adin Publish time 1-5-2011 10:42 AM

Post Last Edit by adin at 1-5-2011 11:14

Reply belacan79 I am able to glean your contention here. You are trying to show proof that your beloved Yakhont is the end all and be all of weapons where Malaysia is concerned. It is not. It will only change certain tactical considerations.

Did I ever say Yakhont strong? I just followed your logic, which indirectly contend that Msia need to worry about Yakhont.

Let's check your post that lead to this "discussion"

indonesian air assets pales to rmaf. if rmaf can control the air, there is nothing to worry about.

You made a null hypothesis here: Msia doesn't need to worry if they can control the airspace.

The alternate hypothesis for your null hypothesis is: Msia does need to worry if they can't control the airspace.

So, you're indirectly said that Yakhont is strong, since Msia will be doomed if they can't control the airspace. Hence, you indirectly contend that this is a weapon that Msia need to concern of.

That's your logic, and I refuted accordingly.

To support your null hypothesis, you compared both countries air assets (fighters and systems). I refuted by citing the fact that the disparity of air assets between the two countries is not significant to give a high confidence level that Msia will be conveniently control the airspace. But again, you insisted that RMAF has more fighters than TNI-AU and that is enough to justify RMAF superiority.

I was tempted to provide you with TNI-AU current procurement (6 additional MK2 to be delivered in 2012-13, and 24 secondhand F-16 Block 32 from US (similar to Thai's scheme) to be delivered as late as 2014). But I declined it, and provide more independent case of Israel vs Syria instead. In my perspective, this case is more objective to determine the level of threat that posed by Yakhont towards enemy targets since Israel was openly express their concern about Russia's plan to sell Yakhont to Syria. I provide fact, not a hypothesis. Meanwhile, you hypothesize how Msia perceives Yakhont without considering the recent development of Msia's plan to acquire Brahmos from India. It's a simple logic, Msia concern about Indo having a yakhont and would like to acquire a similar system to make the equation balance again. And I'm sure you will say that this is a natural thing lol

All land-based radar emitters are restricted by the horizon; that is less than 50-60 km. Now, I have already mentioned about this. The earth is not a flat plane. Draw a straight line from a ground or sea emitter and you will realize that it cannot see beneath a certain angle. Try finding ships using these land bases radars now.   That is why countries buy AEW & C planes.

Secondly, such radar emitters light up like Christmas trees. More so, accompanying communication facilities will light up like beacons. They will be the first to be taken out in any conflict.

Did you read my post carefully? Russia provide land radar system plus radar system that can be attach on a fixed or rotary wing platform.

There's an art of using a radar/systems to avoid detection from more superior radar/systems. Please check how Serbian SAMs shoot down F-16 and F-117.

You do understand that when I am talking about detection range, it includes both aerial and land based platforms. In the case of both Singapore and Australia, that includes Australia’s JORN, MESA Wedgetail AEW & C planes, MPAs, Heron MALE UAVs and Singapore’s version of JORN, Phlacon Gulfstream AEW & C planes, Heron MALE UAVs, Hermes MALE UAVs, MPAs, etc. This constitutes persistent, multiple and overlapping coverage (includes wide area SAR) of large land and sea domains encompassing both precision targeting and tracking capabilities and electronic, intelligence, and communication gathering and analysis. Do you know that with such precision information, our fighters can fly nose cold ( that is their radars will be switched off). Why do think we want the F35s? Why do you think australia wants F35? F35 is just a shooter node in our networks and a good and stealthy one. You wont see where our missiles and bombs are coming from.

Okay, I once and again declare that SG and Aussie strong!!!

The newer Yakhont missiles are important to Indonesia in order to maintain current levels of deterrence in view of ageing hulls and systems. It is important for you as a counter insurgency force tasked to stop the archipelago from breaking up. But lets not give it a degree of importance that it does not have, shall we?

