CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: Prof.Jinggo

Konfrontasi Indonesia-Malaysia

[Copy link]
Post time 4-3-2010 01:45 PM | Show all posts
80# JodoKast

Anda sadar tidak .... bahwa .... anda sesesungguhnya adalah korban "brain-washed" manipulasi sejarah yang dibuat oleh pihak kerajaan khasnya yang menyangkut sejarah kegemilangan "Empayar Melaka" .... Tapi jangan "Malu" .. sebab banyak orang lain yang juga menjadi korban dan berpikir sama seperti anda ....
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 4-3-2010 01:47 PM | Show all posts
Post Last Edit by genot at 4-3-2010 13:49
berapa ramai sultan2 Melayu di sumatra dibunuh dan diseksa, hingga segala keturunan dibunuh agar kesultanan mustahil dikembalikan di wilayah2 yg dijajah jawa.


Tiada beza pon dengan negara2 yang kena paksa menyertai empayar Siam macam Laos dan kesultanan Pattani. Kuasa2 Phra Chao (Raja Tempatan) semua dilucutkan n anak cucu dikejar2 serta dibunuh2. Raja Lao-Lanchang iaitu Chao Anouvong sendiri pernah dipenjara sampai mati oleh kerajaan Tengah di Siam selepas memberontak. Ada kerabat diraja yang balik ke kawasan Timur Laut Thailand untuk melakukan upacara pertabalan cara simbolisme pon dibunuh oleh agen kerajaan pusat.

Kesultanan Patani pon sama jah, kerabat2 kena bunoh dan ada jugak dipaksa menganuti ajaran Buddha. Aku pernah jumpa seorang kerabatnya di Timur Laut sana, jauh dorang kena buang.

Jadi apa bezanya nak membentuk mana2 negara berkuasa pusat di wilayah2 tertentu yang berbeza perkembangan dalam negri masing2? Ia  x membawa manfaat pon kpd wilayah2 tersebut baik di mana2 pon. Yang untung cuma yang duduk di wilayah Pusat sahaja, yang di wilayah2 minoriti pula kena melupakan identiti asal serta menyerah pada yang kononnya kuat walaupon sbenarnya mendapat mandat dr kuasa Barat atau kuasa lain juga mcm Jepong
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 01:52 PM | Show all posts
Post Last Edit by genot at 4-3-2010 13:59
anda sesesungguhnya adalah korban "brain-washed" manipulasi sejarah yang dibuat oleh pihak kerajaan khasnya yang menyangkut sejarah kegemilangan "Empayar Melaka"


ok, ini aku setuju.... tp bab Melaka pernah ada pelabuhan dan dikunjungi pedagang2 sekitar abad ke-14 M itu semua memang kita tidak nafikan lah, cuma bab empayar yang mengawal semua negri dalam M'sia itu aku x nampak secara jelasnya mcm itu pon. Kawasan Sumatera pon Melaka x menguasai semuanya, misalnya Acheh. Sebaliknya mengahwinkan anak2 raja secara perkahwinan diplomatik pemerintah Melaka atau anak2 pemerintah Melaka dengan anak2 pemerintah2 dalam kawasan Acheh :re:
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 03:19 PM | Show all posts
80# JodoKast

Anda sadar tidak .... bahwa .... anda sesesungguhnya adalah korban "brain-washed" manipulasi sejarah yang dibuat oleh pihak kerajaan khasnya yang menyangkut sejarah kegemilangan "Emp ...
jf_pratama Post at 4-3-2010 13:45


ko sedar atau tak, bahwasanya ko adalah korban propaganda sukarno demi menegakkan hindu majapahit...
hasil 'brain-washed' yg ko maksudkan pastinya akan melahirkan produk yg fanatik, agresif dan tidak rasional...

dalam isu hubungan Malaysia-indon, bleh ko tengok sape yg bertindak fanatik, agresif dan tak rasional?

dari merampok dan membunuh warga tempatan, hinggalah menyusup masuk ke negara orang secara haram, membakar bendera dan membuang tinja di kedubes serta mengugut untuk membunuh pelancong, aku rasa inilah orang2 yg di 'brain-washed' sebenarnya...
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 06:00 PM | Show all posts
84# JodoKast

Ok, yang ini pon ada benar jugak sapa yang pernah mengalami pengalaman pasti tahu...
Reply

