CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

View: 11722|Reply: 18

Api Di Dasar Lautan

[Copy link]
Post time 5-6-2012 04:19 PM | Show all posts |Read mode


Inilah Mukjizat Alquran Tentang Api di Dasar Lautan!”

Dua ahli geologi berkebangsaan Rusia, Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov bersama rekannya ilmuwan Amerika Serikat (AS), Rona Clint pernah meneliti tentang kerak bumi dan patahannya di dasar laut.

Para ilmuwan tersebut, menyelam ke dasar laut sedalam 1.750 kilometer di lepas pantai Miami. Sbagovich bersama kedua rekannya menggunakan kapal selam canggih yang kemudian beristirahat di batu karang dasar laut. Di dasar laut itulah, mereka dikejutkan dengan fenomena aliran air yang sangat panas mengalir ke arah retakan batu.

Kemudian aliran air itu disertai dengan semburan lava cair panas menyembur layaknya api didaratan, dan disertai dengan debu vulkanik layaknya asap kebakaran di daratan. Tidak tanggung-tanggung panasnya suhu api vulkanis didalam air tersebut ternyata mencapai 231 derajat celcius.

Bagaimana api bisa bertahan di dalam laut?

Mereka menemukan fakta bahwa fenomena alam itu terjadi akibat aliran lava vulkanis yang terjadi di dasar laut, layaknya gunung api bila di daratan. Dan kemudian mereka menemukan lebih banyak lagi gunung api aktif di bawah laut, yang tersebar diseluruh lautan.

Sesungguhnya, Alquran telah menyebutkan fakta itu sejak 1.400 tahun. Simak firman Allah SWT berikut ini: “Demi bukit. Dan Kitab yang ditulis. Pada lembaran yang terbuka. Dan Demi Baitul Makmur (Ka’bah). Dan demi surga langit yang ditinggikan. Dan Demi laut, yang di dalam tanahnya ada api.” (QS: At-Thur: 1-6).

Alquran menjelaskan api di dalam lautan itu dengan istilah ‘Masjur’. Dalam bahasa Arab, ‘Masjur’ (الْمَسْجُورِ) dimaknai dengan sesuatu yang berada di atas, dipanaskan dari oleh panas dibawahnya.

Nabi Muhammad SAW jg bersabda: “Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan.” (HR Abu Daud)

Bangsa Arab, pada waktu diturunkannya Al-Qur’an tidak mampu menangkap dan memahami isyarat sumpah Allah SWT demi lautan yang di dalam tanahnya ada api ini. Karena bangsa Arab (kala itu) hanya mengenal makna “sajara” sebagai menyalakan tungku pembakaran hingga membuatnya panas atau mendidih. Sehingga dalam persepsi mereka, panas dan air adalah sesuatu yang bertentangan. Air mematikan panas sedangkan panas itu menguapkan air. Lalu bagaimana mungkin dua hal yang berlawanan dapat hidup berdampingan dalam sebuah ikatan yang kuat tanpa ada yang rusak salah satunya?

…tampak jelas bahwa gunung-gunung tengah samudera tersebut sebagian besar terdiri dari bebatuan berapi (volcanic rocks) yang dapat meledak layaknya ledakan gunung berapi yang dahsyat…

Persepsi demikian mendorong mereka untuk menisbatkan kejadian ini sebagai peristiwa di akhirat (bukan di dunia nyata). Apalagi didukung dengan firman Allah SWT: “Dan apabila lautan dipanaskan” (QS. At-Takwir 6).

Memang, ayat-ayat pada permulaan Surah At-Takwir mengisyaratkan peristiwa-peristiwa futuristik yang akan terjadi di akhirat kelak, namun sumpah Allah SWT dalam Surah Ath-Thur semuanya menggunakan sarana-sarana empirik yang benar-benar ada dan dapat ditemukan dalam hidup kita (di dunia).


Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 5-6-2012 04:19 PM | Show all posts
Setelah Perang Dunia II, para peneliti turun dan menyelam ke dasar laut dan samudera dalam rangka mencari alternatif berbagai barang tambang yang sudah nyaris habis cadangannya di daratan akibat konsumerisme budaya materialistik yang dijalani manusia sekarang ini. Mereka dikejutkan dengan rangkaian gunung berapi (volcanic mountain chain) yang membentang berpuluh-puluh ribu kilometer di tengah-tengah seluruh samudera bumi yang kemudian mereka sebut sebagai ‘gunung-gunung tengah samudera’.

