petrukdadiratu1 Publish time 12-1-2011 11:39 PM

semer mesem udah nongol lageee
eltoro Post at 12-1-2011 18:44 http://mforum2.cari.com.my/images/common/back.gif


tanpa semarmesem eh maksud ane petrukdadiratu gak rame bro.....:lol:

lkick2113 Publish time 13-1-2011 08:00 AM

Schong dari Asiafinest, China History Forum hingga ke SGforum asyik nak adu domba jer..... jangan di ...
HangPC2 Post at 9-1-2011 13:47 http://mforum.cari.com.my/images/common/back.gif


    yup.......tabek la kat ko hang.............{:1_132:}

gede-bab Publish time 14-1-2011 09:03 AM

Reply 120# eltoro


loh tukar nick lagi....:lol:

bumbummer Publish time 15-1-2011 12:50 AM

Halllowwwww..... pa khabar para rakyat jelata?

observateur Publish time 15-1-2011 07:32 PM

toksah heran hang , cina memang dalang adu domba dan permusuhan antara indon dan mesia , master mind nya cina sink-a-pork
eltoro Post at 12-1-2011 18:42 http://mforum.cari.com.my/images/common/back.gif

Setuju sangat2... {:1_132:}{:1_138:}

eltoro Publish time 17-1-2011 06:38 PM

tanpa semarmesem eh maksud ane petrukdadiratu gak rame bro.....
petrukdadiratu1 Post at 12-1-2011 23:39 http://mforum.cari.com.my/images/common/back.gif

busyet dah ni bocah rajin banget buat klonengan , lah si shantika kan masih idup , pake aja itu dulu:lol:

petrukdadiratu1 Publish time 18-1-2011 08:52 AM

shantika bukan klonengan atu genetically modified semar bro. dia tuh kan baik orangnya. :)

HangPC2 Publish time 18-1-2011 10:37 AM

Post Last Edit by HangPC2 at 18-1-2011 11:12

shantika ada dekat Lowyat.net

petrukdadiratu1 Publish time 19-1-2011 12:35 AM

shantika ada dekat Lowyat.net
HangPC2 Post at 18-1-2011 10:37 http://mforum2.cari.com.my/images/common/back.gif

hang, ente juga ada dimana mana :).
HangPC, you can find him here, you can find him there and you can find him everywhere :lol:.





SERTIFIKASI ROKET D-230 MASIH DIPROSES KEMHAN



Jakarta, Menteri Negara Riset dan Teknologi Suharna Surapranata mengemukakan, sertifikasi prototipe Roket D-230 masih dalam proses di Kementerian Pertahanan dan pihaknya akan terus melakukan pengembangan serta uji coba teknologi kedirgantaraan militer.

Menurut Menteri Negara Riset dan Teknologi Suharna Surapranata saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR/MPR Jakarta, Senin, Roket D-230 merupakan salah satu keberhasilan bekerjasama dengan Kemhan, BUMN, universitas dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK).

Kerja sama itu, antara lain, telah menghasilakan "Dirgantara 20-30 Km" atau yang disebut "Roket D-230". Kedepan, penguasaan teknologi dan industri peroketan khususnya untuk kaliber 122 mm akan dilakukan secara mandiri. "`Blueprint` desain `enginering` roket non kendali darat ke darat, pembuatan prototipe, uji statik dan uji terbang telah dilakukan," katanya.

Menurut menteri, sebanyak 20 Roket D-230 kaliber 122 mm telah berhasil diterbangkan dengan jarak terbang 11-14 km untuk "single stage" dan 18-20 km untuk "double stage".

"Saat ini, prototipe roket-roket tersebut dalam proses sertifikasi oleh Kementerian Pertahanan," katanya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa PT LEN dan LAPAN bekerja sama mengembangkan sistem telemetri Roket Nasional D-230. Sistem telemetri merupakan payload (muatan) berisi modul elektronik yang menggantikan warhead (hulu ledak) roket.

