Oleh Adib ZA Lebanon kini menghadapi krisis pelupusan sampah yang meruncing dan menyebabkan pemandangan sampah sarap yang bersepah di kawasan penempatan di barat laut negara itu.
Ia terjadi apabila pihak berkuasa menutup kawasan pelupusan sampah utama di Beirut pada Julai lalu, namun gagal menyediakan tempat yang baharu bagi menampung ratusan tan sampah. Kini, masalah meruncing sehingga mewujudkan 'sungai sampah' di jalan utama di bandar Jdeideh. Sebelum ini adanya pelan untuk mengeksport sampah sarap tersebut ke Rusia namun ia gagal dilakukan apabila syarikat yang terlibat gagal menghantar kertas kerja mengikut masa yang ditetapkan. - CARI Infonet Baca selanjutnya: Utusan Malaysia
|
8
Bagus |
13
Marah |
23
Terkejut |
20
Sedih |
10
Lawak |
17
Bosan |
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Anonymity
Knowlee replied at 26-2-2016 10:49 AM
Kakak ai ckp, masa dia gi holiday kat mesir last year, pun melambak sampah sarap.
qronaldo7 replied at 29-2-2016 11:05 AM
xjadi la gi mesir. nk gi korea
dodolgemok replied at 29-2-2016 11:16 PM
Ereb dan pengotor berpisah teda. Cash lah ereb
Knowlee replied at 29-2-2016 07:24 PM
Gi Juju Island.
ADVERTISEMENT