Minggu, 26/12/2010 01:40 WIB Laporan dari Malaysia Nada Pesimistis dari Fans Malaysia
Mohammad Resha Pratama - detiksport
Kuala Lumpur - Walaupun jadi tuan rumah di leg pertama, suporter Malaysia tidak terlalu yakin timnya bisa mengalahkan Indonesia di final AFF 2010. Fans lokal juga banyak yang jadi "calo" tiket untuk pendukung Indonesia.
Malaysia akan menggelar partai kandangnya di Stadion Bukit Jalil, Minggu (25/12/2010) malam waktu setempat. Dengan kapasitas stadion hampir 90 ribu penonton dan suporter Indonesia hanya diberi jatah 15 ribu, maka suporter lokal pun dipastikan akan menguasai.
Namun hal ini justru diragukan oleh warga Malaysia bernama Saiful, yang memprediksi jika Bukit Jalil malah akan dpenuhi oleh suporter Indonesia.
Sebabnya adalah para pemborong tiket yang notabene kebanyakan orang lokal, justru akan menjualnya ke masyarakat Indonesia alias menjadi calo.
"Saya yakin Indonesia yang menang nanti. Dari faktor penyokong saja, Indonesia pasti lebih banyak. Soalnya masyarakat sini banyak yang menjual ke mereka. Misalnya tiket 30 RM, dijual 50 RM. Itu kan untung," tutur pria 50 tahun yang berprofesi sebagai sopir taksi itu kepada detiksport.
Tak hanya soal pendukung, dilihat dari segi permainan pun, Indonesia asuhan Alfred Riedl terlihat lebih menjanjikan dibanding Malaysia racikan K. Rajagobal.
"Soal permainan dan performa terkini, Indonesia pun bisa dibilang lebih bagus dan stabil. Pemain-pemain yang ada di Malaysia sekarang tak apik," nilainya.
"Meskipun nanti Malaysia menang 1-0 atau seri 0-0, pasti di Jakarta kita kalah," tuntasnya.
tak perlu nasi bungkus rupanyer... 20 RM cukup buat menjual XXXXXX
'Jual Tiket ke Lawan Berarti Jual Negara' "Jika perbuatan seperti itu dilakukan itu berarti menjual murah negara sendiri."
Sabtu, 25 Desember 2010, 05:12 WIB
Timnas Malaysia latihan (affsuzukicup.com)
VIVAnews – Penjualan tiket di Malaysia ternyata tak semeriah di Indonesia. Bahkan beredar rumor beberapa oknum di negeri Jiran itu justru menjual jatah tiket tuan rumah ke suporter Indonesia.
Indikasi ini juga dicium Federasi Sepakbola Malaysia (FAM). Sekjen FAM Datuk Azzuddin Ahmad mengutuk keras jika isu itu benar terjadi. Bahkan ia menyebut hal itu sebagai tindakan tak bermoral dan diibaratkan menjual murah negara.
"Kita sadar dengan isu ini. Ini seperti isu subsidi dimana ada beberapa orang yang ingin mengambil kesempatan untuk mendapatkan uang," ujar Datuk Azuddin seperti dilansir Utusan Online, Sabtu 25 Desember 2010.
“Saya harap rakyat Malaysia benar-benar jujur dan jika perbuatan seperti itu dilakukan itu berarti menjual murah negara sendiri," tambahnya.
Isu penjualan tiket kepada warga Indonesia mulai terdengar sejak loket penjualan tiket di Stadium Nasional Bukit Jalil dibuka kemarin. Isu ini semakin kuat setelah mekanisme pembelian tiket tak perlu menunjukkan tanda pengenal.
Isu ini menimbulkan keresahan bahwa jatah penonton Indonesia akan melebihi kuota yang telah disediakan. Hal itu juga didukung dengan banyaknya suporter Indonesia yang berada di Malaysia.
Indonesia akan menantang tuan rumah Malaysia di final pertama Piala AFF 2010 pada Minggu 26 Desember 2010 nanti. Tiga hari kemudian giliran Indonesia yang akan menjamu Harimau Malaya.