Sistem akan mengirimkan sinyal data - posisi, ketinggian dan jarak terhadap stasiun peluncuran.

orang pada gelisah nungguin roket RXXXX series, tau tau dah muncul roket D series tanpa publikasi. nice surprise.Indonesia Raya githu lho......{:1_152:}




petrukdadiratu1 Publish time 19-1-2011 12:46 AM

Tuesday, January 18, 2011
KRI Banjarmasin-592 Jalani Long Sea Trial

JAKARTA – Panglima Komando Lintas laut Militer Laksma TNI Didit Herdiawan, meninjau kesiapan KRI Banjarmasin-592 kapal perang baru TNI AL yang akan melaksanakan uji coba/long sea trial lintas laut di wilayah perairan Indonesia, diberangkatkan dari dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta, Selasa (18/1)

Dalam Kesempatan tersebut Didit menegaskan kepada Komandan KRI dan para perwira pengawak KRI Banjarmasin-592 agar selama melaksanakan long sea trial membuat jurnal kegiatan pada masing –masing departeman di kapal perang .

Tiap perwira, tambahnya dalam menyiapkan laporan agar dilaksanakan secara lengkap dan mendalami permasalhan yang ada sebagai dasar dalam pembuatan laporan kepada pemimpin ataupun atasan.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam kegiatan long sea trial ini bakal dilaksanakan kegiatan safari KRI Banjarmasin-592 hasil produksi PT PAL Surabaya. Dan memanfaatkan mementum kehadirannya di beberapa dermaga untuk memperkenalkan kapal tersebut. Sekaligus juga mengadakan kunjungan kehormatan kepada pejabat muspida didaerah maupun mengundang pejabat daerah dalam acara minum kopi bersama di kapal.

"Pada saat merapat di dermaga pelabuhan, gunakan kesempatan tersebut untuk kegiatan open ship/ kunjungan warga masyarakat setempat dan anak-anak sekolah sesuai prosedur, namun hal tersebut tetap utamakan keamanan personel dan material", tambahnya.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, KRI Banjarmasin-592 akan mengangkut ranpur korps marinir diantaranya: 4 tank PT 76, 3 tank RRF dan 2 sea reader. Semuanya untuk melakanakan latihan embarkasi dan debarkasi ranpur dan latihan pendaratan. Selain itu di angkut pula 2 tank jenis AMX-10 P dari TNI AD yang digeser ke Makasar.

Untuk kegiatan latihan pendaratan dan embarkasi/debarkasi tersebut kapal perang yang memiliki panjang 125 meter dan lebar 22 meter akan dilibatkan pula personel dari Koprs Marinir sejumlah 75 orang untuk latihan pendaratan.

Untuk rute selanjutnya KRI Banjarmasin-592 direncanakan akan melaksanakan lintas laut menuju wilayah timur Indonesia, antara lain Ambon, Gorontalo, Bitung dan Balikpapan.

Sumber : POSKOTA.CO.ID

Habis long sea trial, siap mengemban tugas mulia sebagai pengangkut mudik lebaran :lol:

petrukdadiratu1 Publish time 20-1-2011 12:38 AM

2014, Lapan Orbitkan Empat Satelit


Jakarta, Lapan.go.id - Salah satu sasaran utama kinerja Lapan pada 2011 ialah peluncuran satelit Twinsat (Lapan-A2 dan Lapan-Orari) untuk mitigasi bencana. Pengembangan satelit terus berlanjut, hingga pada 2014, Lapan akan memiliki empat satelit buatan sendiri meskipun dalam skala kecil. Selama ini, 10 satelit milik Indonesia masih buatan luar negeri.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Lapan Dr. Adi Sadewo Salatun, M. Sc. saat rapat kerja Menteri Riset dan Teknologi serta jajaran Kepala Lembaga Pemerintahan Non Kementerian (LPNK) dengan Komisi VII DPR RI di Ruang Rapat Komisi VII, Gedung Nusantara Lantai I, Senin (17/1).

Selain pengembangan satelit, Lapan juga bersiap melakukan studi kelayakan sarana dan prasarana stasiun peluncuran di Pulau Enggano, menguji statik roket RX-550, serta membahas RUU Keantariksaan dengan DPR. Roket RX-550 saat ini sedang dalam proses pengujian bekerjasama dengan BATAN dan dijadwalkan selesai paling lambat Maret 2011. “Jika semuanya telah siap, maka peluncuran RX-550 merupakan peluncuran roket paling besar sampai saat ini,” ujar Adi.