Dengan mengkaji rangkaian gunung-gunung tengah samudera ini tampak jelas bahwa gunung-gunung tengah samudera tersebut sebagian besar terdiri dari bebatuan berapi (volcanic rocks) yang dapat meledak layaknya ledakan gunung berapi yang dahsyat melalui sebuah jaring retak yang sangat besar. Jaring retak ini dapat merobek lapisan bebatuan bumi dan ia melingkupi bola bumi kita secara sempurna dari segala arah dan terpusat di dalam dasar samudera dan beberapa lautan. sedangkan kedalamannya mencapai 65 km. Kedalaman jaring retak ini menembus lapisan bebatuan bumi secara penuh hingga menyentuh lapisan lunak bumi (lapisan bumi ketiga) yang memiliki unsur bebatuan yang sangat elastis, semi cair, dan memiliki tingkat kepadatan dan kerekatan tinggi.

Bebatuan lunak ini didorong oleh arus muatan yang panas ke dasar semua samudera dan beberapa lautan semacam Laut Merah dengan suhu panas yang melebihi 1.000 derajat Celcius. Batuan-batuan elastis yang beratnya mencapai jutaan ton ini mendorong kedua sisi samudera atau laut ke kanan dan ke kiri yang kemudian disebut oleh para ilmuwan dengan “fenomena perluasan dasar laut dan samudera.” Dengan terus berlangsungnya proses perluasan ini, maka wilayah-wilayah yang dihasilkan oleh proses perluasan itupun penuh dengan magma bebatuan yang mampu menimbulkan pendidihan di dasar samudera dan beberapa dasar laut.

…meskipun sebegitu banyak, air laut atau samudera tetap tidak mampu memadamkan bara api magma tersebut. Dan magma yang sangat panas pun tidak mampu memanaskan air laut dan samudera….

Salah satu fenomena yang mencengangkan para ilmuwan saat ini adalah bahwa meskipun sebegitu banyak, air laut atau samudera tetap tidak mampu memadamkan bara api magma tersebut. Dan magma yang sangat panas pun tidak mampu memanaskan air laut dan samudera. Keseimbangan dua hal yang berlawanan: air dan api di atas dasar samudera bumi, termasuk di dalamnya Samudera Antartika Utara dan Selatan, dan dasar sejumlah lautan seperti Laut Merah merupakan saksi hidup dan bukti nyata atas kekuasaan Allah SWT yang tiada batas.

Laut Merah misalnya, merupakan laut terbuka yang banyak mengalami guncangan gunung berapi secara keras sehingga sedimen dasar laut ini pun kaya dengan beragam jenis barang tambang. Atas dasar pemikiran ini, dilakukanlah proyek bersama antara Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, Sudan, dan salah satu negara Eropa untuk mengeksploitasi beberapa kekayaan tambang yang menggumpal di dasar Laut Merah.

Kapal-kapal proyek ini melemparkan stapler barang tambang untuk mengumpulkan sampel tanah dasar Laut Merah tersebut. Stapler pengeruk sampel tanah itu diangkat dalam batang air yang ketebalannya mencapai 3.000 m. Dan jika stapler sampai ke permukaan kapal, tidak ada seorang pun yang berani mendekat karena sangat panasnya. Begitu dibuka, maka keluarlah tanah dan uap air panas yang suhunya mencapai 3.000 derajat Celcius. Dengan demikian, sudah terbukti nyata di kalangan ilmuwan kontemporer, bahwa ledakan gunung vulkanik di atas dasar setiap samudera dan dasar sejumlah laut jauh melebihi ledakan vulkanik serupa yang terjadi di daratan.

Kemudian terbukti pula dengan beragam dalil dan bukti bahwa semua air yang ada di bumi dikeluarkan oleh Allah SWT dari dalam bumi melalui ledakan-ledakan vulkanik dari setiap moncong gunung berapi. Pecahan-pecahan lapisan berbatu bumi menembus lapisan ini hingga kedalaman tertentu mampu mencapai lapisan lunak bumi. Di dalam pisan lunak bumi dan lapisan bawahnya, magma vulkanik menyimpan air yang puluhan kali lipat lebih banyak dibanding debit air yang ada di permukaan bumi.

