Wanita janda ini telah hamil dan melahirkan anak perempuan walaupun suaminya telah meninggal selama 3 tahun. Bagaimanakah hal itu boleh berlaku? Hal ini telah banyak menjadi tanda tanya ramai pihak sekaligus keluarga suami wanita itu.
Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sedikit sebanyak telah membawa manfaat kepada kehidupan manusia. Yang paling ketara adalah kemudahan komunikasi dan yang paling canggih adalah mampu menyembuhkan penyakit yang mematikan sehingga reproduksi tanpa berhubungan badan seperti kehamilan Surrogate.
Pei Xia Cen, seorang wanita yang telah menjanda selama tiga tahun. Dia dan si suami, Wenjian Liu hanya menikah selama tiga bulan. suami meninggal pada Desember 2014 lalu karena gugur semasa berperang.
Pei Xia Cen, janda 3 tahun yang melahirkan anak perempuan dari sperma suami yang telah dibekukan.
Namun tahun ini, Pei Xia Cen justeru melahirkan anak perempuannya dari si suami. Ya, secara biologikalnya anak perempuan yang dilahirkan oleh Pei Xia Cen adalah puteri si suami yang dahulunya bekerja sebagai Polisi NYPD (New York Police Department) itu.
Rupa-rupanya Pei sangat menghargai ilmu pengetahuan, pada malam hari si suami meninggal dirinya meminta pihak hospital untuk membekukan sperma suami. Dan pada ketika itu, Pei mengatakan bahawa si suami menginginkan anak perempuan dan tentu saja hal ini diizinkan oleh pihak hospital.
Menurut oleh mertuanya, putri Pei Xia Cen sangat mirip dengan menantunya dan juga putra mereka yang telah meninggal.
“Aku berkata pada sahabatku, aku akan melahirkan anak perempuan. Tapi dia tidak mempercayainya kerana aku belum pernah melakukan USG. Begitu lahir, memang benar anak perempuan yang lahir,” ujar Pei lagi.
Tidak cukup sekali percubaan, rupanya pembuahan dengan sperma beku sang suami dilakukan dengan berulang kali percubaan. Namun Pei baru memberitahu mertuanya saat ini percubaannya berhasil.
“Dia terus mencuba tapi dia takut mertuanya mengkhawatirkannya. Jadi dia (Pei) tidak memberitahu sang mertua hingga percubaannya kali ini berhasil,” ujar doktor yang menangani kehamilan Pei, Susan Zhuang. Mertuanya pun akhirnya merasa puas hati dengan si bayi lahir, menurut mereka si bayi mirip dengan si menantu dan putra mereka yang telah tiada. Ajaib kan?
|