri

tentu tak akan mampu kau mau mengerti
dengan maaf yang berkali sering kau ucap
tidak memberi erti dapat mengubati luka yang kau toreh
sehingga hampir berhenti denyut nadi ini..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 11-3-2008 02:27 PM | Show all posts

Aku ingin sekali membunuhnya
sangat
sungguh.

Dan aku mulai penat
dengan perasaan sendiri.

Biarlah, dia curang
biarlah
asal aku setia
biarlah
asal aku bukan dia
biarlah
cinta tidak mati
meski aku mati
biarlah
dia terus berpura-pura
asal aku jujur
biarlah
dia hebahkan hatinya luka
kerana aku
biarlah
dia tidak ingin mengakui
segala salahnya
biarlah

Siapakah yang akan  menyeka
lelehan darah di hatiku
yang kian membuak ini..?

Biarlah
semuanya sudah usai
dalam bayangan kelam.


Aku dibiarkan memburu sejuta kepastian
dalam kebuntuan pencarian
menyemai sekuntum pengertian
hingga aku diperbisikkan
ssssssst.............
irama pun kian sumbang
tenggelam..

Masih adakah kecintaan
pada jiwa yang terharu?
Dan masih adakah kemanusiaan
yang mengemis noda?

Aku masih berteduh
di celah rimbunan khatulistiwa
membuang keluhan hati
yang membunuh cita
hingga angin yang sipu-sipu
tertawa
hahaha...............
menyindir pedih
pilu..

Masih adakah kemurnian
pada hati terluka?
dan masih adakah pamitan
yang meminta tangisan terhiba?

Aku kian tersepit
dalam kebuntuan pencarian
memburu dan diburu
sendiri dan menyendiri
hingga aku diperbisikkan lagi
syhhhh..............
maka di sinikah berakhirnya satu kematian?
Reply

Use magic Report

Post time 11-3-2008 02:58 PM | Show all posts
Aku sadar bukan mudah
Untuk mengejar mimpi indah
Pernah suatu ketika dulu
Ku punya harapan besar
Kini aku tak pasti
Dapatkan ku miliki

Sudah jauh kita tempuh
Kekalkanlah impian lalu
Mungkin ada hikmat
Yang akan menunggu
Di penghujung jalan
Biar nanti kecewa
Setidak-tidaknya mencuba

Jika halangan menduga perjalanan kita
Janganlah kau putus asa
Karena ku ada di sisi setia menemani
Andai semangatmu gugur
Genggamlah tanganku
Kita hampir ke situ

Adakala ku terasa
Ketabahan tak setegar
Tetapi apakan daya
Berhenti separuh jalan
Percayalah padaku
Aku yakin kita mampu

Biar orang katakan
Rapuhnya harapan
Bukan mereka tentukan lagi
Kau ada aku dan aku punya kamu
Amanlah akhirnya tetap bersama
Reply

Use magic Report

Post time 11-3-2008 11:44 PM | Show all posts
salam in
haii sumer..salam kenal:handshake:

saat ini
hati bagai mati
jiwa sangat sunyi
mengapa sering dinanti pada yang tak pasti..

bukankah penantian itu satu penyiksaan??
tapi dalam penantian itu punya harapan
dan kubawa harapan itu meniti hari-hari sepi
menyusuri hari-hari sunyi

moga nanti
kau bisa fahami
apa yang tersirat dihati ini
dan disaat itu
aku tak perlu lagi menanti
menanti hatimu yang tak pasti
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 12-3-2008 12:01 AM | Show all posts

Balas #1091 maysara\ catat

hai....:handshake:

terimakasih sudi bertandang kt tred puisi In...

jenguk2 selalu k....
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 12-3-2008 12:19 AM | Show all posts
Originally posted by Hang at 11-3-2008 02:27 PM


Aku dibiarkan memburu sejuta kepastian
dalam kebuntuan pencarian
menyemai sekuntum pengertian
hingga aku diperbisikkan
ssssssst.............
irama pun kian sumbang
tenggelam..

Masih adakah kecintaan
pada jiwa yang terharu?
Dan masih adakah kemanusiaan
yang mengemis noda?

Aku masih berteduh
di celah rimbunan khatulistiwa
membuang keluhan hati
yang membunuh cita
hingga angin yang sipu-sipu
tertawa
hahaha...............
menyindir pedih
pilu..