Celcius, meski sebegitu banyak, air laut atau samudera tetap tidak mampu memadamkan bara api magma tersebut. Dan magma yang sangat panas pun tidak mampu memanaskan air laut dan samudera.

Keseimbangan dua hal yang berlawanan: air dan api di atas dasar samudera bumi merupakan saksi hidup dan bukti nyata atas kekuasaan Allah SWT yang tiada batas.

Contoh tanah yg diambil dari dasar laut kedalaman 3.000 m, tidak ada seorang pun yang berani mendekat karena sangat panasnya. Begitu Stapler contoh tanah dibuka, maka keluarlah tanah dan uap air panas yang suhunya mencapai 3.000 derajat Celcius.

Terbukti pula dengan beragam dalil dan bukti bahwa semua air yang ada di bumi dikeluarkan oleh Allah SWT dari dalam bumi melalui ledakan-ledakan vulkanik dari setiap gunung berapi.

Pecahan-pecahan lapisan berbatu bumi menembus lapisan ini hingga kedalaman tertentu mampu mencapai lapisan lunak bumi. Di dalam pisan lunak bumi dan lapisan bawahnya, magma vulkanik menyimpan air yang puluhan kali lipat lebih banyak dibanding debit air yang ada di permukaan bumi.

Subhanallah…!

Al-Baqarah : 2
“Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa”

Pelansiran fakta-fakta ini secara detail dan sangat ilmiah dalam hadits Rasulullah SAW menjadi bukti tersendiri akan kenabian dan kerasulan Muhammad SAW, sekaligus membuktikan bahwa ia selalu terhubung dengan wahyu langit dan diberitahui oleh Allah Sang maha Pencipta langit dan bumi. Maha benar Allah yang menyatakan:

“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur’an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli, sedang dia berada di ufuk yang tinggi. Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi, maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan” (QS. An-Najm 3-10)





http://www.youtube.com/watch?fea ... d&v=hmMlspNoZMs

sumber: http://votreesprit.wordpress.com ... pi-di-dasar-lautan/
Reply

Use magic Report

Post time 21-6-2012 03:06 PM | Show all posts
macam lava je ni. ada tgk 1 dokumentari psal ni, gunung berani di dasar laut
Reply

Use magic Report

Post time 22-7-2012 04:24 PM | Show all posts
dunia akhir zaman.......cm tsunami ker??
Reply

Use magic Report

Post time 22-7-2012 04:39 PM | Show all posts
menakutkannnnn
Reply

Use magic Report

Post time 22-7-2012 05:44 PM | Show all posts
macam lava gunung berapi ajo....
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 28-7-2012 02:50 AM | Show all posts
subahanallah xmustahil apa saja terjadi dgn kehendak-Nya
Reply

Use magic Report

Post time 2-9-2012 01:24 AM | Show all posts
mujer_in_espejo posted on 21-6-2012 03:06 PM
macam lava je ni. ada tgk 1 dokumentari psal ni, gunung berani di dasar laut

yup!! pernah tgk gak ..
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 13-10-2012 07:22 AM | Show all posts
Subhanallah!!
Reply

Use magic Report

Post time 4-11-2012 09:24 AM | Show all posts
takut ialah dunia akhir zaman
Reply

Use magic Report

Post time 5-11-2012 02:44 PM | Show all posts
No comment .. Mungkin petrol kot
Reply

Use magic Report

Post time 5-11-2012 02:45 PM | Show all posts
Aku rasa titanic lah. Rasanya tak salah
Reply

Use magic Report

Post time 22-12-2012 08:48 PM | Show all posts
x mustahil, ape pn Allah blh wat
Allah kuasa makhluk  langsung takde kuasa
Reply

Use magic Report

Post time 3-8-2013 11:36 PM | Show all posts
Allah tahu segalanya..
Reply

Use magic Report

Post time 24-9-2014 03:46 PM | Show all posts
kuasa Allah SWT
Reply

Use magic Report

Post time 13-11-2014 04:35 PM | Show all posts
Tak ada yg mustahil dengan kuasa Allah
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 17-6-2015 10:54 PM From the mobile phone | Show all posts
Subhanallah..

Allahuakbar.....
Reply

Use magic Report

Post time 30-7-2015 12:46 PM | Show all posts
wow..Allah maha kuasa
Reply

Use magic Report

Post time 5-5-2017 11:08 PM | Show all posts

Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

26-4-2024 05:49 PM GMT+8 , Processed in 0.084309 second(s), 48 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list