Dalam rapat tersebut, Kepala Lapan menyampaikan realisasi program utama Lapan 2010. Untuk bidang roket, telah dilakukan integrasi dan pengujian subsistem satelit mikro Lapan-A2 dan Lapan-Orari. Di bidang roket, Lapan mengembangan kemampuan roket nasional untuk keperluan riset ilmiah.

Kemudian, di bidang penginderaan jauh (inderaja), lapan mengembangkan model pemanfaatan data satelit inderaja untuk pengembangan wilayah, pemantauan dan inventarisasi sumber daya alam dan lingkungan, serta operasi pelayanan informasi mitigasi bencana (Simba).

Sementara itu di bidang sains antariksa dan atmosfer, Lapan menyuplai model atau data akurat tentang cuaca antariksa, prosedur standar peringatan dini dan mitigasi cuaca antariksa, serta layanan informasi pemanfaatan sains atmosfer. Selain itu, Lapan mendukung penguatan kelembagaan iptek dan regulasi kebijakan pengembangan kedirgantaraan nasional (harmonisasi RUU Keantariksaan).
Sumber: Humas/SA

di kebut dikit bisa gak pak?

shantika Publish time 21-1-2011 10:37 PM

RI - India mau produksi uranium??

Kelanjutannya tunggu si boss ke India akhir januari..

petrukdadiratu1 Publish time 22-1-2011 07:42 AM

Post Last Edit by petrukdadiratu1 at 22-1-2011 07:44

Reply 132# shantika


   maksudnya nambang yg di Kalimantan shan?

shantika Publish time 22-1-2011 02:58 PM

Ngga tau bro mau di bangun di mana. Di beritanya blom di sebutin..

Pemerintah Indonesia mengungkapkan bila perusahaan pengolah biji tambang asal India, Primex, tertarik mengolah pasir besi Indonesia.

Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan menandatangani nota kesepakatan dengan Primex untuk menambah value pasir besi Indonesia.

"Kemenperin akan menandatangani dengan perusahaan swasta, Primex namanya, untuk proses nilai tambah dari iron sand, pasir besi," ungkap Menteri BUMN Mustafa Abubakar, kala ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (20/1/2011).

Namun menurut Mustafa, saat ini keuntungan dari nota kesepakatan itu sedang ditinjau. Dirinya menjelaskan, jika kesepakatan ini tercapai, maka Indonesia tidak perlu lagi mengekspor pasir besi mentah.

"Itu mau dibikin value added-nya, nilai tambahnya, titanium, uranium, tapi pasirnya sendiri dipulangin lagi ke Indonesia, jadi nggak ekspor pasir mentah seperti yang sekarang ini kita lakukan di RRC," jelasnya.

Menurut Hidayat, penerapan kerja sama dengan Primex harus melalui studi lebih lanjut dan harus ada pengawalan dari perindustrian, di mana pemerintah akan mencarikan "tandemnya".

"Tapi itu harus melalui studi. Oleh karena itu keinginan Primex (yang melakukan investasi) semacam itu di negara-negara lain harus dikawal pemerintah. Makanya kerja sama dengan perindustriannya, karena industri yang bakal mengawal itu bener nggak. Kalau benar, maka akan kita carikan counterpart-nya di sini," tambah Hidayat.

Sekadar informasi, India yang ingin mengolah pasir besi asal Indonesia ini nantinya akan diolah menjadi berbagai macam material yang lebih berguna, antara lain titanium, serta uranium (bahan pembangkit tenaga nuklir)
http://economy.okezone.com/read/2011/01/20/20/416111/perusahaan-india-tertarik-olah-uranium-indonesia

petrukdadiratu1 Publish time 23-1-2011 12:14 AM

RI-Turki Bangun Kerjasama di Bidang Industri Pertahanan

JAKARTA - Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Rabu (19/1), di kantor Kementerian Pertahanan Jakarta, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Turki untuk Indonesia HE Murat Adali. Kunjungannya kali ini adalah dalam rangka pertemuan pembangunan kerjasama industri pertahanan antara RI dan Republik Turki yang dilangsungkan di Ditjen Pothan Kemhan dan dipimpin oleh Sekretariat Ditjen Potensi Pertahanan Laksma TNI Leonardi.