It's amusing that you made hypothesis and assumption on behalf of everyone in this forum. An armchair general like you never fail to entertain (once) a silent reader like me.

kongker Publish time 1-5-2011 10:29 PM

Post Last Edit by kongker at 1-5-2011 22:37

--berakhirnya sebuah drama realiti..TNI bisa diem kaku dari berdepan ama perompak jongos somali..what a shame..;P :lol: :lol:


Tebusan MV Sinar Kudus Lebih dari Rp 40 M


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai uang tebusan yang dibayar untuk membebaskan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia di Teluk Aden, dekat pantai Somalia, lebih dari 4,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 40 miliar. Demikian diungkapkan Direktur Utama PT Samudera Indonesia David Batubara di Jakarta, Minggu (1/5/2011).

Namun, David enggan menyebut angka pasti jumlah uang tebusan. Ia hanya membantah kabar yang beredar bahwa besar uang yang dibayarkan kepada perompak adalah 4,5 juta dollar AS. "Pemberitaan yang beredar dan dipublikasikan beberapa media itu tidak akurat. Jumlah yang kita bayarkan di atas itu," kata dia.
Diungkapkan, demi keselamatan ABK dan awal kapal-kapal lain yang masih ditahan para perompak, ia enggan menyebut jumlah pasti uang tebusan. "Kita jaga agar ABK tetap selamat. Makanya mungkin beberapa hal tidak bisa kita katakan," ucapnya.

Selanjutnya, selain enggan mengungkap nilai nominal uang tebusan, David juga tidak bersedia merinci proses negosiasi dan langkah-langkah detail yang ditempuh untuk membebaskan ABK. Alasannya sama, demi keselamatan awak kapal.

Seperti diberitakan, Kapal MV Sinar Kudus dibebaskan para pembajak setelah ditebus dengan sejumlah uang. Informasi pembebasan didapatkan pada pukul 17.10 WIB atau pukul 13.10 waktu Somalia. Para pembajak mengambilalih kapal sejak 16 Maret 2011.


Menurut David, kapal akan tetap menuju Rotterdam, Belanda, namun ABK akan diganti dengan kru baru sementara 20 ABK yang disandera akan segera kembali ke tanah air.


---woi indon.. apa tni ko buat...mana katak kopaska ko...bener2 kaya katak puru..kuat menguak tp tak kelihatan...bacot....wkwkwkwkkkaaaaaaaaaaaaaa;P :lol: :lol:
--jauh beda ama tentera MALAYSIA..hanya dua jam ditawan terus berjaya selamat..

Anduriel Publish time 2-5-2011 10:43 AM

Reply 282# kongker


    Pasukan TNI Tewaskan 4 Perompak Somalia Setelah MV Sinar Kudus Bebas

http://www.newstimeafrica.com/wp-content/uploads/2010/01/Somali-pirates-Ransom-Sqaubble.jpg
Ramadhian Fadillah - detikNews

Jakarta - Ternyata kisah pembebasan kapal dan awak Sinar Kudus masih bersambung. Usai penyerahan uang tebusan pada perompak Somalia, pasukan elite TNI mengejar perompak. 4 Perompak tewas dalam baku tembak yang terjadi Minggu (1/5/2011) malam itu.

"Peristiwanya setelah para sandera dibebaskan. Para perompak kan tidak sekaligus meninggalkan kapal MV Kudus. Ada 35 perompak dalam kapal itu. Di titik A mereka turun sedikit, di titik B mereka turun sedikit, di titik C turun lagi, begitu sistemnya," ujar Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul kepada detikcom, Senin (2/5/2011).

Menurut Iskandar hal itu merupakan strategi perompak. Mereka masih mengawal kapal hingga ke laut lepas.

Begitu rombongan perompak terakhir turun dari kapal dengan perahu kayu, pasukan elite TNI langsung mengejar. Hal itu mereka lakukan setelah memastikan seluruh sandera dalam keadaan aman.

"Kita kejar dengan sea rider dan helikopter. 4 Orang itu terkejar," jelas jenderal bintang dua ini.

Di laut lepas, terjadi tembak menembak antara pasukan elite TNI dengan perompak Somalia. Suasana cukup menegangkan saat itu. Akhirnya, 4 perompak tewas, sementara seluruh personel TNI tidak ada yang terluka.