Masih adakah kemurnian
pada hati terluka?
dan masih adakah pamitan
yang meminta tangisan terhiba?

Aku kian tersepit
dalam kebuntuan pencarian
memburu dan diburu
sendiri dan menyendiri
hingga aku diperbisikkan lagi
syhhhh..............
maka di sinikah berakhirnya satu kematian?.


Aku juga dibiarkan dalam ketidakpastian
melagukan irama sendiri
biarpun sumbang
aku tetap mendengari
sehingga aku disuruh diam
lalu aku diam.

Aku juga tertanya
masih adakah kecintaan
dalam jiwanya itu
kalau cintanya unggul
buat aku ini
atau sekadar mainan kata yang tercipta
kerana dungu seorang aku.

Aku masih berteduh di bawah awan itu
mendongak ke langit
menyeka airmata dari tumpah lagi
kerana aku malu
pada bayu yang menyindir
yang pernah membawa rinduku
pun aku tak upaya robohkan tabir duka.

Aku cuma ingin berkata kepada dia
jangan lagi sindiri aku
yang naif ini
jangan lagi berkata kepadaku
sesuatu yang aku sangat jujur
jangan lagi marahi aku
atas dasar lemah diri ini
kerana aku mudah menangis
dan kau tidak akan datang menyekanya lagi....
Reply

Use magic Report

Post time 12-3-2008 01:27 PM | Show all posts
Originally posted by indah1285 at 11-3-2008 11:36 AM
hai.. ibnu...  buat ar puisi utk tred In ni.....


Salam In....


Sungguh saya tidak tahu In seorang penyair yang punyai gaya tersendiri. Saya suka membaca puisi tapi saya memang tidak tahu berpuisi..
Antara penyair yang saya suka ialah Jalaluddin Rumi. Sebelum saya pastekan di sini puisi -puisi Rumi, kita berkenalam dengan beliau dahulu..

Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri Jalaluddin Rumi atau sering pula disebut dengan nama Rumi adalah seorang penyair sufi yang lahir di Balkh (sekarang Afganistan) pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 Hijriah, atau tanggal 30 September Masehi. Ayahnya masih keturunan Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Sedang ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm. Ayah Rumi seorang cendekia yang saleh, mistikus yang berpandangan ke depan, seorang guru yang terkenal di Balkh. Saat Rumi berusia 3 tahun karena adanya bentrok di kerajaan maka keluarganya meninggalkan Balkh menuju Khorasan. Dari sana Rumi dibawa pindah ke Nishapur, tempat kelahiran penyair dan alhi matematika Omar Khayyam. Dikota ini Rumi bertemu dengan Attar yang meramalkan si bocah pengungsi ini kelak akan masyhur yang akan menyalakan api gairah Ketuhanan. - Dipetik dari wikipedia.
Reply

Use magic Report

Post time 12-3-2008 01:34 PM | Show all posts
Oleh kerana saya melihat kesedihan In, mari kita lihat apa kata Rumi apabila kita sedih


Berikan kelemahanmu
pada Dia yang Maha Membantu

Tangisan dan ratapan adalah sarana yang luar biasa
Ibu yang tengah menyusui,yang dilakukannya
hanya menunggu panggilan anaknya

Hanya rengekan awal yang lirih saja,
maka dia pun datang

Tuhan menciptakan anak itu yakni,
keinginanmu agar ia menangis
supaya susu menetes

Menangislah!
Jangan menahan persahaan dan diam saja dengan sakitmu
Merataplah!
Dan biarkan susu yang Pengasih mengalir ke dalam tubuhmu
Reply

Use magic Report

Post time 12-3-2008 01:48 PM | Show all posts
WAFAT.
Semua manusia tentu akan kembali kepada-Nya. Demikianlah yang terjadi pada Rumi. Penduduk Konya tiba-tiba dilanda kecemasan, gara-gara mendengar kabar bahwa tokoh panutan mereka, Rumi, sakit keras. Meski menderita sakit keras, pikiran Rumi masih menampakkan kejernihannya.               
Seorang sahabatnya datang menjenguk dan mendo'akan, "Semoga Allah berkenan memberi ketenangan kepadamu dengan kesembuhan."  Rumi sempat menyahut,  "Jika engkau beriman dan bersikap manis, kematian itu akan bermakna baik. Tapi kematian ada juga kafir dan pahit."

