CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: wongedandotcom2

INDONESIA - Defence, Military and Police Issues [Part 3]

 Close [Copy link]
Post time 6-11-2010 11:42 PM | Show all posts
macam askar berkuda di perang dunia pertama.... dimsia hanya ada polis berkuda , polis rusuh ...
malberi8 Post at 6-11-2010 23:23



memang bukan buat perang.. 
hanya untuk upacara saja pak cik..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 6-11-2010 11:42 PM | Show all posts
Post Last Edit by ayahanda at 6-11-2010 23:53

Reply 1154# hyazinth79


    Sepakat bro..kuda ini hanya sebagai rondaan (patrol) or event2 tertentu..kalau perang ga mungkin memakai yang ini lah..
for event2 kenegaraan tertentu, Lumayan Zinth kalo pemakaian kuda low cost dari pada pakai kendaraan lapis baja..hehe just2mysense..
Reply

Use magic Report

Post time 6-11-2010 11:45 PM | Show all posts
Pindad Akan Produksi Panser Dilengkapi Roket

6 November 2010, Bandung -- Untuk meningkatkan sistem keamanan dan pertahanan Indonesia, Kementerian Pertahanan RI akan memproduksi sejumlah alat utama sistem senjata. Di antaranya adalah panser tarantula yang dilengkapi dengan kanon serta roket dengan daya jangkau 15 kilometer.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro yang ditemui usai memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung di Aula Timur ITB, Jln. Ganesa Bandung, Jumat (5/11).

Menurut Purnomo, pengerjaan dari peralatan tersebut akan dilakukan oleh industri pertahanan dalam negeri, yakni PT. Pindad yang juga melibatkan PT. Dirgantara Indonesia dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Hal ini dilakukan untuk mendorong industri dalam negeri dan kembali membangkitkan PT. DI.

Rencananya roket buatan Pindad ini akan diuji coba hari ini (Sabtu (6/11)) di Pusat Latihan Tempur Baturaja. Jika ujicoba ini berhasil, pemerintah akan memproduksi 750 roket pada 2013 dan 1.000 roket di tahun 2014. “Kita prioritaskan untuk Angkatan Laut dan Angkatan Darat. Ini sangat bagus karena merupakan produk dalam negeri. Fokus pertama untuk kebutu*an dalam negeri dan selanjutnya akan dikembangkan untuk ekspor. Begitu juga untuk panser tarantula ini. kembangkan untuk memperkuat sistem keamanan kita selain juga mendorong industri dalam negeri,” tuturnya.

Sebelumnya, kata Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Minerla ini, PT. Pindad juga telah memproduksi panser anoa. Sebanyak 150 panser anoa telah diproduksi untuk memperkuat tim perdamaian RI di di Libanon. “Panser Anoa ini sudah kita produksi juga untuk pasar luar negeri selain juga CN 235. Malaysia sudah memesan dan akan menambah pesanan. Rencananya minggu depan Menhan Malaysia akan datang ke Indonesia untuk membicarakan ini,” ujarnya.

Selain alat utama tersebut, pemerintah juga menurut Purnomo akan menambah produksi alat lain. Seperti payung terjun dan sejumlah sparepart lainnya. “Kita juga akan libatkan PT. DI untuk produksinya,” ucapnya.

Purnomo menambahkan, anggaran yang diperlukan untuk perawatan dan pembelian alutsista dalam kabinet kali ini sebesar Rp 150 triliun, di luar belanja pegawai. Sementara dalam APBN ditetapkan Rp 100 triliun. “Ada gep Rp 50 triliun. Sedang kita carikan. Pada 2011 nanti akan dipenuhi, selain juga kita coba tambah pada APBNP,” ujarnya.