"Operasi itu dilakukan personel pasukan gabungan TNI, Kopassus Marinir dan Kostrad," kata dia.

Selanjutnya TNI mengawal kapal MV Sinar Kudus hingga pelabuhan Wa Salala, Oman. Selanjutnya kapal akan melakukan pengecekan dan melanjutkan perjalanan ke Rotterdam, Belanda.

MV Sinar Kudus milik PT Samudera Indonesia Tbk dibebaskan oleh perompak pada Minggu siang. Ketika BUMN itu menggelar jumpa pers bersama TNI pada Minggu petang di Jakarta, baku tembak tersebut belum terjadi. Baru pada pagi ini, TNI bicara pada pers.


(rdf/nrl)
Source : http://www.detiknews.com/read/2011/05/02/090555/1630003/10/pasukan-tni-tewaskan-4-perompak-somalia-setelah-mv-sinar-kudus-bebas

kongker Publish time 2-5-2011 11:55 AM

Reply 283# Anduriel

oo ada berita lanjut..tni tewaskn 4 lanun(dihabisi):lol:..itu pun sejak 16 maret dgn sejumlah tentera..what a frickin shame..wkwkwkaaaaa..:lol: :lol:

bandingkan ini...

Rampas semula kapal MT Bunga Laurel

Oleh WAN NOOR HAYATI WAN ALIAS
pengarang@utusan.com.my
KUALA LUMPUR 21 Jan. – Kecekapan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) sekali lagi terbukti apabila berjaya menyelamatkan sebuah kapal dagang MT Bunga Laurel selepas dua jam ditawan lanun, kira-kira 300 batu nautika (555 kilometer) di timur Oman, semalam.

Misi menyelamat itu dilakukan bersama kapal auxiliary (bantuan dan tugas-tugas khas) Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM), Bunga Mas 5 yang terlibat dalam Operasi Fajar bagi memberi perlindungan kepada kapal MT Bunga Laurel itu ketika melalui perairan Teluk Aden.
http://www.utusan.com.my/utusan/info.asp?dt=0122&pg=mh_01.htm&pub=Utusan_Malaysia&sec=Muka_Hadapan&y=2011      

shantika Publish time 2-5-2011 02:58 PM

ReplyAnduriel

oo ada berita lanjut..tni tewaskn 4 lanun(dihabisi)..itu pun sejak 16 maret...
kongker Post at 2-5-2011 11:55 http://forum.cari.com.my/images/common/back.gif

Sorry.. but malaysian should thanks to owner of MT Bunga Laure. The owner were prepared a good security on the ship. Kalau kru tidak bersembunyi di tempat yang aman, this story will be totally different:)

From my point, pembebasan Bunga Laure is nothing special.. :)

kongker Publish time 2-5-2011 05:21 PM

Sorry.. but malaysian should thanks to owner of MT Bunga Laure. The owner were prepared a good s ...

shantika Post at 2-5-2011 14:58 http://mforum.cari.com.my/images/common/back.gif

itu bedanya orang MALAYSIA ama INDONesia..baik kru mau tenteranya..segala segi siap..fikirnya kehadapan..banding pihak lo..konyol2..sampe sebulan lebih.. kaku bejat..
jadinya ngakuin aja kecekapan tentara MALAYSIA...jgn terhiris..belajar sesuatu...:lol: :lol: ;P

rifa Publish time 2-5-2011 06:54 PM

Kronologi Satgas TNI di Perairan Somalia

TNI akhirnya membuka diri mengenai misi militer yang dikirim untuk alternatif pembebasan MV Sinar Kudus yang disandera bajak laut Somalia sejak 16 Maret 2011.”Kami mengirim pasukan sejak 23 Maret. Ada tiga kapal perang, satu pesawat, dan satu helikopter. Meski akhirnya serbuan militer dibatalkan, KRI dan satuan udara terus membayangi MV Sinar Kudus dan mengumpulkan data tentang bajak laut,” kata Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul di Jakarta, Minggu (1/5).

