|
Edited by oharyaty at 6-11-2017 10:35 AM
1)
"Mona Lisa" nilai tertanggung asuransi 1962 US $ 100 juta, dengan inflasi di tahun 2006 menjadi US $ 670 juta (Rp 7,3 triliun)
Lukisan karya Leonardo da Vinci yang berjudul “Mona Lisa” adalah lukisan yang menjadi ikon seni di dunia dan ini terdaftar pada Guinnes Book of Records sebagai lukisan yang memiliki nilai tertanggung asuransi tertinggi. Pada tanggal 14 Desember 1962, sebelum acara pameran di Amerika Serikat, nilai asuransi lukisan Mona Lisa sebesar US $ 100 juta, bila diperhitungkan dengan inflasi, maka nilai asuransi di tahun 2006 akan sesuai dengan US $ 670 juta ( Rp 7,3 triliun dengan kurs dollar terhadap rupiah Rp 11.000). Fakta diakui bahwa karya seni lukis ini paling mahal.
Leonardo dikenal dengan lukisannya '' Last Supper" dan "Monalisa" yang tak ternilai harganya. Mungkin dialah manusia genius yang paling brilian yang pernah hidup di planit bumi ini. Tokoh berasal dari Itali ini adalah seniman kelas tinggi dan termasyur karena bakat dan reputasinya, tidak saja ahli melukis, dia adalah seorang Arsitek, Sastrawan, Musisi dan Pematung. Dalam buku catatannya banyak sketsa penemuan penemuan modern, misalnya masalah pesawat terbang dan kapal selam, namun banyak ide idenya tidak dapat dilaksanakan. Karya karya lukisan artistiknya tidak sampai dua puluh lima jumlah yang masih tertinggal.
Leonardo merupakan anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina. Ia memiliki nama lengkap Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero dari kota Vinci.
Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati (Duke) di sana. Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma. Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangelo dalam merancang katedral Santo Petrus.
Maha karyanya, "The Last Supper" (Jamuan Terakhir) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain ada yang menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.
Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis.
2)
"Potrait of a Man" US $ 45,7 juta / Rp 502 milyar
London - Lukisan seniman Belanda, Rembrandt, yang tak pernah diperlihatkan publik, laku dalam pelelangan di London seharga US$45,7 juta yang memecahkan rekor termahal.
"Lukisan itu bertajuk Portrait of a man, half-length, with his arms akimbo dan dibuat Rembrandt pada 1658. Ini merupakan harga tertinggi untuk sebuah lukisan karyanya," demikian pernyataan rumah lelang Christie's, seperti dilansir Reuters, Rabu September 2012.. Karya Rembrandt adalah bintang lukisan di rumah lelang Christie's, senantiasa diminati para kolektor kaya raya manca negara.
Lukisan Rembrandt van Rijn lainnya yang berjudul "Penjaga Malam" dibuat tahun 1642 dan sangat terkenal. Lukisan setinggi 12 kaki dan panjang 14 kaki. Lukisan itu mengenai Penjaga Malam sekelompok penduduk kota Amsterdam yang digambarkan sebagai para pengawal Kapten Frans Banning Cocq.
Rembrandt Harmenszoon van Rijn lahir di Leiden, Belanda pada hari Sabtu, 15 Juli 1606. Rembrandt adalah seorang pelukis warga negara Belanda dan dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Belanda bahkan Éropa. Kontribusinya dalam seni berada dalam masa kejayaan Golden Dutch Golden Age.
Pada usia 14 tahun Rembrandt mendaftarkan diri pada universitas Leiden, namun ia putus kuliah pada tahun yang sama dan magang di studio Jacob van Swanenburgh. Pada usia 17 ia pergi ke Amsterdam dan belajar bersama pelukis sejarah Pieter Lastman. Rembrandt menciptakan lebih dari 600 lukisan, dengan kira-kira 60 buah diantaranya adalah lukisan potret.
Meskipun sukses sebagai seorang seniman, guru, dan pedagang karya seni, gaya hidupnya yang terlalu mewah memaksa dia untuk menyatakan diri bangkrut pada tahun 1656. Namun, produksi lukisan-lukisannya tidak menjadi surut, dan ia tetap terus berkarya
3)
“Still Life with Jug and drapery” US $ 60,205 jt / Rp 662 milya
Lukisan Paul Cezanne yang berjudul "Still Life with Jug and Drapery" laku terjual US $ 60,205 juta pada bulan Mei 1999. Itu salah satu karya dari beberapa karya Paul Cezanne yang memiliki nilai tertinggi. Namun lukisannya yang memiliki harga tertinggi dan sangat fantastis yang berjudul "The Card Player" yang ditampilkan diatas pada halaman ini, terjual terakhir sekitar US $ 260 juta / Rp 2,86 triliun. Lukisan karya Paul Cezanne ini merupakan lukisan termahal yang pernah dijual, yaitu sekitar 260 juta dollar pada April 2011. Pembeli lukisan ini adalah Royal Family of Qatar.
