Meneka Usia dari Air Liur/ Saliva

chewan · Post time 12-3-2012 02:43 PM

Hasil penelitian ini dapat membantu detektif merungkai kes jenayah, iaitu dengan menyiasat usia pelaku dari air liurnya.Jurnal Public Library of Science (PLoS) ONE menerbitkan hasil penemuan yang dapat membantu penyelidikan kes, yakni dengan menyiasat usia pelaku melalui saliva atau air liur. Dr. Eric Vilain, profesor genetik manusia dari pusat pengajian perubatan David Geffen UCLA mengatakan, "Dengan sampel saliva, kita dapat memperkirakan usia seseorang tanpa perlu petunjuk lainnya." Vilain dan rakannya menyebut proses ini sebagai metilasi, iaitu modifikasi reaksi kimia pada satu dari empat pembentuk DNA.

"Gen menentukan usia tubuh kita. Pengaruh lingkungan pun dapat mengubah susunan DNA seiring penuaan. Maka pola metilasi seseorang juga berubah seiring pertambahan usianya," ujar Vilain. Peneliti menguji sampel air liur 34 pasang laki-laki kembar identiti usia 21-55, serta membandingkan dan memadankan nya dengan air liur 31 lelaki dan 29 wanita usia 18 hingga 70.

Ternyata, ramalan usia dapat dilakukan dengan tepat, dengan rentang kesalahan 5 tahun. "Proses metilasi sangat berhubungan dengan usia, sehingga kita dapat meneka usia seseorang hanya dengan memeriksa dua dari jutaan zat penyusun gen," ujar Sven Bocklandt, ahli genetik UCLA. Vilain menyarankan hasil kajian ini digunakan sebagai salah satu kaedah forensik dalam penyelidikan kes jenayah. Misalnya dengan meneliti air liur yang tertinggal di bekas gigitan makanan atau di cangkir kopi.

Sumber/Petikan: Spektrum dunia blog/artikel sains Last edited by midory on 4-4-2013 08:43 PM