Pada 5 Jumadil Akhir 672 H dalam usia 68 tahun Rumi dipanggil ke rahmatullah. Tatkala jenazahnya hendak diberangkatkan, penduduk setempat berdesak-desak ingin menyaksikan. Begitulah kepergian seseorang yang dihormati ummatnya.


                  Aku mati sebagai mineral
              dan menjelma sebagai tumbuhan,
              aku mati sebagai tumbuhan
              dan lahir kembali sebagai binatang.
              Aku mati sebagai binatang dan kini manusia.
              Kenapa aku harus takut?
              Maut tidak pernah mengurangi sesuatu dari diriku.

              Sekali lagi,
              aku masih harus mati sebagai manusia,
              dan lahir di alam para malaikat.
              Bahkan setelah menjelma sebagai malaikat,
              aku masih harus mati lagi;
              Karena, kecuali Tuhan,
              tidak ada sesuatu yang kekal abadi.

              Setelah kelahiranku sebagai malaikat,
              aku masih akan menjelma lagi
              dalam bentuk yang tak kupahami.
              Ah, biarkan diriku lenyap,
              memasuki kekosongan, kasunyataan
              Karena hanya dalam kasunyataan itu
              terdengar nyanyian mulia

              "Kepada Nya, kita semua akan kembali"
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 12-3-2008 01:54 PM | Show all posts
Ada kuasa yang hidup dalam jiwamu, carilah kehidupan itu


Ada permata dalam gunung tubuhmu, carilah lombong itu


Wahai pengembara, jika engkau dalam pencarian itu


Usahlah melihat di luar, lihatlah dalam dirimu dan


carilah itu.







--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Kesepian ini nilainya melebihi seribu jiwa


Kebebasan ini nilainya melebihi segala tanah di bumi


Untuk menjadi satu dengan kebenaran buat ketika


Nilainya melebihi dunia dan jiwa itu sendiri





-Rumi-
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 12-3-2008 07:59 PM | Show all posts


thanks ibnu.... In pun suka amat dgn karya2 rumi....

thanks juga puisi dari rumi utk In tu... terharu....
Reply

Use magic Report

Post time 12-3-2008 08:35 PM | Show all posts
tika ini..
aku tak tau nak wat ape
serta merta kenangan menyerbu fikiranku
teringat daku kata2 seorang sahabat
yg cuba ingin mengubahku
menjadikan aku lebih dari segala sudut
tapi kadangkala aku mentertawakannya
dan kadangkala merendahkan lagi diriku
sebab bagi aku, aku tak sempurna sepertinya
dan tak mampu jadi sepertiya..

hari ini..
apa yg aku lalui mengingatkan aku kata2nya dulu
dan apa yg dia nak aku buat.. aku dah lakukan tanpa aku sedari
tanpa paksaan dari sesapa
ianya hadir sendiri tanpa disedari
kata2 nya dulu semuanya benar
dan perubahan itulah yg menjadikan diri aku seperti ini
walau tak seperti dia
tapi bagi ku.. itu adalah permulaan
dan serta merta dia datang dalam rinduku
Ya Tuhan.. mana sahabatku.. aku rindukan nya..
aku tak tau di mana dia
yg pasti tiap kali berdoa.. aku tak penah lupakan dia
Kau sampaikan lah salam rindu aku pada dia..
janji ku pada diri.. aku akan cari dia bila aku dah dapat apa yg aku cari selama ni..
dan dia adalah org pertama yg akan ku khabarkan..
terima kasih teman
kesabaran mengatasi segala2 nya
..


Buat sahabatku..
Tak terasa bila dia pergi
Tapi sayu bila dia tak kembali

Mencarinya dengan hati suci..
Lebih indah daripada memiliki tapi tak menghargai
Dia datang tanpa seruan..
Dia pergi tanpa alasan

Kejarlah dia sebelum hilang dari pandangan..
Kerana hadirnya anugerah yang tiada bandingan..

Thank you ALLAH for the gift of PERSAHABATAN..



[ Last edited by  athieyra at 12-3-2008 08:39 PM ]
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 12-3-2008 08:47 PM | Show all posts

Reply #1099 athieyra's post

TQ t..... :kiss: :flower:


kemari selalu temani In......
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

1-3-2025 08:07 PM GMT+8 , Processed in 0.074797 second(s), 30 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list