Paul Cézanne lahir di Aix-en-Provence, salah satu bagian dari daerah selatan Perancis pada 19 Januari 1839 dan meninggal 22 Oktober 1906 di wilayah kelahirannya pada usia 67 tahun. Masa 1859 hingga 1861 dihabiskan Cézanne untuk mendalami bidang hukum di Aixm. Namun bidang hukum ditinggalkannya, kemudian pindah ke Paris untuk mengembangkan dunia seni lukis.
Cézanne jarang sekali memamerkan karyanya, karena terus menerus di tolak oleh kurator Paris Salon dan kemudian Cezanne terus bekerja dalam keterasingan di Provençe, jauh dari Paris. Walaupun demikian dia tetap sering melukis.
Cezanne adalah pelukis Perancis yang hidup pada masa Post Impresionisme. Karyanya merupakan peralihan dari konsep seni abad 19 menuju kebebasan mutlak seni pada abad 20. Jiwanya yg inovatif dan selalu melakukan perubahan tercermin pada karyanya, pemberontakan terhadap paham impresionisme yang saat itu sedang populer. Hal ini menjadi inspirasi seniman pembaharu seperti gaya kubisme Picasso, meskipun gaya Cezanne sendiri belum bisa disebut kubisme. Karyanya juga menginspirasi seniman fauvisme. Bagi kalangan seni modern pada abad 20, Cézanne adalah bapak konsep kesenian modern. Pablo Picasso memanggilnya "Bapak bagi kita semua".
Pada 1906, Cézanne jatuh pingsan saat membuat lukisan di luar ruangan dalam keadaan badai. Seminggu kemudian, pada 22 Oktober, ia meninggal akibat pneumonia.
4)
"Le Bassin aux Nympheas" US $ 80,5 juta / Rp 885,5 milyar
Lukisan Claude Monet Le Bassin aux Nympheas terjual dengan harga US $ 80,5 juta atau sekitar Rp 885,5 miliar dalam lelang di London, Inggris. Ini sekaligus memecahkan rekor lukisan termahal oleh pelukis yang sama.
Claude Oscar Monet lahir 14 November 1840 di Paris, Perancis, Wafat5 Desember 1926 (umur 86) di Giverny, Perancis. Pelukis warga negara Perancis ini penganut aliran impresionisme.
Awal April 1851 Monet memasuki sekolah Le Havre. Ia segera terkenal dengan karikatur-karikatur carchoalnya. Pada Juni 1861 Monet bergabung dengan pasukan Resimen I Kavaleri Ringan Afrika di Aljazair selama dua tahun dari tujuh tahun masa wajib militer.
Masa wajig militer telah di jalani, kemudian Claude Monet kembali ke dunia lukisan, yakni bergabung dengan studio Charles Gleyre di Paris, dan kemudian bertemu Pierre-Auguste Renoir, Frederic Bazille, dan Alfred Sisley. Kemudian mereka bersama mengembangkan teknik baru dalam seni rupa dengan melukis berdasarkan efek-efek pantulan cahaya yang ditangkap mata, konsep dasar awal dari aliran Impresionisme yang kita kenal.
Banyak karya terbaik Monet dihasilkan pada saat tinggal di Argenteuil, desa di Seine di dekat Paris antara tahun 1871 hingga 1878.
5)
"Bal Au Muolin de la Gallet" US $ 135 jt / Rp 1,48 triliun
Merupakan karya seni yang dibuat oleh seniman asal perancis bernama Pierre-Auguste Renoir pada tahun 1876.Lukisan seni ini pada awalnya dijual pada harga US$78,1 juta. Lukisan seni ini juga memiliki nama lain yaitu Dance at Le moulin de la Galette.Lukisan ini menggambarkan kebiasaan warga paris pada abad ke-19 yang akan menghabiskan waktu berdansa, minum, dan memakan makanan khas perancis bernama gallete di sore hari.Lukisan ini merupakan karya lukisan termahal di dunia ke-5.
Ini adalah salah satu karya terbaik dunia yang menampilkan sebuah tarian di Galette Moulin de la Le. Pada abad ke-19 para pekerja Paris berpakaian dan menghabiskan waktu sambil menari, minum dan makan galettes di malam hari. Lukisan ini terjual seharga USD 135.100.000.
Pierre Auguste Renoir lahir di kota Limoges, Haute-Vienne, France pada 25 Februari 1841. Pada usia remaja dia telah bekerja sebagai pelukis bunga-bunga di piring porselen.
Pada tahun 1862, belajar melukis secara profesional ke Atelier Gallery, dan bergabung dengan pelukis-pelukis Claude Monet, Camille Pissarro, dan Paul Cezanne. Dia pun dianggap sebagai pelopor aliran impresionis.
Menjelang usia 60 tahun Renoir menderita lumpuh karena serangan radang sendi, sehingga tak bisa menggerakkan tangannya secara kuat dan bebas. Dalam kondisi seperti itu dia terus melukis, dengan gerakan lengan yg serba terbatas, dia terus menyesuaikan sentuhan-sentuhan kuas dengan gaya lukisan yang lebih bebas. Sebelum wafatnya pada 3 Desember 1919, Renoir berhasil menyelesaikan lukisan terakhirnya, “The Nymps”.
|
Rate
-
1
View Rating Log
-
|