Use magic Report

Post time 5-3-2010 10:18 AM | Show all posts
smpai skrg x abis2 dgn konfrantasi
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 7-3-2010 10:43 AM | Show all posts
Salam,

Syukur ar... nenek moyang aku dulu menyokong pembentukan Malaysia... kalu tak, mau Sarawak sekarang dibawah pemerintahan Jakarta... Dan bila melihat apa yang berlaku di Indon yang tak habis-habis dengan porak peranda (kejadian malapetaka dek alam semula jadi dan juga ketidak amanan dikalangan penduduk2nya), tak dapat aku bayangkan apa akan berlaku dengan Bintulu (my home town) & Sarawak dan apa akan berlaku dengan keluargaku dan diriku sendiri seandainya Sarawak berada dibawah tampuk pentadbiran Jakarta...

Apa2 pun, Indon & Malaysia ni actualy cam adik beradik... kita berkongsi sejarah, budaya, bahasa, agama dan sebagainya... oleh itu, janganlah asik membangkitkan isu2 kecil yang boleh trigger bigger issue... belajarlah hidup secara aman damai dan bertindaklah dengan matang... setiap masalah surely ada resolution
Reply

Use magic Report

Post time 7-3-2010 09:25 PM | Show all posts
87# HaMiZiE

Mana boleh Sarawak jadi sebahagian Indon pasal  Sarawak dulu sebahagian Empayar Brunai.Kalau Sarawak dulu tak masuk Malaysia pun Sarawak patut jadi sebahagian Brunei.Malah sebahagian Kalimantan pun milik Brunei sebelum campurtangan penjajah lahanat dulu.Indon acuan Soekarno tak ada hak lansung sebenarnya ke atas wilayah Borneo.Tu yg kepala diorang kena cantas kat Kalimantan dulu.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 7-3-2010 09:35 PM | Show all posts
Yup... i agreed with you. apa yang berlaku sekarang adalah implikasi daripada:
1. penjajahan orang2 barat yang membuat tindakan based on their interests
2. kesilapan para pemimpin terdahulu yang asik nak merebut kuasa, kesilapan dalam membuat perhitungan dan the biggest mistake, kesilapan dalam membuat keputusan...

hopefully, para pemimpin sekarang akan mengambil ikhtibar daripada sejarah silam untuk mengelak pisang berbuah 2 kali...
Reply

Use magic Report

Post time 8-3-2010 04:05 PM | Show all posts
Bagi aku pemimpin dulu tak silap.Cuma mereka hanya termampu setakat itu sahaja.Allah telah menakdirkan sesuatu perkara itu terjadi,maka jadilah ia.Kita sekarang perlu mengambil iktibar seperti yg saudara katakan itu.Allah lah yg menakdirkan kewujudan Malaysia dan kitalah yg bertanggungjawab samaada memakmurkannya atau merosakkannya.
Reply

Use magic Report

Post time 9-3-2010 09:47 AM | Show all posts
90# sayapghaib


mana kalash ngan g_F?

dah malas nak masuk lagi ke...
Reply

Use magic Report

Post time 17-3-2010 05:24 PM | Show all posts
Post Last Edit by jf_pratama at 17-3-2010 17:28

Post Last Edit by jf_pratama at 17-3-2010 16:26

91# billionman78

Nggak tahu deh nasibnya negara tetangga ini jika nggak ada bantuan dari "boss"-nya - British, Australia dan New Zealand ...

Jasad dua tentara Australia perang Indonesia Kalimantan baru di temukan


Lieutenant Kenneth "Rock" Hudson, SAS, who was killed when he was swept away in a river crossing in March 1966. (Photo courtesy of Australian Department of Defence)


Jasad dua tentara Australia, yang dinyatakan hilang selama 44 tahun terakhir, baru saja ditemukan di kawasan Kalimantan Barat. Mereka raib saat bertugas di pedalaman Indonesia pada 1966 silam.

Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, mengatakan, penemuan itu tak luput dari campur tangan militer Indonesia. "Sekarang sudah positif teridentifikasi," ujarnya seperti dikutip dari laman The Australian, Selasa, 16 Maret 2010.

Dua tentara yang tergabung dalam pasukan elit Special Air Service Regiment (SASR) itu adalah Letnan Ken Hudson dan Private Bob Moncrieff. Keduanya terpisah dari pasukan saat menyeberang Sungai Sekayam, Kalimantan, pada 21 Maret 1966.

