View: 3978|Reply: 22
|
4 khalifah al rasyidun kumpul dan bukukan quran..
[Copy link]
|
|
tapi bagaimana pula dengan hadis?
kalau hadis itu penting tentulah orang yang pertama akan merekodkan dan mengumpulkan hadis adalah abu bakar, umar, usman dan ali...
tapi ternyata pada zaman mereka hadis tidak dikumpulkan malahan disuruh bakar...
hanya kira kira 200 tahun selepas itu barulah berlaku aktiviti pengumpulan hadis..
atas arahan siapa?
|
|
|
|
|
|
|
|
eleh, acah acah pandai ko ni..
hadis sendiri pon tak pandai lagi...
dok minum kencing pak arab...
|
|
|
|
|
|
|
|
tapi ternyata pada zaman mereka hadis tidak dikumpulkan malahan disuruh bakar...
seperti biasa..... sila berikan rujukan yang bercerita seperti itu.
|
|
|
|
|
|
|
|
aik marah ke...kalau marah confirm la tu pengikut setannn
|
|
|
|
|
|
|
|
Aisyah berkata “ayahku, Abu Bakar memiliki catatan berisi 500 hadits yang dikumpulkan. Pada suatu malam, aku melihatnya sangat gelisah dan berbaringmembolak-balikkan badannya. Aku bertanya “apakah engkau sakit, atau ada seuatu hal yang membebanimu pikiranmu ?” namun pada malam itu, ia tetap gelisah dan cemas. Keesokan harinya, ia bertanya padaku, “dimanakah catatan hadits ku yang pernah kuberikan padamu ?” aku pun mengambilnya dan memberikan padanya. Ternyata beliau membakar catatan itu. aku bertanya “mengapa dibakar?” ia menjawab “aku ragu jika ada kekhilafan lalu aku meninggal, sedangkan catatan ini masih ada padaku. Jika sampai ketangan orang lain, lalu mereka menganggapnya muktabar (dipercaya), padahal tidak dan ternyata dalam catatan ini ada kesalahan, tentu itu akan mencelakakanku. (Tadzkiratul Huffadz)
LAPORAN PERTAMA
إن الخليفة أبا بكر نفسه كتب بيده خمسمائة حديث أثناء حياة الرسول، وانتقل الرسول إلى جوار ربه وهذه الأحاديث مكتوبة عنده، وبعد وفاة الرسول وعملا بتوجهاته وتوجهات دولة بطون قريش قام الخليفة الأول بإحراق الأحاديث النبوية التي سمعها من الرسول وكتبها بخط يده)
Ad-Dhahabi melaporkan bahwa Abu Bakar sendiri pernah menulis kurang lebih 500 buah hadits dengan tangannya sendiri ketika Rasulullah masih hidup (dan Rasulullah tidak melarangnya!). Akan tetapi ketika Rasulullah meninggal, ia memerintahkan umat Islam dan juga memerintahkan para gubernur dari suku Qurays untuk memerintahkan orang-orang membakar hadits-hadits yang mereka kumpulkan.
Kalau saja hadits yang jumlahnya 500 itu masih ada sampai sekarang, maka itu akan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua karena hadits-hadits tersebut kemungkinan jauh lebih shahih ketimbang hadits-hadits yang sekarang karena mata rantai sanadnya langsung tidak melalui rantai sanad yang panjang yang kemungkinan mengurangi esensi dari hadits tersebut. Sayang sekali Abu Bakar sama sekali tidak memiliki visi yang jernih untuk masa depan umat Islam.
LAPORAN KEDUAAl-Dhahabi, Ibnu Katsir, dan al-Muttaqi menyajikan fakta yang jauh lebih rinci tentang kebijakan Abu Bakar untuk melenyapkan hadits-hadits di awal masa pemerintahannya.
A’isyah melaporkan: “Ayahku mengumpulkan hadits-hadits Rasulullah, dan jumlahnya kurang lebih ada 500 buah, dan kemudian ia menghabiskan malam itu tanpa tidur hanya berguling-guling di tempat tidur. Aku mengira bahwa ia sedang marah karena seseorang mungkin membuatnya begitu, atau mungkin ia mendengar berita yang tidak mengenakkan. Di keesokan harinya, ia berkata kepadaku, ‘Oh, anakku! Bawakanlah hadits-hadits yang ada padamu itu kepadaku,’ kemudian aku membawakan hadits-hadits itu kepada ayahku dan kemudian ia membakarnya.”