Keputusan mengirim 800-an personel militer diambil setelah Presiden RI memimpin rapat kabinet terbatas pada 18 Maret 2011. Ditetapkanlah satuan tugas (satgas) dengan sandi Duta Samudra I/2011.

Akhirnya pada 23 Maret diberangkatkan dua fregat, KRI Abdul Halim Perdanakusumah dan KRI Yos Sudarso, dari Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta. Sepasang fregat ini bertolak menuju Kolombo, Sri Lanka, dengan singgah di Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat.

Selanjutnya pada 29 Maret, sebuah Boeing 737 TNI AU mengangkut personel Kopassus TNI AD dan Intai Amfibi TNI AL. Pasukan khusus diberangkatkan ke dua KRI yang berada di Sri Lanka. Perjalanan dilanjutkan ke daerah operasi pada 30 Maret.

Satgas mengumpulkan data intelijen dan pengintaian (reconnaissance) di perairan Somalia pada 5 April. Ada tambahan kekuatan berupa KRI Banjarmasin, sebuah kapal tipe landing platform dock, yang mampu mengangkut beberapa helikopter dan puluhan kendaraan tempur. Kapal ini berangkat dari Pelabuhan Kolinlamil, 21 April.

Pada 25 April, Satgas Duta Samudra tiba di Pelabuhan Salalah, Kerajaan Oman, untuk mengisi ulang perbekalan.

Pada 26 April, Satgas Duta Samudra kembali ke daerah operasi di Perairan Somalia. MV Sinar Kudus berada di pesisir Eil, kampung nelayan sekaligus sarang bajak laut Somalia yang berada 500 mil sebelah utara ibu kota Mogadishu.

Pada 1 Mei pukul 06.00 waktu setempat (pukul 11.00 WIB), Satgas Duta Samudra berada dalam jarak 15 mil laut dari MV Sinar Kudus. Jarak tersebut memungkinkan kontak visual dengan mata telanjang. Jangkauan mata manusia adalah 20 mil horizon di lautan luas.

”KRI kita membayangi para bajak laut dan MV Sinar Kudus yang bergerak. Kami mengawal sampai semua bajak laut turun meninggalkan kapal. Kami mencegah agar jangan sampai ada kelompok bajak laut lain yang mengambil kesempatan. Ada sekurangnya 15 kelompok besar bajak laut di sana,” ujar Iskandar Sitompul.

Iskandar Sitompul mengatakan, serangan militer tidak dilakukan karena permintaan keluarga dan para nakhoda kapal niaga serta para sandera berada di tempat terpisah.

”Namun, kami menjaga seluruh proses dan mengawal Sinar Kudus hingga selamat tiba di Oman,” kata Sitompul. MV Sinar Kudus dengan muatan dan 20 awak kini bergerak dengan kecepatan 12 knot menuju Salalah di barat Oman, dekat perbatasan Yaman.

Pertanyaan tersisa, apakah TNI akan bergabung dengan patroli internasional membasmi bajak laut di Somalia.(Iwan Santosa)

rifa Publish time 2-5-2011 07:00 PM

INDONESIA DAN SINGAPURA AKAN MENYERBU DARATAN SOMALIA SARANG PEROMPAK

Jakarta - Indonesia akan melakukan kerjasama dengan Singapura untuk membebaskan kapal kargo Singapura, MT Gemini yang mengangkut 25 kru, termasuk 13 warga Indonesia.

"Dulu juga begitu, Singapura bukan sekali ini. Kita akan kerjasama dengan Singapura untuk mengatasi ini," ujar Menteri Perhubungan Freddy Numberi.

Hal tersebut dikatakannya usai membuka Rapat Kordinasi Nasional BMKG di Hotel Mercury Ancol, Jakarta Utara, Senin (2/5/2011).

Sayanganya, Freddy tidak menyebutkan rencana detail pembebasan tersebut, apakah akan membebaskan sandera dengan jalur negoisasi tebusan atau menggunakan cara militer.

