Dingin hawa pada dini hari
Pemangkin kepada rindu si pengelana
membelah ombak kekalutan dan kekusutan ibu kota
merenung hari mendatang
jauh ke kaki langit
di senja yang kelam
Mengapa bisa hatiku sayu
sedangkan inilah yang selama ini ku mau
adakah ini yang terjadi bila memutuskan untuk berkelana
Merantau tanpa saudara, kenalan maupun taulan
untuk dijadikan teman di kala tawa, tangis dan duka
Ku yakin semua ini akan berlalu
dan diriku mampu membelah arus deras
yang akan kuredah hari demi hari
walau terpaksa ku korbankan ringgit, masa dan kudrat
demi satu perjanjian yang belum ditunaikan
demi sekumpulan manusia yang menuntut janji-janji aku suatu masa dulu
Hati bertekad takkan rebah
Tewas terkulai di medan tempur hidup
biar keluar air mata darah
akan ku tetas semua batasan dan halangan yang jelma
hingga tertunai semua janjiku pada semua
Pada mu tuhan aku berserah, agar percaturan dan perancanganku menjadi kenyataan
andai ku tewas sebelum mengucup kejayaan
kau lindungilah mereka yang ku pernah janji
kerana engkaulah sebaik-baik pelindung
pastikan keselamatan mereka yang ku sayang, yang ku rindu
agar lena hambamu ini beradu
rurouni_khairul
Kepala Batas, Pulau Pinang
8hb Mac 2008 5:25 a.m |