LAPORAN KETIGAIbn Sa’ad melaporkan dalam Thabaqat bahwa pada masa pemerintahan Umar, banyak sekali orang yang menyampaikan hadits-hadits dari sisi Rasulullah. Umar kemudian meminta orang-orang agar membawakan kepadanya semua hadits yang ditulis mereka. Setelah semuanya terkumpul kemudian Umar membakarnya:
إن أحاديث رسول الله قد كثرت على عهد عمر بن الخطاب فناشد الناس أن يأتوه بها، فلما أتوه بها أمر بتحريقها
“INI SEBENARNYA MENYIRATKAN BAHWA PARA SAHABAT SEJAK DULU SUDAH MENULIS HADITS-HADITS DAN MENYIMPANNYA. INI JUGA SEKALIGUS MENYIRATKAN BAHWA RASULULLAH TAK PERNAH MELARANG MEREKA MENULIS HADITS KARENA KALAU RASULULLAH PERNAH MELARANGNYA MAKA HANYA SEDIKIT SEKALI ATAU BAHKAN MUNGKIN TIDAK ADA SAMA SEKALI SAHABAT YANG BERANI MENULIS HADITS.”
LAPORAN KEEMPATAl-Muttaqi al-Hindi menulis bahwa setelah Umar membakar semua hadits yang dikumpulkan dari orang-orang, kemudian ia menulis pesan kepada para gubernur untuk memusnahkan semua salinan hadits yang ada di tangan mereka:
أن من كان عنده شئ مكتوب من سنة الرسول فليمحه
LAPORAN KELIMA
Kisah TRAGEDI HARI KAMIS adalah contoh yang paling telanjang bahwa Rasulullah memerintahkan orang-orang untuk menuliskan Sunnahnya dan menyimpannya supaya mereka bisa belajar darinya dan kemudian menyampaikannya kepada orang-orang di generasi selanjutnya. Kisah TRAGEDI HARI KAMIS itu adalah sebagai berikut:
Ibn Abbas melaporkan: “Ketika Rasulllah (SAAW) hendak berangkat ke Rahmatullah, ada sekelompok orang yang mengelilinginya (sebagian ada di luar rumahnya). Umar bin Khattab adalah salah seorang diantaranya. Rasulullah (SAAW) bersabda: ‘Kemarilah, aku akan tuliskan sebuah surat wasiat untuk kalian; supaya kalian tidak akan tersesat setelahnya. Demi mendengar itu Umar berkata dengan keras: ‘Sesungguhnya Rasulullah sedang meracau. Kita memiliki Kitabullah. Kitabullah sudah cukup bagi kita semua.’ Mereka yang ada di rumah Rasulullah saling bertengkar satu sama lainnya. Sebagian dari mereka berkata: ‘Bawakanlah kepadanya (alat tulis—pena dan kertas) supaya Rasulullah bisa menuliskan sebuah surat wasiat untuk kalian dan engkau takkan tersesat lagi sepeninggalnya. Dan beberapa sahabat berkata seperti apa yang dikatakan oleh Umar. Ketika mereka bertikai satu sama lainnya di hadapan Rasulullah, kemudian Rasulullah bangkit dari tidurnya dan berkata: ‘Menyingkirlah dariku!’”
‘Ubaidullah berkata: Ibn Abbas selalu berkata: ‘Sungguh sebuah kerugian besar; kerugian yang amat besar. Karena orang-orang hiruk pikuk dan kegaduhan bising sekali dimana-mana, maka Rasulullah takbisa menuliskan (mendiktekan) surat wasiat untuk mereka.
“JELAS SEKALI BAHWA RASULULLAH INGIN MENULISKAN SEBUAH SURAT WASIAT UNTUK PARA SAHABAT SUPAYA MEREKA TIDAK TERSESAT SEPENINGGALNYA. KALAU SAJA SURAT WASIAT ITU BENAR-BENAR TERTULISKAN, MAKA ITU BERARTI RASULULLAH SUDAH TERPENUHI PERMINTAAN TERAKHIRNYA DAN INI SEKALIGUS JUGA MEMBUKTIKAN BAHWA PENULISAN HADITS ITU BUKAN SAJA BOLEH, MALAH DICONTOHKAN OLEH NABI LANGSUNG.”
sory aku bagi ko yg kopipes saja...hehehe
|
|
|
|
|
|
|
|
Bagus juga kau kopipes sebab jelas sekali tulis situ Rasulullah SAAW dan bukan Rasulullah SAW. Sebab dah kau gina hujah shiah, maka nampak lah sudah hujah hujah kau bukan dari ahlus sunnah.