Jelang Malaysia vs Indonesia Riedl: Malaysia Tertekan
Minggu, 26 Desember 2010 - 01:01 wib
Foto: Alfred Riedl dan Irfan Bachdim/Koran SI
KUALA LUMPUR – Malaysia dituntut membalas kekalahan dari Indonesia di babak penyisihan grup AFF Suzuki Cup beberapa waktu lalu. Kondisi inilah yang diyakini pelatih Tim Garuda Alfred Riedl bakal membuat Harimau Malaya lebih tertekan.
Selain itu, tuntutan publik Malaysia yang meminta tim besutan Rajagopal tampil impresif menambah beban para pemain. Sebaliknya, Riedl justru lebih santai jelang laga final leg pertama, nanti malam.
“Saya yakin pertandingan besok (hari ini-red) tekanan ada di Malaysia karena mereka tampil kandang dan mencari keuntungan,” tandas Riedl usai latihan di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (25/12/2010).
“Tampil di hadapan publik sendiri, mereka dituntut main bagus dan akan lebih tertekan dibanding kami,” lanjutnya, seperti dilansir situs resmi AFF, Minggu (26/12/2010).
Hal senada juga diungkapkan striker blesteran Belanda-Indonesia, Irfan Bachdim. “Melawan Malaysia akan menjadi pertandingan berat dan berbeda dengan laga sebelumnya. Mereka telah berubah dan akan lebih siap menghadapi kami,” tuntasnya.
Leg kedua final kejuaraan sepakbola se-Asia Tenggara bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 29 Desember mendatang
Fans Malaysia Anggap Irfan 'Ronaldo' Asia "Bahkan, nama Cristian Gonzales juga sudah mulai akrab di telinga rakyat Malaysia,"
Minggu, 26 Desember 2010, 08:47 WIB
Irfan Bachdim (kiri) dan Bambang Pamungkas (Dok.Pribadi Bachdim)
VIVAnews - Dua pemain Indonesia Bambang Pamungkas dan pemain keturunan Irfan Bachdim memiliki daya tarik tersendiri dari para fans ketika bertandang di Negeri Jiran Malaysia.
Bambang yang pernah memperkuat Selangor FC, Malaysia mendapat perhatian dari para fans Indonesia ketika tiba di Kuala Lumpur. Sementara Irfan Bachdim disebut-sebut seperti Cristiano Ronaldo, atau Ronaldo Asia.
"Saya tidak menyangka nama seperti Bambang Pamungkas dan Irfan Bacdhim mendapat fans dari gadis-gadis Malaysia. Irfan malah disebut-sebut seperti Cristiano Ronaldo atau Ronaldo-nya Asia," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Dato Shabery saat menjamu Menegpora Andi Mallarangeng, semalam.
Bahkan menurut Dato Shabery seperti dikutip laman Utusan Online, dukungan fans terhadap timnas Indonesia tidak terkalahkan dalam Piala AFF ini. "Bahkan, nama Cristian Gonzales juga sudah mulai akrab di telinga rakyat Malaysia," tuturnya.
Karena itu, dirinya berjanji akan memberikan pengamanan yang baik menyangkut pemain-pemain timnas Indonesia yang dikenal memiliki banyak penggemar. "Saya sudah berkoordinasi polisi di sini, untuk membantu keamanan tamunya itu,"
Dato Shabery juga menyambut gembira atas kedatangan koleganya Andi mallarangeng, yang disebut kawan akrab, untuk ikut menonton langsung pertandingan final putaran pertama. "Ini sahabat saya yang paling akrab di Indonesia. Kami sering berbincang-bincang soal bola dan olahraga," katanya memperkenalkan Menpora.
Bahkan, seharusnya, sebelum menyaksikan laga final sore nanti, kedua Menpora melakukan pemanasan dengan bersama-sama bermain tenis. Tapi karena Andi sedang sakit tangan kanannya, itu tidak bisa dilaksanakan. (sj)
4.000 Kaus Timnas Gratis Merahkan Bukit Jalil Mereka yang membeli tiket di kedutaan akan langsung mendapat kaus 'Garuda' gratis.