Pertemuan yang membicarakan kerjasama di bidang industri pertahanan ini berlangsung selama tiga hari dan akan berakhir pada 21 Januari 2011 yang berisi pembicaraan mengenai pengembangan kerjasama di bidang industri pertahanan dan kunjungan ke Mabes TNI Cilangkap untuk melakukan diskusi dengan pengguna Alutsista. Delegasi Turki dipimpin oleh Kepala Departemen Kerjasama Internasional dalam bidang industri pertahanan Lutfi Varoglu.

Wamenhan menjelaskan, pada dasarnya skema kerjasama kedua negara dalam bidang pertahanan dan dalam rangka mengembangkan kerjasama di bidang industri pertahanan adalah sama. Dan berdasarkan kemajuan industri pertahanan Turki yang juga dilihat langsung, diharapkan pertemuan yang membahas mengenai pengembangan industri pertahanan bersama ini dapat memberikan hasil yang konkret bagi kedua negara.

Dijelaskan oleh Dubes Turki untuk Indonesia , dalam kurun waktu 30 tahun terakhir ini industri pertahanan Turki sudah maju pesat sehingga mampu memenuhi kebutu*an alutsista dalam negerinya dan mulai merambah kepada negara-negara sahabatnya. Hal inilah yang mendorong Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono saat berkunjung ke Turki menyatakan keinginannya mengembangkan kerjasama industri pertahanan kedua negara.

Pertemuan ini adalah pertemuan pertama yang membicarakan mengenai kerjasama industri pertahanan sejak ditandatanganinya kerjasama bilateral pertahanan antara RI dan Republik Turki terutama dalam bidang industri pertahanan pada tahun 2010 lalu. Pertemuan ini sangat penting tidak hanya bagi kemajuan kerjasama industri pertahanan kedua negara tetapi juga dalam rangka memperkuat hubungan kerjasama pertahanan kedua negara.

Lebih lanjut diharapkannya pertemuan ini menghasilkan daftar kerjasama dalam industri pertahanan yang dapat dilakukan bersama dan jika dimungkinkan dituangkan dalam MoU. Didalam daftar tersebut akan sekaligus ditunjuk industri pertahanan Turki dan Indonesia yang dapat saling bekerjasama sehingga memiliki sebuah struktur kerjasama yang jelas. Dan diharapkan MoU kerjasama industri pertahanan ini dapat ditandatangani saat Presiden Turki melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada April mendatang.

Sumber : DMC

Diposkan oleh dsofandi di 9:38 AM 0 komentar   Link ke posting ini

Label: DEPHAN RI

terlalu banyak tanda tangan MoU, kapan kerja nyatanya?

advark Publish time 23-1-2011 04:22 PM

Pameran Alutsista Di Markas besar TNI 19 Januari 2011

http://i56.tinypic.com/ae1eyr.jpg

http://i56.tinypic.com/2wdubcz.jpg

http://i52.tinypic.com/1079tfb.jpg

http://i51.tinypic.com/2kegz8.jpg

http://i54.tinypic.com/25oubdd.jpg

http://i54.tinypic.com/2rr41ti.jpg

eltoro Publish time 23-1-2011 06:51 PM

shantika bukan klonengan atu genetically modified semar bro. dia tuh kan baik orangnya.
petrukdadiratu1 Post at 18-1-2011 08:52 http://mforum.cari.com.my/images/common/back.gif

split personality , 1 antagonis , 1 lagi protagonis , nanya sendiri, jawab sendiri ...:lol:

petrukdadiratu1 Publish time 23-1-2011 10:49 PM

emangnya jekyll dan hyde yah?:lol:

petrukdadiratu1 Publish time 23-1-2011 10:50 PM

Reply 136# advark


   roket seri D nya kapan di pamerin?

gede-bab Publish time 24-1-2011 06:15 PM

pada kemana ya forumner2 dari indon...sejak kalah AFF kok pada kabur ya...;P
Pages: 1 2 3 4 5 6 [7] 8 9 10 11 12 13 14 15 16
View full version: INDONESIA - defence and military issues (PART IV-R.P.9]


ADVERTISEMENT