Kau juga tak nak pandang hadith ini:
Abu Sa’id Khudri reported that Allah’s Messenger (may peace be upon him) said: Do not take down anything from me, and he who took down anything from me except the Qur’an, he should errace that AND narrate from me, for there is no harm in it and he who attributed any falsehood to me−and Hammam said: I think he also said:” deliberately” −he should in fact find his abode in the Hell−Fire. (Source: Sahih Muslim Book 42, Number 7147)
Nabi s.a.w. suruh meriwayatkan hadith secara lisan semasa Quran masih lagi diturunkan. Dah lepas zaman tu, hadith dah mula dituliskan. Jadi tak ada larangan ikut hadith.
|
|
|
|
|
|
|
|
Aisyah berkata “ayahku, Abu Bakar memiliki catatan berisi 500 hadits yang dikumpulkan. Pada suatu malam, aku melihatnya sangat gelisah dan berbaringmembolak-balikkan badannya. Aku bertanya “apakah engkau sakit, atau ada seuatu hal yang membebanimu pikiranmu ?” namun pada malam itu, ia tetap gelisah dan cemas. Keesokan harinya, ia bertanya padaku, “dimanakah catatan hadits ku yang pernah kuberikan padamu ?” aku pun mengambilnya dan memberikan padanya. Ternyata beliau membakar catatan itu. aku bertanya “mengapa dibakar?” ia menjawab “aku ragu jika ada kekhilafan lalu aku meninggal, sedangkan catatan ini masih ada padaku. Jika sampai ketangan orang lain, lalu mereka menganggapnya muktabar (dipercaya), padahal tidak dan ternyata dalam catatan ini ada kesalahan, tentu itu akan mencelakakanku. (Tadzkiratul Huffadz)
Jelas sekali Abu Bakar r.a. sendiri ada menulis sehingga 500 hadith. Cuma dibakar selepas dia risau orang keliru antara hadith dan alquran.
Kalau betul Nabi larang langsung jangan tulis dan jangan ikut hadith, kenapa Abu Bakar tulis?
|
|
|
|
|
|
|
|
Bila dah desperate kan..... hujah kafir dan shiah pun dia pakai. |
|
|
|
|
|
|
|
Edited by mnm77 at 25-10-2017 10:11 AM
Memang dia rajin kutip dari blog anti-Islam (kafir) atau shiah (anti Ahli Sunnah) untuk berdalil untuk tolak hadith...
Itu kaedah biasa yang dipakai oleh puak anti-hadith... kita layan aja lah sikit-sikit dulu nak tengok lagi sumber mana yang dia suka pakai...
|
|
|
|
|
|
|
|
eler dengki ke dgn syiah..korg dgn syiah pon tak lepas...kih3
|
|
|
|
|
|
|
|
yup semua nya dibakar abu bakar...
apa tujuan kumpul lepas tu bakar plak tu? kih3 |
|
|
|
|
|
|
|
Edited by mnm77 at 26-10-2017 12:18 PM
Bukan dengki dengan syiah...puak anti-hadith tak sekapal dengan syiah, tapi bila nak menang hujjah pi cedok sumber syiah.
Kalau kau bukan anti-hadith tapi mazhab yang nak pakai Al-Quran je ikut fahaman terjemahan sendiri-sendiri... tak payah la cedok rujukan syiah....
|
|
|
|
|
|
|
|
Edited by mnm77 at 26-10-2017 12:21 PM
Kau mana percaya cerita yang bukan dari Al-Quran... apasal percaya pulak kisah tak betul kononnya semua hadith dibakar?
Kalau kau nak tolak hadith Abu Bakar sekalipun dengan cerita kau percaya tu, ko ingat tak ada orang lain yang hafal dan catat hadith selain dari Abu Bakr RA?
|
|
|
|
|
|
|
|
Cerita bakar hadith tu isu kedua. Kalau betul dia bakar, kenapa pula dia sebagai khalifah tak arahkan orang lain bakar juga?
Yang isu pertamanya, hadith pernah ditulis oleh abu bakar. bermakna menulis hadith nabi itu bukan larangan tetap. hanya perasaan abu bakar sahaja yang membuat dia bakar apa yang dia miliki sahaja.
|
|
|
|
|
|
|
|
kau tu yang dengki danga ahli sunnah. pi cari sampai lubang cacing nak pinjam hujah. tapi tak sedar yang hujah tu hujah yang dipertikaikan sejak berzaman zaman dah.
|
|
|
|
|
|
|
|
biar la aku nak guna hadith untuk patahkan hujah pengikut bukhari..
sbb kalau aku bagi hujah quran pasti korg tolak punya...kikiki |
|
|
|
|
|
|
|
bukan ke abu bakar minta hadis yang dikumpul sahabat lalu dibakarnya?
selain bakar hadis yg dikumpul beliau sendiri? cuba check..hehe
|
|
|
|
|
|
|
| |
|