"Jika masing masing negara terpisah dan tidak bersama ini kan jadi sulit. Kita masuk ke Somalia saja melanggar kedaulatan negara," jelasnya.

Seperti diketahui, kapal tanker MT Gemini yang membawa lebih 28 ribu palm crude oil dari Indonesia ke Mombasa, Kenya, ditangkap penyerang pada Sabtu subuh di perairan Kenya.

Selain berisi kapten dan 3 kru dari Korsel dan 13 WNI, kapal itu juga berisi 3 warga negara Myanmar dan 5 warga China. Saat ini kapal mengarah ke Somalia.
==========
Kita masuk ke Somalia saja melanggar kedaulatan negara," jelasnya.

rifa Publish time 2-5-2011 07:01 PM

INDONESIA MENAWARKAN BANTUAN MILITER KE SINGAPURA,UNTUK MENYERANG PEROMPAK DI MARKASNYA

VIVAnews - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia menyatakan siap membantu Singapura membebaskan kapal yang dibajak perompak Somalia. Namun, masalah ini terlebih dahulu harus diatasi oleh perusahaan pemilik kapal.

"Kami siap bergabung jika pemerintah Singapura melakukan agresi militer dan meminta bantuan Indonesia," ujar Deputi Kemenko Polhukam, Sagom Tamboen, kepada VIVAnews, Senin, 2 Mei 2011.

Namun, ujarnya, penyelesaiannya masalah ini tidak selalu diakhiri dengan pengiriman pasukan bersenjata ke perairan tempat para perompak berada.

Tamboen mengatakan bahwa pihak pemilik kapal adalah pihak yang paling bertanggung jawab dalam memastikan keselamatan para awaknya.

"Pada setiap perompakan kapal, tanggung jawab berada di tangan pemilik kapal. Biasanya para perompak tidak mau berhubungan dengan negara," ujar Tamboen.

Tamboen menegaskan pemerintah Indonesia, yang salah satu mandatnya adalah perlindungan warga negara, akan mendorong Singapura maupun pemilik kapal mengupayakan pembebasan WNI dengan selamat.

"Hal ini juga merupakan tanggung jawab Indonesia dalam menyelamatkan WNI," ujarnya.

Kapal MT Gemini yang berawak 25 orang yang terdiri dari 13 warga negara Indonesia, empat warga Korea Selatan, tiga warga Myanmar dan lima warga China, dibajak di perairan 222 kilometer dari Dar es Salaam di Tanzania.

Kapal berbobot mati 29.871 ton milik Glory Ship Management Pte Ltd tersebut membawa 28.000 ton minyak sawit mentah dari pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatera Utara, menuju Mombasa, Kenya.

Pihak pemilik kapal, Glory Ship Management Pte Ltd, menolak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisi para awak dan lokasi keberadaan mereka.(umi)

advark Publish time 2-5-2011 07:44 PM

itu bedanya orang MALAYSIA ama INDONesia..baik kru mau tenteranya..segala segi siap..fikirnya ke ...
kongker Post at 2-5-2011 17:21 http://mforum.cari.com.my/images/common/back.gif

wow...tahniah la wak

tumpang tanya wak negara somalia tue kat mana, adakah kat perairan johor?:$, klau leh tahu semasa kes kapal MISC (BM 2 & BM 5) yg ditawan lanun somalia, berapa lama diselamatkan oleh pasukan malaysia, adakah 2 jam jugak?:loveliness:


ok deh, pasni dunia mesti menganjurkan SEAL, GSG dan kopassus mesti byk belajar kepada pasukan khusus malaysia khususnya paskal mesia, syabas2:doh3:

kongker Publish time 3-5-2011 11:46 AM

wow...tahniah la wak

tumpang tanya wak negara somalia tue kat mana, adakah kat perairan johor ...

advark Post at 2-5-2011 19:44 http://mforum.cari.com.my/images/common/back.gif

makasih la wak adfark kerna salut buat paskal...