Seketika, tim pencarian sudah melakukan tugasnya, namun tak berhasil. Baru pada 2008, militer Australia kembali menjalankan misi pencarian dengan menggandeng Kopasus.

Titik terang muncul setelah mengumpulkan informasi dari tetua suku Dayak yang berdiam di kawasan itu. Jasad dua tentara itu ternyata telah dikebumikan di sebuah kawasan terpencil yang hanya dapat dijangkau dengan kano.

Pengiriman pasukan elit SASR kala itu dilakukan untuk mendukung berdirinya negara hasil rekayasa Inggris (Malaysia) yang ditentang oleh Filipina dan Indonesia (konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia) yang berlangsung selama tahun 1962-1966. Sebanyak 23 anggota militer Australia (SASR) tewas dalam tugas itu.
Reply

Use magic Report

Post time 17-3-2010 06:04 PM | Show all posts
Tu negara KommonWealth lar.... memang dorang tolong kecuali jika negara ini pilih hendak keluar dr KommonWealth mcm Myanmar..... prior 19th C, Semenanjung Tanah Melayu n the states in it become protectorate states of British EMPIRE!

negara tetangga sebelah tu especially Pulao itu, empayar apa?
Reply

Use magic Report

Post time 17-3-2010 06:08 PM | Show all posts
Post Last Edit by genot at 17-3-2010 18:13

British Empire in 19th C where the Queen of England protects the countries and states under their protection... wtf, negara yg x berkaitan langsong being nosy dalam hal org lain? kalau teringin nak jadi sebahagian empire katakan ajah tidak usah berbasa basi.... kalau tidak ingin, tidak usah berdegar2... which place did the neighboring country especially that totox Island protected around 19th C?


Reply

Use magic Report

Post time 17-3-2010 11:22 PM | Show all posts
indonesia dulu pon penah jadik jajahan Inggris kan sebelum ditukar/dijadikan jajahan Belanda, x gitu? maknanya Inggris ni 'BOSS' lama Indonesia la, kenapa? mau 'kerja' sama Boss lama ka?
Boss baru bagi gaji sikit ker?
Reply

Use magic Report

Post time 17-3-2010 11:28 PM | Show all posts
87# HaMiZiE  

Mana boleh Sarawak jadi sebahagian Indon pasal  Sarawak dulu sebahagian Empayar Brunai.Kalau Sarawak dulu tak masuk Malaysia pun Sarawak patut jadi sebahagian Brunei.Malah sebahagian ...
sayapghaib Post at 7-3-2010 21:25



Orang Madura kena Cantas dengan Dayak + Melayu Kalimantan sebab......
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 18-3-2010 03:19 AM | Show all posts
kalau jadi lagi konfrantasi malaysia- indon...aku sokong malaysia. (ewah, mcm sokong team bola la pulak)
Reply

Use magic Report

Post time 18-3-2010 10:32 AM | Show all posts
Orang Madura kena Cantas dengan Dayak + Melayu Kalimantan sebab......

HangPC2 Post at 17-3-2010 23:28


Madura ni banyak kaum lain hangat ati dengan sikap diorang.
Reply

Use magic Report

Post time 18-3-2010 10:37 AM | Show all posts
kalau jadi lagi konfrantasi malaysia- indon...aku sokong malaysia. (ewah, mcm sokong team bola la pulak)
thessailly Post at 18-3-2010 03:19


Wak Parjo kat Muor dulu pun sokong Malaysia.Malah tentera Indonesia yg mendarat kat pantai di Johor pun serba salah bila mendarat kat situ.Keliru kenapa Sukarno hampas tu suruh serang kampung halaman pamannya yg berbelas tahun terpisah.
Terima kasih kepada Tunku Abdul Rahman Putra dan Tun Adam Malik atas usaha perdamaian yg dibuat.
Reply

Use magic Report

Post time 18-3-2010 10:44 AM | Show all posts
Ramai orang Indonesia yg berbangga dengan kejayaan berperang dengan British dulu.Tapi British bukan kalah ,cuma PBB melarang British dari meneruskan peperangan itu.
Kiyai yg memainkan peranan utama dalam peperangan itu sehingga berjaya menghalang British pun Sukarno kelentong.Sukarno tu jenis tak mengenang jasa.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

27-4-2024 10:53 AM GMT+8 , Processed in 0.062773 second(s), 40 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list