Design nya mungkin keluar saat Indonesia Defense 2010..
Reply

Use magic Report

Post time 6-11-2010 11:46 PM | Show all posts
Post Last Edit by ayahanda at 6-11-2010 23:51
macam askar berkuda di perang dunia pertama.... dimsia hanya ada polis berkuda , polis rusuh ...
malberi8 Post at 6-11-2010 23:23



    Aduuh kuda saja di permasalahkan.. comment yang berkualitas dong pak cik..
Reply

Use magic Report

Post time 7-11-2010 12:04 AM | Show all posts
di sini hanya unit pengiring di raja saja menggunakan kuda terutama unit armor . dgn warna merah sbg pakaian istiadat
Reply

Use magic Report

Post time 7-11-2010 12:28 AM | Show all posts
Aduuh kuda saja di permasalahkan.. comment yang berkualitas dong pak cik..
ayahanda Post at 6-11-2010 11:46 PM



  wak... saya cuma beri pendapat aja , bila meliatkan pic tentera TNI berlindung di sebalik kuda yg baring itu... rupa2nya tentera TNI sama kuda ibarat main sarkis aja ya... tak jadi masalah ... lain kali pic yg masuk akal sikit ya...
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 7-11-2010 12:37 AM | Show all posts
macam askar berkuda di perang dunia pertama.... dimsia hanya ada polis berkuda , polis rusuh ...
malberi8 Post at 6-11-2010 23:23



   pasukan berkuda hanya untuk tugas ceremonial saja cik, tidak lebih dari itu.
Reply

Use magic Report

Post time 7-11-2010 12:41 AM | Show all posts
di sini hanya unit pengiring di raja saja menggunakan kuda terutama unit armor . dgn warna merah sbg ...
hyazinth79 Post at 7-11-2010 00:04



   di Indonesia juga sama, walopun gak punya raja sbg kepala negara tapi "trdisi militer" cavalry battalionmasih tetap ada guna tugas ceremonial sahaja.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 7-11-2010 01:32 AM | Show all posts
wak... saya cuma beri pendapat aja , bila meliatkan pic tentera TNI berlindung di sebalik ku ...
malberi8 Post at 7-11-2010 00:28



itu bukan berlindung pak cik, tp tekhnik kendali kuda..


posisi awal kuda semula berdiri, lalu si penunggang (TNI) memberi perintah ke kuda untuk berbaring di tanah.. 
saya jugak pernah liat tekhnik ini pd prajurit kavaleri british. Sepertinya tekhnik ini perlu keahlian yg lumayan tinggi..
Reply

Use magic Report

Post time 7-11-2010 10:49 AM | Show all posts
Reply 1165# hyazinth79

samala macam askar msia. kalau sedang upacara pasti guna kain sarung


   
tak mungkinla guna kain sarung kalau sedang perang
Reply

Use magic Report

Post time 7-11-2010 10:54 AM | Show all posts
Post Last Edit by Mulawarman at 7-11-2010 11:56

Perbandingan antara SS2 pindad dengan bullpup pindad

credit to kenyot


Reply

Use magic Report

 Author| Post time 7-11-2010 12:38 PM | Show all posts
Red Beret

Reply

Use magic Report

Post time 7-11-2010 12:45 PM | Show all posts
Reply 1172# wongedandotcom2

Seperti orang Maluku atau Papua ya?
Reply

Use magic Report

Post time 7-11-2010 01:00 PM | Show all posts
Reply  wongedandotcom2

Seperti orang Maluku atau Papua ya?
Johari-Badut Post at 7-11-2010 12:45



    kayaknya emang dari Indonesia bagian timur. terlihat dari rambutnya yang keriting
Reply

Use magic Report

Post time 7-11-2010 01:16 PM | Show all posts
Roket R-Han 122 Resmi Diluncurkan
Sriwijaya Post - Minggu, 7 November 2010 11:00 WIB




BATURAJA - Uji coba peluncuran empat unit roket R-Han 122 yang dipusatkan dilapangan Dodik Latpur Rindam II/Sriwijaya Km 8 Kemelak Baturaja, Sabtu (6/11) kemarin berlangsung sukses.

Rudal pertama dan kedua diluncurkan pukul 13.40 yang penekanan tombol peluncurkan dilakukan oleh Menteri  Pertahanan RI  Prof DR Ir Purenomo Yusgiantoro MA MSc didampingi Menristek Suharna Soeryapranata, Kasum TNI Marsmadya TNI Edy Harjoko, Sekjen Kemhan Marsmadya Eris Heriyanto, Kabalitbang Kemhan, DR Ir Pos M Hutabarat MA serta Direktur PT Pindad Adika Seodarsono.