tumpang tanya.. itu kan beda tentara MALAYSIA ama INDONesia..yang belajar ama yg gk mau..yg siap ama yg semberono..yg mmbina kuat ama yg melemahkn diri..:lol:

yg lepas jadikn pngajarn..kini kita belajar..hasilnya jelas..beda tentara MALAYSIA ama INDONesia pun jelas...tak gitu wak.. :lol: :lol:

d'zeck Publish time 3-5-2011 03:22 PM

komando katak hebat la,
komando berudu pun hebat la..
last2 makan berbulan jugak komando monyet derang nak settlekan kes lanun..

haha.. indon oh indon.. ;P

tempur Publish time 4-5-2011 10:35 AM

http://us.media.vivanews.com/images/2011/04/21/109484_ujicoba-penembakan-rudal-tni-al.jpg

http://us.media.vivanews.com/images/2011/04/21/109478_ujicoba-penembakan-rudal-yakhont-dari-kri-oswald-siahaan-354.jpg

Moga moga rantau kita selamat dari sebarang persengketaan besar... Navy indonesia sudah memperolehi yakhont (300KM). Memang mantap ni...

jofizo Publish time 4-5-2011 01:15 PM

tahniah Indonesia....... sewaktu kalah dlm kes ambalat, indonesia tak punya apa2 tapi menyedari perlunya angkatan laut yg kuat dan akhirnya hampir 10 tahun berlalu hasilnya sigma, makassar, KCR....

supergripen Publish time 4-5-2011 04:28 PM

The Indians are understandably pissed when the Russians sold the Yakhont to Indonesia,right under their noses.Though the Yakhont looks similar to the BrahMos externally,the BrahMos is said to be more advanced.A tiff with Russia is not what India wants though as the Russians can withold the source code,which will allow the BrahMos to be launched from non-Russian platforms.
Can we expect to see the BrahMos in Malaysian service soon? Wouldn't it be great to see the BrahMos deployed from our Su-30MKMs,warships and subs?

advark Publish time 4-5-2011 04:41 PM

Reply 294# jofizo

maksud korang mungkin kekalahan atas pulausipadan dan ligitan.

advark Publish time 4-5-2011 05:19 PM

Reply 292# d'zeck

bererti pasukan khusus mesia cam ultraman dong:lol:, iya la pasukan khusus di dunia mana bisa dibandingkan gan kehebatan paskal,GGK..cukup 2 jam shj la bagi depa2 nie tuk settlekan sesebuah kes lanun...btol tak wak!{:1_152:};P

http://i51.tinypic.com/2vinqx3.jpg
http://i54.tinypic.com/2w20zmr.jpg
wak tlng di latih pasukan GSG nie la, kesian depan tue di cemuuh rakyatnya kerena tak berhasil bebaskan kapal yg ditawan lanun malah milih berundur, nanti selepasnya kopassus/kopaska juga mintak di ajarkan ya wak!

advark Publish time 4-5-2011 05:37 PM

The Indians are understandably pissed when the Russians sold the Yakhont to Indonesia,right under th ...
supergripen Post at 4-5-2011 16:28 http://mforum.cari.com.my/images/common/back.gif

soklannya,bisakah BrahMos dipasang di Su-30MKM? rasanya untuk missile sebesar brahmos memerlukan modifikasi2 besar jika ingin dipasang pada su-30,setakat ni baru su 33 dan su 32 yg dah berhasil bisa membawa rudal yakhont versi pesawat tempur.

http://i53.tinypic.com/i3wg1e.jpg
http://i55.tinypic.com/250tb8x.jpg

begini la wujud missile brahmos...cuba tengok pylon, wow besarnya!
http://i51.tinypic.com/rtlwn5.jpg
http://i53.tinypic.com/io3ms4.jpg

supergripen Publish time 4-5-2011 05:43 PM

Ada fulus semua buleh buat..kalau Su32/34 buleh bawak awat su30 tak buleh? Ha?

advark Publish time 4-5-2011 05:48 PM

Reply 299# supergripen

btol3...:lol:
Pages: 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 [15] 16 17 18 19 20 21 22 23 24
View full version: INDONESIA - defence and military issues (PART IV-R.P.9]


ADVERTISEMENT