Minggu, 26 Desember 2010, 07:09 WIB
Timnas Indonesia (ANTARA/Andika Wahyu)
VIVAnews - Kedutaan Besar RI membagikan kostum tim nasional kesebelasan Indonesia kepada suporter Indonesia yang membeli tiket di kedutaan. Meski tidak semua mendapat jatah pembagian, kostum timnas ini diharap bisa memerahkan Stadion Bukit Jalil.
"Hari ini (kemarin) sudah dibagi sekitar 2.000 kaus. Bonus kaus timnas," kata Kepala Fungsi Penerangan Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, Malaysia, Widyarka Ryananta, kepada VIVAnews.com.
Cara pembagiannya adalah, mereka yang membeli tiket di kedutaan akan langsung mendapat kaus 'Garuda' gratis. Pengadaan dan pembagian kostum timnas ini merupakan inisiatif sendiri dari Kedutaan Besar RI di Malaysia pimpinan mantan Kapolri Jenderal Purnawirawan Polisi Da'i Bachtiar.
Apakah kaus yang disediakan kedutaan berjumlah sama dengan jatah tiket bagi suporter Indonesia? 15.000 kaus? "Jatah kaus bonus itu hanya ada 4.000 kaus," kata Widyarka.
Untuk harga kaus dan atribut Indonesia lainnya memang dijual dengan harga bervariasi di Malaysia. Misalnya, untuk kaus timnas Indonesia dilego seharga RM50 atau sekitar Rp150 ribu. Sedangkan untuk harga syal sekitar RM15 atau Rp45 ribu.
Pertandingan final Piala AFF Suzuki 2010 leg pertama akan digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Minggu 26 Desember 2010. Leg kedua akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Rabu 29 Desember 2010.
Firman Utina dan kawan-kawan sudah menaklukkan Malaysia di babak penyisihan grup. Saat itu, Gonzales dan kawan-kawan berhasil menyarangkan lima gol ke gawang Malaysia, yang hanya dibalas satu gol.
Berita Terkait:
* Rajagobal Tak Siapkan Strategi Khusus
* Okto Tak Janji Bisa Cetak Gol
* Bepe: Setengah Stadion Milik Suporter Kita
* Suporter Malaysia Dilarang Ejek Tim Nasional
* Saat Warga Malaysia Jagokan Indonesia
"Saya tidak menyangka nama seperti Bambang Pamungkas dan Irfan Bacdhim mendapat fans dari gadis-gadis Malaysia. Irfan malah disebut-sebut seperti Cristiano Ronaldo atau Ronaldo-nya Asia," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Dato Shabery saat menjamu Menegpora Andi Mallarangeng, semalam.
nasib zaquan dengan aidil cedera takde stok rembesan gadis-gadis Malaysia kalau tak jangan harap irfan bacin dengan bambang mendapat fans dari gadis-gadis Malaysia
Merahkan bukit jahil
putihkan rambut nurul yg kampungan
malon-2 Post at 26-12-2010 01:59
kahkahkah sapa yg kampungan ni. indon2 yg suka main taik aku pulak yg kampungan. kalau aku kampungan,maknanya indon2 ni beruk hutan la. tak mungkin indon jadi bandaran pulak
tapi its okay nak merahkan bukit jalil, org malaysia kasian bangat sama indon yg hampir mati tak makan, tak mampu beli tiket kat bung porno yg dinaikkan harga. tapi ingat, di malaysia kami menyediakan toilet yg banyak. please jangan berak merata okay. jangan jadikan malaysia ni spt di indon yg busuk taik tu. paling penting, jangan tinggal terus di malaysia okay. sudah ramai tki yg tak mau pulang ke indon kerana suka tinggal di malaysia. other than that, jemput la datang ke malaysia
kenapa la derang benci sangat ngn kita..walhal kalau ikut sejarah..asal usul kita mostly satu bangsa..derang hina kita bererti hina asal keturunan sendiri.
pasal bola jer nak hina sampai ke benda tak terkait.
mesia mmg kampungan... KL tu hanya level Surabaya je..
penduduk pon secoet.. antara bandaraya di ASEAN ni.. KL la penduduk paling skit dan tak padat...