Peluncuran R-Han 122 kedua dan ketiga dilakukan pukul 14.00 yang penekanan tombolnya dilakukan oleh Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH didampingi Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Agus Gunaidi Pribadi dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Hasyim Irianto.

Empat roket berkaliber 122 mm terdiri dari tiga unit warhead smoke (asap) dan satu unit wearhead live (tajam) yang diluncurkan lapangan tembak Dodiklatpur ini jatuh di Pusat Latihan Tempur Martapura OKU TIMUR (sesuai target). Sebelumnya tanggal 12 Oktober lalu sudah dilakukan uji coba peluncuran pertama.

Yusgiantoro dalam jumpa pers seusai peluncuran mengatakan roket R-Han 122 merupakan hasil kerjasama yang sinegri antara Balitbang  Kementerian Pertahanan RI dengan Kementerian Riset dan Teknologi (KRT), Pindad, LAPAN, Perguruan Tinggi dan pihak terkait lainnya.

Selanjutnya melakukan integrasi roket dengan penambahan warhead (hulu ledak) sehingga roket berfungsi sebagai senjata yang memiliki daya ledak yang optimal dengan sasaran darat ke darat dengan jarak tembak antara 11-14 km. Dengan adanya integrasi prototipe roket warhead diharakan dapat dimanfaatkan sebagai Alutsista TNI  yang selama ini masih tergantung dari luar negeri.

Serangkaian ujicoba roket itu, disebut sebagai bagian target awal pengadaan sebanyak 500 rudal di Kementrian Pertahanan RI, untuk peningkatan alat utama sistim persenjataan (alutsista) TNI.

“Setelah ini  tidak ada lagi uji coba,  kita  akan segera masuk tahap komersial (penjualan),“ kata Menhan seraya menambahkan hingga tahun 2014 minimal akan diproduksi 500 unit roket untuk kebutu*an alutsista TNI AL.

Dipilihnya daerah Baturaja menjadi ujicoba dan peluncuran dengan pertimbangan daerah ini paling pas karena memiliki  dianggap sangat cocok. Pasalnya, daerah tersebut cukup aman dan jangkauan penduduk dan jauh dari pemukiman penduduk.

Dikatakan Purnomo, keberhasilan peluncuran berkat kerja keras selama enam tahun terakhir. Pada tiga tahun pertama, sebagai tahap penelitian dari institusi terkait seperti LAPAN, PT DI, PT Pindad, Balitbang dan Kemenristek. Hasil penelitian lalu disatukan/kolaborasi bersama Kemenhan yang menghasilkan ujicoba peluncuran.

Pembiayaan untuk pengadaan roket itu sendiri menurut Purnomo akan dibiayai melalui APBN. Untuk satu rudal yang memiliki daya jangkau sekitar 15 Km tersebut membutu*kan biaya Rp 75 juta. Harga pembuatan rudal produksi dalam negeri itu dinilai lebih murah ketimbang harus membeli roket dari luar yang cost-nya lebih mahal.
Leni Juwita
Reply

Use magic Report

Post time 7-11-2010 03:16 PM | Show all posts
Peluncur R-Han

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 7-11-2010 07:14 PM | Show all posts
Reply

Use magic Report

Post time 7-11-2010 08:06 PM | Show all posts
Reply 1177# wongedandotcom2

Seharusnya TNI punya hagglunds ya? Masa kalah sama PMI..
Reply

Use magic Report

Post time 8-11-2010 12:01 AM | Show all posts
Reply  wongedandotcom2

Seharusnya TNI punya hagglunds ya? Masa kalah sama PMI..
Johari-Badut Post at 7-11-2010 20:06


kalo dulu kita semua milih si JK sbg presiden bukan hagglund aja yg di miliki TNI,mungkin juga kita akan berbatasan darat dgn Brunei dan Thailand
Reply

Use magic Report

Post time 8-11-2010 12:05 AM | Show all posts
Roket R-Han 122 Resmi Diluncurkan
Sriwijaya Post - Minggu, 7 November 2010 11:00 WIB




BATU ...
Johari-Badut Post at 7-11-2010 13:16



  ROKET ya........di pasang di KRI??
yah... sebut sajalah begitu  .....
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

29-1-2025 02:07 PM GMT+8 , Processed in 0.149266 second(s), 27 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list